Inovasi unilever

1. Inovasi unilever terhadap rasa ice cream

Setelah dua tahun yang sulit ice cream kembali menguat dan membukukan pertumbuhan penjualan yang mempertahankan posisi yang lebih
kuat sebagai pemimpin pasar dalam kategori ini . Berbagai inovasi unilever seperti cornetto silver queen, minion, milk melon dan avocado
brownie cup mencatat kinerja yang melebihi ekspentansi , mendisrupsi pasar yang ada serta memberi keunggulan kompentitif bagi unilever.
2. Inovasi unilever terhadap rasa kecap bango
Festival jajanan bango yang merupakan festival kuliner Indonesia , diadakan pada kuartal 1 tahun 2019 , untuk menunjukkan komitmen
bango dalam merevitalisasi hiding asli indonesia dan pedagang kaki lima .
3. Inovasi unilever terhadap penggunaan limbah dan kemasan
Upaya yang dilakukan unilever untuk meminilisir dampak negative proses produksi dan distribusi terhadap lingkungan masyarakat dan
anggota karyawan unilever. Unilever melakukan inovasi dengan menguraikan berat plastic, menggunakan plastic yang lebih baik , program
bank sampah dan aliansi praise.
4.Inovasi unilever terhadap sabun lifebuoy
Sejak tahun 2000 ,perubahaan besar telah dilakukan oleh lifebuoy untuk meningkatkan perlindungan kesehatan dan menjanjikan sebuah
pengalaman mencuci yang sehat dan menyenangkan bagi jutaan konsomen. Aroma lifebuoy yang kas karbol telah digantikan dengan aroma
yang menyenangkan.Lifebuoy telah menjadi lebih dari sekedar sabun merah batangan sekarang lifebuoy menyediakan solusi bagi kebersihan
dan kesehatan keluarga termasuk beberapa jenis sabun batangan , sabun cair untuk cuci tangan dan untuk mandi . Inovasi terbaru yang
dilakukan lifebuoy adalah membuat produk khusus untuk remaja yaitu; untuk kulit berminyak dan untuk kulit berjerawat . Lifebuoy clear
skin adalah sabun batangan yang di formulasikan dengan menggunakan teknologi terbaru yang telah terbukti secara klinis mengurangi ,bahkan
jerawat yang sangat banyak jumlahnya, hingga 70% dalam 6 minggu.
 Teknik teknogi akuntansi manajemen
unilever

Teknik srtategi perubahan kebijakan akuntansi dalam mengambil keputusan

Efktif 1 januari 2019 , perseroan melakukan penerapan dini PSAK 73, “ sewa”.
Peseroan menerapkan standar ini secara retrospektif unutk setiap periode
pelaporan sebelumnya yang disajikan sesuai PSAK 25,’kebijakan akuntansi ,
perubahan estimasi akuntnasi , dan kesalahan”. Sehinggga informasi komparatif
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 desember 2018 dan 1 januari2018 serta
informasi yang disajikan kembali .
PASK 73 memperkenalkan model tungggal pengangkuan sewa dineraca untuk
akuntnasi penyewa. Penyewa mengakui asset hak –guna yang merupakan
kewajiban penyewa untuk melakukan pembayaran sewa.Terdapat pengecualian
untuk pengakuan sewa jangka pendek dan sewa atas barang yang bernilai rendah .
 Teknik teknologi kontemporer akuntansi
manajemen Unilever

1. Target costing adalah penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk yang kompetitif , sehingga produk tersebut akan
dapat memperoleh laba yang diharapakan .

allowable cost = target selling price –target profit margin

= 42,9 triliun – 22 riliun
= 20,9 triliun
Teknik target costing sangat membantu perusahaan dalam mencapai target yang diingin di capai perusahaan unilever dan sedikit
menghadapi sedikit masalah yaitu konflik antar karyawan dan manajer .
2. Kaizen costing
Target kaizen costing = biaya actual tahun lalu × target rasio pengurangan biaya
= 12, 324,211×4,8%
=5915,62128
Teknik kaizen costing sangat membantu perusahaan unilever dalam mencapai target yang diinginkan dan menghadapi sedikit kendala
dalam masalah biaya.
3. Corporate social responsibility
Mengurangi limbah kemasan
Sampah plastic adalah salah satu masalah paling luas dan mendesak dalam pengelolaan limbah secara keseluruhan ,
dimana Indonesia adalah penghasil sampah plastic terbesar kedua didunia. Unilever Indonesia telah melakukan
pengelolaan sampah plastic sebagai bentuk konstribusi terhadap pengurangan sampah nasional , tidak hanya dengan
mengurangi penggunaan plastic dan mempercepat penggunaan plastic daur ulang , tetapi juga dengan membantu
menciptakan ekonomi sirkuler untuk plastic . Hal ini melibatkan tindakan disemua titik dalam siklus plastic ,melalui
kerangka tiga bagian ;
1. tanpa plastic.
2.mengurangi plastic.
3.plastic yang lebih baik .
Tiga komitmen unilever adalah
4. Pada tahun 2025 secara global , 100% dari kemasan plastic kami dapat didaur ulang, digunakan kembali atau
diuraikan .
5. Mengurai setengah dari penggunaan virgin plastic atau plastic baru , dengan cara mengurangi penggunaan kemasan
plastic sebanyak lebih dari 100.000 ton dan mempercepat penggunaan plastic daur ulang pada tahun 2025 secara
global.
6. Membantu pengumpulan dan memproses lebih banyak kemasan plastic daripada yang dijualnya pada tahun 2025
secara global.
 Bank sampah
Yayasan unilever Indonesia telah aktif dalam mendidik masyarakat Indonesia
tentang pentingnya memilah sampah sejak 2001 . Melalui program Green and
Clean , kami telah bekerja sama dengan pemerintah ,LSM dan masyarakat
diberbagai kota besar di indonesia.
Pada tahun 2008, kami mulai lebih focus pada pembentukan dan pengembangan bank
sampah yag menyerap sampah sekaligus menghasilkan nilai ekonomi bagi
masyarakat .Hingga saat ini , unilever Indonesia telah mendukung /atau
memfasilitasi sekitar 40% dari semua bank sampah yang terdaftar di kementerian
lingkungan hidup dan kehutanan.Saat ini terdapat 3.859 bank sampah dibawah
pengawasan unilever Indonesia di 37 kabupaten dan kota 12 provinsi.