Anda di halaman 1dari 14

Mata kuliah :

VEKTOR KECOA

OLEH
ANDI BESSE TENRI LUWU
PENDAHULUAN
 Vektor merupakan hewan
avertebrata yang dapat • Salah satu vektor yang dapat
mengakibatkan serta menyebabkan penyakit yaitu
menularkan suatu infeksi kecoa. Kecoa merupakan
agen dari sumber infeksi makhluk hidup yang tergolong
kepada induk semang yang cukup tua di muka bumi, dan
rentan. Bertambah pesatnya sedikit sekali mengalami
aktifitas manusia saat ini,
perubahan bentuk dalam
maka semakin meningkatnya
penularan penyakit melalui evolusinya. Kecoa tergolong
vektor. Penyakit karena vektor serangga primitif yang hidup
(vector borne diseases) Saat ini iklim di bumi hangat
berkisar 17 % sebagai dan lembab, kondisi ideal bagi
prakiraan global dari kehidupan kecoa.
penyakit-penyakit infeksi.
MORFOLOGI KECOA
 Chaput (kepala) : Pada bagian kepala terdapat
mulut yang digunakan untuk
mengunyah/memamah makanan. Ada sepasang
mata majemuk yang dapat membedakan gelap
dan terang. Dan memiliki sepasang antena
 Thoraks (dada) : Pada bagian dada terdapat tiga
pasang kaki dan sepasang sayap yang
menyebabkan kecoa dapat terbang dan berlari
dengan cepat
 Abdomen (perut) : Badan atau perut kecoa
merupakan bangunan dan sistem reproduksi.
Dari ujung abdomen terdapat sepasang cerci
yang berhubungan dengan otak sekunder
sebagai adaptasi pertahanan diri
JENIS-JENIS KECOA
 Periplaneta americana (American Cockroach)
Kecoa amerika umumnya hidup di daerah lembab, panjangnya 35-40
mm dan berwarna kemerah-merahan berkilau sampai coklat tua. Warna
garis kuning di belakang kepala kecoa tersebut. Kecoa ini lebih memilih
suhu hangat 29oC (84 oF) dan tidak toleransi terhadap suhu dingin. Kecoa
ini tinggal di daerah perumahan, ruang bawah tanah, pipa saluran serta
selokan
 Blattela germanica (german Cockroach)
Kecoa jerman (Blattella germanica) adalah spesies kecil dari kecoa,
berukuran panjang sekitar 13-16 mm. Kecoa jerman memiliki badan
yang lebar dan pipih. Kecoa ini berwarna sampai hampir hitam, dan
memiliki dua garis paralel gelap berjalan dari kepala ke bagian bawah
sayap.
 Blatta Orientalis (Oriental cockroach)
Kecoa ini mempunyai warna yang lebih gelap (kehitam-hitaman)
serta otechanya berukuran lebih panjang. Panjangnya 20-27 mm
 Supella langipalpa (brown Banded cockroach)
Kecoa ini memiliki ukuran 10-14 mm. Mempunyai warna coklat.
Kecoa ini lebih menyukai suhu diatas 27 o C. Kulit telurnya
berukuran 10-12 mm dan berisi 16-18 telur. Kecoa ini lebih banyak
ditemukan di lampu, peralatan listrik.
 Periplaneta fuliginosa (australian cockroach)
Kecoa jenis ini memiliki panjang 31-37 mm. Bentuknya lebih kecil
dari kecoa amerika dengan tanda-tanda pada bagian dada batas
kuning di pangkal tutup sayap terdapat pula garis-garis berwarna
kuning muda
BIONOMIK
Siklus Hidup dalam
perkembangbiakan :
Kecoa merupakan
serangga dengan
metamorfosa tidak
sempurna, hanya melalui
tiga stadia (tingkatan)
yaitu stadium telur,
stadium nimfa dan
stadium dewasa.
LANJUTAN
• Kecoa umumnya tinggal
 Breeding sites : tempat-
berkelompok
tempat yang lembab, hangat,
redup dan gelap. Tempat- • Kecoa melakukan aktifitas
tempat tersebut dapat berupa mencari makan pada
celah-celah di sekitar malam hari dan di siang
pembuangan air limbah, hari kecoa bersembunyi.
tempat pembuangan sampah,
gudang makanan, lemari
• Kecoa melindungi dirinya
makan, WC, dibawah dari bahaya yaitu
tumpukan barang-barang mengeluarkan cairan
serta area-area yang sulit berbau busuk.
dibersihkan.
 Kecoa termasuk serangga • Proses perkawinan dimulai
pemakan segala alias omnivora.
dengan kecoa betina
Kecoa memakan semua jenis
makanan yang dikonsumsi oleh mengeluarkan feromon
manusia terutama yang yang berfungsi untuk
mengandung gula dan lemak. memikat kecoa jantan.
Contohnya : susu, keju, daging, Kecoa jantan harus
kue, biji-bijian dan coklat berkelahi antara kecoa
 Kecoa melakukan migrasi lainnya untuk
massal jika tempat sebelumnya memperebutkan satu kecoa
terlalu padat dan mencari
betina untuk memasukkan
tempat baru dengan cara
merangkak atau terbang.
sperma ke rahim kecoa
betina
Siklus hidup dalam hubungannya
dengan habitat manusia

 Kecoa sebagai hama yang


dapat menimbulkan aroma
yang menjengkelkan yang
menodai makanan dan benda
yang bersentuhan dengan
habitat manusia. Kecoa sangat
tangguh dan dapat
berkembang biak dengan
cepat sehingga manusia
berusaha untuk membasmi
kecoa.
JENIS PENYAKIT
Tifus
Diare
Kolera
Asma
Dermatitis
PERAN VEKTOR DALAM TRANSMISI PENYAKIT

Kecoa mempunyai peranan yang cukup


penting dalam penularan penyakit. Peranan
tersebut yaitu :
◦ Sebagai vektor mekanik bagi beberapa mikro
organisme patogen.
◦ Sebagai inang perantara bagi beberapa spesies
cacing.
◦ Menyebabkan timbulnya reaksi-reaksi alergi
Pengendalian Vektor Kecoa
Penguasaan pengetahuan dan perilaku kecoa
merupakan hal utama dalam upaya pengendalian
kecoa. Pengendalian kecoa :
◦ Upaya sanitasi dan higiene yang dapat mengurangi
tempat berlindungnya kecoa
◦ aplikasi insektisida (pengendalian secara kimia)
dengan cara yang tepat.
◦ Pengendalian secara fisik dapat dilakukan dengan
cara menyiramkan air panas pada kapsul-kapsul
kecoa sehingga telur-telur kecoa tesebut tidak sampai
menetas atau membunuh kecoa dengan alat pemukul.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai