awj
PENGANTAR
• Radiografi
– X-ray pasien film
• Emulsi film peka terhadap radiasi maupun
cahaya tampak
• Cahaya tampak lebih efektif
dalammenghitamkan emulsi film
karenapanjang gelombangnya yang lebih
besar dari radiasi (Sinar-X)
PENGERTIAN INTENSIFYING SCREEN
Same
density
Same
density
is
• LOWER X-RAY INTENSITY
FUNGSI INTENSIFYING SCREEN
• Jadi, Fungsi IS adalah mengubah foton sinar-X
menjadi foton cahaya tampak.
• IS lebih sensitif terhadap cahaya tampak
• Untuk mendapatkan densitas yang sama sinar-
X yang dibutuhkan lebih kecil pada kaset yang
menggunakan IS dibanding yang tidak
TUJUAN / FUNGSI INTENSIFYING SCREEN
t et
Cahaya tampak
TEORI PITE ENERGI
• Pada bahan fluoroscent ET tersebut akan terisi
elektron.
• ET ini menentukan tingkat kepekaan
pencahayaan pada kristal IS
• Shg pembuatan IS dipengaruhi oleh
konsentrasi atom pengotor pada kristal
TEORI PITE ENERGI
• Fenomena emisi cahaya tampak pada bahan
penguat terjadi :
– Transisi elektron dr elektron trap menuju pita
valensi.
– Pada proses perpindahan elektron ini disertai
pancaran berkas foton cahaya tampak.
– Energinya sama dengan selisih antara tingkatan
energi dari ET dengan PV.
PRINSIP KERJA
• Foton Sinar-X yang diserap IS beriteraksi dengan
elektron : transisi PV PK
• Kekosongan yang ditinggalkan elektron Pada PV
akan segera diisi oleh elktron cahaya tampak
• Dengan warna cahaya sesuai dengan bahan yg
digunakan (λ) bahan.
• Elektron yg naik ke PK akan segera mengisi
jebakan elektron yg kosong dan siap untuk proses
berikutnya.
1. Transisi elektron menuju pita
konduksi
2. Transisi elektron menuju jebakan
pk elektron (ET)
3. Transisi elektron menuju Pita
2 00
valens
Sinar-X
3 et Cahaya tampak
1
pv
Struktur IS
BASE
REFLECTING LAYER
FLUOROSCENT LAYER
• Merupakan tempat fosfor
• Lapisan yang akan memendarkan cahaya bila
dikenai Sinar-X
• Ketebalan 100-300 micrometer
• Terdapat binder pigment (selulosa asetat/
nylon /polyurethane), sebagai pengikat kristal
Phospor
SUPERCOATING
• Terbuat dari selulosa asetat (membungkus dan
melapisi seluruh screen)
• Sangat tipis (5-10 micrometer), sehingga
mengurangi ketidaktajaman
• Melindungi lapisan IS dari abrasi dan
kelembaban
FLUOROSCENT MATERIALS (Phospor)
• Berbentuk kristal
• Dapat menyerap X-ray dengan efisien
• Dapat mengubah X-ray menjadi cahaya
tampak dengan efisien
• Warna emisi berbeda-beda (pada region
yellow-green), harus match dengan sensitifitas
film
Jenis-jenisPhospor
1.Fosfor Murni (Pure Phosphor)
– Bahan yg memancarkan sendiri cahaya setelah
menyerap energi radiasi.
2. Fosfor yg di aktifkan (Inpure Phosphor)
– Bahan yg memancarkan cahaya, dg ditambah
bahan pengaktif
Jenis-jenisPhospor
• Calcium wolframat/Tungstate (CaWo4)
dilapisi dalam bentuk kristal (: 350 – 520
nm) dengan emisi berwarna biru
• Barium Lead Sulphate (BaSO4, PbSO4) (=
•
300 -420 nm) dengan emisi biru