Anda di halaman 1dari 11

Implementasi Perizinan Lingkungan dan Persetujuan Lingkungan

Berdasarkan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021


TENTANG
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 22 TAHUN 2021


TENTANG
PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN DAN
PENGELOAAN LINGKUNGAN HIDUP
Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si.
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Diponegoro
Implementasi Perizinan Lingkungan
Berdasarkan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 5 TAHUN 2021


TENTANG
PENYELENGGARAAN PERIZINAN BERUSAHA
BERBASIS RISIKO

Dr. Dwi P. Sasongko, M.Si.


Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Universitas Diponegoro
PERSYARATAN PERIZINAN (Pasal 4)

1. KESESUAIAN KEGIATAN
PERSYARATAN
PEMANFAATAN RUANG
DASAR
2. PERSETUJUAN LINGKUNGAN
PERIZINAN
3. PERSETUJUAN BANGUNAN
BERUSAHA
GEDUNG
(Pasal 5 ayat 1)
4. SERTIFIKAT LAIK FUNGSI

USAHA DAN/ATAU
KEGIATAN
(Pasal 6 ayat 2)
PERSYARATAN PERIZINAN (Pasal 4)

a. Kelautan dan Perikanan


b. Pertanian
c. Lingkungan Hidup dan Kehutanan
d. Energi dan Sumberdaya Mineral
PERIZINAN e. Ketenaganukliran
f. Perindustrian
BERUSAHA
g. Perdagangan
BERBASIS RISIKO h. Perkerjaan Umum & Perumahan Rakyat
(Pasal 6 ayat 2) i. Transportasi
j. Kesehatan, Obat dan Makanan
k. Pendidikan dan Kebudayaan
l. Pariwisata
PEMERINTAH m. Keagamaan
PUSAT n. Pos, Telekomunikasi, Penyiaran,
(Pasal 6 ayat 1) Sistem Transaksi Elektronik
o. Pertahanan dan Keamanan
p. Ketenagakerjaan.
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
(Pasal 6 ayat 3, 4)
PERATURAN
PEMERINTAH LAMPIRAN I
NOMOR 5 TAHUN 2021

a. Kode KBLI/KBLI Terkait


b. Judul KBLI
c. Ruang Lingkup Kegiatan
d. Parameter Risiko
e. Tingkat Risiko
f. Perizinan Berusaha
g. Jangka Waktu
h. Masa Berlaku
i. Kewenangan Perizinan Berusaha
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
(Pasal 6 ayat 5)

PERATURAN
PEMERINTAH LAMPIRAN II
NOMOR 5 TAHUN 2021

PERSYARATAN DAN/ATAU
KEWAJIBAN PERIZINAN BERBASIS
RISIKO
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO
(Pasal 6 ayat 6)

PERATURAN
PEMERINTAH LAMPIRAN III
NOMOR 5 TAHUN 2021

PEDOMAN PERIZINAN
BERBASIS RISIKO
ANALISIS RISIKO (Pasal 7)
1. Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dilakukan
berdasarkan Penetapan Tingkat Risiko dan
Peringkat Skala Kegiatan Usaha: UMK-M
dan/atau Usaha Besar.
2. Penetapan Tingkat Risiko dilakukan
berdasarkan hasil Analisis Risiko
3. Analisis Risiko dilakukan secara transparan,
akuntabel, prinsip kehati-hatian berdasarkan
data dan/atau penilaian professional.
4. Tingkat Risiko menentukan Jenis Perizinan
Berusaha.
KEGIATAN USAHA PERIZINAN
(Pasal 10) BERUSAHA:

TINGKAT RISIKO NIB


(Pasal 12)
RENDAH NIB: sebagai SNI dan pernyataan jaminan halal

TINGKAT RISIKO NIB dan SERTIFIKAT STANDAR


(Pasal 13)
MENENGAH-RENDAH Sertifikat standar: pernyataan Pelaku Usaha

NIB dan SERTIFIKAT STANDAR


TINGKAT RISIKO (Pasal 14)
Sertifikat standar: diterbitkan Pemerintah
MENENGAH-TINGGI berdasarkan verifikasi dan pemenuhan

TINGKAT RISIKO NIB dan IZIN


(Pasal 15)
TINGGI Izin: Persetujuan Pemerintah
TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN USAHA
(Pasal 17)

a. Pengadaan tanah
b. Pembangunan bangunan
gedung
TAHAP PERSIAPAN c. Pengadaan peralatan atau
sarana
d. Pengadaan sumberdaya
manusia
e. Pemenuhan standar usaha
TAHAP OPERASIONAL f. Kegiatan lain seperti studi
DAN/ATAU kelayakan dan pembiayaan
KOMERSIAL operasional selama
konstruksi.
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 565
Pada saat PP ini mulai berlaku:
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 566
Pada saat PP ini mulai berlaku:
a. Peraturan pelaksanaan wajib ditetapkan paling lama 2
(dua) bulan sejak PP ini diundangkan.
b. Pelaksanaan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko
melalui sistem OSS mulai berlaku efektif 4 (empat)
bulan sejak PP ini diundangkan.
Pasal 567
Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal
2 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai