Anda di halaman 1dari 18

Pemanfaatan Lahan Parkir di

Politeknik Negeri Sriwijaya Dengan


Sistem Satu Arah

Disusun oleh :
Susilo Aji Saputro (061530100731)
Reza Ardiansyah (061530100775)

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2017/2018
LATAR BELAKANG
Dengan bertambahnya mahasiswa dan kepemilikan kendaraan, maka
permasalahan yang timbul adalah kebutuhan akan ruang parkir yang terus
meningkat. Apabila kebutuhan ruang parkir melebihi kapasitas yang tersedia,
sehingga ada kendaraan yang tidak tertampung dan bila dipaksakan parkir akan
dapat mengganggu kelancaran lalu lintas pada fasilitas ruang parkir tersebut.
Politeknik Negeri Sriwijaya merupakan salah satu politeknik yang ada di
Indonesia. Banyak kegiatan yang dilakukan di Politeknik Negeri Sriwijaya baik
oleh mahasiswa, dosen, dan lainnya. Hal tersebut berimbas terhadap
kepemilikan kendaraan yang ada di Politeknik Negeri Sriwijaya. Mahasiswa
cenderung ingin instant dalam berpergian dari rumah menuju ke kampus tanpa
perlu pergi ketempat pemberhentian kendaraan umum. Akibat dari kepemilikan
kendaraan yang banyak, maka dibutuhkan pula area ruang sebagai tempat
parkir mahasiswa dan dosen yang memadai, baik dari luas area maupun
kenyamanan dalam berparkir kendaraan.
BATASAN MASALAH
Pengamatan di area parkir Politeknik
Negeri Sriwijaya yang tersedia di 7
titik.
Waktu pengamatan dilakukan selama
5 hari
Jenis kendaraan yang akan diamati
TUJUAN PENELITIAN
Mengidentifikasi luas spot-spot parkir
yang ada di Politeknik Negeri Sriwijaya
Mengidentifikasi kapasitas parkir yang
ada di lingkungan Politeknik Negeri
Sriwijaya.
Mengkaji tingkat pemanfaatan lahan
parkir di Politeknik Negeri Sriwijaya
dengan sistem satu arah.
MANFAAT
 Memberikan informasi dalam
pemanfaatan parkir di Politeknik Negeri
Sriwijaya dengan sistem satu arah.
 Dapat digunakan sebagai pedoman/data
acuan dalam perencanaan parkir di
Politeknik Negeri Sriwijaya.
 Sebagai data acuan bila dilakukan
pengembangan area parkir kedepannya.
PERSIAPAN
1. Bahan dan Alat
No Jenis Alat Kegunaan Satuan Keterangan
1 Formulir Survey Pencatat Data Lembar Mengcopy
2 Counter Pencatat Jumlah Kendaraan Buah Dibeli
3 Jam Tangan Mengukur Waktu Parkir Buah Milik Sendiri
4 Alat Tulis Alat Pencatat Data Buah Dibeli

2. Surveyor
3. Pencatatan
SURVEY PENDAHULUAN
Mendatangi lokasi penelitian.
Meninjau titik–titik areal parkir yang digunakan.
Menggambar denah lokasi.
Meninjau pintu masuk dan keluar kendaraan, hal
ini bertujuan untuk menentukan penempatan
surveyor dan jumlah surveyor yang dibutuhkan.
Mewawancarai pihak yang terkait sebagai acuan
sebelum dilakukan survey yang selanjutnya.
WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN
1. Waktu
Penelitian akan dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu Senin, Selasa, Rabu ,
kamis dan jumat pada setiap titik survei. Dimulai pada pukul 06.00 WIB dan
berakhir pada pukul 18.00 WIB. Pemilihan waktu pengamatan ini
berdasarkan pada perkuliahan reguler di Politeknik Negeri Sriwijaya tersebut.

2. Tempat Penelitian
a. Parkiran Elektro
b. Parkiran Incubator
c. Parkiran Fasilitas Umum
d. Parkiran Bengkel Teknik Sipil
e. Parkiran Manajemen Informatika
f. Parkiran Graha Politeknik Negeri Sriwijaya
g. Parkiran Bahu Jalan
ANALISA DATA
Analisa kendaraan yang masuk dan keluar kampus
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Analisa terhadap berapa besar jumlah kendaraan yang
parkir pada tempat Parkir (akumulasi).
Analisa lamanya waktu/durasi parkir kendaraan roda
dua dan roda empat.

Analisa terhadap kebutuhan lahan parkir.


Analisa terhadap kebutuhan lahan parkir 5 tahun ke
depan.
KOLEKTING & KOMPLIKASI DATA

Mengumpulkan data dari seluruh pengamat/


surveyor di lahan parkir.

 Pengelompokan kendaraan dari data yang telah


diamati.

Data-data yang telah dikelompokan siap untuk di


analisis.
KENDARAAN YANG TERPARKIR
PADA 7 TITIK PENELITIAN
Dari pengamatan pada 7 titik pengamatan yang terjadi
pada jam puncak, yaitu :

Pada Jam 06.00 – 07.00 WIB


 Kendaraan Roda Dua : 805 Kendaraan
 Kendaraan Roda Empat : 99 Kendaraan

Pada Jam 12.00 – 12.30 WIB


 Kendaraan Roda Dua : 2697 Kendaraan
 Kendaraan Roda Empat : 215 Kendaraan
Kebutuhan Lahan Parkir Kendaraan Roda
Dua (sekarang)
Luas lahan parkir kendaraan roda dua di Politeknik Negeri Sriwijaya
adalah sebesar 2850 m². Dimana tempat yang kami ambil adalah Parkiran
Elektro yang memiliki tingkat akumulasi tertinggi untuk kendaraan roda
dua yang parkir.
 Satuan ruang parkir (SRP) : 0.75 m x 2 m
 Akumulasi maksimum : 1232 kendaraan
 Indeks parkir : 132%
Jadi untuk kebutuhan lahan parkir = Akumulasi maks. x SRP motor x IP
= 1232 x 0.75 m x 2.0 m x 132%
= 2808,96 m2
Dari data di atas total lahan yang tersedia untuk kendaraan roda dua di
kampus Politeknik Negeri Sriwijaya adalah sebesar 2850 m2, jika
dibandingkan dengan perhitungan yang ada sebesar 2808,96 m2, artinya
lahan parkir masih mencukupi untuk menampung kendaraan roda dua yang
ada saat ini.
Kebutuhan Lahan Parkir Kendaraan Roda
Empat (sekarang)
Luas lahan parkir kendaraan roda empat di Politeknik Negeri Sriwijaya adalah
sebesar 730 m². Dimana tempat yang kami ambil adalah Parkiran Bahu Jalan
yang memiliki tingkat akumulasi tertinggi untuk kendaraan roda empat yang
parkir.
 Satuan ruang parkir (SRP) : 2.5 m x 5.0 m
 Akumulasi maksimum : 92 kendaraan
 Indeks parkir : 121%
Jadi untuk kebutuhan lahan parkir = Akumulasi maks. x SRP motor x IP
= 92 x 2.5 m x 5.0 m x 121%
= 1391,5 m2
Dari data di atas total lahan yang tersedia untuk kendaraan roda empat di
kampus Politeknik Negeri Sriwijaya adalah sebesar 730 m2, jika dibandingkan
dengan perhitungan yang ada sebesar 1391,5 m2, artinya lahan parkir belum
mencukupi untuk menampung kendaraan roda dua yang ada saat ini.
Kebutuhan Parkir kendaraan roda dua
untuk 5 tahun mendatang
Tingkat pertumbuhan kendaraan roda dua mahasiswa = 16 % pertahun
Akumulasi maksimum pada 7 titik pengamatan = 2806 kendaraan
Tahun prediksi = 5
Berdasarkan rumus Pt = Po (1+r)t
Ket : Pt = jumlah kendaraan pada tahun t
Po = jumlah kendaraan pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan kendaraan

P (2023) = 2806 (1+ 0.16 )5


= 5894 kendaraan atau 8841 m2
Dari perhitungan di atas jika dibandingkan dengan
luas keseluruhan di 7 titik lahan parkir yang ada sebesar
5530 m2, artinya lahan parkir tidak mencukupi untuk
menampung kendaraan roda dua yang ada, sehingga
perlu diadakannya penambahan lahan parkir agar lahan
tersebut mampu menampung kendaraan yang ada
seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan roda
dua mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya.
Kekurangan dari lahan parkir sebesar 3311 m2, artinya
lahan parkir tersebut harus di sediakan sebelum 5 tahun
mendatang.
Kebutuhan Parkir kendaraan roda empat
untuk 5 tahun mendatang
Tingkat pertumbuhan kendaraan roda empat mahasiswa = 11 % pertahun
Akumulasi maksimum pada 7 titik pengamatan = 234 kendaraan
Tahun prediksi = 5
Berdasarkan rumus Pt = Po (1+r)t
Ket : Pt = jumlah kendaraan pada tahun t
Po = jumlah kendaraan pada tahun dasar
t = jangka waktu
r = laju pertumbuhan kendaraan

P (2023) = 234 (1+ 0.11 )5


= 394 kendaraan atau 4925 m2 .
Dari perhitungan di atas jika dibandingkan dengan
luas keseluruhan di 7 titik lahan parkir yang ada sebesar
4210 m2, artinya lahan parkir tidak mencukupi untuk
menampung kendaraan roda empat yang ada, sehingga
perlu diadakannya penambahan lahan parkir agar lahan
tersebut mampu menampung kendaraan yang ada
seiring dengan meningkatnya pengguna kendaraan roda
dua mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya.
Kekurangan dari lahan parkir sebesar 715 m2, artinya
lahan parkir tersebut harus di sediakan sebelum 5 tahun
mendatang.
Terima Kasih ...

Anda mungkin juga menyukai