Anggota kelompok:
Syafril Rahmat Umar (4211419074)
Virnanda Prasetiyanengsih (4211419023)
Pendahuluan
Fotosintesis adalah suatu proses yang hanya terjadi pada tumbuhan yang berklorofil dan bakteri
fotosintetik, dimana energi matahari (dalam bentuk foton) ditangkap dan diubahmenjadi energi kimia
(ATP dan NADPH). Energi kimia ini akan digunakan untuk fotosintesa karbohidrat dari air dan karbon
dioksida. Jadi, seluruh molekul organik lainnyadari tanaman disintesa dari energi dan adanya organisme
hidup lainnya tergantung padakemampuan tumbuhan atau bakteri fotosintetik untuk berfotosintesis
(Devlin., 2018).
Proses fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuhan yang mempunyai klorofil. Proses ini hanya
akan terjadi jika ada cahaya dan melalui perantara pigmen hijau daun yaitu klorofil yang terdapat dalam
kloroplas. Struktur klorofil berbeda-beda dari struktur karotenoid, masing-masing terdapat penataan
selang-seling ikatan kovalen tunggal dan ganda. Pada klorofil, sistem ikatan yang berseling mengitari
cincin porfirin, sedangkan pada karotoid terdapat sepasang rantai hidrokarbon yang menghubungkan
struktur cincin terminal. Sifat inilah yang memungkinkan molekul-molekul menyerap cahaya tampak
demikian kuatnya, yakni bertindak sebagai pigmen. Sifat ini juga yang memungkinkan molekul-molekul
menyerap energi cahaya yang dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis (Santoso., 2004).
Selain fotosintesis juga dipengaruhi oleh beberapa faktor
lainnya seperti cahaya. Kurangnya pengetahuan tentang proses
fotosintesis dan faktor-faktor yang mempengaruhinya baik faktor
internal maupun faktor eksternal yang melatarbelakangi
dilakukannya percobaan tentang fotosintesis ini. Di samping itu
percobaan ini ingin membuktikan apakah benar atau tidak bahwa
dalam proses fotosintesis cahaya sangat berpengaruh dalam proses
fotosintesis. Oleh karena itu dilakukan percobaan proses
fotosintesis pada tanaman lombok untuk melihat
pertumbuhannya.
Rumusan Masalah
Tujuan Percobaan
Metode yang digunakan pada percobaan ini adalah melakukan pengamatan pada
tanaman setiap hari selama 14 hari. Yang diamati dalam percobaan ini adalah proses
pertumbuhan dan fotosintesis tannaman. Untuk pertumbuhannya yang diamati meliputi
pertumbuhan daun, pertumbuhan batang dan cabang, ketinggian tanaman, dan
banyaknya daun pada tanaman.
Alat bahan yang digunakan sebagai beriku:
1. Kardus
2. 4 buah lampu (putih, hijau, biru, merah)
4. Kabel dan stopcontact
5. Cutter/gunting
6. Alat tulis
7. Lem/solasi
8. 12 bibit tanaman lombok
Desain Percobaan
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
14 cm 7 daun 7 cabang
12. 9 cm 6 daun 6 cabang
13 cm 8 daun 8 cabang
13. 9 cm 6 daun 6 cabang
DATA PENGAMATAN
Hari Ke 10
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
Tinggi Banyak Banyaknya Tinggi Banyak Banyaknya
Tanaman Daun Cabang Tanaman Daun Cabang
Hijau Biru
Merah Putih
Hijau Biru
Merah Putih
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
Hijau Biru Merah Putih
Warna LED
Analisis data
15
14.5
14
13.5
13
12.5
12
11.5
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14
Berdasakan gambar 6.1 dapat dilihat bahwa rata-rata tinggi batang tanaman
cabai terbaik diperoleh pada perlakuan lampu putih dengan 15 watt. Hasil
rata rata pengukuran tinggi batang tanaman cabai mencapai 14. 145 cm.
Sedangkan tanaman cabai yang mempunyai tinggi batang terendah berada
pada LED yang berwarna hijau dengan daya 15watt. Dengan tinggi rata rata
mencapai 13.05 cm.
Hasil pengamatan (Dhini, 2015), menunjukkan bahwa warna putih lampu
LED dapat memberikan hasil yang lebih tinggi pada pertumbuhan tanaman
dibandingkan lampu LED yang berwarna hijau, kuning, biru dan merah.
HASIL DAN PEMBAHASAN
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14
Berdasarkan grafik menunjukkan bahwa jumlah daun terbanyak pada lampu LED
yang berwarna putih mempunyai banyak daun dengan rata rata 7.712, pada lampu
LED yang berwarna merah mempunyai banyak daun dengan rata rata 7.471 daun .
Sedangkan jumlah daun yang paling sedikit pada lampu LED yang berwarna hijau
dengan rata rata 5.712. Perlakuan dengan penyinaran menggunakan lampu putih,
daun tanaman terlihat berwarna hijau dan segar. Pada lampu LED yang berwarna
merah menghasilkan jumlah daun yang hampir sama dengan jumlah daun dengan
LED yang berwarna biru.
Daun merupakan komponen utama suatu tumbuhan dalam berfotosintesis. Proses
fotosintesis akan optimal apabila daun yang menjadi tempat utama proses fotosintesis
semakin banyak jumlahnya dan semakin besar ukurannya, adanya sinar yang lebih
tinggi intensitasnya lebih baik daripada sinar dengan intensitas yang rendah
(Pertamawati, 2010).
HASIL DAN PEMBAHASAN
0
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6 Hari 7 Hari 8 Hari 9 Hari 10 Hari 11 Hari 12 Hari 13 Hari 14
Dari hasil pengamatan dapat kita ketahui bahwa cahaya tambahan lampu LED sangat
berpengaruh pada pertumbuhan cabai, namun tidak semua lampu dengan warna
tertentu memiliki panjang gelombang yang sesuai dengan proses fotosintesis
tanaman contohnya lampu hijau kurang baik untuk proses fotosintesis karena
tumbuhan yang berwarna hijau tidak bisa menyerap cahaya hijau, sedangkan lampu
berwarna putih memberikan hasil lebih baik jika dibandingkan dengan perlakuan
lainnya.
Cahaya merah dan biru merupakan cahaya utama yang dibutuhkan dalam
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, hal tersebut dikarenakan kedua cahaya
tersebut merupakan sumber energi utama untuk asimilasi CO2 dalam fotosintesis.
Cahaya merah memiliki gelombang cahaya yang paling efisien untuk fotosintesis.
KESIMPULAN
Pertumbuhan yang paling cepat pada tanaman cabai di lampu warna putih,
yaitu pertumbuhannya bisa sampai 2 cm per hari. Selain itu pada lampu hijau
pertumbuhannya sedikit lambat karena panjang gelombangnya lebih kecil
daripada yang lain. Hal ini dikarenakan cahaya dari lampu putih merupakan
perpaduan dari beberapa warna atau memiliki panjang gelombang yang lebih
tinggi dan intensitasnya lebih tinggi daripada cahaya yang lain, sehingga
mudah diserap pada proses fotosintesis. Perlakuan yang dilakukan pada
setiap tanaman sama yaitu dilakukan penyiraman 2 kali sehari menggunakan
air pada kolam lele. Hal ini dikarenakan agar tanaman dapat tumbuh dan
diamati.
TERIMA KASIH