SLIDESMANIA.C
Rancangan Formulasi Tablet
Inti !
Tiap 500 mg mengandung :
Prednislon 4 mg (Zat aktif)
Avicel ad 100 % (Pengisi)
Starch 1500 4 % (Penghancur)
PVP 3% (Pengikat)
Talk 2% (Glidant)
Magnesium stearat 1% (Lubrikan)
SLIDESMANIA
Rancangan Formulasi u/ Penyalutan Tablet
1. Penutupan atau Sealing 3. Penghalusan (smoothing)
Cellulose acetate phthalate Gula 25 g
(selulosa asetil ptalat) 6% = Aquadest 12,5 ml
6/100 x 100 = 6 g 4. Pewarnaan (colouring)
Alkohol ad 100 % = 100-6 = F&D Red 0,25 g
94 ml Gula 17,25 g
Talk 0,25 g
2. Penyalutan Dasar atau Subcoating
Gelatin 0,5 g
Larutan Subcoating
Aquadest 25 ml
Gula 100 g
5. Finishing
Pulvis Gummi Acaciae 5 g Gula 25 g
Gelatin 2 g Akan dibuat
Aquadest 17,5 ml
Aquadest 75 ml sebesar 100 ml
6. Pengkilapan atau Polishing
Serbuk Subcoating PEG 6000 2,5 g/ml
konsentrasi
Kalsium Karbonat 30 g Kloroform 25 ml dari tahapan
Talkum 30 g sealing
SLIDESMANIA
Note !
Monografi Bahan
SLIDESMANIA
― Irene M. Pepperberg
Prednisolon
SLIDESMANIA
Sifat fisika kimia (Dirjen POM, 1995)
Rumus bangun :
Nama kimia : 17,21-Dihidroksipregna-1,4-diena-3,11,20-trion
Sinonim : Prednisonum
Rumus molekul : C21H26O5
Berat molekul : 358,43
Pemerian :Serbuk hablur putih atau praktis putih, tidak berbau;
melebur pada suhu 230°C disertai peruraian
Susut pengeringan : Tidak lebih dari 1,0%, lakukan pengeringan pada suhu 105°C
selama 3 jam
Kelarutan : Sangat sukar larut dalam air, sukar larut dalam etanol, dalam
kloroform, dalam dioksan dan dalam metanol.
Spektro ultraviolet : Etanol – 240 nm ( A¦ = 420a) Toleransi dalam dalam 30 menit harus larut tidak kurang dari 80% (Q) C 21H26O5
dari jumlah yang tertera pada etiket (Dirjen POM, 1995).
Dewasa: 5–10 mg per hari, dikonsumsi sebelum tidur. Dosis dapat dikurangi setiap 2–4 minggu sesuai dengan respons terapi dan
kondisi pasien.
Tujuan: Mengatasi dermatitis kontak
Senyawa teroid adalah senyawa golongan lipid yang memiliki stuktur kimia
tertentu yang memiliki tiga cincin sikloheksana dan satu cincin siklopentana. Suatu molekul steroid yang dihasilkan secara alami oleh
korteks adrenal tubuh dikenal dengan nama senyawa kortikosteroid. Kortikosteroid sendiri digolongkan menjadi dua berdasarkan
aktifitasnya, yaitu glukokortikoid dan mineralokortikoid. Glukokortikoid memiliki peranan pada metabolisme glukosa, sedangkan
mineralokortikosteroid memiliki retensi garam. Pada manusia, glukortikoid alami yang utama adalah kortisol atau hidrokortison, sedangkan
mineralokortikoid utama adalah aldosteron. Selain steroid alami, telah banyak disintetis glukokortikoid
sintetik, yang termasuk golongan obat yang penting karena secara luas digunakan terutama untuk pengobatan penyakit-penyakit inflasi.
Contoh antara lain adalah deksametason, prednison, metil prednisolon, triamsinolon dan betametason (Ikawati, 2006).
Kortikosteroid bekerja dengan mempengaruhi kecepatan sintetis protein. Molekul hormon memasuki sel melewati membran plasma secara
difusi pasif. Hanya di jaringan target hormon ini bereaksi dengan reseptor protein yang spesifik dalam sitoplasma sel dan membentuk
kompleks reseptor-steroid. Kompleks ini mengalami perubahan komformasi, lalu bergerak menuju nukleus dan berikatan dengan kromatin.
Ikatan ini menstimulasi transkripsi RNA dan sintetis protein spesifik. Induksi sintetis protein ini yang akan menghasilkan efek fisiologik
steroid (Darmansjah, 2005).
Menurut Theodorus (1994) tentang indikasi, kontra indikasi, interaksi obat, efek samping dari penggunaan prednison yaitu:
Indikasi :Insufisiensi adrenal, nefrotik sindrom, penyakit kolagen, asma bronchial, penyakit jantung, reumatik, leukemia limfositik, limfoma,
edema serebral, konjungtifitis alergika, otitis eksterna, penyakit kulit.
Kontra indikasi :Infeksi jamur sistemik, hipersensitifitas, hati-hati pemberian
pada penderita colitis ulserasif, insufisiensi ginjal, hipertensi,
infeksi pirogenik
Interaksi obat :Fenitan, fenobarbital, efedrin, rifampin, meningkatkan
bersihan obat ini. Merubah respon anti koagulan bila diberi bersama, kejadian hiperkakemia meningkat bila diberi
bersama diuretika hemat kalsium.
Efek samping :Mual, penurun berat badan, jerawat, lemah, menipisnya tulang, retensi cairan, ulkus reptikum, bingung.
SLIDESMANIA
Avicel ? Avicel bekerja dengan cara mengisi
massa sampai bobot yang diinginkan.
Avicel membantu obat larut dengan
air agar homogen, mencegah migrasi
AVICEL PH 102 ( MICROCRYSTALINE CELULOSE ) pewarna larut air dan membantu agar
Pemerian : Serbuk kristalin dengan partikel berpori ; berwarna evaporasi cepat dan seragam
putih ; tidak berbau ; dan tidak berasaKelarutan : Praktis tidak
(Fatmawaty Aisyah, 2012: 116).
larut dalam air, larutan asam dansebagian besar pelarut organik
Luas permukaan : 1,21 – 1,30 m2/g (avicel PH 102) Menghasilkan pembasahan yang
Bobot jenis : 0,337 g/cm3 (baik), 0,478 g/cm3(tapped), 1,512 – cepat dan rata sehingga
1,668 g/cm3 (true) mendistribusikan cairan penggranul
Stabilitas : Material higroskopis yang stabil. Disimpan diwadah keseluruhan massa serbuk,
tertutup rapat pada tempat yang sejuk dankering menghasilkan distribusi warna dan
Inkompatibilitas : Inkompatibel dengan agen pengoksidasi
obat yang merata (Excipient,129).
yang kuat
Kegunaan : pengisi atau pengikat pada sediaan tablet
dankapsul, mempunyai kegunaan sebagai lubrikan
dandisentegrant
SLIDESMANIA.C
Konsentrasi : 20-50% (pengisi) ; 5-15% ( pengahncur) ; 5-20%
(anti lengket) (Rowe. 2009. Hal : 129)
Starch 1500 sebagai
disintegran karena starch 1500
memiliki sifat alir yang bagus dan
jika dikombinasikan dengan
avicel maka lebih efektif dan
Cepat daya disentegrasinya, starch Starch 1500?
juga baik digunakan sebagai
disentegran dalam campuran
kering terutama dengan metode
kempa langsung (Excipient.
2009).
SLIDESMANIA
PVP ? Karena mempunyai keuntungan sebagai
Povidon (HOPE 5th, hal 611-616)
perekat yang baik dalam larutan air dan
Nama lain : PVP, Polivinilpirolidon
alkohol. Polivinil adalah pengikat yang
Rumus molekul (C6H9NO)n
Pemerian :Serbuk halus; putih hingga putih-krem; tidak berbau atau hampir tidak serba guna dan salah satu yang paling
berbau;sangat higroskopis banyak digunakan, mudah larut dalam air,
Fungsi :Pembawa untuk obat 10-25%Zat pendispersi Sampai 5%Tetes mata 2-10%Zat alkohol dan pelarut organic lain.
pensuspensi Sampai dengan 5%Pengikat, pengisi atau peng-coating tablet 0.5-5% Polivinilpirolidon biasanya digunakan
Kelarutan :Sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, metanol, dan air; sebagai pengikat dalam tablet effervescent
praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral.
dan tablet kunyah karena pembuatan
Stabilitas :Warna povidon berubah gelap dengan pemanasan pada suhu 105 °C, dan terjadi
dengan pengikat mempunyai daya simpan
penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada pemanasan 110-130 yang sebentar,
sterilisasidengan uap tidak mengubah karakteristik povidon. Larutan povidon mudah yang lebih lama (Hayati, 2007).
terkontaminasioleh jamur olah karena itu perlu ditambahkan pengawet. Povidon dapat
disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja tanpa mengalamai degradasi atau dekomposisi.
Harus disimpandalam wadah kedap udara pada tempat yang sejuk dan kering.
Inkompatibilitas :dapat membentuk molecular adducts dalam larutan dengan
sulfatiazol,natrium salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin dab bahan lain. Efek dari
beberapa pengawet seperti thimerosal dapat berubah (merugikan) ketika terbentuk
SLIDESMANIA.C
kompleks dengan povidon.
Alasan Penggunaan Karena pertama sebagai
konsentrasi utama bubuk, talk memiliki daya
Talkum ?
mengalir takar yang baik. Penambahan talk
mampu memperbaiki daya mengalir basis
lainnya. Daya pelicin dan pelincirnya yang Pemakaian :Digunakan di dalam formulasi tablet sebagai pengisi
istimewa berdasarkan atas adanya sturktur hasil dan lubrikan.Konsentrasi yang digunakan sebagai lubrikan 1-
yang berlapis dari talk, mengurangi lekatnya
10%.
massa sediaan pada stempel dan dinding ruang
Kelarutan : praktis tidak larut dalam dilute acids and alkalis,
letak, dengan cara memisahkan antara sediaan
dengan kemasan primer (Voight,1995). Talk yang pelarut organik dan air
dikombinasikan dengan magnesium stearate pH :6,5 -10 untuk dispersi 20% b/v. Stabilitas dan
dapat meningkatkan aliran pada granul Penyimpanan :Stabil, dapat disterilkan dengan pemanasan pada
(Fatmawaty Aisyah, 2012: 86). Meningkatkan suhu 160°Ctidak lebih dari sejam, juga dapat disterilkan dengan
kemampuan mengalir sediaan sehingga otilen oksida atau penyinaran gamma. OTT :Senyawa
pengisian atau kempa dapat dicapai (Agoes,
ammonium kuatener (HOPE, 5th ,767)
2012).
SLIDESMANIA
Pemerian : Serbuk ringan ; berwarna agak putih ;
Magnesium bau samarasam siporat ; rasa khas
Bentuk kristal : Trihidrat, dihidrat, monohidrat
SLIDESMANIA.C
Kelarutan : Praktis tidak larut dalam aseton,
kloroform, etanol 95%, eter dan metanol;
Larutdalam gliserin, asam dan basa, meskipun
asam dan basa kuat dapat menyebabkan
pengendapan. Dalam air, gelatin mengembang
dan melunak. Larut dalam air panas membentuk
gel setelah didinginkan mencapai suhu 35-40oC.
Pada suhu > 40 oC berbentuksol. system gel-sol
ini bersifat heat reversible. Stabilitas : Gelatin
Gelatin ?
kering stabil di udara. Inkompabilitas : Bereaksi
Pemerian : Lembaran dan granul tembus cahaya
dengan asam dan basa, aldehid dan gula aldehid,
polimer anionikdan kationik, elektrolit, ion atau serbuk; seperti kaca; rapuh; warnagading
logam, plasticizer, pengawet & surfaktan. muda sampai kuning pucat ; tidak berbau; tidak
Mengendap denganadanya alkohol, kloroform,
berasa. fungsi : Pengikat tablet; bahan
eter, garam merkuri dan asam tanat (HOPE 5th
hal 295-298) pelapis(coating agent).
SLIDESMANIA
Polimer yang biasa digunakan dengan tujuan salut
gula adalah derivate selulosa seperti selulosa asetil
ptalat. Bahan ini digunakan sebagai penyalut
enteric yang bersifat non toksik dan memiliki efek
bahan berlawanan (Excipient, 2009). Kondisi
Stabilitas dan Penyimpanan Hidrolisis selulosa
asetat phthalate yang lambat akan terjadi dalam
SLIDESMANIA.C
Bookmark this website!
Kloroform (HOPE 8:151),
CHOLOROFORN
Kegunaan : eluen
SLIDESMANIA
Pemerian : serbuk putih Tidak Berbau
SLIDESMANIA.C
Bookmark this website!
Pemerian : senyawa ini yaitu
serbuk hablur mikro, putih, stabil
di udara, tidak berbau, dan tidak
memiliki rasa.
Propilenglikol 6000? 2000 higroskopik .PEG tidak rentan terhadap pertumbuhan mikrobak dan tidak
mudah menjadi tengik .PEG (padar atau cair) dapat di sterilisasi dengan autoklof
,filtrasi atau gama irasiasi.sterilisasi PEG yang padat dengan pemanasan pada
suhu 150 selama 1 Jam dapat menyebabkan oksidasi ,pengelapan warna dan
pembentukan degradasi asam.idealnya sterilisasi dilakukan pada lingkungan
Nama lain : polietilen glikol yang inert.okaidasi PEG dapat juga di hambat dengan penambahan antioksidan
Pemerian : serbuk yang mudah mengalir;putih;bau manis yang samara/sedikit yang tepat .penyimpanan dalam bnitrogen dapat mengurangi kemungkinan
terjadinya oksidasi .harus di simpan di wadah yang tertutup baik pada tempat
Titik leleh : 56-61
yang sejuk dan kering .wadah yang terbuat dari stainless steel,aluminium,kaca
Fungsi : pengikat tablet,lubrikan
atau lined steel yang diutamkan untuk penyimpanan PEG cair .
Kelarutan : larut dalam air dan dapat bercampur dalam semua proporsi dengan
Inkompatibilitas : PEG dalam wujud padat dan cair inkompatibel dengan
polietilen glikol lainya; larut dalam aseton;diklorometana ,etanoldan beberapa zat pewarna .aktivitas antibakteri dari beberapa antibiotik ,seperti
metanol;agak sukar larut dalam hidrokarbon alifatik dan eter ;tidak latut dalam penisilin dan basitrasin,berkurang dalam basis PEG .efej=ktivitas pangawet
lemak,fixed oli,dan minyak mineral . seperti paraben juga dapat berkurang karena membentuk ikatan dengan
Kelarutan : semua PEG larut dalam air dan bercampur dalam berbagai PEG .perubahan fisik yang terjadi pada basis PEG adalah menjadi lebih lunak
perbandingan polietilen glokol (setelah di panaskan ,jika di perlukan ).larutan atau lebih cair dengan adanya campuran fenol,asam tannat asam salisilat .dapat
PEG dengan bobot molekul yang tinggi dapat membentuk gel .polietilen glikol menyebabkan perbuhana warna sulfonamid dan ditranol ,juga pengendapan
yang cair larutan dalam aseton ,dikolrometan ,etanol (95%). sorbitol .plastik seperti polietilen fenolmaldehid ,poliviklorida dan membran
selulosa dapat menjadi lebih lunak atau larut dengan PEG .perpindahan PEG
dapat terjadi dari salut flim tablet ,menyebabkan interkasi dengan komponen
pada inti tablet .
SLIDESMANIA.C
Gula (FI VI jilid 2 hal 374 )
FI III ,1979
SLIDESMANIA.C
Bookmark this website!
Aquadest : aqua desilata , aquadest
BM : 18,02
Aquadest ?
baik .
FI III 1979
SLIDESMANIA
Perhitungan &
Pengambilan
Bahan
SLIDESMANIA
Tablet Inti ?
Tiap 500 mg mengandung ( Dibuat 30 tablet ) :
Prednisolon 4 mg (Zat aktif) = 4 x 30 = 120 mg
Starch 1500 4 % (Penghancur) = 4/100 x 500 = 20 mg x 30 tablet = 600 mg
PVP 3% (Pengikat) = 3/100 x 500 = 15 mg x 30 Tablet = 450 mg
Talk 2% (Glidant) = 2/100 x 500 = 10 mg x 30 Tablet = 300 mg
Magnesium stearat 1% (Lubrikan) = 1/100 x 500 = 5 mg x 30 Tablet = 5 mg
Avicel ad 100 % (Pengisi) = 500 mg – ( 4 + 20 + 15 + 10 + 5 ) = 500 mg – 54
mg = 446 mg
SLIDESMANIA.C
Rancangan Formulasi u/ Penyalutan Tablet
1. Penutupan atau Sealing 3. Penghalusan (smoothing)
Cellulose acetate phthalate Gula 25 g
(selulosa asetil ptalat) 6% = Aquadest 12,5 ml
6/100 x 100 = 6 g 4. Pewarnaan (colouring)
Alkohol ad 100 % = 100-6 = F&D Red/Carmine
94 ml 0,25 g
Gula 17,25 g
2. Penyalutan Dasar atau Subcoating
Talk 0,25 g
Larutan Subcoating
Gelatin 0,5 g
Gula 100 g
Aquadest 25 ml
Pulvis Gummi Acaciae 5 g
5. Finishing Akan dibuat
Gelatin 2 g Gula 25 g
Aquadest 75 ml sebesar 100 ml
Aquadest 17,5 ml
Serbuk Subcoating konsentrasi
6. Pengkilapan atau Polishing
Kalsium Karbonat 30 g PEG 6000 2,5 g/ml dari tahapan
Talkum 30 g Kloroform 25 ml sealing
SLIDESMANIA
Note !
Cara Pembuatan
SLIDESMANIA
TABLET INTI
Disiapkan alat & Bahan
Finishing &
Sealing Tuesday
Smoothing
Thursday Polishing
Subcoating
Coloring
SLIDESMANIA
1. Sealing
Dibuat larutan sealing (Cellulose acetate phthalate 6 g dilarutkan dengan 94 ml
Alkohol
Penanganan ini
dilakukan lima sampai Lalu dibiarkan
sepuluh kali hingga mengering dengan
permukaan tablet benar- sendirinya dengan
benar licin. mengalirkan udara
panas.
SLIDESMANIA
Disiapkan &
ditimbang semua Dipanaskan air kemudian dilarutkan gula dan
bahan gelatin
F&D Red 0,25
g
4. Coloring
Gula 17,25 g Ditambahkan talk, F&D Red dan diaduk ad
Talk 0,25 g membentuk suspensi coloring agent
Gelatin 0,5 g
Aquadest 25
Zat warna sebelum
ml disuspensikan dalam
Suspensi coloring agent sirup gula ditetesi terlebih Coating pan yang
dibuat dengan dahulu dengan etanol sudah bersih dilapisi
mensuspensikan eksekstrak 70% sampai larut sirup gula, tipis dan
kering zat warna dalam kemudian ditambah rata kemudian dialiri
larutan gula dengan talk dan gelatin. udara panas sampai
kering.
Tablet Inti
UJI ORGANOLEPTIK
Mengamati tablet
SLIDESMANIA.C
Thank Do you have any
questions?
you!
SLIDESMANIA