Analisis Kasus Waqaf

Kelompok 1 :
1. Dyas Retno Puspitasari (185211042)
2. Ahmad Haidar Alam (215211260)
3. Nur Qomarudin Mukhlisun (215211261)
 Pengertian
Waqaf‫ـقف‬
( ‫ )و‬menurut bahasa yaitu al-habs yang artinya
menahan, al-man'u yang artinya mencegah, as-sukun yang
artinya berhenti atau diam.Sedangkan secara istilah fiqih,
waqaf didefinisikan oleh para ulama :
Menurut Imam Abu Hanifah waqaf yaitu menahan ain suatu
harta dengan hukum tetap sebagai milik pemberi wakaf,
dengan menyedekahkan manfaatnya walau hanya sebagian

Menurut Ulama Asy-syafi'iyah, waqaf yaitu harta

yang bisa diambil manfaatnya berama keabadian
ain-nya, untuk dibelanjakan pada hal-hal yang
mubah dan ada.
 Rukun Waqaf
Menurut jumhur ulama, di antaranya Al Malikiyah, Asy-
Syafi'iyah dan Al-Hanabilah, ada empat hal yang menjadi
rukun wakaf, yaitu adanya shighat atau ikrar atas wakaf,
adanya pemilik harta yang mewakafkan harta miliknya,
adanya harta yang diwakafkan, adanya pihak yang
diserahkan kepadanya harta wakaf itu.
Al-Hanafiyah mengatakan bahwa rukun wakaf itu hanya satu saja, yaitu
shighah atau ikrar atas wakaf.

shighah adalah semacam pernyataan atau ikrar yang diucapkan oleh orang
yang punya harta untuk mewakafkan harta yang dimilikinya.
Biasanya shighah itu terdiri dari dua hal, yaitu ijab dan kabul. Ijab adalah
pernyataan dari pemilik harta untuk menyerahkan harta miliknya sebagai
wakaf. Sedangkan kabul adalah ucapan penerimaan dari pihak yang
diserahkan kepadanya harta wakaf.
 Lanjutan
S h ig h a t S e l a i n L i s a n
a. Dengan Isyarat
S h ig h a t d e n g a n m e ng g u n a k a n b a h a s a i s y a r a t
d i b o l e h k a n , s e p e r t i m en g g u n a k a n t a n g a n a t a u
a n g g u k a n , a p a b i l a p a r a p e l a k u n y a t i d a k ma mp u
me n g uc a p ka n n y a , k a re n a b i s u a t a u t u l i . Ya n g p e n t i n g
i s y a r a t i t u b i s a d i pa h a mi o l eh o r a n g- o ra n g y a n g
me n j a d i s a k s i .
b . D e n g a n Tu l i s a n
S h ig h a t j u g a b i s a d i l a k u k a n d e n g a n t u l i s a n h i t a m d i
a t a s p u t i h . D a n me ma n g s e h a r u s n y a h i t a m d i a t a s
p u ti h i n i d i b u a t me s k i su d a h a d a s h i g h a t d en g a n li s a n .
Tu j u a n n y a u n tu k m en j a d i p e n g u a t a t a u d o k um e n y a n g
Syarat orangbyang
e r s imewaqafkan
f a t a b a d i , a g a r d i k e mu d i a n h a r i t id a k a d a p i h a k -
p i h a k ya n g m e ma n f a a t k a n s it u a si .
• Muslim • Merdeka

• Akil & Baligh • Tidak Terpaksa

 Hukum Waqaf
H UKU M S U NN AH
Wakaf hukumnya dasarnya adalah sunnah,
selama wakaf itu dipersembahkan demi semua
hal yang bermanfaat bagi manusia, serta tetap
berada di dalam koridor yang diridhai Allah
SWT. Seperti wakaf tanah untuk dibangun
masjid, madrasah, mushalla, perpusatakaan,
atau sarana umum untuk publik dimana setiap
orang bisa mengambil manfaatnya secara
positif, maka hukumnya sunnah dan dijanjikan
pahala yang terus mengalir.
HU KU M WA J I B
Contohnya bila seseorang bernadzar untuk mewakafkan
hartanya apabila doa dan harapannya terkabul. Maka wakaf
baginya berubah hukum dari yang asalnya sunnah menjadi
wajib, manakala apa yang dinadzarkannya itu menjadi
kenyataan.
Dalam Q.S Al Hajj ayat 29
Artinya "Dan hendaklah mereka menunaikan nadzar-nadzar
mereka. (QS. Al-Hajj : 29)
Seperti seorang bernadzar akan membangun sebuah rumah
buat anak yatim, bisa usahanya sukses. Maka membangun
rumah anak yatim serta mewakafkannya menjadi wajib
atasnya, ketika usahanya memang sukses. Namun nadzar
itu hanya terbatas pada jenis ibadah yang hukumnya sunnah
saja. Sedangkan bila yang dinadzarkan justru hal-hal yang
tidak dibenarkan syariah, maka hukumnya haram untuk
dilaksanakan.
HUKUM MUBAH Lanjutan
Contohnya adalah orang kafir dzimmi yang merelakan hartanya untuk
kepentingan umum. Hukumnya boleh kalau ada orang yang tidak beragama
Islam mau mewakafkan tanpa syarat, tetapi di sisi Allah amalnya itu tidak ada
manfaatnya, alias tidak memberikannya pahala. Sehingga para ulama
memasukkan ke dalam jenis wakaf yang hukumnya mubah.

HU KUM HA R A M
Seperti orang yang mewakafkan hartanya untuk kemaksiatan, judi, minuman keras
dan semua jalan yang tidak diridhai Allah SWT. Termasuk yang diharamkan
mewakafkan tanah untuk dibangun di atasnya gereja dan rumah ibadah agama lain.
Wakaf di jalan seperti itu hukumnya wakaf yang haram.
Dan yang termasuk wakaf yang haram adalah mewakafkan harta khusus hanya
untuk anak laki-laki saja, tanpa menyertakan anak perempuan. Tindakan itu
diharamkan karena mirip dengan sistem pembagian waris jahiliyah, dimana anak
perempuan otomatis kehilanganhak warisnya, dan hanya anak laki-laki saja yang
mendapatkan harta warisan dari orang tuanya.
 Rumah Zakat Fokus Tingkatkan
Wakaf Produktif di Solo
Rumah Zakat fokus untuk meningkatkan wakaf produktif di wilayah Solo
Raya. Salah satu upaya yang ditempuh dengan melakukan edukasi dan literasi
kepada para donatur dan masyarakat umum di Solo Raya mengenai wakaf
produktif dalam acara Gelombang Wakaf di Hotel Aston Solo, Sabtu (9/11).

Direktur Wakaf Rumah Zakat Soleh Hidayat mengatakan, kegiatan Gelombang

Wakaf tersebut sebagai sarana silaturahim dengan para donatur donatur dan
masyarakat sekaligus literasi wakaf produtif. Rumah Zakat melihat perlunya
literasi wakaf karena selama ini pemahaman masyarakat tentang wakaf itu
masih sebatas tanah. Padahal wakaf itu sedekah jariyah, orang bisa wakaf uang
dan segala macam yang sifatnya harta benda.

"Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat dan donatur mengenai

edukasi literasi wakaf bahwa wakaf tidak sekadar tanah tapi lebih luas dan
begitu besar dampak wakaf buat sosia masyarakat. Agar wakaf menjadi budaya
dan bagian dari filantropi Islam," ucap Soleh
Soleh memberikan contoh pengelolaan wakaf pada masa Sholahidun Al
Ayyubi wakaf menjadi bagian dari sumber anggaran pendapatan dan
belanja negara (APBD) bidang pendidikan dan kesehatan, dan bisa
menyelesaikan kemiskinan.

"Kami punya fokus di wakaf karena potensi besar dan bisa

menjawab kemiskinan," ungkapnya.

Soleh menyebut, berdasarkan data dari Badan Wakaf Indonesia (BWI)

potensi wakaf di Indonesia mencapai Rp 180 triliun. Namun, saat ini yang
terkumpul baru Rp 400 miliar. Menurut Soleh, potensi tersebut jika
dikelola dengan baik bisa menuntaskan masalah kemiskinan. Misalnya,
dana wakaf dimanfaatkan untuk membangun jalan tol, kemudian
keuntungannya disalurkan untuk kepentingan sosial masyarakat.

"Kami ingin dengan edukasi ini masyarakat bisa paham,

ketika paham mereka akan menunaikan wakaf. Kenapa di
Solo karena Solo muslimnya cukup banyak dan antusias
terhadap wakaf cukup banyak," ucap Soleh.
 Dia menambahkan, selama ini wakaf uang yang masuk dan
dikelola Rumah Zakat masih sangat kecil. Jumlahnya masih di
bawah dana infak. Sedangkan dana zakat mendominasi karena
kesadaran orang untuk berzakat dianggap sudah bagus.

Wakaf memiliki pengelolaan yang berbeda dengan zakat dan infak.

Sifat zakat dan infak setahun harus disalurkan sampai habis. Rumah
Zakat mempunyai sekolah yang dibiayai dari zakat dan infak tapi
tidak bisa berkelanjutan karena harus ada donasi terus menerus.
Tetapi setelah dibiayai dari dana, bisa berkelanjutan dan tidak
mengandalkan donatur.

Rumah Zakat memiliki klinik kesehatan di Semarang yang sudah bisa

membiayai ibu melahirkan secara gratis. "Manfaatnya sudah bisa
dirasakan dan tidak perlu minta donatur, bisa berkelanjutan," ujarnya.
Selain melakukan edukasi secara langsung, Rumah Zakat juga melakukan
edukasu dan literasi wakaf di media sosial, seperti di Facebook dan
Instagram. Setiap hari Rumah Zakat mengunggah berbagai hal mengenai
wakaf seperti cara wakaf dan sebagainya.
 Lazis UNS Waqaf Al Qur'an di Wilayah Soloraya

Senin (23/11) LAZIS UNS menyalurkan Tebar Al Qur’an di wilayah

Solo dan sekitarnya. Sasaran penyaluran 200 paket Wakaf Al Quran ini
adalah pondok pesantren atau pondok tahfdz yang masih membutuhkan
Al Quran, dikarenakan minat para santri sangat besar untuk membaca
Al Quran..
Penerima Tebar Quran ini di antaranya adalah Pondok Hajjah Nuriyah
Shobron-Makam Haji, Pondok Tahfidz Al Birru-Polokarto, Pondok
Pesantren Tahfidzul Quran Al Firdaus-Kartasura, serta Zahrawain Indonesia
Quran Learning Center-Surakarta.

Ustadz Rudy Hartanto selaku Direktur Zahrawain Indonesia, sangat berterima

kasih atas bantuan dari pihak LAZIS UNS ini. “Terima kasih kepada LAZIS
UNS yang telah menyalurkan Al Quran sampai di lembaga kami, semoga
bermanfaat, dan membantu para santri untuk lebih cinta kepada Al Quran.
Semoga dengan Al-Qur’an ini para santri kami lebih semangat dalam
mempelajari dan menghafalkan Al-Qur’an. Semoga LAZIS UNS beserta para
donatur senantiasa diberikan keberkahan umur dan rezeki serta kebaikannya
dicatat sebagai amal jariyah. Amiin.” ujar beliau.
P e n a n g g u n g j a w a b P ro g r a m Te b a r A l Q u r a n L A Z I S
UNS – Ahmad Sulthani, menyampaikan bahwa
d e n g a n p ro g r a m i n i d i h a r a p k a n d a p a t m e m b a n t u
dalam mensyiarkan kegiatan belajar membaca atau
menghafalkan Al Qur’an di tengah masyarakat.

Manajer Fundraising, Doni Dwi Cahyadi

mengatakan bahwa LAZIS UNS berusaha
untuk menyalurkan amanah dari donatur
dengan tepat sasaran dan bermanfaat jangka
panjang, termasuk wakaf Al Quran. “Cara
mengikuti atau berpartisipasi dalam
p ro g r a m i n i c u k u p m u d a h , d o n a t u r b i s a
wakaf dalam bentuk uang 50 ribu rupiah
atau langsung wakaf dalam bentuk
mushaf” terangnya.
 Referensi
D i a k s e s 3 1 M a re t 2 0 2 2 p u k u l 1 0 . 4 0 W I B d a r i l a m a n
website
h t t p s : / / w w w. re p u b l i k a . c o . i d / b e r i t a / q 0 q z f r 3 6 8 / r u m a h -
z a k a t - f o k u s - t i n g k a t k a n - w a k a f - p ro d u k t i f - d i - s o l o
D i a k s e s p a d a 3 1 M a re t 2 0 2 2 p u k u l 2 0 . 4 5 W I B d a r i
l a m a n w e b s i t e h t t p s : / / l a z i s . u n s . a c . i d / 2 0 2 0 / 11 / 2 4 / l a z i s -
uns-salurkan-wakaf-quran-di-wilayah-soloraya/

S a r w a t , A h m a d . ( 2 0 1 8 ) . F i q i h Wa q a f . R u m a h F i q i h
Publishing : Jakarta Selatan. ISBN 978-602-1989-1-9