Gambar 1. Hubungan Antara COD (%) dan Hubungan Antara BOD (%) dan Waktu Aerasi (jam)
Waktu Aerasi (jam) dalam (Lucky, dkk, 2017) dalam (Lucky, dkk, 2017)
Metode penelitian lain menggunakan metode Waste Water Treatment Plant (WWTP) dengan
sistem Dissolved Air Flotation (DAF). Hasil pengolahan Limbah sebelum proses pengolahan,
bahwa pengolahan air limbah secara kimia (Koagulan dan Flokulan), dari padatan tersuspensi
dengan nilai 10.348 ml/L, BOD 100 ml/L, dan COD 300 ml/L. Maka dapat menurunkan
padatan tersuspensi 4.194 ml/L, BOD 80 ml/L dan COD 160 ml/L, dengan nilai persen
penurunan padatan tersuspensi 85-95%, penurunan BOD 50-70%, dan penurunan COD 50-
70% (Nindy, dkk, 2016).
Dari Hasil ketiga metode penelitian ini berhasil menurunkan nilai konsentrasi COD 50-86%,
nilai konsentrasi BOD 50-84% dan padatan tersuspensi 85-95%. Metode Secara Biologi paling
besar dalam menurunkan konsentrasi COD dan BOD, untuk Metode Waste Water Treatment
Plant (WWTP) dengan Sistem Dissolved Air Flotation (DAF) paling berperan besar dalam
menurunkan padatan tersuspensi dan Metode Comprehensive Solution (Bioremediasi-
Biotreantment-Biofiltrasi) berperan besar dalam menurunkan konsentrasi minyak-lemak.
Daftar Pustaka :
• Anonim, 2015. Bakteri Pengolah Limbah Minyak Bumi Yang Ramah Lingkungan.
(http://www.esdm.go.id/berita/56artikel/3507 bakteri pengolah limbah minyak bumi yang ramah
lingkungan.pdf) Diakses tanggal 30 mei 2016 pukul 08.20 WIB.
• Artikazzani, 2010. Mekanisme Penguraian Limbah Cair Organik Secara Aerob. (
https://artikazzani.wordpress.com/2010/10/25/mekanisme-penguraian-limbah-cair-organik-secara-a
erob/
)
• Fatimah, Yuliasri, L dan Nedeak, T.E.Y. 2005. Penggunaan Lumut (Octoblepharum ablbidum Hedw)
Untuk Menyerap Fenol dari Limbah Pengeboran Minyak Bumi. Jurnal Penelitian Sains. No 17 : 66-
75.
• Gunalan, 1996. Penerapan Bioremediasi pada Pengolahan Limbah dan Pemulihan Lingkungan
Tercemar Hidrokarbon Petrolium. Majalah Sriwijaya. 32 (1): 1-9. Universitas Sriwijaya,
Palembang.
• Haydar, S. J. A. Aziz and M. S. Ahmad, 2007. Biological Treatment of Tannery Wastewater Using
Activated Sludge Process. Associate Professor, Institute of Environment Engineering and Research,
Daftar Pustaka :
• Igirisa, Nindy, W, Husain, Jamal, R dan Bakri, Hasbi. 2016. Pengolahan Limbah Cair Minyak Bumi
Pada Job Pertamina-Medco E & P Tomori Sulawesi Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi
Tengah. Jurnal Geomine. Vol 4 (1) : 28-32. Universitas Muslim Indonesia dan Universitas
Hasanuddin. Sulawesi Selatan.
• Komar, M.S. dan Irianto. 2000. Pengaruh Penambahan Kultur Bacillus UK41 dan UK44 terhadap
Biodegradasi Fenol pada Proses Bioremediasi Tanah Tercemar Minyak Bumi. Jurnal Sains dan
Matematika. Vol. 8 (1): 1-5. ITB, Bandung.
• Nurhayati, Chasri. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kegiatan Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi
dengan Metode Comprehensive Solution (Bioremediasi, Biotreatment dan Biofiltrasi). Jurnal
Dinamika Penelitian BIPA. Vol. 21 (37): 19-27. BIP, Palembang.
• Udiharto. 1992. Aktivitas Mikroba dalam Mendegredasi Minyak. Proccedings Diskusi Ilmiah VII
Hasil Penelitian Lemigas. Jakarta : 464-467. Diakses tanggal 7 Maret 2009 pukul 13.50 WIB.
Daftar Pustaka :
• Utami, Lucky, I, Wihandhita, W, Marsela, S dan Wahyusi, Kindriari, N. 2017. Pengolahan Limbah
Cair Minyak Bumi Secara Biologi Aerob Proses Batch. Jurnal Teknik Kimia Vol 11. (2) : 37-41.
UPN. Jawa Timur.
• Suyasa, I Wayan Budiarsa 2013. Penurunan Kadar Minyak Dan Cod Air Limbah Operasional
Pembangkit Listrik Dengan Flotasi Dan Lumpur Aktif. Program Magister Ilmu Lingkungan PPS
Unud, Jurusan Kimia FMIPA Unud. Denpasar.
TERIMA KASIH