Anda di halaman 1dari 13

Peningkatan Produktivitas dan

Kinerja Lingkungan
Menggunakan Pendekatan
Green Productivity Pada Proses
Produksi Pupuk Organik

Muhammad Farhan Ismail


6032212076

Dosen Pengampu
Prof. Ir. Moses Laksono Singgih, M.Sc, M.Reg.Sc, Ph.D, IPU, ASEAN Eng.
Latar Belakang

 Perusahaan pupuk ini


memproduksi pupuk organic
granul dengan bahan baku
utama kotoran sapi dan
kotoran ayam
 Kegunaan dari pupuk
organic granul dapat
menambah unsur hara di
dalam tanah agar dapat
menjadi lebih baik bagi
tanaman
 Sejalan dengan peningkatan produksi,
ternyata timbul banyak permasalahan
lingkungan di sekitarnya. Ini
dikarenakan proses produksi
mengakibatkan pembuangan material
dan energi
 Berdasarkan pengamatan pada proses
produksi, limbah terbesar berupa gas
karbondioksida (CO2) sebesar 373,56
kg/jam dan gas metana (CH4) sebesar
136,14 kg/jam pada proses fermentasi
 Setelah diketahui permasalahan terbesarnya, dilakukan identifikasi
masalah dengan menggunakan fishbone diagram
Tujuan Perbaikan

Tujuan Target
 Dengan tujuan mengurangi emisi
Mengurangi - Mengurangi emisi gas gas rumah kaca dengan mengolah
dampak rumah kaca hasil emisi gas rumah kaca, maka
lingkungan dari fermentasi anaerob dilakukan program reduce/recyle
emisi gas - Mengolah kandungan gas dengan tindakan pembuatan digester
rumah kaca metan dan gas biogas fixed doomed plant, sebagai
karbondioksida menjadi pengganti energi LPG pada proses
alternatif energi drayer atau pengeringan
terbarukan
Alternatif Perbaikan
Dengan Green Productivity
 Agar diketahui jumlah penggunaan energi,
dilakukan perhitungan potensi biogas yang
didapat dari kotoran sapi dan kotoran ayam
 Jumlah potensi biogas dan konversi biogas yang
dihasilkan dari kotoran sapi sebesar 360
m3/hari, maka konversi biogas dari kotoran sapi
ke LPG = 360 x 0,42 = 151,2 kg LPG = 12,6
(tabung ukuran 12 kg)
 Jumlah potensi biogas dan konversi biogas yang
dihasilkan dari kotoran ayam sebesar 403,2
m3/hari, maka konversi biogas dari kotoran
ayam ke LPG = 403,2 x 0,42 = 160,344 kg LPG =
14,11 (tabung ukuran 12 kg)
Investasi Pembuatan Digester Rp 3.645.000.000,00
  Tanah Rp 143.904.000,00
Biaya O & M Pegawai Rp 98.100.000,00
  Non Pegawai Rp 19.620.000,00
Penghematan Penggunaan Energi Rp 938.433.600,00

Untuk mengetahui alternatif ini layak dilaksanakan maka dilakukan perhitungan annual worth, dimana
tingkat bunga sebesar 8% (berdasarkan tingkat suku bunga oleh Bank Indonesia) dan periode 20 tahun
sesuai dengan umur ekonomis digester biogas.

Perhitungan annual worth sebagai berikut (Pujawan, 2004).


Penghematan = Rp 938.433.600/tahun
Pengeluaran = 3.788.904.000 (A/P, 8%, 20) +
117.720.000
= Rp
504.809.317,6/tahun
Nilai annual worth = 938.433.600 – 504.809.317,6
= Rp
433.624.282,4/tahun

Berdasarkan nilai annual worth dimana penghematan bersih sebesar Rp 433.624.282,4/tahun, maka
alternatif ini dinilai layak untuk dilaksanakan
Perbandingan Green Value Stream Mapping (GVSM) kondisi awal dan perbaikan

GVSM kondisi awal GVSM perbaikan


Perbandingan kondisi awal dan perbaikan

Kondisi Awal Perbaikan


 EI = (0,5x3466,17) + (0,33x3333,33) +  EI = (0,5x233,67) + (0,33x6700) +
(0,17x30,67) (0,17x30,67)
EI = 2838,3 kg = 2,83 ton/jam EI = 2333,04 kg = 2,33 ton/jam
 Biaya produksi/jam = Rp  Biaya produksi/jam = Rp
1.888.660,457 1.633.628,125
Harga 1kg pupuk = Rp Harga 1kg pupuk = Rp
1.300,00 1.300,00
Harga produk keseluruhan = 1.300x2015,84 Harga produk keseluruhan = 1.300x2015,84
= Rp = Rp
2.620.592 2.620.592
 Indikator Ekonomi =  Indikator Ekonomi =
2.620.592/1.888.660,457 2.620.592/1.633.628,125
= 1,39 = 1,6
 GPI = 1,39/2,83  GPI = 1,6/2,33
= 0,49 = 0,69
 Output = 1.067.822,5 kg/bulan x 1300  Output = 1.067.822,5 kg/bulan x 1300
= Rp 1.388.169.250/bulan = Rp 1.388.169.250/bulan
Input = Rp 1.359.835.528/bulan Input = Rp 1.019.383.950/bulan
Produktivitas = Output/Input = 1,02 Produktivitas = Output/Input = 1,36
Kesimpulan
Kriteria Kondisi Awal Perbaikan Kontribusi
GVSM (Limbah Gas) 3466,17 kg/jam 233,67 kg/jam 3232,5 kg/jam

GVSM (Konsumsi Air) 3,3 m3/jam 6,7 m3/jam -3,4 m3/jam

EI 2,83 ton/jam 2,33 ton/jam 0,5 ton/jam

GPI 0,49 0,69 0,2

Produktivitas 1,02 1,36 3,4

Dengan menggunakan digester biogas, dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dengan
mengolah kandungan gas karbondioksida (CO2) dan metana (CH4) menjadi alternatif
energi terbarukan, dengan begitu dapat mengurangi limbah gas dari 3466,17 kg/jam
menjadi 233,67 kg/jam.

Alternatif perbaikan ini juga dapat menurunkan dampak lingkungan (EI) dari 2,83
ton/jam menjadi 2,33 ton/jam, meningkatkan GPI dari 0,49 menjadi 0,69, dan
meningkatkan produktivitas dari 1,02 menjadi 1,36.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai