Anda di halaman 1dari 13

PENGENALAN DEBAT

PARLEMEN
Gaya, Format, Peraturan, Elemen
SMA NEGERI 1 Nubatukan
Debat Parlemen
 Apa itu Debat
Parlemen?
 Apa yang
membedakannya
dengan “debat kusir”?
 Style
 Format
Apa Tujuan Debat?
 Pengembangan
daya
berargumentasi
 Berfikir kritis dan
analitis
 Mendengarkan opini
orang lain
Beberapa Gaya Debat
Parlemen
 Asian Parliamentary Style
 Australasian Parliamentary Style
 British Parliamentary (BP) Style
 World Schools Style
 American Parliamentary Style
 Canadian Style, etc.
Format
 Siapa?
 Kapan?
 Apa?
 Bagaimana?
Siapa = Para pemain
 Pendebat (2 tim, 3
orang/tim)
 Tim Pemerintah (Pro)
 Tim Oposisi (Kontra)
 Juri (jumlahnya ganjil)
 Moderator
 Penghitung waktu
 Penonton
Kapan = Waktu Alokasi
 Pidato Inti (Substantive Speeches)
Setiap pembicara diberikan waktu selama 7 menit untuk
memaparkan argumennya dengan tanda waktu dimenit
ke 1, 6, dan 7 oleh pencatat waktu. (Interupsi: 15 detik,
dilakukan antara menit 1 – menit 6)
 Pidato Balasan
Setiap pembicara pada pidato balasan diberikan waktu 4
menit untuk memaparkan pidatonya dengan tanda waktu
diberikan pada menit ke 3 dan ke 4 oleh pencatat waktu.
Masa persiapan 30 menit setiap ronde debat
Pemerintah Oposisi

Pembicara 1 Pembicara 1

Pembicara 2 Pembicara 2

Pembicara 3 Pembicara 3

Pidato Pidato
Balasan Balasan
Apa = Topik
 Biasanya dikenal dengan istilah ‘MOSI’.
 The wording “Dewan ini Percaya bahwa
Pemerintah….
Contoh:
Dewan ini Percaya bahwa Pemerintah mendukung hukuman mati
untuk pengedar narkoba
Dewan ini Percaya bahwa Pemerintah melarang merokok di
tempat umum
Dewan ini Percaya bahwa Pemerintah melegalkan aborsi
Dewan ini Percaya bahwa Pemerintah akan melegalkan prostitusi
Bagaimana = Peran
 Peran tim
 Pemerintah : Mendukung/setuju dengan mosi.
 Oposisi : melawan/tidak mendukung mosi
 Peran pembicara
 Pembicara ke 1 Pemerintah: Membangun debat Argumen  Kesimpulan
 Pembicara ke 1 Negatif: Membangun sanggahan/negasi Merespon
Argumen  Kesimpulan
 Pembicara ke 2 : Merepon/menyanggah  Argume  Kesimpulan
 Pembicara ke 3: Merepon/menyanggah + Membangun kasus  Kesimpulan
 Pembicara Balasan: Mengulas jalannya debat (dengan menunjukan kebaikan
tim sendiri)
Team Split (TS)
 Maksudnya adalah distribusi argument
diantara pembicara pada tim yang sama
 Disribusi harus didasarkan pada argument
yang menjadi prioritas!
 Hindari pengulangan dan kasus yang tidak
jelas (hung case)

Argumen vs. Sanggahan


Interupsi (POI)
 Adalah pertanyaaan yang diberikan kepada
pembicara lawan saat dia sedang
menyampaikan argument
 Dilakukan setelah menit pertama dan
berakhir ketika menit ke 6 .
 Ambil POI 1-2 selama memaparkan pidato
 Pastikan bahwa anda memberikan POI
selama debat berlangsung.
Gaya pada saat memberikan
POI

Anda mungkin juga menyukai