Anda di halaman 1dari 13

UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN

OLEH
FA K T O R - FA K T O R YA N G M E M P E N G A R U H I K E C E M A S A N WA N I TA
PA D A U S I A P R E M E N O PA U S E ALNI DAWARNI SIREGAR
D I D E S A S I B A D O A R K E C A M ATA N S I P I R O K 21061456
TA H U N 2 0 2 2
PENDAHULUAN

Menopause adalah suatu masa peralihan dalam  Kecemasan merupakan keadaan yang
kehidupan wanita, dimana ovarium berhenti menghasilkan
normal terjadi dalam berbagai keadaan,
sel telur, aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya

berhenti, dan pembentukan hormon wanita (estrogen dan


seperti pertumbuhan, adanya perubahan
progesteron) berkurang. Menopause sebenarnya terjadi pada dan pengalaman baru, (Mandagi 2013).
akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tapi kepastiannya baru
Kecemasan (anxiety) merupakan perasaan
diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami
takut yang tidak jelas penyebabnya dan
siklusnya selama minimal 12 bulan. Menopause rata-rata

terjadi pada usia 50 tahun, tetapi bisa terjadisecara normal tidak didukung oleh situasi yang ada,
pada wanita yang berusia 40 tahun. (Usman, 2016).
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Menopause Kecemasan Wanita Pada Usia Premenopouse

1. Umur waktu mendapat haid pertama kali 1. Pengetahuan Wanita tentang Menopause
(menarche) 2. Sikap Wanita Pada Usia Premenopause
2. Kondisi kejiwaan dan pekerjaan 3. Dukungan Keluarga Kepada Wanita Pada
Usia Premenopause
3. Jumlah anak
4. Penggunaan obat obat Keluarga
Berencana (KB)
5. Wanita perokok
6. Estrogen
GEJALA- GEJALA MENOPOUSE
Adapun gejala-gejala umum lain yang ditemukan pada wanita menopause adalah: Hot flashes yang
terjadi akibat peningkatan aliran darah di dalam pembuluh darah wajah, leher, dada, dan punggung.
Selain itu, kulit menjadi merah dan hangat disertai keringat yang berlebihan. Hot flashes dialami oleh
sekitar 75% wanita menopause.
Vagina menjadi kering karena penipisan jaringan pada dinding vagina, sehingga menimbulkan rasa
nyeri saat melakukan hubungan seksual.
Jangka panjang yang ditimbulkan oleh rendahnya kadar hormon estrogen setelah menopause
menimbulkan ancaman osteoporosis (pengeroposan tulang) yang membuat mudah patah tulang serta
peningkatan resiko gangguan kardiovaskular.
Gejala psikis dan emosional (misalnya kelelahan, mudah tersinggung, susah tidur, dan gelisah) bisa
disebabakan oleh berkurangnya kadar estrogen. Disamping itu, berkeringat pada malam hari juga bisa
menyebabkan gangguan tidur, sehingga kelelahan kian memburuk dan semakin mudah tersinggung,
Pusing, kesemutan, dan palpitasi (jantung berdebar).
KERANGKA KONSEP
METODE PENELITIAN

Jenis dan Desain Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain diskriptif, pendekatan potong lintang (cross sectional

design), dimana data untuk variabel dependen dan variabel independen di kumpulkan pada subjek yang sama dan pada waktu yang

bersamaan (Richard Morton, 2008). Adapun yang diteliti dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan, sikap, dan dukungan

keluarga terhadap kecemasan pada usia premenopause dari responden (yaitu wanita-wanita yang akan memasuki menopause).

Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Propinsi Sumatera Utara.

Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan sejak bulan November 2021 sampai dengan selesai.
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan
Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli  

Pengajuan Judul                
 

Proposal Penelitian                
 

Seminar Proposal                
 

Pelaksanaan Penelitian                
 

Pengolahan Data                
 

Seminar Akhir                
 
Instrumen Penelitian
Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Lembar kuesioner
yang berisi data responden (umur, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan jumlah
anggota keluarga yang tinggal bersama) dengan total pertanyaan sebanyak 28 soal
yang terdiri dari kuesioner variabel pengetahuan 8 item, variabel sikap terdiri dari 6
item, variabel dukungan keluarga terdiri dari 6 item serta kecemasan Wanita pada
usia premenopause terdiri dari 8 item.
Prosedur Pengumpulan Data
Adapun langkah langkah yang digunakan dalam proses pengumpulan data adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi Jumlah sampel yang ada di Desa Sibadoar
2. Memberikan undangan kepada masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam
penelitian melalui bantuan kewenangan Bapak kepala Desa Sibadoar.
3. Selanjutnya dilakukan pengambilan sample dengan cara tekhnik convienience
sampling dengan penetapan jumlah sample menggunakan total sampling sebanyak 57
orang.
4. Akhirnya dikumpulkan data dari pengisian kuisioner oleh masing masing
sample dengan jumlah pertanyaan adalah 8 pertanyaan mengenai pengetahuan
wanita, 6 pertanyaan mengenai pengetahuan sikap menghadapi menopouse, 6
pertanyaan mengenai dukungan keluarga kepada wanita dalam menghadapi
menopouse, dan 8 pertanyaan mengenai kesiapan menghadapi menopouse.
PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA DATA

Pengolahan data Analisa Univariat


Editing Analisis univariat dalam bentuk tabel frekuensi
untuk melihat gambaran distribusi frekuensi
Coding variabel bebas yaitu data pendidikan, pengetahuan,
sikap, dukungan keluarga dan variabel terikat
Processing / Entry kecemasan wanita pada usia premenopause.
Cleaning data Analisa Bivariat
Tabulasi Analisis bivariat, menggunakan uji chi square yaitu
untuk mengetahui apakah pengetahuan, sikap, dan
dukungan keluarga ada hubungan dengan
Kecemasan wanita pada usia premenopause dengan
tingkat kemaknaan 95% (α = 0,05), jika p < 0.05
maka H0 ditolak sedangkan jika p > 0,05 maka
H0 diterima
HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari Hasil dan pembahasan penelitian :
1. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai ρ 0,021, dengan demikian Ha diterima
dan Ho ditolak yang artinya bahwa semakin baik pengetahuan maka semakin tidak cemas wanita
pada usia premenopause.
2. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai ρ value 0,030, yang artinya semakin
baik sikap wanita semakin tidak cemas wanita pada usia premenopause.
3. Berdasarkan hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai ρ value 0,001, dengan demikian Ha
diterima dan Ho ditolak yang artinya bahwa semakin baik dukungan keluarga semakin tida cemas
wanita pada usia premenopause.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan Saran
Menjadi masukan bagi masyarakat
Adanya hubungan yang signifikan antara khususnya wanita usia 41-45 tahun di
pengetahuan ρ=0,021 (p<0,05), Sikap Desa Sibadoar Kecamatan Sipirok untuk
lebih menambah wawasan tentang faktor
ρ=0,030 (p<0,05) dan Dukungan faktor yang mempengaruhi kecemasan
Keluarga ρ=0,001 (p<0,05) dengan wanita pada usia prmenopause agar dapat
mengetahui dan dapat mempersiakan diri
kecemasan wanita pada usia
menghadapi perubahan-perubahan yang
premenopause. terjadi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai