Gatot Adhi Prasetyo memperoleh gelar Sarjana Teknik pada tahun 1987 dari
fakultas Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB) dan telah
mengikuti berbagai program pelatihan dan penyegaran bagi professional,
antara lain diselenggarakan oleh Center of Management Technology, IMPM
Prasetya Mulya, Business Forum, Asia Pacific Institute, KPMG
Management Consultant, Astra Management Institute of Development,
Covey Leadership Center, Law Education & Training Hotman Paris, IBC
Asia Limited, Care Consulting, Departemen Keuangan RI
3. Arief Ismail (direktur kepatuhan)
Fachmy Achmad memiliki Sertifikasi dalam bidang Akuntan Publik yaitu Certified
Public Accountant dan berpengalaman dalam bidang Service Audit, Due Dilligence,
Internal Audit, Implementasi PSAK, dan Jasa Akuntansi, Peningkatan Modal, Bond
Issuance, System Implementation, Merger & Integration serta memberi pelatihan.
Dalam berorganisasi, saat ini beliau menjabat sebagai Anggota Dewan Standar
Akuntan Syariah Indonesia pada Ikatan Akuntan Indonesia (periode masa jabatan
2020-2024). Beliau memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko Level 5 dan Serfikasi di
bidang Tresuri. Fachmy Achmad tidak memegang jabatan lain di luar BTPN Syariah.
5. Dwiyono Bayu Winantio (direktur)
Bank BTPN memfokuskan diri untuk melayani segmen mass market yang terdiri
dari para pensiunan, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),
komunitas prasejahtera produktif; segmen consuming class; serta segmen
korporasi. Fokus bisnis tersebut didukung unit-unit bisnis Bank BTPN, yaitu
BTPN Sinaya – unit bisnis pendanaan, BTPN Purna Bakti – unit bisnis yang
fokus melayani nasabah pensiunan, BTPN Micro Business – unit bisnis yang
fokus melayani pelaku usaha ekonomi mikro beserta komunitasnya, BTPN Mitra
Bisnis – unit bisnis yang fokus melayani pelaku usaha kecil dan menengah.
Kelanjutannya :
BTPN Wow! – produk Laku Pandai yang fokus pada segmen unbanked, Jenius –
platform perbankan digital untuk segmen consuming class, serta unit bisnis
korporasi yang fokus melayani perusahaan besar nasional, multinasional, dan
Jepang.
Selain itu, Bank BTPN memiliki anak usaha yaitu BTPN Syariah yang fokus
melayani nasabah dari komunitas prasejahtera produktif. Melalui Program Daya,
yaitu program pemberdayaan mass market yang berkelanjutan dan terukur, Bank
BTPN secara reguler memberikan pelatihan dan informasi untuk meningkatkan
kapasitas nasabah sehingga memiliki kesempatan tumbuh dan mendapatkan
peluang untuk hidup yang lebih baik.
Sekian Dan Terimakasih