Kelompok 9
Anindiya Hidayah Rahmawati Jecky Rahman
Aliyah Cahyani Nahdia Fazri Mahmuda
Cindy Surtika Pradita Putri Suratman
Hilman Aulia Rahman Yuke Nur Fadihilah
PENGERTIAN KONSELING
Obat hipertensi lini pertama yang biasa di berikan oleh Dokter yaitu : Beta Bloker, ACE
Inhibitor, diuretic dan Calsium Channel Bloker. Bila obat ini belum cukup maka
menggunakan lini kedua biasanya yaitu, vasodilator, alfa bloker, alfa beta bloker,dan
aldosterone receptor antagonist, namun bebarapa jenis diuretik juga bisa digunakan untuk
lini kedua.
Selain itu ada beberapa obat- obatan anti hipertensi yang sudah dikombinasikan yang
biasanya dari golongan diuretik, beta bloker, ACE inhibitor, Angiotensin II Receptor bloker
(ARB), dan calcium bloker. Bebrapa contohnya : Lotensin HCT (Kombinasi Benazepril
ACE Inhibitor dengan Hydroclortiazide Diuretik) atau Tenoretik (Kombinasi Atenolol Beta
Bloker dengan Chlortalidone Diuretik).
KAPAN OBAT ANTIHIPERTENSI DIMINUM
Sebagian besar obat antihipertensi diminum satu kali sehari, yaitu pada
pagi atau malam hari, dokter akan menntukan kapan waktu minum sesuai
dengan kapan puncak tekanan darah tinggi anda muncul.
Pada umumnya tekanan darah akan meninggi ketika pagi hari sekitar
pukul 09.00-11.00 tetapi menurut Uropean Heart Journal pada tahun 2019
menyebutkan bahwa minum obat hipertensi lebih efektif dilakukan pada
malam hari. hal ini karena seiring bertambahnya usia, pola tekanan darah
manusia cenderung tidak turun dan tetap tinggi di malam hari.
PENYEBAB OBAT ANTI HIPERTENSI TIDAK AMPUH
• NSID
Nonsertoidal Anti-Inflammatory drug (NSID) atau biasa disebut obat Pereda nyeri dapat menimbulkan
peningkatan tekanan darah melalui mekanisme kerja penghambatan prostaglandin dan prostasiklin yang
menyebabkan vasokonstriksi ginjal, peningkatan resobsi Natrium dan air serta menurunkan ekskresi Natrium.
Contoh obatnya : Aspirin, Ibuprofen, Diklofenak, Ibuprofen.
• Obat batuk golongan dekongestan
Dekongesatan (Pseudoephedrine) dapat mempersempit pembuluh darah sehingga tekanan darah akan
meningkat.
• Pil KB
Pil KB atau Alat Kontrasepsi hormonal dapat mempersempit pembuluh darah sehingga tekanan darah
meningkat, Dan efek meningkatnya tekanan darah tidak terjadi pada semua Wanita. resiko akan meningkat
pada Wanita umur 35 tahun, kelebihan berat badan, perokok.
• Obat sakit kepala atau Migran
Beberapa obat untuk migrain bekerja dengan cara mengencangkan pembuluh darah dikepala untuk meredakan
migrain. Namun, mereka juga mempersempit pembuluh darah pada tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah.
JANTUNG
Definisi
Jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa
darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke
seluruh tubuh. Apabila jantung mengalami gangguan,
peredaran darah dalam tubuh dapat terganggu sehingga
menjaga kesehatan jantung sangatlah penting agar terhindar
dari berbagai jenis penyakit jantung.
BAGIAN BAGIAN JANTUNG
1. Aorta
2. Vena Kava Superior
3. Arteri Pulmonalis
4. Katup Aorta
5. Atrium (serambi)
6. Vena Pulmonalis
7. Katup Trikuspidalis
8. Katup Mitral
9. Ventrikel
10. Vena Kava Inferior
11. Katup Atrioventrikular
12. Dingding jantung
FUNGSI DAN CARA KERJA JANTUNG
Jantung memilik fungsi memompa darah ke seluruh tubuh serta menampungnya untuk
kembali setelah organ paru-paru membersihkan darah tersebut. Jantung
mempersiapkan dan mengalirkan oksigen yang terdapat dalam darah ke seluruh tubuh,
juga membersihkan tubuh dari hasil metabolisme (karbondioksida)
Cara kerja jantung adalah sebagai berikut: darah kaya oksigen dari paru-paru mengalir ke
atrium kiri dan kanan jantung. Setelah atrium terisi dengan darah, otot ventrikel
berkontraksi untuk memompa darah keluar dari jantung. Ventrikel kanan memompa darah
ke paru-paru untuk mengambil oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida, sedangkan
ventrikel kiri memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Kontraksi otot jantung
dikendalikan oleh sistem saraf dan hormon. Klep-klep jantung membantu mencegah aliran
balik darah saat jantung berkontraksi. Dinding jantung sendiri memerlukan pasokan darah
untuk memenuhi kebutuhannya, yang diambil dari arteri koroner.
JENIS-JENIS PENYAKIT JANTUNG
Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa orang mungkin tidak mengalami gejala jantung yang jelas atau khas. Oleh
karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau diabetes,
sangat penting untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki
kekhawatiran tentang kesehatan jantung Anda.
CARA PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG
1.Obat Antiplatelet Obat ini digunakan untuk mencegah pembekuan darah yang dapat menyebabkan
serangan jantung atau stroke. Contoh obat antiplatelet adalah aspirin,
2.Beta-Blocker Beta-blocker adalah obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan
denyut jantung. Obat ini dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung, gagal jantung, dan
aritmia.
3.Inhibitor ACE (Angiotensin-Converting Enzyme) Inhibitor ACE digunakan untuk menurunkan
tekanan darah dan mengurangi kerusakan pada jantung akibat hipertensi. Contoh obat ini adalah
enalapril atau lisinopril.
4.Obat Penurun Kolesterol Obat penurun kolesterol seperti statin digunakan untuk menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
5.Obat Pengencer Darah Obat pengencer darah seperti warfarin atau heparin digunakan untuk
mencegah pembentukan gumpalan darah yang dapat menyumbat pembuluh darah dan
menyebabkan serangan jantung atau stroke.
6.Obat Antihipertensi Obat antihipertensi digunakan untuk menurunkan tekanan darah dan
mencegah kerusakan pada jantung akibat hipertensi. Contoh obat ini adalah diuretik, beta-blocker,
dan inhibitor ACE.
TERIMA KASIH