Anda di halaman 1dari 13

NKRI :

SUB-MATERI

PENGERTIAN
NKRI
SEJARAH
TERBENTUKNYA
NKRI
FUNGSI
NKRI
FUNGSI NEGARA
MENURUT PARA
AHLI
TUJUAN
NKRI
TUJUAN NEGARA
MENURUT PARA
AHLI
TUGAS
NKRI
TUGAS NEGARA
MENURUT PARA
AHLI
PENGERTIAN NKRI
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah negara kesatuan yang
berupa republik dengan sistem desentralisasi, yang mana pemerintah daerah
menjalankan otonomi (hak dan kekuasaan) dengan luas pada bidang pemerintahan,
yang sudah ditentukan oleh undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan UUD 1945 Pasal 1 ayat 1 NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia) adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Ketetapan ini sudah
disusun dalam pasan 18 UUD 1945 ayat (1) yang menyatakan bahwa Negara
Kesatuan Republik Indonesia terbagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi
itu terbadi atas kota dan kabupaten yang masing-masing kota, kabupaten dan
provinsi tersebut memilki pemerintahan daerah yang diatur dengan Undang-Undang.
Negara Indonesia berbentuk Pemerintahan yang Demokrasi, Sistem yang
terdiri dari beberapa provinsi dan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke, yang memiliki letak astronomis 6º Lintang Utara – 11 º Lintang Selatan
dan antara 95 º Bujur Timur – 141 º Bujur Timur, yang kaya akan budaya dan
sumber daya alam melimpah. Yang terdiri dari pemerintah pusat dan pemerintah
daerah dengan tujuan dan fungsi masing-masing.
SEJARAH TERBENTUKNYA NKRI
Ditandai dengan dibacakannya teks proklamasi oleh Ir. Soekarno pada tanggal 17
Agustus 1945, namun proklamasi itu sendiri merupakan rangkaian peristiwa yang
melatarbelakangi terjadinya proklamasi tersebut. Berikut rentetan kronologinya :

• 29 April 1945
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam
bahasa Jepang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai  yang didirikan oleh pemerintah Jepang
pada tanggal yang beranggotakan 63 orang.
• 06 Agustus 1945 
Sebuah bom atom meledak di kota Hiroshima, Jepang. Pada saat itu Jepang
sedang menjajah Indonesia.
• 07 Agustus 1945
BPUPKI kemudian berganti pada tanggal menjadi PPKI (Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia) atau dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi inkai.
• 9 Agustus 1945
Bom atom kedua kembali dijatuhkan di kota Nagasaki yang membuat Negara
Jepang Menyerah Kepada Amerika Serikat. Momen ini dimanfaatkan Indonesia
untuk memproklamasikan kemerdekaannya.
• 10 Agustus 1945
Sutan Syahrir mendengar lewat radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu,
yang membuat para pejuang Indonesia semakin mempersiapkan
kemerdekaannya. Saat kembalinya Ir. Soekarno dari Da Lat, Vietnam, Sutan
Syahrir mendesak kemerdekaan Indonesia.
• 15 Agustus 1945 
Jepang benar-benar menyerah pada Sekutu.
• 16 Agustus 1945 
Dinihari para pemuda membawa Ir. Soekarno beserta keluarga dan Bung Hatta
ke Rengas Dengklok dengan tujuan agar Ir. Soekarno dan Bung Hatta tidak
terpengaruh oleh Jepang. Wikana dan Mr. Ahmad Soebarjo di Jakarta menyetujui
untuk memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu diutuslah
Yusuf Kunto untuk menjemput Ir. Soekarno dan keluarga dan juga Bung Hatta.
Ir. Soekarno dan Bung Hatta kembali ke Jakarta, awalnya ia dibawa ke rumah
Jendral Nishimura baru kemudian di bawa kembali ke rumah Laksamana Maeda.
untuk membuat konsep kemerdekaan. Teks porklamasi pun disusun pada dini hari
yang diketik oleh Sayuti Melik.
• 17 Agustus 1945 
Pagi hari di kediaman Ir. Soekarno, Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Teks proklamasi
dibacakan tepatnya pada pukul 10:00 WIB dan dikibarkanlah Bendera Merah Putih
yang dijahit oleh Istri Ir. Soekarno, Fatmawati. Peristiwa tersebut disambut
gembira oleh seluruh rakyat Indonesia.
Berikut isi teks proklamasi yang dibacakan Ir. Soekarno :

Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 45
Atas nama bangsa Indonesia.
Soekarno/Hatta
• 18 Agustus 1945
PPKI mengambil keputusan, mengesahkan UUD 1945, dan terbentuknya NKRI
(Negara Kesatuan Republik Indonesia), serta terpilihnya Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
FUNGSI NKRI

Adapun fungsi dari NKRI, yaitu :


• Fungsi membentuk lembaga negara
• Fungsi membuat UUD
• Fungsi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
• Fungsi membuat undang-undang dan peraturan-peraturan umum
• Fungsi pemeriksaan pertanggungjawaban keuangan negara
• Fungsi pertimbangan
• Fungsi pemerintahan penyelenggaraan kemakmuran
• Fungsi kehakiman
• Fungsi perencanaan “Kegiatan Pembangunan Negara”
• Fungsi perlindungan Rakyat Indonesia
FUNGSI NEGARA MENURUT PARA AHLI
Berikut pernyataan fungsi negara dari beberapa tokoh :
1. Prof. Miriam Budiardjo
Beliau membaginya menjadi 4, yaitu :
• Fungsi keadilan, adalah hal penting yang wajib dilaksanakan oleh sebuah
negara, yaitu untuk memberikan keadilan tanpa memihak atau membeda-
bedakan satu sama lainnya.
• Fungsi pertahanan, jika pertahanan yang dimiliki oleh sebuah negara bagus,
maka akan dapat membantu negara tersebut dalam menjaga dirinya dari
kemungkinan adanya ancaman atau serangan yang berasal dari negara-negara
lainnya.
• Fungsi kemakmuran dan kesejahteraan, adalah untuk menciptakan
kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat.
• Fungsi penertiban (Law and Order), fungsi ini sangat penting, terutama dalam
mencegah pertikaian, bentrokan, dan penyebab tawuran yang mungkin
muncul dalam masyarakat yang menjadi salah satu faktor penghambat proses
tercapainya tujuan-tujuan negara.
2. R.M. Mac Iver
Di dalam bukunya, beliau menyatakan bahwa terdapat dua fungsi dari suatu
negara, yaitu:
• Fungsi konservasi (penyelamatan) dan perkembangan. Pelaksanaan dari fungsi
ini adalah dengan memanfaatkan seluruh alat perlengkapan yang dimiliki
negara dengan tujuan agar hasil dari pelaksanaan fungsi tersebut bisa
dinikmati oleh generasi yang akan datang. Contohnya pemeliharaan hutan-
hutan.
• Fungsi memelihara ketertiban (order) dalam batas-batas wilayah negara.
Adapun tujuan dari pelaksanaan fungsi ini adalah untuk melindungi warga
negara yang lemah.
3. John Locke
Dia adalah seorang Filsuf dari Ingris, Locke mempunyai pendapat tentang
berbagai fungsi negara yang dikenal dengan Teori Pemisahan Kekuasaan, yang
meliputi :
• Fungsi Eksekutif, yaitu negara adalah pembuat sekaligus pelaksana dari
peraturan atau undang-undang,
• Fungsi Legislatif, yaitu negara mempunyai fungsi untuk membuat undang-
undang,
• Fungsi Federatif, yang berkaitan tentang urusan luar negeri seperti
perdamaian dan peperangan.
TUJUAN NKRI
Tujuan merupakan sesuatu yang dengan ideal ingin dicapai/diraih, sedangkan
fungsi adalah melakukan tujuan yang ingin dicapai. Berikut tujuan NKRI Berdasarkan
Pembukaan UUD 1945 :
• Sebagai pelindung segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
• Memajukan kesejahteraan umum,
• Mencerdaskan kehidupan bangsa,
• Ikut melaksanakan ketertiban dunia menurut kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
TUJUAN NEGARA MENURUT PARA AHLI
Berikut pernyataan tujuan negara dari beberapa tokoh :
1. Aristoteles
Tujuan negara menurut Aristoteles adalah suatu kesempurnaan warganya
berdasarkan atas keadilan. Keadilan memerintah harus menjelma di dalam
negara dan hukum berfungsi memberi kepada setiap manusia, apa sebenarnya
yang berhak mereka terima.
2. Plato
Menurut Plato, tujuan negara adalah untuk memajukan kesusilaan manusia, baik
sebagai makhluk individu maupun sosial.
3. John Locke
Tujuan negara menurut John Locke adalah untuk memelihara dan menjamin
terlaksananya hak-hak asasi manusia yang tertuang dalam perjanjian masyarakat.
4. Thomas Aquinas
Tujuan negara menurut Thomas Aquinas adalah untuk mengetahui tujuan
negara, maka terlebih dahulu mengetahui tujuan manusia, yaitu kemuliaan yang
abadi. Oleh karena itu, negara mempunyai tujuan yang luas, yaitu memberikan
dan menyelenggarakan kebahagiaan manusia.
TUGAS NKRI
Adapun tugasnya yakni :
1. Tugas Essensial adalah mempertahankan negara sebagai organisasi politik yang
berdaulat, meliputi :
• Tugas internal :memelihara ketertiban, keamanan, ketenteraman, dan
perdamaian dalam Negara serta melindungi hak setiap orang.
• Tugas eksternal :mempertahankan kedaulatan Negara.
2. Tugas Fakultatif adalah menyelenggarakan dan memperbesar kesejahteraan
umum
TUGAS NEGARA MENURUT PARA AHLI
Adapun tugas negara dari pendapat para ahli adalah sebagai berikut:
1. Jacobsen dan Lipman, berpendapat bahwa tugas utama dari negara adalah
memelihara ketertiban, memajukan kesejahteraan individu, kesejahteraan
umum, dan mempertinggi moralitas.
2. Barents, Tugas negara yang sebenarnya ialah pemeliharaan keamanan,
ketertiban, dan penyelenggaraan kepentingan-kepentingan umum. Sedangkan
Tugas negara yang tidak sebenarnya ialah pertahanan diri dari kelas yang
berkuasa untuk tetap dalam kedudukannya.
3. Charles E. Merriam, berpendapat bahwa tugas negara meliputi keamanan
ekstern, ketertiban intern, keadilan, kesejahteraan umum, kebebasan.
TERIMA

KASIH

Anda mungkin juga menyukai