PENDAHULUAN
membiarkannya kosong, salah satunya adalah dengan parkir di badan jalan atau biasa
terhambatnya arus lalu lintas, penurunan kapasitas jalan, dan penggunaan jalan
menjadi tidak efektif. Terbatasnya lahan menjadi masalah bagi Kawasan perkotaan,
cukup dan penentuan bentuk permodelan parkir yang tepat pada lahan perparkiran.
Kebutuhan akan lahan parkir (demand) dan prasarana yang dibutuhkan (supply)
Ruas jalan Ahmad Yani yang terletak di pusat Kota Kendari, merupakan ruas
jalan dengan status Jalan Nasional, yang melintasi Kawasan Perkantoran dan
Kawasan Sekolah. Untuk kondisi di depan Sekolah Ummusshabri sering kali terjadi
kemacetan. Petugas kepolisian lalu lintas kesulitan dalam mengatur arus lalu lintas
dan banyaknya mobil yang keluar masuk di sekolah ummusshabri. Ini terjadi karena
banyaknya orang tua siswa atau guru-guru yang mengendarai mobil sementara lahan
kondisi ini membuat para pemilik mobil untuk parkir di badan jalan.
1
Oleh karena itu penulis mengadakan penelitian yang berjudul “DESAIN
dapat menciptakan areal lahan parkir sesuai dengan standar-standar yang ada dan
sebagai berikut.
sebagai berikut.
2
1.5 Batasan Penelitian
1. Pembuatan desain lahan parkir hanya pada Kawasan Sekolah Ummusshabri saja
4. Penelitian ini dilakukan dengan data yang diperoleh dari pihak Ummushabri yang
hanya berupa Site plan dan jumlah Siswa, Staff, dan Dewan Guru.
5. Data lapangan yang diperoleh berupa volume kendaraan dan luas lahan untuk
parkir
6. Dalam penelitian ini hanya mendesain lahan parkir Sekolah Ummushabri saja
dalam bab ke sub bab dengan maksud masalah yang hendak penulis kemukakan
menjdai lebih jelas dan mudah dipahami. Secara garis besarnya, tulisan ini terdiri
dari 3 (tiga) BAB, yaitu ; Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, dan metode penelitian.
BAB I – Pendahuluan, Bab ini membahas tentang latar belakang, tujuan dan
3
BAB II – Tinjauan Pustaka, Bab ini berisikan kumpulan pustaka yang mendukung
BAB III – Metode Penelitian, Bab ini membahas tentang lokasi dan waktu
penelitian, jenis sumber data, data penelitian, pengambilan sampel, pengolahan data,
SARI KOTA BANDA ACEH, Nur wahida dkk (2018) melakukan penelitian
untuk merencanakan kebutuhan ruang parkir untuk fasilitas parkir berupa gedung
dikawasan Taman Sari. Data ketersedian ruang parkir untuk lokasi Taman Sari
diketahui ruang parkir yang tersedia sebesar 40 SRP (jenis kendaraan roda 2
sebesar 15 SRP dan jenis kendaraan roda4 sebesar 25 SRP).Hasil ini selanjutnya
mengacu pada penelitian Erliana (2014), dimana angka pertumbuhan parkir yang
digunakan adalah sebesar 8,33 %. Hasil dari penelitian ini yaitu, Kebutuhan
ruang parkir di kawasan ruang terbuka hijau dan kawasan perkantoran (Taman
Sari) sebesar 543 SRP (348 SRP roda 4 dan 195 SRP roda 2) dengan hasil desain
4
fasilitas gedung parkir sebesar 880 SRP (360 SRP roda 4 dan 520 SRP roda 2).
Surplus sebesar 337 SRP (12 SRP roda 4 dan 325 SRP roda 2).
serta memproyeksikan parkir lima tahun kedepan di Fakultas Teknik. Data yang
di butuhkan dalam penelitian ini meliputi, data jenis dan jumlah kendaraan, data
jumlah dosen, data jumlah karyawan, jumlah mahasiswa, data Luas bangunan dan
lahan parkir yang ada. Metode penelitian dengan melakukan survei langsung di
lapangan. Data yang didapat dari hasil survei di lapangan dimasukkan ke dalam
satuan ruang parkir serta dapat memproyeksikan area parkir untuk lima tahun
kedepan. Hasil dari penelitian ini yaitu, Untuk area parkir motor pada Pos I
sebanyak 427 kendaraan sedangkan yang tersedia sebanyak 793 petak parkir,
parkir, pada Pos III sebanyak 48 kendaraan sedangkan yang tersedia sebanyak 42
sebanyak 309 petak parkir. Pada area parkir mobil pada Pos I sebanyak 47
Pos III sebanyak 34 kendaraan sedangkan yang tersedia sebanyak 29 petak parkir,
pada Pos IV sebanyak 2 kendaraan namun tidak terdapat area khusus untuk parkir
5
mobil dan disini di rencanakan dibuat 5 petak parkir untuk mobil. dan dibutuhkan
luas area sebesar 57,5 m2. Perluasan untuk area parkir mobil pada Pos I
dan kebutuhan lahan parkir di stasiun Tangerang. Pola parkir stasiun Tangerang
pada stasiun Tangerang, data data yang dibutuhkan berupa data primer dan data
dengan luas lahan parkir 2100 m didapat kapasitas kendaraan roda dua 696
dan roda empat dapat 25 unit kendaraan, untuk lahan parkir dua dengan luas
lahan parkir 1440 m didapat kapasitas kendaraan roda dua 700 unit kendaraan,
dan lahan parkir tiga yang mempunyai luas lahan 1785 m didapat kapasitas
kendaraan roda empat 82 unit kendaraan. Maka pada hari kerja atau ramainya
pengunjung untuk lahan parkir satu dan dua belum memenuhi kebetuhan parkir
yang diminta, sedangkan lahan parkir tiga sudah dapat memenuhi kebutuhan
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
parkir, yaitu :
parkir kendaraan diluar tepi jalan umum yang digunakan dibuat khusus atau
penunjang kegiatan yang dapat berupa tempat parkir dan /atau gedung
parkir.
e. Satuan Ruang Parkir (SRP) adalah ukuran luas efektif untuk meletakkan
7
f. Jalur sirkulasi adalah tempat yang digunakan untuk pergerakan
g. Jalur gang merupakan jalur antara dua deretan ruang parkir yang
berdekatan.
h. Kawasan parkir adalah kawasan atau area yang memanfaatkan badan jalan
sebagai fasilitas parkir dan terdapat pengendalian parkir melalui pintu masuk.
Menurut Dirjen Perhubungan Darat (1996) bahwa jenis fasilitas parkir menurut
cara penempatannya di bagi menjadi dua jenis yaitu parkir di badan jalan (on street
8
b. Parkir di luar badan jalan (off street parking)
1.) Fasilitas parkir untuk umum adalah tempat yang berupa gedung
kegiatan tersendiri.
d = lebar
9
2. Ruang bebas kendaraan parkir
longitudinal kendaraan. Ruang bebas arah lateral ditetapkan pada saat posisi
pintu kendaraan dibuka, yang diukur dari ujung terluar pintu ke badan
Ruang bebas ini diberikan agar tidak terjadi benturan antara pintu
lewat jalur gang (aisle). Jarak bebas arah lateral diambil sebesar 5 cm dan
10
Tabel 2.1 Lebar bukaan pintu kendaraan
Berdasarkan nomor 1 dan 2, penentuan satuan ruang parkir (SRP) dibagi atas
tiga jenis kendaraan dan berdasarkan nomor 3, penentuan SRP untuk mobil
11
Tabel 2.2 Penentuan satuan ruang parkir
2
Jenis Kendaraan Satuan Ruang Parkir (m )
1. a. Mobil penumpang untuk golongan I 2,30 x 5,00
b. Mobil penumpang untuk golongan II 2,50 x 5,00
c. Mobil penumpang untuk golongan 3,00 x 5,00
III
3,40 x 12,50
2. Bus/truk
0,75 x 2,00
Sumber : Soejono (1996)
Gambar 2.2 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Mobil Penumpang (dalam cm)
Keterangan :
12
Gol I : B = 170 a1 = 10 Bp = 230 = B+O + R
O = 55 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2
R=5 a2 = 20
O = 75 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2
R=5 a2 = 20
O = 80 L = 470 Lp = 500 = L + a1 + a2
R = 50 a2 = 20
Gambar 2.3 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Bus/Truk (dalam cm)
13
c. Satuan Ruang Parkir untuk Sepeda Motor
Gambar 2.4 Satuan Ruang Parkir (SRP) untuk Sepeda Motor (dalam cm)
Menurut Iskandar Abubakar dkk. (1998) Standar kebutuhan luas area kegiatan
parkir berbeda antara yang satu dengan yang lain, tergantung kepada beberapa hal
antara lain pelayanan, tarip yang diberlakukan, ketersediaan ruang parkir, tingkat
hasil studi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, untuk kebutuhan ruang parkir di
14
Sekolah/perguruan tinggi
siswa/mahasiswa umumnya jangka pendek bagi mereka yang di antar jemput dan
jangka panjang bagi mereka yang memakai kendaraan pribadi. Jumlah kebutuhan
Jumlah
Siswa 300 400 500 600 700 800 900 1000 1100
(Orang) 1200
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kebutuha
n 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240
(SRP)
Sumber : Abubakar dkk. (1998)
1. Taman Parkir
tarikannya besar seperti di Kawasan sekolah agar kelancaran arus lalu lintas
tetap terjaga
a. kriteria:
15
Kriteria yang digunakan sebagai dasar dalam mendesain tempat/pelataran
kelestarian lingkungan
o
a) Membentuk sudut 90
0
dari 90 .
16
Gambar 2.5 Pola parkir tegak lurus
b) membentuk sudut 30 o, 45 o, 60 o
dengan sudut 90 o
17
2) Parkir kendaraan dua sisi
a) membentuk sudut 90
Pada pola parkir ini, arah gerakan lalu lintas kendaraan dapat satu
18
3) Pola parkir pulau
0
a) Membentuk sudut 90
19
(2) Bentuk tulang ikan tipe B
20
c. Jalur Sirkulasi, Gang, dan Modul
Perbedaan antara jalur sirkulasi dan jalur gang terutama terletak pada
penggunaannya.
21
Gambar 2.14 Ukuran pelataran parkir sudut
22
d. Jalan Masuk dan Keluar
jarak antarmobil (spacing ) sekitar 1,5 meter. Oleh karena itu, panjang-
23
2) Pintu Masuk dan Keluar Menjadi Satu
persimpangan
kemungkinan konflik dengan pejalan kaki dan yang lain dapat dihindarkan.
4) Secara teoretis dapat dikatakan bahwa lebar jalan masuk dan keluar (dalam
24
Pada kondisi tertentu kadang ditentukan modul parsial, yaitu sebuah jalur
gang hanya menampung sebuah deretan ruang parkir di salah satu sisinya.
sebuah taman parkir merupakan susunan modul yang jumlahnya tergantung pada
luas tanah yang tersedia dan lokasi jalan masuk ataupun keluarnya.
25
BAB III
METODE PENELITIAN
Waktu penelitian di lakukan pada hari Senin dan Jumat yaitu di lakukan
dengan cara survei lapangan yang pada hari tersebut dicari jam puncak untuk
mendapatkan volume puncak kendaraan. Survei lapangan dimulai dari jam 06.00
Wilayah yang menjadi lokasi dilakukannya penelitian ini adalah pada Kawasan
Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Dimana data primer
yaitu data yang diperoleh dari hasil survei lapangan dengan menggunakan Parkir
Inventory Survey untuk mengidentifikasi seluruh ruang parkir yang ada di Kawasan
Ummushabri, baik yang saat ini sudah dijadikan lahan parkir, maupun lahan-lahan
potensial yang bisa dijadikan lahan parkir.. Data sekunder merupakan data yang diperoleh
dari pihak Ummushabri berupa Site plan dan jumlah Siswa, Staff, dan Dewan Guru.
26
3.3 Pengolahan Data
1. Menggambar denah luas lahan yang bisa digunakan sebagai lahan parkir
3. Membuat grafik volume kendaraan yang masuk dan keluar pada gerbang
Ummushabri untuk menentukan jam puncak dari data survei traffic counting
4. Setelah membuat grafik kemudian dibandingkan antara kapasitas parkir yang tersedia
5. Dari pengolahan data tersebut kita akan mengetahui kondisi mengenai ruang parkir,
Dari kebutuhan parkir yang telah dianalisis akan diketahui kebutuhan ruang parkir
sehingga dapat didesain lahan parkir sesuai dengan lahan-lahan yang ada
27
3.5 Diagram Alur Penelitian
Diagram alur penelitian saya dapat di lihat sebagai berikut :
Mulai
Pendahuluan
Studi
Literatur
Pengambilan Data
Data Sekunder
Data Primer
1. Jumlah Siswa, Staff,
1. Volume Kendaraan
2. Luas lahan untuk dan Guru
ruang parkir 2. Site Plan Kawasan
Ummushabri
Hasil
Kesimpulan
Selesai
28
Daftar Pustaka
Abubakar, Iskandar (1998). Sistem Transportasi Kota. Direktorat Bina Sistem Lalu
Hobbs, F,D. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalu Lintas. Terjemahan Suprapto dan
29