Anda di halaman 1dari 2

Nama : Raira Chandara Wanda

Nim : 2021-067

Kelas : IP B

1. Coba jelaskan dinamika demokrasi di Indonesia.

Demokrasi adalah salah satu bentuk sistem pemerintahan sebuah bangsa atau negara yang
mengedepankan kebebasan untuk seluruh warga negara dalam hal politik, yaitu dimana
penduduk atau masyarakat bisa memberi dan menyalurkan pendapat mereka tentang
kelangsungan politik yang berjalan dalam negeri mereka, baik itu saran, kritik, atau pendapat
lainnya dengan bentuk penyampaian yang bermacam-macam.

Pelaksanaan demokrasi di Indonesia dari masa ke masa tidaklah sama mengingat undang-undang
dasar yang berlaku pun berganti-ganti. Pergantian Undang-Undang Dasar menyebabkan
pergantian sistem pemerintahan. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan demokrasi di
Indonesia. Kita perlu melihat ke sejarah perkembangan sistem demokrasi di Indonesia, pada
periode 1945-1949. Pada masa periode ini berlaku sistem demokrasi Pancasila dengan kabinet
presidential, dan pada tahun itu juga pemerintah mengeluarkan maklumat dan mengakibatkan
sistem demokrasi diganti dengan demokrasi liberal dengan kabinet parlementer. Pada tahun
1949-1950, lahirlah Negara RIS dengan konsep demokrasi liberal yang masih berlaku.
Memasuki periode tahun 1950-1959 pemerintah Indonesia melaksanakan pemerintahan dengan
sistem yang belum mengalami perubahan yakni demokrasi liberal dengan kabinet parlementer
ala Eropa barat, khususnya Belanda.

Di awal tahun 1959-1966 pemerintah Indonesia melaksanakan demokrasi terpimpin, akan tetapi
karena adanya penafsiran yang salah terhadap demokrasi terpimpin, terjadi berbagai
penyimpangan terhadap UUD 1945. Penyimpangan-penyimpangan tersebut antara lain MPRS
dan DPR tunduk kepada presiden, pengkatan presiden seumur hidup, terjadinya pembelokan
politik luar negeri yang bebas dan aktif ke arah politik yang condong ke komunis. Pada periode
1966 lahirlah orde baru yang ingin melaksanakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Secara ideologi dan konstitutional asas demokrasi mencerminkan wajah demokrasi Indonesia
yang bersumber tata nilai sosial budaya bangsa. Demokrasi Pancasila bukanlah demokrasi yang
berdasarkan kekuasaan mayoritas. Dalam demokrasi Pancasila tidak ada satu golongan pun yang
boleh semaunya mempertahankan atau memaksakan pendiriannya sendiri. Dengan demikian
tidak ada tempat untuk diktator mayoritas atau tirani mayoritas. Demokrasi Pancasila berbeda
dengan demokrasi Liberal yang mengutamakan suara mayoritas dalam mengambil suatu
keputusan. Berbeda juga dengan demokrasi terpimpin yang mengutamakan pemimpin dalam
mengambil keputusan.

2. Apakah praktik demokrasi Indonesia saat ini telah sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD
NRI 1945? Jelaskan!

Praktik demokrasi di Indonesia belum sesuai dengan nilai Pancasila dan UUD 1945. Hal ini
dibuktikan dari maraknya aksi suap-menyuap uang utk mendapatkan suara saat pemilu, aksi
intoleran, dan ketidakberdayaan rakyat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

Anda mungkin juga menyukai