Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Rembug Stunting Desa Karyawangi Final2

    Diunggah oleh

    Rayeunara
    38 tayangan13 halaman
    Dokumen ini membahas tentang rembug stunting di Desa Karyawangi, Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Angka stunting di desa tersebut meningkat dari 26,40% pada tahun 2021 menjadi 43,27% pada tahun 2022. Faktor penyebab stunting antara lain asupan makanan tidak se

    Deskripsi Asli:

    Judul Asli

    PPT REMBUG STUNTING DESA KARYAWANGI FINAL2

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen ini membahas tentang rembug stunting di Desa Karyawangi, Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Angka stunting di desa tersebut meningkat dari 26,40% pada tahun 2021 menjadi 43,27% pada tahun 2022. Faktor penyebab stunting antara lain asupan makanan tidak se

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    38 tayangan13 halaman

    Rembug Stunting Desa Karyawangi Final2

    Diunggah oleh

    Rayeunara
    Dokumen ini membahas tentang rembug stunting di Desa Karyawangi, Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Angka stunting di desa tersebut meningkat dari 26,40% pada tahun 2021 menjadi 43,27% pada tahun 2022. Faktor penyebab stunting antara lain asupan makanan tidak se

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 13

    PENDAHULUAN REMBUG STUNTING

    I DESA KARYAWANGI 
      

    II
      

    III

    IV
    KABUPATEN TASIKMALAYA
    2022

    V
    DEFENISI
    OPERASIONAL

    Anak adalah generasi bangsa. Merupakan aset yang sangat berharga untuk masa depan Negara. 1000 hari
    pertama kehidupan seorang anak harus mendapat perhatian penuh, agar terbentuk anak-anak generasi
    bangsa yang sehat (Kurniasih Sukenti dkk,2020).

    Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak lebih
    pendek untuk usianya.

    Stunting disebabkan oleh kurang gizi kronis yang terjadi dalam 1000 hari kehidupan. Kualitas manusia
    ditentukan sejak masih berupa janin, sehingga ibuhamil harus menjaga asupan gizi agar pembentukan
    pertumbuhan dan perkembangan janin optimal (Trisnawati et al., 2016).
    DEFENISI
    OPERASIONAL

    STUNTING/SANGAT
    INDIKASI BURUKNYA STATUS GIZI, DIMANA
    PENDEK KONDISI INI MENGINDIKASIKAN OTAK TIDAK
    MENDAPAT ASUPAN CUKUP SEHINGGA TINGKAT

    KECERDASAN ANAK SANGAT


    RENDAH

    STUNTING

    MEMILIKI NILAI KECERDASAN YG JAUH DI


    BAWAH RATA-RATA ANAK NORMAL. HAL INI
    DISEBABKAN OLEH KUALITAS ASUPAN GIZI YG
    BURUK SAAT ANAK MASIH BERADA DALAM DAN
    AWAL MASA PERTUMBUHAN
    DEFENISI
    OPERASIONAL

    STUNTING ( < - 20 ) : DITANDAI DENGAN TERLAMBATNYA


    PERTUMBUHAN ANAK YANG
    MENGAKIBATKAN KEGAGALAN DALAM
    MENCAPAI TB YANG NORMAL DAN SEHAT
    SESUAI USIA ANAK

    MERUPAKAN KEKURANGAN GIZI KRONIK ATAU


    KEGAGALAN PERTUMBUHAN DI MASA LALU YANG
    DIPENGARUHI OLEH LINGKUNGAN DAN KEADAAN
    SOSIAL EKONOMI, DAN DIGUNAKAN SEBAGAI
    INDIKATOR JANGKA PANJANG UNTUK GIZI KURANG
    PADA ANAK
    3 FAKTOR UTAMA
    ASUPAN MAKAN TIDAK SEIMBANG PENYEBAB
    STUNTING
    (BERKAITAN DENGAN KANDUNGAN ZAT
    GIZI DALAM MAKANAN YAITU
    KH, PROTEIN, LEMAK, MINERAL,
    VIT DAN AIR

    RIWAYAT
    BBLR

    RIWAYAT PENYAKIT
    STUNTIN
    G TERJAD
    AKIBAT K I
    EKURAN
    GIZI BERU GAN
    LANG DA
    WAKTU L LAM
    AMA PAD
    MASA JA A
    NIN HING
    USIA 2 TA G
    HUN PER A
    KEHIDUP TAMA
    AN
    BEBERAPA PENELITIAN
    MENGATAKAN BAHWA STUNTING
    ADALAH PROSES KUMULATIF YANG
    TERJADI SEJAK KEHAMILAN, MASA
    KANAK-KANAK DAN SEPANJANG
    SIKLUS HIDUPNYA (2 TH PERTAMA)

    E N YE BA B
    P
    T UN T IN G FAKTOR GIZI IBU SEBELUM DAN
    S
    SELAMA KEHAMILAN

    ANAK YANG KURANG ASUPAN / GIZI


    KURANG DAN PENYAKIT INFEKSI

    GIZI BURUK KRONIS


    RENDAHNYA ATAU MENURUNNYA
    KESEHATAN DAN PRODUKTIFITAS
    ANAK

    PERTUMBUHAN FISIK DAN


    KOGNITIF

    RESIKO > TERKENA PENYAKIT


    DAMPAK DEGENERATIF
    STUNTING
    POTENSI MENGALAMI BB
    LEBIH ATAU OBESITAS
    ANAK NORMAL RATA-
    RATA MEMILIKI
    KECERDASAN : SKOR 105
    ANAK STUNTING HANYA
    MEMILIKI KECERDASAN
    : SKOR 90
    Kabupaten Tasikmalaya, Tahun 2013 Angka kejadian
    stunting sebanyak 41,73% dan menurun pada tahun 2018
    menjadi 33,8% (Dinkes Kab, 2018).
    Kecamatan Salopa Angka Stunting tahun 2020 sebesar
    28,94%, Tahun 2022 meningkat menjadi 34,8%. Hasil
    Penimbangan Balita Agustus 2022, 8 dari 9 desa menjadi
    Desa Locus Stunting.
    Desa Karyawangi Tahun 2021 Angka Stunting 26,40%
    meningkat di tahun 2022 menjadi 43,27%, Dua Posyandu
    diantaranya Merah delima 56,3% dan Cempaka Aren1 36,4%.
    REKAP BAYI DAN BALITA BERESIKO
    PER 06-09-2022
    SEMUA BERESIKO STUNTING PENDEK SANGAT GIZI
    BALITA KURUS BURUK
    330 74 10 64 2 2
    22,42% 3,03% 19,4% 0,6% 0,6%
    LAMPIRAN
    TERIMA KASIH

    Anda mungkin juga menyukai