Anda di halaman 1dari 21

PESANTREN KILAT

SDN 02 PENAWAR JAYA

Tp. 2022/2023
Materi : FIQIH
(Thaharah, istinja, wudhu, dan
tayamum)

Nama : Anies Syahfitri, S.Pd.

Tempat/tgl lahir: Tulang Bawang, 01 Febuari 1997

Riwayat pendidikan:
 SDN 01 Penawar Rejo (2009)
 MTs Diniyyah Putri Lampung (2012)
 MA Diniyyah Putri Lampung (2015)
 S1 Pendidikan Biologi-UNILA (2022)
FIKIH

Apa sih fikih itu?


Fikih : ilmu ilmu yang membahas
tentang hukum Allah SWT.
lima hukum dalam ilmu fikih:
Wajib
Sunah
Mubah
Makruh
Haram
sunah
haram

wajib

mubah makruh
THAHARAH

Pengertian thaharah:
“Mensucikan diri dari najis dan
hadats yang menghalangi shalat
dan ibadah-ibadah sejenisnya
dengan air atau tanah, atau
batu.”

 Hukum : wajib.

 Alat-alat thaharah : air, debu dan benda padat


seperti batu, tisu atau daun.
 Air yang dapat digunakan untuk thaharah:
 Air muthlaq yaitu air yang suci lagi mensucikan atau
bersumber dari bumi.
 Air musyammas yaitu air yang suci dapat mensucikan namun
makruh bila digunakan.

 Air yang tidak dapat digunakan untuk thaharah:


 Air mutanajjis yaitu air yang sudah terkena najis, kecuali
dalam jumlah yang besar yakni minimal dua kulah.
 Air musta’mal yaitu air yang telah digunakan untuk wudhu dan
mandi.
 Air muthaghayar yaitu air suci namun tercampur barang suci
sehingga hilang sifat asli airnya.
Air yang dapat digunakan untuk bersuci

Air yang tidak dapat digunakan untuk bersuci


ISTINJA

Arti Istinja :
Membersihkan sesuatu (najis) yang
keluar dari qubul atau dubur
menggunakan air atau batu dan benda
sejenisnya yang bersih dan suci.
 Adab beristinja:

 Dilarang buang hajat dengan menghadap atau membelakangi


kiblat.
 Diharamkan buang hajat di atas kuburan.
 Tidak boleh membuang hajat pada air yang tergenang atau
tidak mengalir.
 Dilarang buang hajat di tempat-tempat sumber air, tempat
lalu lalang manusia, dan tempat bernaung manusia atau
hewan.
 Dimakruhkan bagi orang yang sedang buang hajat untuk
berbicara.
 Dimakruhkan menghadap matahari dan bulan secara
langsung.
 Istibra (mengeluarkan kotoran yang tersisa di dalam
makhraj, sampai dirasa tidak ada lagi kotoran yang tersisa).
 Dianjurkan untuk istinja dengan tangan kiri.
Genangan air

Tempat bernaung

kuburan
WUDHU

 Wudhu : cara menyucikan anggota tubuh dengan  air.

 Salah satu syarat sah dalam solat. (suci dari hadas dan najis)

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak


mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu
sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh)
kakimu sampai dengan kedua mata kaki …”
(Al-Maidah:6)

Hadist:
“Allah tidak menerima shalat salah seorang kamu bila
berhadats sampai ia berwudhu.” (HR Al-Bukhari)
 Syarat-syarat wudhu:
 Islam
 Dapat membedakan perkara yang baik dan buruk
 Tidak berhadats besar
 Dengan air suci lagi mensucikan
 Tidak ada sesuatu yang menghalangi air di badan
 Mengetahui mana yang wajib dan sunnah
 Rukun wudhu:
 Niat
 Membasuh muka
 Membasuh kedua tangan sampai siku-siku
 Mengusap sebagian rambut kepala
 Membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki
 Tertib

 Sunah wudhu :
 Membaca basmalah
 Membasuh kedua telapak tangan sampai pergelangan
 Berkumur-kumur
 Membasuh lubang hidung sebelum berniat
 Menyapu seluruh kepala dengan air
 Mendahulukan anggota kanan daripada kiri
 Menyapu kedua telinga luar dan dalam
 Membasuhnya dengan 3 x
 Menyela-nyela jari-jari tangan dan kaki
 Membaca doa sesudah wudhu
TAYAMUM

 Tayamum : cara menyucikan anggota tubuh dengan


menggunakan debu yang suci.

 Syarat-syarat tayamum :
 Tidak adanya air.
 Berhalangan menggunakan air. Misalnya karena sakit.
 Telah masuk waktu sholat.
 Dengan debu yang suci.
 Fardhu tayamum:
 Niat.

‫ص اَل ِة هللِ تَ َع الَ ى‬ َ َ‫ت التَّ يَ ُّم َم اِل ْس تِ ب‬


َّ ‫اح ِة ال‬ ُ ‫نَ َو ْي‬

(Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah)

 Mengusapkan muka dengan debu tanah, dengan dua kali


usapan.
 Mengusap dua belah tangan hingga siku-siku dengan debu
tanah dua kali.
 Memindahkan debu kepada anggota yang diusap.
 Tertib (berturut-turut).
 Sunnah tayamum:
 Membaca basmalah
 Mendahulukan anggota yang kanan daripada yang kiri
 Menipiskan debu

 Batal tayamum:
 Segala yang membatalkan wudhu
 Melihat air sebelum sholat, kecuali yang bertayamum karena
sakit
 Murtad (keluar dari agama islam).

Anda mungkin juga menyukai