Anda di halaman 1dari 10

Syirik dan bahayanya bagi

manusia
Kelompok 7
064 M. Rizki Dhani ; 067 Raira C. W ; 068 Devita Rahmadiaz
Pengertian Syirik
Syirik adalah menyamakan selain Allah dengan Allah
dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata
lain syirik adalah menyekutukan Allah.

Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya
? teknologi seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti
sekarang pun masih terjadi perbuatan syirik
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik tidak …
diampuni oleh Allah.
Allah swt berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa’: 48) 2

B A
Macam – macam Syirik

Syirik

Syirik Akbar Syirik Ashghar

Syirik akbar adalah menjadikan selain daripada Allah Syirik Ashgar adalah syirik yang
SWT sebagai tujuan dalam beribadah, misalnya dihasilkan dari perbuatan maupun
memohon dan bernadzar sesuatu kepada selain Allah, ucapan yang dinyatakan sebagai
takut kepada kuburan, jin, atau setan. Syirik ini perbuatan syirik oleh syara’, namun
menyebabkan seseorang keluar dari agama Islam tidak sampai menyebabkan keluar
sehingga jika ia meninggal dalam keadaan demikian daripada agama Islam.
maka akan kekal di dalam neraka.
Macam Syirik Akbar
• meminta, memohon, dan memanjatkan
hajatnya dalam doa dengan tujuan kepada
selain Allah.
• percaya bahwa peramal bisa melihat masa
depan dan ia mempercayainya
Macam Syirik Ashghar
• lebih mencintai apapun selain Allah, baik itu • Syirik Zhahir adalah syirik nyata dengan
lebih mencintai orang tua, saudara, suami, menggunakan benda-benda atau jimat seperti
istri, sahabat atau siapapun. gelang atau kalung yang dipakai sebagai
• takut dari apapun kecuali dengan Allah, penangkal bahaya atau penyakit.
• Syirik Khafi adalah syirik yang tersembunyi.
seperti takut setan dll.
Syirik ini bersumber dalam hati seseorang,
bisa saja berupa niatan semata atau memang
kepercayaan namun tak ditunjukkan oleh
perbuatan (hanya di dalam hari), misalnya
riya’ yang tersembunyi dalam hati.
Contoh bentuk Syirik di masa kini

Kesyirikan dalam ramalan Menonton film horor yang


horoskop dan Fengshui merusak iman
Film horor kebanyakan mengisahkan
Ramalan yang sering disukai
tentang para hantu yang menakut-
oleh remaja putriuntuk meramal
nakuti dan meneror manusia. Hal ini
masa depan mereka, terutama membuat manusia merasa lebih takut
soal karir dan percintaan. setan daripada Allah Swt

Memberi sesajen
Masih banyak masyarakat yang
memberi sesajen ke tempat
yang dianggap keramat dan
sakral
Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia
1. Menghancurkan seluruh amal
Firman Allah Ta’ala (yang terjemahannya): “Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya
hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi“. (QS. Az-Zumar: 65).
Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Firman Allah Ta’ala: Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan
mengampuni selain itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, .
Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala: “Sesungguhnya barang siapa
menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah
neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun“. (QS. Al-Maidah: 72).
Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala (yang ): Sesungguhnya orang kafir, yakni ahli kitab
dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu
adalah seburuk-buruk makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia
2. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia.
Harta yang dinafkahkan orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh Allah),
apa yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat kelak,
sebagaimana firman Allah SWT:
Perumpaan harta yang mereka infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang
mengandung hawa sangat dingin yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang
menzalimi diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi
mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran: 117).

1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta
? Ajaran Agama Allah yaitu Islam.
2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap
Pekerjaan yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik …
hanya kepada Allah.
3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar
dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan Allah.

B A
Enter

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai