Anda di halaman 1dari 8

GIZI BURUK

Kurang Energi Protein ( KEP )

Adalah :
Keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya
konsumsi energi dan protein
dalam makanan sehari – hari
sehingga tidak memenuhi Angka
kecukupan Gizi ( AKG )
Tanda – tanda kwashiorkor
Edema umumnya diseluruh tubuh dan terutama pada kaki
( dorsum pedis )
Wajah membulat dan sembab
Otot – otot mengecil, lebih nyata apabila diperiksa pada
posisi berdiri dan duduk, anak berbaring terus menerus.
Perubahan status mental : cengeng, rewel , kadang apatis
Anak sering menolak segala jenis makanan ( anoreksia)
Pembesaran hati
Sering disertai infeksi anemia, dan diare/ mencret.
Rambut berwarna kusam dan mudah dicabut.
Gangguan kulit berupa bercak merah yang meluas dan
berubah menjadi hitam terkelupas ( crazy pavement
dermatosis )
Pandangan mata anak nampak sayu.
Tanda – tanda Marasmus
Anak tampak sangat kurus, tinggal tulang
terbungkus kulit.
Wajah Seperti orang tua
Cengeng, rewel
Perut cekung.
Kulit keriput, jaringan lemak subkutis
sangat sedikit sampai tidak ada.
Sering disertai diare kronik atau kontipasi /
susah buang air,sert penyakit kronik
Tekanan darah, detik jantung dan
pernafasan berkurang.
Tanda – tanda Marasmic-
kwashorkor

Tanda – tanda marasmic – kwashiorkor


merupakan gabungan tanda – tanda
kedua jenis KEP diatas.
Apakah tindakan kader posyandu
bila menemukan balita KEP

Dari hasil penimbangan bulanan


dengan menggunakan KMS anak
dapat diketahui keadaan status
gizinya apakah normal atau KEP
ringan / berat. Bila ternyata balita
BB/U pada KMS adalah BGM maka
rujuk ke Puskesmas.
Apa peran kader bila menjumpai
balita KEP ?
Bila balita ternyata KEP ringan atau berat badan “ T”
-Memberi nasehat kepada orang tua balita tentang perlunya
makanan seimbang bagi anak, sesuai dengan usianya, bila
masih mendapat ASI diteruskan sampai usia 2 tahun.
- Anjurkan makanan tambahan begizi bagi anak
-Timbang anak diposyandu setiap bulan secara teratur untuk
mengetahui pertumbuhan anak.
- Timbang anak diposyandu setiap bulan secara teratur untuk
mengetahui pertumbuhan pada anak.
-Rujuk ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan dengan
kriteria : “ KEP sedang + berat ‘. “ Pada penimbangan 3 kali
berturut –turut BB tidak naik
-Anak dengan berat badan “ T “ perlu dicari penyebabnya
serta lakukan tindak lanjut melalui penyuluhan
Apa tujuan pengamatan balita KEP

Untuk menemukan secara dini


penderita KEP dimasyarakat.
Untuk segera dilakukan tindakan
penanggulangan
Untuk melihat perkembangan jumlah
penderita KEP dari waktu kewaktu
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai