Anda di halaman 1dari 10

FILSAFAT ILMU ISLAM DAN ETIKA PROFESI

KELOMPOK 3 :

1. Muhammad Zidane Alfarizi 0006.04.33.2022


2. sri mulya dwi indahwaty 0007.04.33.2022
3. Arindah Failisa Putri 0008.04.33.2022
4. Indri apraini 0012.04.33.2022
5. Ahmad Guntur 0032.04.33.2022
6. Taufiqul Hidayat 0035.04.33.2022
SEKSI 300 – Pendahuluan
CPA yang bekerja pada suatu entitas bisnis mungkin menjadi seorang karyawan yang
digaji, rekan, direktur (baik eksekutif atau noneksekutif), manajer pemilik, relawan
atau bekerja untuk satu atau lebih pemberi kerja. Bentuk hukum dari hubungan
dengan pemberi kerja, jika ada, tidak menanggung beban atas suatu tanggung jawab
etik pada jabatan tersebut dari CPA tersebut.
Sebutan CPA pada bagian ini juga mencakup Akuntan Publik yang bekerja
pada suatu entitas bisnis, sehingga secara keseluruhan disebut sebagai
CPA. Bagian ini tidak menjelaskan semua keadaan dan hubungan yang
mungkin dialami oleh para CPA Anggota IAPI yang bekerja pada suatu
entitas bisnis yang menimbulkan atau dapat menimbulkan berbagai
ancaman terhadap kepatuhan pada prinsip dasar etika profesi. Dengan
demikian, CPA tersebut dianjurkan untuk mewaspadai keadaan dan
hubungan tersebut.
SEKSI 310 - Benturan Kepentingan
Seorang CPA yang bekerja pada entitas bisnis mungkin menghadapi
benturan kepentingan ketika melakukan suatu kegiatan profesional. Benturan
kepentingan menimbulkan suatu ancaman terhadap objektivitas dan dapat
menimbulkan berbagai ancaman terhadap prinsip dasar etika profesi lainnya.

Bergantung ada keadaan-keadaan yang menimbulkan benturan kepentingan,


penerapan berbagai pengamanan berikut mungkin tepat:

1. restrukturisasi atau pemisahan tanggung jawab dan tugas-tugas tertentu;


2. pemerolehan pengawasan yang tepat, sebagai contoh, bertindak di bawah
supervisi dari direktur atau komisaris;
3. menarik diri dari proses pembuatan keputusan tersebut yang terkait
dengan permasalahan yang menimbulkan benturan kepentingan tersebut
4. berkonsultasi dengan pihak ketiga, seperti IAPI, penasihat hukum, atau
CPA lainnya.
SEKSI 320 - Penyusunan dan Pelaporan Informasi

Setiap CPA yang bekerja pada entitas bisnis harus melakukan langkah-langkah yang
memadai untuk memelihara informasi yang menjadi tanggung jawab CPA tersebut dengan
suatu cara yang:
1. menjelaskan secara gamblang mengenai sifat sebenarnya dari transaksi bisnis, aset, atau
liabilitas, 2. mengklasifikasikan dan mencatat informasi secara tepat waktu dan dengan cara
yang tepat; dan 3. menyajikan fakta-fakta secara akurat dan lengkap dalam semua hal yang
material.
SEKSI 330 - Bertindak dengan Keahlian yang Memadai
Keadaan-keadaan berikut ini menimbulkan suatu ancaman bagi CPA yang
bekerja pada entitas bisnis dalam pelaksanaan tugas-tugas bisnis dengan
tingkat kompetensi profesional dan sikap cermat kehati-hatian yang memadai:

• waktu yang tidak mencukupi untuk melaksanakan atau menyelesaikan


tugas secara memadai;
• informasi yang tidak lengkap, terbatas, atau tidak cukup untuk melaksanakan
tugas tersebut secara memadai;
• pengalaman, pelatihan, dan/atau pendidikan yang tidak memadai;
• sumber daya yang tidak cukup untuk melaksanakan tugas secara memadai.
SEKSI 340 - Kepentingan Keuangan, Kompensasi, dan Insentif terkait
dengan Pelaporan Keuangan dan Pengambilan Keputusan
Beberapa contoh keadaan yang dapat menimbulkan berbagai ancaman kepentingan pribadi
termasuk situasi ketika CPA yang bekerja pada entitas bisnis atau anggota keluarga inti atau
anggota keluarga dekatnya:
• memiliki kepentingan keuangan langsung atau tidak langsung pada entitas pemberi kerja
tersebut dan nilai dari kepentingan keuangan tersebut dapat dipengaruhi secara langsung
oleh keputusan yang dibuat oleh CPA tersebut;
• apakah berhak untuk mendapatkan bonus yang dikaitkan dengan laba dan nilai dari bonus
tersebut dapat dipengaruhi secara langsung oleh keputusan yang dibuat oleh CPA tersebut;
• memiliki hak secara langsung atau tidak langsung atas bonus kepemilikan saham yang
ditangguhkan atau opsi saham pada entitas pemberi kerja tersebut, yang nilainya dapat
dipengaruhi secara langsung oleh keputusan yang dibuat oleh CPA tersebut;
• berpartisipasi dalam program kompensasi yang memberikan berbagai insentif atas
pencapaian target kinerja atau upaya dukungan untuk memaksimalkan nilai saham dari
entitas pemberi kerja tersebut, misalnya, melalui partisipasi pada program insentif jangka
panjang yang dikaitkan dengan pencapaian kinerja tertentu.
SEKSI 350 - Bujukan

(Menerima Penawaran)

Penawaran bujukan dapat menimbulkan berbagai ancaman terhadap kepatuhan


terhadap prinsip dasar etika profesi. Ketika CPA yang bekerja pada entitas bisnis
atau anggota keluarga inti atau anggota keluarga dekatnya ditawari bujukan, situasi
tersebut harus dievaluasi. Berbagai ancaman kepentingan pribadi terhadap prinsip
kerahasiaan atau prinsip objektivitas timbul ketika bujukan diberikan sebagai upaya
untuk memengaruhi tindakan atau keputusan yang tidak tepat, mendorong perilaku
ilegal atau tidak jujur, atau memperoleh informasi rahasia. Berbagai ancaman
intimidasi terhadap prinsip objektivitas atau prinsip kerahasiaan timbul jika bujukan
tersebut diterima dan diikuti dengan berbagai ancaman untuk mempublikasi dan
merusak reputasi baik dari CPA maupun anggota keluarga inti atau keluarga
dekatnya tersebut.
Memberi penawaran

Seorang CPA yang bekerja pada entitas bisnis mungkin berada dalam situasi ketika
CPA tersebut diharapkan, atau karena tekanan lainnya Tekanan tersebut dapat berasal
dari dalam entitas pemberi kerjanya, misalnya, dari rekan sejawat atau atasan. Tekanan
juga dapat berasal dari pihak luar baik individu atau entitas yang menyarankan tindakan
atau keputusan bisnis yang akan menguntungkan entitas pemberi kerja, dan mungkin
memengaruhi CPA tersebut secara tidak pantas. Setiap CPA yang bekerja pada enti-
tas bisnis tidak boleh menawarkan bujukan 24 untuk memengaruhi secara tidak pantas
keputusan profesional dari pihak ketiga. 25 26 350.8 Ketika tekanan untuk
menawarkan bujukan yang tidak beretika berasal dari dalam 27 entitas pemberi kerja
tersebut,
Insert Your Image

THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai