Anda di halaman 1dari 19

BUDAYA POSITIF 1.4.

PENERAPAN BUDAYA POSITIF


TUGAS INDIVIDU MODUL 1.4.a.10 AKSI NYATA

AIP SOPIAN
CALON GURU PENGGERAK ANGKATAN KE-4
SDN CIJAMBU KECAMATAN CIPONGKOR
KABUPATEN BANDUNG BARAT
BUDAYA POSITIF
Latar belakang
Budaya positif di sekolah merupakan nilai-nilai, keyakinan – keyakinan, dan kebiasaan-kebiasaan
di sekolah yang berpihak pada siswa agar siswa dapat tumbuh dan berkembang menjadi pribadi
yang bertanggung jawab, kritis dan penuh hormat.kesadaran akan penerapan disiplin masih
berdasarkan motivasi ekstrinsik, dimana pembiasaan positif yang diterapkan bukan disiplin
positif , namun masih menganut reward dan punishment.
Budaya positif menuntun siswa untuk melakukan hal positif sehingga dapat membentuk karakter
baik yang kelak akan bermanfaat untuk mereka. Bagaimana budaya positif di sekolah yang harus
dikembangkan guru untuk mewujudkan karakter atau profil pelajar pancasila. serta membantu
menumbuhkan kesadaran murid agar menjadi pribadi yang berempati dan berbudaya disiplin
positif
Tujuan
Di buatnya Aksi nyata ini bertujuan untuk:
Menerapkan budaya positif dikelas sehingga dapat menumbuhkan karakter baik pada
siswa mandiri, tanggung jawab, percaya diri dan saling menghargai. Terwujudnya rasa
kepedulian murid dalam menjaga kebersihan lingkungan disekolah dan terciptanya
Budaya Positif dan cinta lingkungan.

Tolak ukur
Dalam penerapan Budaya Positif di sekolah di harapkan mampu
menerapkan kepedulian murid untuk menjaga kebersihan dan cinta
lingkungan, dapat diukur juga dari berkurangnya penggunaan
bungkus plastik serta memungut sampah dengan kesadaran,
sehingga murid terbiasa hidup bersih dan sehat
Linimasa tindakan yang di lakukan
Perencanaan dan pelaksanaan
1. Mengajukan usulan kepada Kepala Sekolah dan mendiskusikan langkah
yang akan di lakukan pada minggu pertama`
2. Menentukan jadwal pelaksanaan rapat dengan kepala sekolah serta
teman sejawat dalam pelaksanaan kegiatan dengan tujuan menyamakan
persepsi dalam pelaksanaan penerapan \budaya Positif di sekolah pada
minggu pertama
3. Pembuatan rancangan kesepakatan Budaya Positif yang melibatkan
murid , rekan sejawat, Orang tua muriddan kepala sekolah`
4. Menampung segala ide , dalam proses komunikasi selalu ada yang memberikan
saran ataupun kritikan yang akan saya tampung dan akan saya pelajari sehingga
aksi nyata yang saya lakukan dapat berjalan dengan baik.
5. Penerapan pelaksanaan kegiatan aksi nyata murid cinta lingkungan.
Dukungan yang dibutuhkan :
1. Murid
2. Rekan sejawat, Kepala Sekolah, wali murid, dan para pemangku kepentingan
3. Sarana dan prasarana

Cara mendapatkan dukungan :


1. Menghubungi Kepala Sekolah untuk menentukan waktu dan tempat konsultasi
2. Memaparkan permasalahan yang akan dibahas untuk kegiatan sosialisasi
3. Meminta saran, masukan dan persetujuan dari kepala sekolah mengenai kegiatan
aksi nyata Budaya Positif yang akan dilaksanakan
4. Mensosialisasikan kegiatan Budaya Positif dengan rekan sejawat,orang tua
murid dan kemudian mencatat hasilnya dalam bentuk notulen
5. Mensosialisasikan kegiatan Budaya Positif kepada murid dan melakukan
kesepakatan kelas serta mencatat hasilnya
6. Sarana prasarana di dapatkan dari membuat sendiri hasik karya murid
Pelaksanaan Aksi Nyata
Pembelajaran daring (dalam jaringan) sudah berlangsung hampir dua tahun lebih
lamanya.Pembelajaran ini terpaksa dilakukan karena adanya wabah pandemic corona virus yang
dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi kesehatan siswa.Dalam pembelajaran daring mulai
ditemukan beberapa kendala diantaranya.Siswa sudah mulai jenuh dan kurang antusias dalam
mengikuti pembelajaran.Respon keaktifan siswa dalam menanggapi pembelajaran terus berkurang,
banyak tugas siswa yang tidak dikerjakan.
Kondisi ini perlu diatasi karena apabila dibiarkan berlarut-larut akan mempengaruhi kualitas
pembelajaran disekolah.Dan sekarang dengan diberlakukannya PTMT Perlu disusun adanya sebuah
kesepakatan kelas demi meningkatnya pembelajaran. Kesepakatan kelas adalah hal yang dibuat
didalam kelas antara guru dengan murid untuk menjadikan kegiatan belajar sesuai dengan tujuan yang
diharapkan.Tujuan pembentukan kesepakatan kelas yaitu untuk membentuk disiplin siswa, siswa
menjadi lebih fokus dan teratur selama kegiatan pembelajaran serta dapat mentaati kesepakatan kelas,
maka dari itu kesepakatan kelas pun harus dibuat dan ditetapkan di kelas.
Berikut Aksi Nyata yang akan saya lakukan

Pengajuan usulan kepada Kepala Sekolah


Mensosialisasikan rancangan kegiatan
kepada rekan kerja ,kepala sekolah dan orang tua murid
Membuat kesepakatan kelas
Penerapan Pelaksanaan kegiatan
SDN CIJAMBU
Penerapan pelaksanaan kegiatan
Pembiasaan salat Dhuha seminggu dua kali
Penerapan kegiatan
Jum’at bersih dan cinta terhadap lingkungan
Penerapan Kedisiplinan
sebelum masuk kelas berbaris dulu
Penerapan Pembiasaan sebelum masuk kelas
Kesehatan Jari tangan dan kuku
Penerapan kedisiplinan
tentang baris berbaris
Pembiasaan pembelajaran mandiri
Pembiasaan pembelajaran mandiri
Menyebutkan lima Asmaul Husna
Penerapan kegiatan
pemberian hadiah bagi siswa berprestasi
Kesepakatan kelas
Masuk Menjaga Berbaris di depan Membaca asmaul Mengucapkan yel-
kelas kebersihan kelas kelas pada saat husna sebelum yel semangant
Tepat dan lingkungan mau masuk kelas pemebelajaran belajar
waktu sekolah dimulai

Berdo’a sebelum Tolong menolong Membuang sampah Tetap memakai Memakai pakaian
dan sesudah belajar saling menghargai pada tempatnya masker, cuci tangan yang rapi dan
sebelum masuk bersih
kelas dan menjaga
jarak

Anda mungkin juga menyukai