wb
Analisis
Continuance Use Intention
Pada Situs Jejaring Sosial LinkedIn
Dengan Menggunakan Expectation Confir-
mation Model (ECM)
(Studi Kasus : UIN Jakarta)
Gina Sajiah Hilman Syah
11150930000014
DOSEN PEMBIMBING :
M. Qomarul Huda, Ph.D
Evy Nurmiati, M.MSI
Latar Belakang
01
Perkembangan situs jejaring sosial sangat pesat
02
Memahami faktor-faktor CUI sangat penting untuk mempertahankan pengguna
04 Jumlah pengguna LinkedIn lebih dari 660 juta di 200 negara, Platform
media sosial ke-11 yang sering digunakan di Indonesia
05
Rendahnya penggunaan LinkedIn di kalangan Mahasiswa UIN Jakarta
Identifikasi Masalah
Pentingnya memahami CUI un-
tuk meningkatkan pengguna
Responden : Model ECM dengan Metode penelitian Pengumpulan data Tools yang
Mahasiswa penambahan variabel kuantitatif dengan survei secara online digunakan adalah
Semester Akhir Interpersonal Influ- teknik Purposive SmartPLS 3.0
dengan Google Forms
ence & Media Influ- Sampling
ence
Tujuan Penelitian
Diadopsi dari
(Kim, B, 2011)
Metode Penelitian
Populasi
1 Kuesioner secara tidak langsung
melalui Google Forms
41.280 Mahasiswa
UIN Jakarta 2021
3
Perhitungan Jumlah Sampel
2 Rumus Slovin dengan standard
error 10%
Sampel Penelitian 4
127 responden
5
Hasil dan Pembahasan
Hasil Demografis
Jenis Kelamin
21% 13%
8
<1 Tahun
10
10% 25% 1-2 Tahun
12
62% 62% >2 Tahun
7% 14
Hasil Demografis
Frekuensi Penggunaan
Harian
4%
24% <1 Jam
1-2 Jam
>2 Jam
72%
Hasil Analisis Outer Model
Uji Individual Item Reliability
• Selanjutnya cross loading fornell-lacker’s dilakukan dengan cara membandingkan nilai akar
AVE, dimana nilai akar AVE harus lebih tinggi daripada korelasi antara konstruk dengan
konstruk lainnya.
• Sehingga berdasarkan hasil pemeriksaan dua tahap cross loading diketahui bahwa tidak ada
Uji t-test
(Ghozali, 2014).
UjiUji
Predictive
Uji t-test
Relevance 2(Q2)
Relative Impact (q )
Pada tahapan ini, pengujian dilakukan
dengan menggunakan metode blindfolding
untuk mengukur pengaruh relatif dari q2 :
keterkaitan prediktif sebuah variabel tertentu 0,02 : berdampak kecil
dengan variabel lainnya dalam 0,15 : berdampak menengah
0,35 : berdampak besar
model penelitian.
Kesimpulan