Screen
Najwa Sabrina R.H (P21130221035)
Reni Aurora Utami (p21130221042)
Pengertian
screen film.
Ada dua jenis Luminisensi :
1. Fosforisensi, yaitu cahaya yang Proses kerja IS:
Cara Kerja dipancarkan setelah terjadinya penyerapan
energi dari radiasi gelombang pendek (sinar-
-Sejumlah energi dapat menyebabkan
Intensifying X), pemancaran akan diteruskan walaupun
radiasi gelombang pendek sudah berhenti elektron dari atom tereksitasi dan
menyinarinya. Istilah ini
lompat dari orbit luar ke orbit dalam.
Screen disebut afterglow. Waktu terjadinnya
pencahayaan lebih besar dar 10⁻⁸ detik.
- Saat energi berhenti, maka elektron
2. Fluoresensi, yaitu cahaya yang
dipancarkan setelah terjadi penyerapan energi
kembali sambil memancarkan energi
Didasari oleh proses dari radiasi gelombang pendek, cahaya berupa foton cahaya tampak.
Luminisensi, yaitu peristiwa dipancarkan hanya selama adanya radiasi
gelombang pendek tersebut. Waktu terjadinnya
keluarnya cahaya oleh suatu pencahayaan kurang dari 10⁻⁸ detik.
bahan tertentu yang disebabkan
atom bahan tersebut mengalami
eksitasi.
Jenis-jenis kecepatan 2. Medium Speed
Mempunyai respon yang sedang terhadap sinar-x.
IS Gambar yang dihasilkan kontras dan detailnya
sedang.
1. High Speed
Mempunayai respon yang tinngi terhadap
sinar-x dalam merubahnya menjadi 3. Low Speed
cahaya tampak. Gambar yang dihasilkan Mempunyai respon yang rendah terhadap sinar x.
kontrasnya tinggi dan detailnya rendah. Gambar yang dihasilkan kontrasnya rendah dan
detailnya tinggi.
Spektrum Cahaya Material dan Tipe
Tampak Pencahayaannya
Material Emisi cahaya l maks ( nm ) Keterangan
Intensifying 1. Lapisan reflektif berfungsi untuk memantulkan kembali cahaya menuju ke film.
Screen(IS)
4. Lapisan Base
Lapisan dasar yang berfungsi sebagai penyokong untuk lapisan
lain. Terbuat dari polyester, cardboard dan plastik. Tebalnya
sekitar 200-400 μm. Sifatnya tidak mempengaruhi bahan
fluoresensi, tidak berkerut dan tembus sinar-X.
1. Komposisi Fosfor 2. Ketebalan Lapisan Fosfor