Pada pasien dengan keluhan tertentu, seperti nyeri perut pada kolesistitis, perlu
diinformasikan mengenai kemungkinan nyeri bertambah berat saat dilakukan
pemeriksaan abdomen. Namun, perlu disampaikan bahwa nyeri tersebut tidak
memperburuk klinis pasien dan tidak akan menyebabkan penyakit bertambah parah.
Pemberian analgesik dapat dipertimbangkan pada pasien dengan nyeri, karena dapat
mempermudah pemeriksaan dan tidak mempengaruhi tanda klinis pasien.
6. Tinjauan gejala spesifik abdomen : Nyeri Daerah nyeri Organ yang Contoh klinis
terkena
Mual dan atau muntah
Substernal Esophagus Esofagitis
Perubahan buang air besar (rectum)
Bahu Diafragma Abses subfrenik
Ikterus Epigastrum Lambung Tukak peptic lambung
Pancreas Pancreatitis
Scapula kanan tract billiaris Kolic billiaris
c. Tahap kerja
4. Mengatur posisi pasien : supinasi
5. Menempatkan diri di sebelah kanan pasien bila mungkin
6. Membuka pakaian pasien pada bagian abdomen
7. Melakukan inspeksi dari depan dan samping pasien
8. Mengatur kaki pasien ditekuk dan tangan di samping
9. Melaukan auskultasi : epigastrum atau hepar
10.Melakukan palpasi : epigastrum atau hepar
8. Melakukan pemeriksaan atau turgor kulit
9. Melakukan perkusi : 4 quadran atau umbilicud ke lateral
10. Mengukur lingkar perut
d. Tahap terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
komplikasi
Komplikasi pemeriksaan fisik abdomen jarang terjadi. Namun, pada keadaan
seperti akut abdomen (appendicitis, ulkus peptikum, tifoid) nyeri dan rasa
tidak nyaman pada abdomen akan bertambah dengan manuver pemeriksaan
fisik yang dilakukan, misalnya dengan palpasi atau perkusi.
Perlu disampaikan kepada pasien bahwa pemeriksaan abdomen tidak akan
memperberat penyakit pasien, sehingga pasien juga dapat merasa tenang
selama pemeriksaan dilakukan.
Edukasi
Komunikasi informasi dan edukasi merupakan suatu strategi dan metode
pendidikan kesehatan dengan meningkatkan hubungan saling percaya dengan
pasien sehingga dapat membantu perubahan perilaku ke arah yang positif.
Komponen yang harus diedukasikan kepada pasien antara lain :
TERIMAKASIH