Anda di halaman 1dari 16

TUGAS KELOMPOK 5

EKONOMI KOPERASI
Oleh:
1. Susan Sinensis Uskenat
2. Jeanita Troci Klau
3. Yunitha Anggreni Bria
4. Maria Marselina Eli
5. Marsiana Yane Bano
6. Gabriela Elsa Tael
7. Yohanes I. Wanri Berek
1. Variabel-variabel kinerja koperasi dan
prinsip pengukuran kinerja koperasi
 Variabel Kinerja
Variabel kinerja yang diukur untuk melihat perkembangan dan
pertumbuhan koperasi di Indonesia terdiri dari
kelembagaan,keanggotaan, volume usaha,permodalan,aset dan
SHU
 Faktor yang mempengaruhi kinerja koperasi
a) Faktor kepemimpinan(leadership factors)
b) Faktor kelompok(team factors)
c) Faktor sistem(system factors)
d) Faktor situasi(situational factors)
 Pengertian Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja adalah proses dimana Organisasi menetapkan
parameter hasil untuk dicapai oleh program, investasi, akusisi
yang dilakukan.Proses pengukuran kinerja membutuhkann
penggunaan bukti stastik untuk menentukan tingkat kemajuan
suatu organisasi dan meraih Tujuannya.
Prinsip pengukuran kinerja
a) Seluruh aktivitas kerja yang signifikan harus diukur
b) Pekerjaan yang tidak diukur atau dinilai tidak dapat dikelola
c) kerja yang tidak diukur sebaiknya diminimalisir
d) Keluaran kinerja yang diharapkan harus ditetapkan untuk seluruh
kerja yang diatur
e) hasil keluaran menyediakan dasar untuk menetapkan akuntabilitas
hasil alih-alih sekedar mengetahui tingkat usaha
f) mendefinisikan kinerja dalam artian hasil kerja semacam apa yang
diinginkan
g) Pelaporan kinerja dan analisis variansi harus dilakukan secara periodik
h) Pelaporan yang kerap memungkinkan adanya tindakan korektif yang
segera dan tepat waktu
i) Tindakan korektif yang tepat waktu ,begitu dibutuhkan untuk
manajemen kendali yang efektif
2. Kelembagaan ,keanggotaan, volume
usaha, permodalan, aset, dan SHU
A. Kelembagaan koperasi
Lembaga koperasi merupakan sebuah lembaga keuangan yang berasaskan
kekeluargaan dan bergotong-royong.
 Tujuan lembaga didirikan
a) Memaksimumkan keuntungan
b) Memaksimumkan nilai perusahaan
c) Meminimumkan Biaya
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan taraf ekonomi anggotanya dan
masyarakat sekitarnya
B. Keanggotaan koperasi
Anggota koperasi merupakan pemilik dan juga pengguna jasa koperasi
 Syarat menjadi anggota koperasi:
• Setiap warga negara Indonesia (WNI) yang mampu melakukan tindakan
hukum atau badan hukum koperasi yang memenuhi syarat
• Menerima landasan dan asas koperasi
• Bersedia melakukan kewajiban dan hak-haknya sebagai anggota
 Sifat keanggotaan koperasi
• Terbuka dan sukarela
• Dapat diperoleh dan diakhiri setelah syarat-syarat dalam anggaran dasar
terpenuhi
• Tidak dapat dipindahtangankan
 Keanggotaan koperasi berakhir apabila:
• Meninggal dunia
• Meminta berhenti karena kehendak sendiri
• Diberhentikan pengurus karena tidak memenuhi syarat keanggotaan
 Kewajiban anggota koperasi
• Mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga serta keputusan
yang telah disepakati rapat anggota
• Berpartisipsi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi
• Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas asas
kekeluargaan
 Hak anggota koperasi
• Menghadiri dan menyatakan pendapat serta memberikan suara dalam
rapat anggota
• Memilih atau dipilih menjadi anggota pengurus atau pengawas
• Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat
anggota baik diminta maupun tidak diminta
C. volume usaha
volume usaha koperasi merupakan total nilai
penjualan atau penerimaan dari barang dan jasa
pada suatu periode atau tahun buku yang
bersangkutan
D. Permodalan Koperasi
 Modal jangka panjang diperlukan untuk penyediaan fasilitas fisik bagi koperasi
 sModal jangka pendek diperlukan koperasi untuk membiayai kegiatan
operasional koperasi
Sumber-Sumber modal koperasi
1) Modal dasar
2) Modal sendiri
 Simpanan pokok
 Simpanan wajib
 Dana cadangan
 Hibah
3) Modal pinjaman
 Pinjaman dari anggota
 Pinjaman dari koperasi lain
 Pinjaman dari lembaga lain
 Obligasi dan surat utang
 Pinjaman dari lembaga keuangan
E. Aset dalam koperasi
Aset adalah kekayaan yang dimiliki dan dikelola koperasi untuk menjalankan
operasional usaha.
 Komponen aset
a) Aset lancar
Aset lancar adalah aset yang memiliki masa manfaat kurang dari satu
tahun.Aset lancar meliputi:
• Kas
• Bank
• Surat berharga
• Piutang usaha
• Persediaan
• Biaya dibayar dimuka
• Pendapatan yang masih harus diterima
b) Aset tidak lancar
Aset tidak lancar adalah aset yang terdiri dari beberapa macam
aset.Aset tidak lancar meliputi:
• Investasi jangka panjang
• Akumulasi penyusutan
• Aset tetap
• Akumulasi penyusutan aset tetap
• Aset tidak berwujud
• Aset Tidak lancar
F. SHU
 pasal 45 ayat (1) undang-undang perkoperasian.
SHU adalah laba atau keuntungan yang diperoleh dari menjalankan usaha
sebagaimana layaknya sebuah perusahaan bukan koperasi
 sebagai badan usaha yang mempunyai karakteristik dan nilai-nilai
tersendiri:
SHU merupakan makna yang berbeda dengan keuntungan atau laba dari badan
usaha bukan koperasi
 Prinsip-prinsip pembagian SHU
a) SHU yang dibagi berasal dari anggota
b) SHU anggota dibayar secara tunai
c) SHU anggota merupakan jasa modal dan transaksi usaha
d) SHU anggota dilakukan transparan
3 .EFISIENSI KOPERASI
kunci utama efisiensi adalah pelayanan usaha kepada anggotanya.
Ada 5 lingkup efisiensi koperasi:
1) Efisiensi intern masyarakat
2) Efisiensi alokatif
3) Efisiensi ekstern
4) Efisiensi dinamis
5) Efisiensi sosial
4. KLASIFIKASI KOPERASI
Klasifikasi jenis koperasi dapat dibedakan berdasarkan berbagai hal:
 Berdasarkan ketentuan pemerintah:
• Koperasi unit desa
• Koperasi umum
 Berdasarkan banyaknya jenis usaha:
• Koperasi single purpose
• Koperasi multi purpose
 Berdasarkan jenis lapangan usaha:
• Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam
• Koperasi produksi
• Koperasi konsumsi
• Koperasi jasa
 Berdasarkan jenis anggota
• Koperasi primer
• Koperasi sekunder
 Berdasarkan status anggota:
• Koperasi pegawai negeri
• Koperasi petani
• Koperasi pedagang
• Koperasi nelayan
• Koperasi siswa dan mahasiswa
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai