Anda di halaman 1dari 8

“NKRI”

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila

Dosen : Ristiani Gani Mendrofa, S.H.,M.H.

Oleh :
Jevon Jeremy Nicholas H ( 212015502 )
Bintang Perdana Lasonara (362014046)
Santo andino lalenoh (352016010)
Maurisia Giska Kurnia Rukmi (352016020)

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2017
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sebagai seorang warga negara yang cintai terhadap tanah air, semestinya kita wajib mengetahui
mengenai NKRI walaupun hanya secara sederhana (ringkas) saja. Pembahasan dibawah ini akan
menambah pengetahuan serta wawasan mengenai Pengertian, Fungsi, dan Tujuan NKRI (Negara
Kesatuan Republik Indonesia). Bentuk negara yang dipakai oleh Indonesia ialah negara kesatuan
dengan bentuk republik. bentuk tersebut tercantum dalam UUD 1945 Pasal 1 Ayat 1.

1.2 Rumusan Masalah

1. Mengetahui Sejarah dan Pengertian NKRI.


2. Mengetahui Tujuan & Fungsi NKRI.
3. Mengetahui Dampak positif & Negatif.

BAB II

PEMBAHASAN

1. Sejarah Indonesia

Negara Indonesia berdiri pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada hari dimana Ir. Soekarno dan Moh.
Hatta memproklamasikan kemerdekaan Negara Indonesia yang setelah bertahun-tahun lamanya
dijajah oleh Belanda dan Jepang. Kemerdekaan yang didapat Indonesia saat itu bukan sepenuhnya
pemberian Jepang, tetapi juga melalui pengorbanan pahlawan-pahlawan yang gugur dimedan
perang.

Sebelum terselenggaranya pembacaan teks proklamasi, keutuhan dan kesatuan negara Indonesia
ditandai dengan bersatunya para pemuda di seluruh kepulauan nusantara yang bersatu padu
mengakui bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan yang utuh. Dengan dibacakannya Sumpah
Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 perasaan sehati sejiwa dan senasib bangsa Indonesia lebih
kental terasa. Berikut isi Sumpah Pemuda :

Sumpah pemuda

1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Hari jumat, 17 Agustus 1945, kedua pendiri negara Indonesia ini membacakan Teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia yang berisi :

Proklamasi

Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia, hal-hal yang mengenai
pemindahan kekuasaan dan lain lain, diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang
sesingkat-singkatnya.

Jakarta, 17 Agustus 1945

Atas nama bangsa Indonesia

Soekarno – Hatta

Melalui pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia inilah, Negara Kesatuan Republik
Indonesia diakui keberadaannya didunia. Setelah diakui keberadaannya Indonesia tidak langsung
menjadi negara kesatuan yang berbentuk republic. Indonesia mengalami fase-fase pembentukan
kepribadian bangsa. Mulai dengan digunakannya UUD NKRI 1945 I sebagai aturan utuk mengatur
kehidupan benegara dan dasar segala hukum. Kemudian digantikan UUD RIS pada tanggal 27
Desember 1949 yang mengubah NKRI menjadi Negara Republik Indonesia Serikat. Seiring
berjalannya waktu, kepribadian bangsa yang serikat tersebut tidaklah cocok digunakan di Indonesia,
kemudian RIS tergantikan oleh UUDS 1950 yang digunakan tanggal 17 Agustus 1950 dengan
pemerintahan bersifat parlementer. Dalam prakteknya sistem pemerintahan yang bersifat liberal itu
menimbulkan ketidak-stabllan politik Indonesia.

Tanggal 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966, padamasa Indonesia terpimpin, diberlakukan
kembali UUD RI 1945 dengan ditandatangainya Dekrit Presiden. Kenanggan terbesar pada masa
ituadalah kembalinya Irian Barat ke Indonesia setelah cukup lama bersengketa dengan belanda.
Terjadi lagi goncangan terbesar ditubuh NKRI dengan berlangsungnya perseteruan plitik antara ABRI
dan PKI hingga meletus G 30 S/PKI. Keberhasilan usaha penumpasan itu mengantar Bangsa Indonesi
memasuki bagia hidup yang aru, dikenal sebagi masa orde baru.

Di masa orde baru ini berlaku UUD 1945, tetapi dalam masa pemerintahan presiden Soeharto selam
32 Tahun ini memilikipenyimpangan terbesar yaitu lahirnya KKN terbesar di Indonesia, pemilu yang
tidak demokratis,dan pembatasan hak poltik rakyat. Kemudain berakhirlah masa pemerintahan
presiden soeharto setelah gerakan mahasiwa yang mendorongnya untuk turun dari jabatannya.

Pada tanggal 22 mei 1998, mundurnya presiden soeharto diikuti pengangkatan B.J habibie sebagai
presiden sekaligus mengikutsertakan UUD NKRI 1945 sebagai Dasar Negara Indonesia. Kemajuan
perkembangan di Indonesia terlihat melalui pemilu yang lebih demokratis. Yang kemudian
berkembang dan menjadi lebih baik dengan berjalannya masa pergantian presiden Mulai dari K.H
Aburrahman Wahid sebagai presiden ke IV, Megawati Soekarnoputri sebegai presiden ke V, Susilo
Bambang Yudoyono sebagai presiden ke VI dan Joko Widodo sebagai Presiden ke VII.

2. Pengertian

Negara Indonesia memiliki lebih dari 13000 pulau yang membentang dari Sabang Hingga Merauke
yang saling menyambung menjadi satu seperti halnya lagu “dari Sabang Sampau Merauke”.
Indonsia terletak di benua Asia , tepatnya 6 o LU -11o LS dan 95O BT- 141O BT. Indonesia berada digaris
khatulistiwa sehingga memiliki dua musimyaitu penghujan dan kemarau. Negara Indonesia diapit
oleh dua samudra dan dua benua.

Negara Kesatuan ialah negara yang hanya memiliki satu kekuasaan pemerintahan ( kekuasaan
pemerintahan berada pada pemerintahan pusat). Negara Kesatuan Republic Indonesia adalah
negara yang wilayahnya terbentang dari Sabang sampai Merauke. Negara Indonesia merupakan
negara kesatuan yang berbentuk republik seperti tercantum pada UUD RI pasal 1 ayat (1) UUD NKRI
yang berbunyi “ Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk republic”.

NKRI terbentuk dengan adanya dua unsur pembentuk, yaitu Unsur Konstitutif dan Unsur Deklaratif.
Unsur konstitutif yang mencakup wilayah, rakyat dan pemerntahan yang berdaulat. Unsur deklaratif
yang mencakup De Facto dan De Jure. Defacto yang merupakan pengakuan kenyataan negara baru
yang memenuhi unsur konstitutif dan De jure yang merupakan pengakuan yang didapat negara baru
menurut hokum internasional.

Keutuhan NKRI adalah keinginan untuk membela dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
adalah keinginan untuk mempertahankan dan menjaga kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD NKRI 1945.
3. Tujuan & Fungsi

Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat dalam Pembukaan Undang Undang
Dasar 1945 alinea keempat yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial …”.

Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara yang ingin dicapai sekaligus merupakan
tugas yang harus dilaksanakan oleh Negara, yaitu : Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, Memajukan kesejahteraan umum, Mencerdaskan kehidupan bangsa.

Fungsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada dasarnya diselenggarakan dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan Negara. Fungsi Negara dilaksanakan oleh lembaga-lembaga Negara
sebagaimana disebutkan dalam alinea keempat Pembukaan Undang Undang Dadar 1945, yaitu
“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan …”. Berdasarkan hal tersebut, isilah pemerintahan Negara, bukan dalam arti eksekutif
saja, melainkan dalam pengertian yang lebih luas termasuk seluruh lembaga-lembaga Negara (MPR,
Presiden, DPR, Mahkamah Konstitusi, Mahkamah Agung, Komisi Yudikatif, Dewan Perwakilan Daerah,
dan BPK) yang akan melaksanakan fungsinya masing-masing.

4. Dampak Positif

NKRI adalah negara kesatuan berbentuk republik dengan sistem desentralisasi (kewenangan
pemerintah pusat ke pemerintah daerah) berdasarkan otonomi daerah seluas-luasnya di luar urusan
pusat. Negara ada untuk membantu manusia mewujudkan tujuan dan cita-citanya. Penyelenggaraan
negara harus membawa manfaat bagi manusia. Tugas manusia adalah bertanggungjawab rasa
kepentingan bersama warganya. Negara harus melindungi hak-hak warganya dan menetapkan
kewajiban-kewajibannya sebagai warga negara. Ia juga harus menciptakan kehidupan bersama yang
dilandasi oleh semangat cinta kasih, keadilan, dan perdamaian. Warga negara mempunyai hak dan
kewajiban, antara hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Misalnya, kewajiban membela negara
dari segala ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun luar negeri. Sebagai penerus bangsa
hendaknya kita lebih menjaga dan mencintai negara kita. Ada pun beberapa hal yang dapat kita lakukan
untuk menunjukkan hal tersebut misalnya meningkatkan kebangaan dan rasa memiliki bangsa Indonesia
dalam diri setiap warga negara, membangun saling pengertian dan pengahargaan antarsesama warga
yang memiliki latar belakang kepentingan yang berbeda dan etnik yang berbeda, para pemimpin negara
sebaiknya menjalankan roda pemerintahan secara efektif dan efisien, dan memperkuat unsur-unsur
yang menjadi alat pertahanan negara, seperti TNI

5. Dampak Negatif

Pola hidup yang konsumtif, perkembangan teknologi insustri yang sudah modern dan semakin pesat
membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah
tertarik mengkonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada, sesuai dengan kebutuhan masing-
masing.

Gaya hidup kebarat-baratan, tidaklah cocok di terapkan di Indonesia. Budaya negative yang mulai
menggesr budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan
lain-lain. Sikap Individualistik, masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka
merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitas. Padahal manusia di ciptakan sebagai
makhlik sosial.
KESIMPULAN

Berdasakan rangkaian terbentuknya Negara Republik Indonesia dapat disimpulkan bahwa pengertian
NKRI adalah bentuk negara yang terdiri dari banyak wilayah kepulauan yang tersebar dengan keaneka
ragaman adat, suku, budaya dan keyakinan. NKRI memiliki tujuan dasar menjadi negara yang merdeka
yaitu ; berdaulat, bersatu adil dan makmur dengan pemerintahan yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta mewujudkan kesejahteraan umum, mencedaskan
kehidupan bangsa dan melaksanakan ketertiban dunia. Fungsi dasar menjadi negara yang merdeka yaitu
: melaksanakan penertiban, mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, pertahanan dan
menegakkan keadilan.

Meski banyak sekali dampak yang muncul dalam tubuh Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebaik-
baiknya anak bangsa adalah menjaga keutuhan NKRI melalui rasa toleransi, menghormati satu dengan
yang lain dan umat beragama.

Anda mungkin juga menyukai