Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 2

Atika Putri
Sonia
Rusydi Baldan
Muhammad Farhan

Bahasa indonesia & Karya Ilmiah


BAB II
PENULISAN KATA
1. Kata Dasar 6. Singkatan
2. Kata Turunan 7. Angka dan Bilangan
3. Pemenggalan Kata 8. Kata Ganti ku-, kau-, -ku, -mu, dan -nya
4. Kata Depan 9. Kata Sandang Si dan Sang
5. Partikel
Kata Dasar
Kata dasar merupakan satuan bahasa terkecil yang memiliki
makna, kata tersebut belum mengalami penambahan atau perubahan
bentuk yang mengakibatkan perubahan makna.
contoh :
 Makan
 Jauh
 Kerja
 Pukul
 Minum
Kata Turunan
1. Kata berimbuhan
A. Kata yang mendapat imbuhan (awalan, sisipan, akhiran, serta
gabungan awalan dan akhiran) ditulis serangkai dengan imbuhannya.
Contoh:
1. Bergetar
2. Tulisan
3. Penerapan
4. Memperhatikan
Pemenggalan Kata
Pemenggalan kata merupakan pemenggalan atau pemotongan
suku kata agar nantinya dapat ditulis dan dibaca dengan ejaan yang
baik dan benar.
contoh :
- seko-lah
- Ru-mah
- Ta-man
- Sas-tra
Kata Depan
Kata depan atau preposisi ialah kata yang terletak di depan kata
lain berfungsi menghubungkan atau merangkaikan kata dengan kata
atau kata dengan kalimat.
contoh :
- Dari
- Dengan
- Oleh
- Sejak
- Untuk
Partikel
Partikel adalah sejenis kata tugas yang memiliki bentuk khusus, yaitu sangat
ringkas atau kecil dengan fungsinya tertentu.
Contoh:
1. Partikel lah, kah, tah ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Contoh: Pergilah sekarang!
2. Partikel pun ditulis terpisah dari kata yang mendahuluinya.
Contoh:
Jika engkau pergi, aku pun akan pergi.
Kata-kata yang sudah dianggap padu ditulis serangkai, seperti andaipun,
ataupun, bagaimanapun, kalaupun, walaupun, meskipun, sekalipun.
3. Partikel per yang berarti ‘mulai’, ‘demi’, ‘tiap’ ditulis terpisah.
Contoh:
- Harga BBM naik per ! April.
- Mereka masuk satu per satu.
Singkatan
Singkatan atau abreviasi secara sederhana merupakan sebuah
huruf atau sekumpulan huruf sebagai bentuk pendek dari sebuah atau
beberapa kata.
Contoh :
- Dll = Dan lain-lain
- Dsb = dan sebagainya
- Dst = dan seterusnya
- Yth = Yang terhormat
Angka dan Bilangan

1. Penulisan kata bilangan tingkat dapat dilakukan dengan cara berikut.


Contoh:
a. Abad XX dikenal sebagai abad teknologi.
b. Abad ke-20 dikenal sebagai abad teknologi.
c. Abad kedua puluh dikenal sebagai abad teknologi.

2. Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata ditulis dengan
huruf, kecuali jika beberapa lambang dipakai berturut-turut.
Contoh:
a. Ada sekitar lima puluh calon mahasiswa yang tidak diterima diperguruan tinggi itu.

3. Angka digunakan sebagai bagian dari alamat, seperti jalan, rumah, apartemen, atau
kamar.
Contoh:
a. Jalan Raya Subrantas Km. 4
Kata Ganti
1. Kata ganti ku- dan kau- ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya,
sedangkan -ku, -mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang
mendahuluinya.
Contoh:
Rumah itu telah kujual.
Majalah ini boleh kaubaca.
Bukuku, bukumu, dan bukunya tersimpan di perpustakaan.

2. Kata ganti kau yang bukan bentuk terikat ditulis terpisah dengan kata


yang lain.
Contoh:
- Aku ingin kau bersungguh-sungguh dengan apa yang kaukatakan.
Kata Sandang Si dan Sang
Kata sandang ialah kata yang tidak memiliki makna, kata sandang
sendiri hanya dipakai sebagai penjelas kata-kata yang ada di depannya.
Kata si dan sang ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.
Contoh :
- Sang pangeran berhasil membanggunkan putri tidur yang pingsan itu
- Si kancil merupakan binatang cerdik yang suka mencuri mentimun
Thank you

Anda mungkin juga menyukai