Pada masa Salahuddin Al-Ayyubi , syiria menjadi kota pendidikan yang besar, meskipun
Salahuddin Al-Ayyubi terlibat aktif dalam perang salib, bukan berarti ia dan penerusnya
mengabaikan bidang pendidikan. Ibnu Jubair yang mengunjungi Damaskus pada Tahun 1184
M, mendapati sekitar 20 madrasah di kota ini. Pemerintahan Dinasti Ayyubiyah berhasil
menjadikan Damaskus sebagai kota pendidikan, terutama pada masa kekuasaan Naruddin dan
Salahuddin.
Nuruddin berhasil merenovasi dinding dinding pertahanan kota, menambahkan beberapa pintu gerbang dan menara. Madrasah
yang didirikan Naruddin di Aleppo (Halb), Emessa, Hamah, dan Ba'labak mengikuti mazhab Syafi'i. Pada saat itu juga Naruddin
membangun rumah sakit yang terkenal dengan memakai namanya sendiri, yaitu Rumah Sakit al-Nuri. Ini menjadi rumah sakit
kedua di Damaskus setelah rumah sakit al-Walid. Fungsinya pun tidak hanya sebagai tempat pengobatan tetapi juga sebagai
sekolah kedokteran.
Dinasti ayyubiah melakukan berbagai perbaikan dan pembangunan, di antara nya adalah
sebagai berikut:
5. Kharaj dari tanah tanah yang ditaklukan oleh kaum Muslim secara damai melalui perjanjian
Hal yang berkembang di bidang perdagangan, yaitu adanya pengaruh bagi Eropa dan
negara- negara yang di kuasai Ayyubiyah. Di Eropa terdapat perdagangan agrikultur dan
industri. Sejak saat itu, dunia ekonomi dan perdagangan sudah menggunakan sistem
kredit, bank, termasuk letter of credit (LC), bahkan pada saat itu sudah ada uang yang
terbuat dari emas dan perak
3. Milimiter dan pertahanan kemanan
Pada masa pemerintahan Salahuddin, kekuatan militernya terkenal sangat
tangguh. Pasukannya diperkuat oleh pasukan Barbar, Turki, dan Afrika. Selain itu
Salahuddin juga membuat bangunan monumental berupa tembok kota di Kairo dan
Muqattam, yaitu benteng Qal'al Jabal Sultan Salahuddin al- Ayyubi atau lebih
dikenal dengan sebutan benteng Salahuddin Al- Ayyubi yang sampai hari ini masih
berdiri dengan megahnya.
Terdapat juga di dalam kawasan benteng ini Muzium polis, Qasrul Jawhara
(Muzium Permata) yang meyimpan perhiasan raja- raja Mesir. Terdapat
juga Mathaf al-Fan al-Islami ( Muzium kesenian Islam) yang terletak di bab
(pintu) Khalk yang meyimpan ribuan barang yang melambangkan
kesenian Islam zaman Nabi Muhammad saw.
4. Bidang pertanian
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Mesir dan daerah lainnya pada sektor pertanian pemerintahan Daulah
Ayyubiyah melakukan berbagai pembangunan dan pembenahan, di antaranya: