Anda di halaman 1dari 29

TPID Kota Tasikmalaya

BADAN PUSAT STATISTIK


PROVINSI JAWA BARAT

STRATEGI PENGENDALIAN INFLASI DAERAH


KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022
DISAMPAIKAN PADA EVALUASI KEGIATAN SURVEY BIAYA HIDUP (SBH) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2022
BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TASIKMALAYA

Oleh :
Drs. H. DEDI, M.Si
KEPALA BAGIAN PEREKONOMIAN DAN
SDA
SEKRETARIAT DAERAH KOTA TASIKMALYA

5 DESEMBER 2022
TPID Kota Tasikmalaya Arahan Presiden Pada Rakornas Pengendalian Inflasi 18 Agustus 2022
Presiden RI memberikan 5 (lima) arahan kepada TPIP dan TPID dalam menjaga stabilitas harga dan meningkatkan ketahanan pangan untuk
mendukung daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.
Memperkuat identifikasi sumber tekanan inflasi di daerah melalui pemanfaatan
1
data makro dan mikro serta data detail.
Memperluas kerja sama antardaerah (KAD) guna mengurangi disparitas
pasokan dan harga antarwilayah. TPIP dan TPID perlu mengidentifikasi wilayah
2 surplus dan defisit serta menjadi fasilitator untuk mendorong kerjasama antar
daerah dalam pengendalian inflasi.
Menurunkan biaya transportasi dengan memanfaatkan fasilitasi distribusi
3 perdagangan antardaerah dan termasuk menurunkan harga tiket pesawat
dengan menambah jumlah pesawat.

Mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga untuk


4
mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Mempercepat penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)


5
untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
 Presiden RI menekankan pentingnya extra effort dalam pengendalian inflasi karena saat ini Indonesia masih
menghadapi tantangan berat baik dari global maupun domestik – Rakornas Pengendalian Inflasi 2022
 “Belanja tidak terduga bisa digunakan untuk mengatasi inflasi. Dengan cara apa, ya tutup biaya transportasi, tutup biaya
distribusi
dari yang ada di lapangan” – Sarasehan 100 Ekonom Indonesia
 “2% dari Dana Transfer Umum, bisa digunakan untuk subsidi dalam rangka menyelesaikan akibat dari penyesuaianharga BBM”
Pertemuan Presiden dengan seluruh Kepala Daerah, 12 September 2022
TPID Kota Tasikmalaya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
Pangan
PENGENDALIAN INFLASI SISI PENAWARAN SEJALAN
ARAHAN PRESIDEN RI DALAM RAKORNAS PENGENDALIAN INFLASI
2022

TEKANAN
HARGA
KOMODITA
S GLOBAL
TEKANAN INFLASI SISI KETERBATASA DISPARITA
N PASOKAN S ANTAR
PENAWARAN VF DAERAH
AKSES
PEMASARA
N TERBATAS

GERAKAN NASIONAL PENGENDALIAN INFLASI PANGAN DENGAN 4K


KETERJANGKAUAN HARGA KETERSEDIAAN PASOKAN KELANCARAN KOMUNIKASI
EFEKTIF
DISTRIBUSI
TPID Kota Tasikmalaya Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi
Pangan OUTCOME
FOKUS
OperasiPROGRAM GNPIP
Pasar & Ketersediaan
Kestabilan Harga
Pasokan dan Stabilisasi Harga
(KPSH) Pangan di
Malang, 10 Agustus Tingkat
2022 Produsen dan
Konsumen
Perluasan Kerjasama Antar
Daerah (KAD)

Perbaikan
efisiensi rantai
Optimalisasi fasilitasi distribusi
pasok dan
pangan strategis (subsidi
manajemenstok
ongkos angkut)
komoditaspangan

Gerakan Tanam Cabai di


Pekarangan & Replikasi best Peningkatan
Tasikmalaya, 1 September 2022 practice pengembangan klaster produktivitas dan
pangan diversifikasi
produk olahan
Peningkatan pemanfaatan
Alsintan dan Saprotan untuk
pengembangan klaster pangan

Penguatan digitalisasi,
data, dan informasi END STATE
pangan
Inflasi VF yang
Rendah dan Stabil,
Penguatan koordinasi
& komunikasi serta Ketahanan

inflasi dari sisi
komitmen supplyuntuk
bersama dan mendorong produksi
mengoptimalkan guna mendukung
langkah-langkah ketahanan
pengendalian Pangan

pangan secara integratif, masif, dan berdampak nasional
TPID Kota Tasikmalaya Rekomendasi Pengendalian Inflasi
Daerah
Tekanan inflasi perlu diantisipasi melalui program strategis jangka pendek (quickwins) untuk menahan kenaikan inflasi yang lebih tinggi serta strategi jangka menengah-
panjang untuk memastikan pengendalian inflasi berjalan berkelanjutan. Pengendalian inflasi memerlukan peran dan sinergi seluruh stakeholders untuk mencapai
kestabilan harga komoditas dan memastikan ketersediaan distribusi yang pada akhirnya dapat menjaga kesejahteraan masyarakat.

Jangka Pendek Jangka Menengah-Panjang


Operasi Pasar Kerjasama Antar Daerah
1. Operasi Pasar Keliling komoditas strategis 1. Identifikasi komoditas surplus di Priatim dan menghubungkan dengan
2. Operasi Pasar Online bekerjasama dengan e-commerce daerah deficit
2. Identifikasi potensi model kerjasama perdagangan secara B2B, B2G,
maupun G2G
Subsidi Ongkos Kirim/Distribusi
Peningkatan Kapasitas Produksi
Optimalisasi Belanja Tidak Terduga untuk subsidi ongkos angkut komoditas
strategis berupa kerjasama pada OP maupun pengiriman regular sesuai arahan 1. Replikasi best practice model integrated farming dengan teknologi digital
Presiden dan SE Mendagri No. 500/4825/SJ tanggal 19 Agustus 2022. 2. Penguatan infrastruktur produksi pertanian (pengairan, fasilitas pengolahan
pasca panen, gudang penyimpanan)
3. Perluasan akses pembiayaan kepada produsen untuk ekspansi
Urban Farming 4. Peningkatan kemandirian produksi bahan baku dan pengolahan pasca
1. Penguatan Program Kelurahan Sadar Inflasi melalui pelatihan & panen oleh produsen untuk efisiensi produksi
pendampingan untuk meningkatkan efisiensi produksi tingkat rumah
tangga Perluasan Akses Pemasaran
2. Perluasan edukasi dan literasi implementasi pertanian pekarangan 1. Replikasi model bisnis Pasar Cikurubuk Online di Kota Tasikmalaya dengan
memberdayakan koperasi pedagang maupun BUMDES
Diseminasi Informasi Efektif 2. Penguatan kemampuan digital produsen melalui e-commerce
1. Edukasi belanja bijak untuk mengantisipasi tekanan sisi permintaan Penguatan Koordinasi & Sinergi Stakeholders
terutama pada periode HBKN
2. Transparansi pergerakan harga pangan strategis secara berkala melalui 1. Koordinasi dan penyelarasan program pengendalian inflasi daerah baik
berbagai media komunikasi antar Pemda, Pempus, dan stakeholders swasta
3. Meningkatkan keterlibatan dan awareness masyarakat terhadap peran 2. Kolaborasi & kerjasama dengan Bulog, BUMD pangan, pihak swasta untuk
masyarakat dalam pengendalian inflasi melalui diversifikasi pangan kerjasama penyerapan hasil produksi
TPID Kota Tasikmalaya TANTANGAN PENGENDALIAN INFLASI MENJELANG AKHIR TAHUN

Di samping tekanan inflasi yang bersumber dari eksternal seperti pembatasan ekspor (disrupsi pasokan), risiko resisi, dan tensi
geopolitik, tantangan pengendalian inflasi di Jawa Barat pada akhir tahun diantaranya:

Lonjakan permintaan Musim Penghujan


barang dan jasa Musim Tanam Musim Penghujan

Rumah Tangga Pangan Rawan Bencana

Swasta Hortikultura Perikanan Turun

Pemerintah Perkebunan

18
TPID Kota Tasikmalaya PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI MENJELANG HBKN AKHIR TAHUN

Sebagai upaya menekan laju inflasi menjelang HBKN akhir tahun, strategi 4K dapat diterapkan
melalui berbagai kegiatan sebagai berikut:

Himbauan kepada
Masyarakat
Sidak ke pasar,
distributor besar, dan Talkshow dan siaran
gudang pangan oleh pers oleh Kepala
Kepala Daerah dan Daerah
Satgas Pangan. Tujuan:
Inspeksi dilakukan memberikan persepsi
menjelang & pada positif mengenai
saat akhir tahun. kondisi pasokan &
kelancaran
distribusi

Pemantauan stok Sinergi dengan Pemkot/kab


bahan makanan di wilayah produsen
pasar yang disur vey mengenai kerja sama
oleh BPS pemenuhan stok
Pelaksanaan operasi pasar Pangan(Telur)
Gelar
kebutuhan pokok Pangan
Percepatan realisasi APBD
masyarakat oleh Murah khususnya
Disperindag, DKPP, dan Sangat terkait
instansi terkait lainnya Bagus Pengendalian
Inflasi
19
TPID Kota Tasikmalaya

Perkembangan Inflasi 5 Tahun terakhir Kota Tasikmalaya, Jawa Barat & Indonesia
Tahun 2017-2021
4
3,88  Inflasi Kota Tasikmalaya 5 tahun terakhir
Kota 2017-2021 konsisten mengalami penurunan
3,63 Tasikmalaya
3,54 hingga 1,17 % (YoY) pada tahun 2021.
3,5 3,61 Jawa Barat
 Inflasi Tahun 2021 tersebut merupakan posisi
3,21 Indonesia Inflasi terendah selama 5 tahun terakhir, hal
3,13 ini merupakan dampak dari pandemi Covid-
3
19 yang menyebabkan turunnya aktivitas
ekonomi di Tasikmalaya .
2,72
2,5
 Fenomena pasar yang terjadi pada T ahun
2021 di Kota Tasikmalaya mengalami inflasi
2,3 yang rendah dan bahkan sempat terjadi
2,18
deflasi selama tiga bulan, yaitu pada Maret
2 1,87 -0,06 %, Juni -0,05 % dan September -0,24 %.
1,68
1,69  Realisasi inflasi Tahun 2021 tersebut
1,72
1,5 1,61 tentunya akan berpengaruh pada realisasi
inflasi pada tahun 2022 yang sudah mulai
memasuki pasca pandemi
1,17
1
2017 2018 2019 2020 2021
TPID Kota Tasikmalaya

Perkembangan Inflasi Kota Tasikmalaya, Okt 2021 – Okt 2022 (Persen)


 Perbaikan kondisi ekonomi di Kota Tasikmalaya sudah mulai
terlihat sejak mulai Desember 2021, hal ini dapat diamati dari
1,36
fenomena pasar yang mengalami inflasi 0,46 % s.d 1,36 %. (Efek
1,3 adanya THR, Gaji ke 13, BLT,
 dll). Maret-April 2022 menjelang bulan Ramadhan 1443H di
Pada
Kota Tasikmalaya terjadi Inflasi yang sangat tinggi
1,1 1,04 tercatatyaitu1,04 % dan 1,36 %, terutama disebabkan oleh
0,95 meningkatnya permintaan komoditas pangan oleh masyarakat
menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri serta penyesuaian tarif
0,9 komoditas bahan bakar rumah tangga (LPG).
 Inflasi Mei – Juni (pasca bulan Ramadhan)
0,76
mengalami
penurunan seiring dengan menurunnya permintaan dan mulai
0,7 meningkatnya pasokan kebutuhan masyarakat di pasar.
0,57  Inflasi Juli mengalami peningkatan yang didorong oleh komoditas
yang dipengaruhi oleh cuaca terutama komoditas bawang merah
0,5 0,48
0,46 0,45 yang produksi panennya menjadi terbatas
 InflasiKota Tasikmalaya pada bulan Agustus
0,41 untuk
0,3 pertamakalinya
disebabkan mulai mengalami
tercukupinya deflasi
pasokan sebesar
komoditas 0,22%
pangan yang
dan
0,17 realisasi tersebut lebih rendah dari realisasi deflasi Nasional
(-0,21).
0,1 0,03  Inflasi Kota Tasikmalaya pada bulan September
Kembali
mengalami Inflasi yang cukup tinggi dampak dari penyesuaian
Okt Nov Des Jan Feb April Mei Juni Juli Agust Sept Okt tarif BBM meskipun demikian masih tertahan oleh sumbangan
-0,1 Maret deflasi komoditas pangan.
2021 2022 -0,05
 Namun pada bulan Oktober telah mengalami
-0,22 penurunan
sehingga terjadi deflasi 0,05 yang disumbang dari pangan dan
-0,3 inflasi inti.
PERKEMBANGAN INFLASI KOTA TASIKMALAYA
BULAN NOVEMBER 2022
TPID Kota Tasikmalaya

INFLASI KELOMPOK KOMODITAS %MtM

Transportasi 0,28 % DARI 11 KELOMPOK PENGELUARAN


Inflasi
Mamin dan Tembakau 0,544 % 7 Kelompok Pengeluaran : Inflasi
Rekreasi, Olahraga 1 Kelompok Pengeluaran : Stabil
0,180 % 3 Kelompok Pengeluaran : Deflasi
dan budaya
Perlengkapan
0,091 % Stabil Pendidikan
Peralatan Rutin 0,00 %
Penyedia
Makanan & 0,065 %
Pakaian dan Alas kaki -0,027 %
Minuman/
Perawatan Pribadi &
Restoran
Jasa lainnya
0,227 %
Deflasi Perumahan, Air, Listrik, -0,113 %
Infokam dan jasa & Bahan Bakar
0,059 % Lainnya
keuangan -0,122
Kesehatan %
TPID Kota Tasikmalaya
INFLASI KOTA TASIKMALAYA BULAN NOVEMBER 2022

IHK UMUM: 0,18% (MTM) ; 6,58% (YOY) ; DAN 6,09% (YTD)


VF: 0,42% (MTM); CI: 0,09% (MTM); AP: 0,31% (MTM)
.
KOMODITAS PENYUMBANG UTAMA INFLASI (ANDIL % MTM):
TELUR AYAM RAS (0.108)
ROKOK KRETEK FILTER (0,056)
TOMAT (0,030)
TEMPE (0,028)
PEMELIHARAAN/SERVICE (0,020)
.
KOMODITAS PENYUMBANG UTAMA DEFLASI (ANDIL % MTM):
CABAI MERAH (-0,053)
BERAS (-0,044)
CABAI RAWIT (-0,027)
BESI BETON (-0,018)
CABAI HIJAU (-0,014)
INFLASI KOTA TASIKMALAYA BULAN NOVEMBER 2022

INFLASI HARGA KONSUMEN (IHK) PADA NOVEMBER 2022 DI KOTA


TASIKMALAYA MENGALAMI INFLASI 0,18% SETELAH PADA BULAN
SEBELUMNYA MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,05% (MTM), ATAU INFLASI
TAHUN KALENDER SEBESAR 6,09% (YTD). DENGAN PERKEMBANGAN
TERSEBUT, INFLASI IHK NOVEMBER 2022 TERCATAT 6,58% (YOY), LEBIH
TINGGI DIBANDINGKAN DENGAN INFLASI PADA BULAN SEBELUMNYA
SEBESAR 6,57% (YOY). TERJADINYA INFLASI DI KOTA TASIKMALAYA,
TERUTAMA BERSUMBER DARI PENINGKATAN HARGA PADA SELURUH
KELOMPOK. PANINGKATAN HARGA PADA KELOMPOK VOLATILE FOOD
DISUMBANG PADA KOMODITAS TELUR AYAM RAS, TOMAT, DAN TEMPE.
INFLASI PADA KELOMPOK CORE INFLATION DIDORONG OLEH KOMODITAS
PEMELIHARAAN/SERVICE, KERIPIK, DAN TELEVISI BERWARNA. SEDANGKAN
INFLASI PADA KELOMPOK ADMINISTERED PRICE DIDORONG OLEH
KOMODITAS ROKOK KRETEK FILTER.
INFLASI KOTA TASIKMALAYA BULAN NOVEMBER 2022

INFLASI PADA KELOMPOK VOLATILE FOOD DIPENGARUHI OLEH KOMODITAS TELUR AYAM
RAS, TOMAT, DAN TEMPE. KOMODITAS TELUR AYAM RAS CENDERUNG MENGALAMI
PENINGKATAN HARGA SEIRING DENGAN TINGGINYA PERMINTAAN DARI KEGIATAN RAPEL
BANSOS BULAN OKTOBER-DESEMBER 2022. AKAN TETAPI, TINGGINYA PERMINTAAN
TERSEBUT TIDAK DIIRINGI DENGAN TERCUKUPINYA PASOKAN TELUR AYAM RAS YANG
CENDERUNG RENDAH DAMPAK DARI AFKIR DINI OLEH PETERNAK PADA SAAT STOK
MELIMPAH DAN PENURUNAN HARGA PADA MOMENTUM LEBARAN LALU. PADA
KOMODITAS TOMAT DISAMPAIKAN BAHWA KENAIKAN HARGA DISEBABKAN KARENA
GAGAL PANEN YANG DIALAMI OLEH PETANI DI SENTRA PRODUKSI YANG DISEBABKAN
KARENA HAMA PENYAKIT. KENAIKAN HARGA JUGA TERJADI PADA KOMODITAS TEMPE
YANG DIPENGARUHI OLEH KESEDIAAN STOK KEDELAI DALAM NEGERI YANG MENIPIS
SEDANGKAN REALISASI IMPOR KEDELAI YANG LAMBAT. NAMUN DEMIKIAN, INFLASI
TERSEBUT TERTAHAN OLEH KOMODITAS BERAS, CABAI MERAH, CABAI RAWIT, DAN CABAI
HIJAU YANG CENDERUNG MENGALAMI PENURUNAN HARGA.
INFLASI KOTA TASIKMALAYA BULAN NOVEMBER 2022

INFLASI JUGA TERJADI PADA KELOMPOK CORE INFLATION YANG DISUMBANG


OLEH KOMODITAS PEMELIHARAAN/SERVICE SEBAGAI DAMPAK DARI KENAIKAN
BBM DAN BAHAN BAKU. DISISI LAIN, KOMODITAS YANG MENYUMBANG
DEFLASI ADALAH BESI BETON, OBAT DENGAN RESEP, CELANA PANJANG JEANS
PRIA, DAN BAJU KAOS TANPA KERAH/T SHIRT PRIA.

KELOMPOK ADMINISTERED PRICE JUGA MENGALAMI INFLASI YANG


DISUMBANG OLEH KOMODITAS ROKOK KRETEK FILTER SEIRING DENGAN
KEBIJAKAN KENAIKAN CUKAI YANG DITERAPKAN SECARA BERTAHAP SETIAP
BULAN. SEDANGKAN KOMODITAS PENAHAN INFLASI ADALAH BAHAN BAKAR
RUMAH TANGGA.
TPID Kota Tasikmalaya

INFLASI TAHUNAN KOTA TASIKMALAYA & JAWA BARAT, 2018 – 2022


JAWA BARAT KOTA TASIKMALAYA

• 3,54 % 2018 • 2,30 %

• 3,21 % 2019 • 1,72 %

• 2,18 % 2020 • 1,61 %

• 1,69 % 2021 • 1,17 %

• 5,16 % Jan-Nov • 5,90 %


2022
TPID Kota Tasikmalaya

PROGRAM PENGENDALIAN INFLASI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2022


1. Rapat Koordinasi Bulanan
2. Rapat Koordinasi Teknis
3. High Level Meeting tingkat Kota Tasikmalaya
4. Fokus Group Discusion
5. Capacity Building
6. Inspeksi pasar/Sidak Pasar bersama Tim Satgas Pangan
7. Operasi Pasar (OP) / Gelar Pangan Murah / Pasar Murah
Rakyat
8. Forum Ulama (Sosialisasi Belanja Bijak)
9. Wali Kota Award Sadar Inflasi
10. Klaster Ayam Ras Petelur
11. Kerja sama Antar Daerah tentang Komoditas Pangan :
 Pemkab Blitar Komoditas Telur Ayam Ras
 Pemkab Ciamis Komoditas Telur dan Cabai
12. Monev LPG 3Kg
13. Prees Rilis Analisis Inflasi
14. Informasi Harga Pangan di Media Cetak
TPID Kota Tasikmalaya

STRATEGI PENGENDALIAN INFLASI KOTA TASIKMALAYA

1. KETERJANGKAUAN HARGA
a. Pemantauan Stok, Pasokan dan Harga Pangan serta Ketersediaan Barang Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting di Tingkat Agen dan Pengecer di Pasar Modern dan Pasar Rakyat.
b. Pengawasan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian sesuai dengan
Komoditas, Teknologi dan Spesifik Lokasi (Pengawasan Pupuk dan Pestisida).
c. Koordinasi, Sinkronisasi dan Pelaksanaan Distribusi Pangan Pokok dan Pangan Lainnya (melalui Operasi
Pasar Reguler dan Pasar Khusus, Gelar Pangan Murah ataupun Pasar Murah Rakyat.
d. Sidak Harga ataupun Sidak Pasar bersama Tim Satgas Pangan.
e. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber
Daya Lokal melalui kegiatan Pengembangan Program P2L (Pekarangan Pangan Lestari)
f. Sosialisasi Diversifikasi Konsumsi Pangan yang Bergizi, Beragam, Seimbang, Aman (B2SA)
g. Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunaipada Masyarakat Rawan Pangan di Kota
Tasikmalaya.
TPID Kota Tasikmalaya

STRATEGI PENGENDALIAN INFLASI KOTA TASIKMALAYA


2. Ketersediaan Pasokan
a. Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Kota Tasikmalaya.
b. Penyediaan Prasarana dan Sarana Pembudidayaan Ikan.
c. Pendampingan Penggunaan Sarana Pendukung Pertanian.
d. Pengembangan budidaya Tanaman Pangan dan Hortikultura.
e. Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha Tani.
f. Pengembangan urban farming komoditas yang sensitive terhadap fluktuasi harga.
g. Pengembangan Kelembagaan Usaha Pangan Masyarakat dan Toko Tani Indonesia.
h. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan dan
Kelurahan.

3. Kelancaran Distribusi
a. Revitalisasi / Penyediaan Sarana Distribusi Perdagangan.
b. Rehabilitasi Depo Pasar Ikan dan Fasilitasi Pelaku Usaha Perikanan Skala Mikro dan
Kecil di Depo Pasar Ikan Kota Tasikmalaya.
c. Kerjasama dengan Daerah lain guna men-supply komoditas yang defisit di Kota
Tasikmalaya.
TPID Kota Tasikmalaya

STRATEGI PENGENDALIAN INFLASI KOTA TASIKMALAYA

4. Komunikasi Efektif

a. Penyediaan Informasi Harga Pangan dan Neraca Bahan makanan.


b. Penyusunan Rencana Kebutuhan Pangan Lokal.
c. Penyusunan dan Penetapan Target Konsumsi Pangan per Kapita per Tahun.
d. Koordinasi dan komunikasi dengan instansi/ lembaga terkait mengenai kondisi
pangan:
 High Level Meeting (HLM) semesteran TPID tingkat Kota Tasikmalaya
 High Level Meeting (HLM) semesteran TPID tingkat priangan Timur
 Rakor Bulanan, Triwulanan dan Semesteran TPID Kota tasikmalaya
e. Penyusunan laporan kegiatan pengendalian inflasi secara Triwulanan.
f. Pemanfaatan media elektronik.
FOTO KEGIATAN SIDAK PASAR TPID KOTA TASIKMALAYA
FOTO KEGIATAN HIGH LEVEL MEETING SE PRIANGAN TIMUR
FOTO KEGIATAN RAPAT KOORDINASI TPID TINGKAT KOTA TASIKMALAYA
FOTO KEGIATAN MONEV KELOMPOK SADAR INFLASI
FOTO KEGIATAN HIGH LEVEL MEETING TPID TINGKAT JABAR
FOTO KEGIATAN ZOOM MEETING HIGH LEVEL MEETING TPID TINGKAT NASIONAL
FOTO KEGIATAN FGD PENYESUAIAN HET LPG 3KG
TPID Kota Tasikmalaya

Anda mungkin juga menyukai