Anda di halaman 1dari 16

Reviu Penggunaan Produksi Dalam Negeri pada

Pengadaan Barang dan Jasa


di Lingkungan Pemerintah Daerah
Profil Pengadaan
Nasional TA
2022
Per 28 November 2022
%

Anggaran Belanja Nasional

Rp2.128,3T

Anggaran Belanja PBJ


Nasional

Rp1.030,3T
Profil Pengadaan BELUM RUP
Realisasi
Rp 187,00 M
Kota Pasuruan TA Rp (158,15) M
(27,84%)
32,92 %

2022
Belum Realisasi

RUP TOTAL
Rp 539,13 M
Rp726,13 M 94, 92%
Per 28 November 2022
127,84% Melalui
Belanja Penyedia
Belanja PBJ PBJ Rp 365,50 M
Rp567,99 M Rp567,99 64,35 %
M
Melalui
Swakelola
Rp 360,63
M
63,49%

Sumber. PMEP_LKPP
PENGAWASANDAN
SANKSI

Kesalahan penghitungan dan verifikasi


besaran nilai TKDN dan BMP

Tdk menggunakan PDN dan nilai


BMP min 40% dan tdk mengandung
TKDN paling sedikit 25%

Membuat /menyampaikan dokumen terkait TKDN tdk


benar, …Berdasar hasil pemeriksaan ada
ketidaksesuaian PDN
Instruksi
Khusus
Inpres NOMOR 2 TAHUN 2022

Kepala BPKP
Melakukan pengawasan Percepatan
Program Peningkatan Penggunaan PDN
dan produk UMK-Koperasi pada KLPD,
serta mengoordinasikan APIP KLPD dalam
membantu pengawasan.
REVIU P3DN
RUANG LINGKUP REVIU
REVIU REVIU IMPLEMENTASI-
KEBIJAKAN KEPATUHAN
Analisis keberadaan, kecukupan Pengujian kepatuhan pemerintah daerah
dan
dalam implementasi kebijakan baik dari
efektifitas kebijakan Pemda dalam
sisi demand, supply, dan market dari
mendorong P3DN dari sisi
mulai perencanaan pengadaan sd realisasi
pembentukan Tim P3DN dan
kebijakan atas Supply, Demand dan
Market
VALIDASI PERHITUNGAN PDN REVIU PENGENDALIAN DAN
TKDN PENGAWASAN
• Uji petik terhadap perhitungan PDN • Efektifitas pembinaan Pemda
• Uji petik terhadap perhitungan TKDN • Efektifitas pengawasan APIP
Untuk menyimpulkan % PDN atau (hanya dilakukan Perwakilan
TKDN dalam PBJ trekait asersi Pemda BPKP)
lokalPemerintah barang/jasa untuklokaldaerah
6

TRO- REVIU KEBIJAKAN

TIM P3DN DEMAND SUPPL MARKET


Y
Pemda belum
Pemerintah daerah Pemda belum Memiliki atau
belum memiliki atau memiliki kebijakan Tidak terdapat
menetapkan
menetapkan Tim keberpihakan/perlin- kebijakan
dungan/PDN dan pemerintah daerah pengelola E-katalog
P3DN Daerah
mendorong UMK dan untuk mendorong
Keberadaan regulasi
Tim P3DN belum koperasi supply PDN
pemberian insentif dan
efektif melaksanakan sanksi atas implementasi
Pemerintah daerah
Pemda belum P3DN.
tugas dan fungsinya. belum memiliki
Keberadaan kebijakan
menetapkan kebijakan kebijakan terkait
preferensi harga
PDN sebagai salah kemudahan
satu kriteria kinerja Program peningkatan penyedia
OPD kualitas dan daya saing
barang/jasa untuk
UMK
Pemberian insentif masuk dalam
pajak /restribusi daerah pd katalog lokal
UMK
7

TRO- REVIU KEPATUHAN IMPLEMENTASI

DEMAND Pemda DEMAND DEMAND DEMAND DEMAND


belum merencanakan Dokumen Evaluasi
mengalokasikan dan Dokumen perencanaan
pengadaan barang dan pengadaan barang Penyedia barang Terdapat produk
merealisasikan dan jasa tidak dengan nilai TKDN
proporsi pengadaan jasa (Kerangka Acuan barang wajib, namun
Kerja (KAK) atau mempertimbangkan lebih besar atau pemerintah daerah
barang/jasa min TKDN sama dengan 25%
40% untuk spesifikasi teknis) membeli produk non
tidak mencantumkan dan PDN (impor)
penggunaan produk Kontrak tidak
kewajiban HPS paling sedikit
UMK dan koperasi mencantumkan
menggunakan produk Rp1 Miliar tidak Realisasi barang yang
dari hasil produksi kewajiban
dalam negeri diberikan fasilitas direncanakan PDN
dalam negeri dan menggunakan preferensi harga pada dalam RUP pada saat
msh memungkinkan produk dalam negeri saat mengajukan pengadaan bukan
dioptimalkan.
penawaran harga merupakan produk
Seluruh PBJ apa sdh dalam negeri
dinput dlm SIRUP/
diumumkan dlm RUP
Komitmen jumlah paket
dan nilai pengadaan yg
gunakan PDN
8

TRO-REVIU KEPATUHAN IMPLEMENTASI

SUPPL TERKAIT DENGAN


MARKET MARKET KEMUDAHAN UMK
Y
DALAM E-KATALOG
Produk dalam negeri Pendaftaran Tidak terdapat DAN PERANAN
yang dibutuhkan produk/jasa dan perkembangan yang PEMERINTAH
pemerintah daerah penyedia ke dalam berarti jumlah
tidak tersedia. e- katalog lokal produk yang tayang
belum ditetapkan dalam e-katalog lokal
Pembinaan Pemda prosedurnya atau
untuk mendorong memiliki prosedur Realisasi pengadaan
peningkatan kualitas yang tidak jelas, rumit, melalui e-katalog
dan supply PDN memakan waktu, dan rendah.
belum optimal.
Fasilitasi Peningkatan
dipungut biaya
kualitas dan kuantitas
PDN, fasilitasi sertifikasi
TKDN, Insentif pajak
Pemerintah daerah melakukan pembinaan kepada UMKM
agar mendaftarkan produknya pada e-katalog lokal

Pemerintah daerah memberikan fasilitasi sertifikasi TKDN


kepada UMK

Pemerintah dearah menyediakan layanan bagi UMK untuk


mendaftarkan produknya dalam e-katalog lokal dalam mall
Kemudahan pelayanan publik
UMK dalam
ekatalog Pemerintah daerah menyediakan helpdesk/nomor khusus
bagi UMK untuk mendaftarkan produknya dalam e-katalog
lokal
Informasi prosedur pendaftaran produk dalam e-katalog lokal
bagi UMK tersedia (meliputi persyaratan, mekanisme, jangka
waktu penyelesaian, dan biaya)

Informasi pendaftaran produk dalam e-katalog lokal bagi UMK


mudah diakses (website, modia sosial, pamflet dll)
Pemerintah daerah melalui OPD teknis terkait melakukan monitoring dan
reviu terhadap implementasi P3DN
Pemerintah Daerah telah memberikan fasilitasi peningkatan kuantitas dan
kualitas PDN dan/atau produk UMK/Koperasi yang dibutuhkan pemerintah
daerah
Kepala Daerah memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk
belanja PDN melalui Katalog Lokal atau Toko Daring

Peranan Pemerintah Daerah


Pemerintah Daerah merencanakan, mengalokasikan, dan merealisasikan
paling sedikit 40% (empat puluh persen) nilai anggaran belanja barang/jasa
untuk menggunakan produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari
hasil PDN

Pemerintah Daerah mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah pada SiRUP - LKPP dan mengisi E-Kontrak pada SPSE

Pemerintah Daerah menjadikan implementasi P3DN dan penggunaan Produk


UMK-Koperasi sebagai indikator pengukuran kinerja baik di tingkat
pemerintah daerah dan atau perangkat daerah
Inspektorat Provinsi/kabupaten/Kota telah merencanakan
pengawasan atas kepatuhan P3DN pemerintah daerah ybs
dalam PKPT

Inspektorat Provinsi/kabupaten/Kota telah melakukan


pengawasan atas kepatuhan P3DN pemerintah daerah ybs

Pengawasan oleh
APIP Daerah Inspektorat Provinsi/kabupaten/Kota telah menerbitkan
laporan hasil pengawasan atas kepatuhan P3DN
Nama Rincian Item

Nilai Item

Tagging PDN
PDN-TKDN
Klaim Persen TKDN (%)

Sumber TKDN
TERIMA
KASIH
Permasalahan Katalog Lokal
1. Aspek Pelaku Usaha
Disparitas kapasitas pelaku pengusaha lokal antar daerah yang berbeda-beda karakteristiknya.
2. Aspek Kelembagaan
Pengelolaan Katalog Lokal di Daerah belum seluruhnya melibatkan ekosistem lainnya di luar UKPBJ
berkaitan
dengan pembinaan pelaku usaha lokal yang perlu dukungan kuat dari Dinas yang menangani
urusan Perdagangan, Perindusrian. UKM, dan Koperasi sebagai focal point baru;
3. Aspek Teknologi
Sistem aplikasi e-katalog belum memadai untuk mendukung proses on-boarding secara serentak.
4. Aspek SDM
Pengelola Katalog Lokal dianggap menambah beban kerja baru bagi SDM pelaku pengadaan
terutama
untuk melakukan monev transaksi secara berkala dan berkesinambungan.
5. Aspek Pengguna(user)
Risiko dari sisi pengguna yang melakukan e-purchasing belum dimitigasi dengan baik, karena
belum adanya edukasi yang memadai kepada para PPK terhadap cara e-purchasing yang lebih
menyesuaikan
dengan proses bisnis katalog yang baru.
6. Aspek Penataan Pasar
Tidak ada batasan domisili pelaku usaha dalam satu aglomerasi wilayah, berpotensi adanya
bauran produk/pelaku usaha antar pasar katalog lokal (misalnya : antara katalog lokal provinsi
dan katalog local pemda ibu kota provinsi dan sekitarnya)
7. Aspek Keuangan
Pembayaran user kepada pelaku usaha, masih menggunakan tata cara pertanggungjawaban
keuangan

Anda mungkin juga menyukai