Anda di halaman 1dari 8

Statika Vol.5 No.

1, April 2022 Hal : 132-139


Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

ANALISA DAN PERENCANAAN RUANG PARKIR DI FAKULTAS


TEKNIK UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN

Muhammad Ali Imron1, Ahmad Rafii2, Afniria Pakpahan3


email : muhammadaliimron1998@gmail.com
1
MahasiswaProgram StudiTeknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan
2,3
Dosen Program StudiTeknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan

Abstrak

Lahan parkir di Fakultas Teknik telah tersedia namun belum difungsikan secara optimal, masih ada
beberapa mahasiswa dan dosen yang memarkir kendaraannya tidak pada tempatnya dan terkesan belum tertata
dengan baik sehingga dari segi kenyamanan tempat parkir belum terpenuhi. Penelitian ini bertujuan untuk
perencanaan ruang dan fasilitas parkir di Fakultas Teknik dandijadikansebagai usulan kepada Yayasan Dharma
Bakti Pendidikan Indonesia agar lebih baik menata ruang atau area parkir di Fakultas Teknik. Untuk
merencanakan lahan dan fasilitas parkir harus diketahui karakteristik parkir terlebih dahulu diperlukan data
primer. Data primer diperoleh dengan pengamatan langsung dilapangan meliputi: Durasi parkir, voleme parkir,
akumulasi parkir, indeks parkir dan pergantian parkir (turn over). Berdasarkan analisis ditemukan nilai akumulasi
maksimal terjadi pada hari Senin, 07 desember 2020 sebesar 66, volume maksimal sebesar 125 sepeda motor, turn
over maksimal sebesar 2,27 kendaraan/SRP sepeda motor dan indeks parkir maksimal sebesar 120 % sepeda
motor. Hasil perhitungan yang di asumsi 65 % mahasiswa menggunakan kendaraan sepeda motor mendapatkan
luas lahan yang dibutuhkan direncanakan sebesar 476 𝑚2 sedangkan untuk lahan parkir sepeda motor dosen
sebesar 5 𝑚2 dan mobil sebesar 58 𝑚2 setelah dilakukan perhitungan hasil survei didapatkan jumlah lahan yang
ada 534,90 𝑚2 dan lahan yang lebih sebesar 59,28𝑚2 .

Kata kunci:Perencanaan, ruang parkir, Fasilitas parkir, karakterisrik parkir

1. PENDAHULUAN Khususnya di Fakultas Teknik lahan parkir


sudah tersedia namun belum terfungsikan secara
Fakultas Teknik Universitas Graha
optimal karena masih ada beberapa mahasiswa
Nusantara merupakan salah satu pusat kegiatan
dan dosen yang memarkir kendaraannya tidak
Pendidikan Tinggi di bidang teknik yang ada di
pada tempatnya dan terkesan belum tertata
Kota Padangsidimpuan, tepatnya berada di Jalan
dengan baik sehingga dari segi keamanan dan
W. Iskandar, Sadabuan. Dalam perkembangan
kenyamanan tempat parkir juga belum
pelayanan pendidikan tinggi, dari tahun ketahun
terpenuhi. Untuk menjawab permasalahan
Universitas Graha Nusantara terus mengalami
tersebut diperlukan perencanaan ruang parkir di
perkembangan baik dari segi sarana dan
Fakultas Teknik dengan tujuan agar kebutuhan
prasarana maupun jumlah mahasiswanya. Begitu
parkir terpenuhi secara optimal serta aman dan
juga dengan Fakultas Teknik Universitas Graha
nyaman sesuai dengan lingkungan. Metode
Nusantara terus mengalami perkembangan baik
penelitian pertama dilakukan survei pada lokasil
dari segi sarana dan prasarana maupun jumlah
lahan existing tentang ukuran lahan, jenis dan
mahasiswanya. Permasalahan yang terjadi di
jumlah kendaraan yang diparkir, akses keluar
kampus Fakultas Teknik Universitas Graha
dan masuk, data perkembangan jumlah
Nusantara saat ini adalah dikarenakan Fakultas
mahasiswa, dosen dan karyawan dari tahun
Teknik Universitas Graha Nusantara baru satu
ketahun, dari data yang didapat dilakukan
tahun lebih pindah Kampus ke kampus yang ada
analisis Kebutuhan parkir, yang meliputi
sekarang membuat ruang atau area parkir yang
karakteristik, kapasitas parkir, yang akan
harus di rencanakan agar pengendalian dan
dilakukan perencanaan ruang parkir berdasarkan
penataan ruang parkir yang belum baik dapat
kebutuhan dilapangan.
diperbaiki dengan baik.
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

2. TINJAUAN PUSTAKA kendaraan yang dapat dilayani oleh suatu


Menurut Pedoman Teknis lahan parkir selama waktu pelayanan.
Penyelenggaraan Fasilitas Parkir, Direktorat Rumus yang digunakan untuk menghitung
Jenderal Perhubungan Darat (1996) menyatakan kapasitas parkir adalah:
bahwa parkir adalah suatu keadaan tidak Waktu Pelayanan
bergerak dari suatu kendaraan yang tidak KP = XS
D
bersifat sementara Parkir menurut kamus Bahasa Keterangan :
Indonesia dapat diartikan sebagai tempat KP = Kapasitas parkir (kendaraan / jam)
perhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan S = Jumlah petak parkir (petak)
Joko Murwono (1996) berpendapat, parkir D = Durasi rata-rata parkir (jam / kendaraan)
merupakan keadaan tidak bergerak suatu
d. Indeks parkir
kendaraan yang tidak bersifat sementara dan
Adalah persentase jumlah kendaraan parkir
pengemudi meninggalkan kendaraannya
yang menepati area parkir terhadap tempat
termasuk kepentingan menaikkan dan
parkir yang disediakan. Jika nilai indeks
menurunkan orang atau barang. Fasilitas parkir
parkir >100% berarti permintaan ruang parkir
merupakan bagian terpenting dari sistem
lebih besar dari kapasitas yang ada. Jika nilai
transportasi darat.
indeks parkir <100% berarti permintaan
masih dapat dipenuhi. Rumus yang
Karakteristik Parkir
digunakan untuk menghitung indeks parkir
Dalam perencanaan suatu fasilitas parkir,
adalah:
informasi mengenai karakteristik parkir sangat
diperlukan. Beberapa parameter karakteristik AP
IP= R x 100 %
parkir yang harus diketahui adalah:
Keterangan:
a. Akumulasi parkir
IP = Indeks Parkir
Yaitu jumlah kendaraan yang parkir dalam
AP = Akumulasi Parkir
suatu tempat parkir tertentu dalam satuan
R = Ruang Parkir yang tersedia
waktu tertentu.
Perhitungan akumulasi parkir dapat e. Durasi parkir
menggunakan persamaan: Yaitu lama waktu yang digunakan oleh suatu
kendaraan untuk parkir pada suatu tempat
Akumulasi = Km – Kk parkir tertentu, atau selisih dari waktu
kendaraan masuk dengan keluar tempat
Bila pada pengambilan data sudah ada parkir.
kendaraan parkir, maka: Durasi parkir = Ex waktu – En wakttu
Akumulasi = Km – Kk + x Keterangan:
Ex waktu = saat kendaraan keluar dari lokasi
Keterangan: parkir
Km = Kendaraan yang masuk lokasi parkir En waktu = saat kendaraan masuk lokasi
Kk = Kendaraan yang keluar lokasi parkir parker
x = Jumlah kendaraan yang telah parkir
sebelum pengamatan f. Pergantian parkir (parking turn over)
Parking turn over adalah angka penggunaan
b. Volume parkir ruang parkir diperoleh
Yaitu jumlah kendaraan yang dapat parkir dengan rumus:
dalam suatu tempat parkir tertentu dalam
Volume parkir
satuan waktu tertentu (biasanya per hari) Parking turn over = Ruang parkir tersedia
Rumus yang digunakan untuk menghitung
volume parkir adalah: g. Ruang parkir yang dibutuhkan
Dalam menghitung ruang parkir yang
Volume = Nin + x (kendaraan)
dibutuhkan, rumus pendekatan (L.J
Keterangan: Pignataro, 1973) yang digunakan adalah:
Nin = Jumlah kendaraan yang masuk 𝑦𝑥𝐷
x = Kendaraan yang sudah ada sebelum Z= T
waktu survey
Keterangan:
c. Kapasitas parkir Z : ruang parkir yang dibutuhkan (SRP)
Yaitu kemampuan dari suatu area parkir y : jumlah kendaraan yang diparkir dalam
untuk menampung kendaraan dalam suatu satu waktu
satua waktu tertentu, atau banyaknya D : rata-rata durasi parkir (jam)
T : lama survai (jam)
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

Satuan Ruang Parkir (SRP) Ruang bebas kendaraan parkir diberikan


pada arah lateral dan longitudinal atau
Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan
memanjang kendaraan. Ruang arah lateral
Fasilitas Parkir (Direktorat Jenderal
diterapkan pada saat posisi pintu kendaraan
Perhubungan Darat, 1996) satuan Ruang Parkir
dibuka, yang diukur dari ujung paling luar
(SRP) adalah luas efektif untuk memarkir satu
ke badan kendaraan parkir yang ada di
kendaraan (mobil penumpang, truk, motor)
sampingnya. Ruang bebas ini diberikan agar
termasuk ruang bebas dan lebar bukaan pintu.
tidak terjadi benturan antara pintu kendaraan
Penentuan SRP didasarkan pada beberapa hal
dan kendaraan yang parker di sampingnya
berikut ini:
pada saat penumpang turun dari kendaraan.
1. Dimensi kendaraan standar untuk mobil Ruang bebas arah memanjang diberikan di
penumpang depan kendaraan untuk menghindari
benturan dengan dinding atau kendaraan
yang lewat jalur gang. Jarak bebas arah
lateral diambil sebesar 5 cm dan jarak bebas
arah memanjang sebesar 30 cm.
3. Lebar bukaan pintu kendaraan
Ukuran lebar bukaan pintu merupakan
fungsi karakteristik pemakai kendaraan yang
memanfaatkan fasilitas parkir. Sebagai
contoh, lebar bukaan pintu kendaraan
karyawan kantor akan berbeda dengan lebar
bukaan pintu kendaraan pengunjung pusat
kegiatan perbelanjaan. Penggolongan
pengguna fasilitas parkir berdasarkan
karakteristinya dapat dilihat di tabel1
Berdasarkan butir 1 dan 2, penentuan
Gambar 1 Satuan Ruang ParkirKendaraan Penumpang satuan ruang parkir (SRP) dibagi atas tiga jenis
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan kendaraan dan berdasarkan butir 3, penentuan
Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal SRP untuk mobil penumpang diklasifikasikan
Perhubungan Darat, 1996) menjadi tiga golongan seperti terlihat pada tabel
2.

2. Ruang bebas kendaraan parkir


Tabel. 1 Lebar Bukaan Berdasarkan Golongan Pengguna Fasilitas Parkir
JenisBukaanPintu PenggunadanPeruntukanFasilitasParkir Gol
Pintudepan/belakangterbukatahapawal 55 Karyawan / pekerjakantoran,
cm. tamu/pengunjungpusatkegiatanperkantoran, I
perdagangan, pemerintahan, universitas
Pintudepan/belakangterbukapenuh 75 cm. Pengunjungtempatolahraga, pusathiburan/rekreasi,
hotel, pusatperdaganganeceran/swalayan, rumahsakit, II
bioskop
Pintudepanterbukapenuhdanditambahuntu Penyandangcacat
kpergerakankursiroda III

(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Dir. Jenderal Perhubungan Darat, 1996)
Tabel 2Penentuan SRP Berdasarkan Golongan dan Jenis Kendaraan
No Jeniskendaraan SatuanRuangParkir m2
a) Mobil penumpanguntukgolomgan I 2,30 x 5,00
1 b) Mobil penumpanguntukgolomgan II 2,50 x 5,00
c) Mobil penumpanguntukgolomgan III 3,00 x 5,00
2 Bus/truk 3,40 x 12,50
3 Sepeda motor 0.75 x 2,00
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Dir. Jenderal Perhubungan Darat, 1996)
Tabel 3 Satuan Ruang Parkir Perguruan Tinggi
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

Jumlah 3000 4000 5000 6000 7000 8000 9000 10000


Mahasiswa
Kebutuhan 60 80 100 120 140 160 180 200
(SRP)
(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, 1996)

Kebutuhan Parkir Gambar 2 Pola Parkir Kendaraan Sudut 30º, 45º


Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan Dan 60º
Fasilitas Parkir Departemen Perhubungan (Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan
DirekturJenderal Perhubungan Darat tahun Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan
1996, penentuan kebutuhan parkir sepertiTabel Darat, 1996)
3.
Desain Lahan Parkir
Pola Parkir di Luar Badan Jalan (off street Dalam melakukan perancangan gedung
parking) parkir, ada beberapa parameter parameter yang
Menurut Pedoman Teknis Penyelenggaraan harus dipertimbangkan seperti kekuatan struktur,
Fasilitas Parkir (Direktorat Jenderal keamanan, keselamatan, sirkulasi kendaraan dan
Perhubungan Darat, 1996) pola parkir di luar pejalan kaki dan sebagainya. Berikut ini akan
badan jalan dibagi menjadi: dipaparkan beberapa kriteria perencanaan yang
dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan
1. Pola parkir kendaraan satu sisi
Darat berkaitan dengan pembangunan fasilitas
a. Membentuk sudut 90°
gedung parkir.
Pola parkir ini mempunyai daya tampung
lebih banyak jika dibandingkan dengan pola
1. Pintu masuk dan keluar terpisah
parkir paralel, tetapi kemudahan dan
Satu jalur:
kenyamanan pengemudi melakukan
b = 3,0 – 3,5 m; d = 0,8 – 1,0 m; R1 = 6,0 -
manuver masuk dan keluar ke ruangan
6,5 m; R2 = 3,5 – 4,0 m
parkir lebih sedikit jika dibandingkan
Dua jalur:
dengan pola parkir sudut yang lebih kecil
b = 6,0 m; d = 0,8 – 1,0 m;
dari 90º.
R1 = 3,5 - 5,0 m; R2 = 1,0 – 2,5 m

Gambar 1 Pola Parkir Kendaraan Sudut 90º


(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan
Darat, 1996)
Gambar 3 Penempatan Pintu Masuk Dan Keluar
b. Membentuk sudut 30º, 45º dan 60º Terpisah Fasilitas
Pola parkir ini mempunyai daya tampung lebih Parkir Off Street
banyak jika dibandingkan dengan pola parkir (Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan
paralel, kemudahan dan kenyamanan Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan
pengemudi melakukan manuver masuk dan Darat, 1996)
keluar ke ruangan parkir lebih besar jika
dibandingkan dengan pola parkir sudut 90º. 2. Pintu masuk dan keluar menyatu

Gambar 4 Penempatan Pintu Masuk Dan Keluar


Menyatu FasilitasParkir Off Street
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

(Sumber: Pedoman Teknis Penyelenggaraan metode yang dilakukan dengan cara survai
Fasilitas Parkir Direktorat Jenderal Perhubungan secara langsung ke lapangan. Adapun metode
Darat, 1996) survai yang dilakukan pada studi ini adalah
pencatatan tentang banyaknya sepeda motor dan
Fasilitas Parkir durasi parkir yang ada di kawasan Fakultas
A. Pelataran Parkir Teknik Universitas Graha Nusantara untuk arah
Pada fasilitas parkir di luar badan jalan, masuk dan keluar.
pengelola parkir wajib menyiapkan
fasilitas/peralatan parkir atau perkerasan
pelataran parkir. Materi Penelitian
B. Marka dan Rambu Jalan Materi penelitian ini ialah mendapatkan
Berfungsi sebagai pemandu dan penunjuk bagi data primer melalui survai dan data sekunder
pengemudi pada saat parkir, marka dan rambu yang diperoleh dari pihak-pihak yang
jalan. berwenang, buku literatur, jurnal maupun
peraturan yang menyangkut masalah
1. Marka Jalan perparkiran.
a. Marka larangan parkir dinyatakan bahwa a. Data primer
seperti daerah tepi jalan dengan marka Merupakan data yang didapat dengan cara
berupa garis berliku-liku berwana kuning survai langsung ke lapangan. Dari survai yang
pada sisi jalur lalu lintas seperti pada dilakukan dapat diperoleh data yang ada di
(dilampiran II). lapangan dan kondisi nyata dari wilayah studi.
b. Marka petunjuk tempat parkir disebutkan b. Data sekunder
bahwa marka jalan yang menyatakan Pengambilan data sekunder ini dilakukan
tempat untuk parkir kendaraan dapat berupa dengan cara bekerja sama dengan instansi-
parkir dalam posisi paralel dengan sumbu instansi terkait. Adapun data-data sekunder yang
jalan atau posisi parkir yang membentuk dibutuhkan dalam penyelesaian skripsi ini
sudut seperti pada (dilampiran II). adalah:
2. Rambu Jalan o Peta situasi Fakultas Teknik Universitas
a. Rambu larangan parkir dan larangan Graha Nusantara.
berhenti di berlaku dengan jarak 15 m dari o Jumlah dosen, karyawan, dan dosen
tempat pemasanga rambu menurut arah lalu Fakultas Teknik Universitas Graha
lintas seperti pada (lampiran II). Nusantara.
b. Papa tambahan untuk menyatakan petunjuk, o Luas lahan parkir yang tersedia di Fakultas
peringatan, larangan atau perintah yang Teknik Universitas Graha Nusantara.
khusus untuk kendaraan tertentu seperti
pada (lampiran II). D. ANALISA DAN PEMBAHASAN
c. Rambu petunjuk tempat parkir dapat
digunakan untuk parkir kendaraan Kondisi Umum Fakultas Teknik Universitas
ditunjukkan dengan rambu Graha Nusantara Padangsidimpuan.
Dengan dua Program studi yaitu Program
Fasilitas Penunjang Parkir Studi Teknik Sipil dan Program Studi
Fasilitas penunjang parkir yang memerlukan Informatika dengan program strata-1 saat ini
pemeliharaan adalah : Fakultas Teknik mendidik sekitar 661
1. pos petugas, mahasiswa yaitu dimana program studi teknik
2. lampu penerangan, sipil sebanyak 640 mahasiswa dari tahun ajaran
3. pintu keluar dan masuk, 2015 - 2020 dan program studi informatika
4. alat pencatat waktu elektronis dan sebanyak 21 mahasiswa tahun ajaran 2019 -
5. Pintu elektronik pada fasilitas parkir dengan 2020.
pintu masuk otomatis.
Kondisi Ruang Parkir Di Fakultas Teknik
C. METODEPENELITIAN Universitas Graha Nusantara
Fakultas Teknik Universitas Graha Padangsidimpuan
Nusantara Padangsidimpuan berada di Sadabuan
Tepatnya di Jln. Williem Iskandar Kota Fakultas Teknik Universita Graha Nusantara
Padangsidimpuan.Metode pengumpulan data dengan luasan untuk parkir sepeda motor
dilakukan dengan cara metode Literatur yang sebesar 168,85 m2 dan parkir untuk dosen
dilakukan dangan cara mengumpulkan, sebesar 25m2 sedangkan parkir untuk mobil
mengidentifikasi, serta mengolah data tertulis seluas 102,60m2 . Namun pada waktu - waktu
yang diperoleh. Dan metode Observasi yaitu tertentu yaitu pada waktu puncak perkuliahan
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

atau waktu ujian, luas ruang parkir sepeda motor dilihat pada tabel akumulasi parkir dan jumlah
berubah menjadi lebih luas yang menimbulkan kelur masuk kendaraansepeda motor kawasan
parkir yang belum pada posisinya di sekitar Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara.
kantin hingga kejalan.
Akumulasi Kendaraan Sepeda Motor
70

Jumlah kendaraan
60
50
40
30
20
10
0

14:00 -…
15:00 -…
08:00 -…
09:00 -…
10:00 -…
11:00 -…
12:00 -…
13:00 -…

16:00 -…
Gambar7. Grafik Akumulasi Parkir Kendaraan
Sepeda Motor Senin, 07 Desember 2020

Gambar 5 Area Parkir Fakultas Teknik Universitas Volume Parkir


Graha Nusantara Dari data yang ada dapat diketahui volume
kendaraan yang parkir setiap interval kendaraan
Analisis Data 60 menit.
Analisis dibuat untuk memudahkan dalam
proses perencanaan serta pengaplikasian pada Tabel 4 Volume Parkir Kendaraan Sepeda
perencanaan. Motor Minggu 1
Waktu Jlh.Kendaraa
No Hari/Tanggal
Jumlah Kendaraan Keluar Masuk Survei n
Jumlah volume kendaraan sepeda motor Senin, 08:00 -
1
maksimum yang keluar masuk pada hari senin, 07/12/2020 17:00 125
07 Desember 2020 dapat dilihat pada tabel Selasa, 08:00 -
2
08/12/2020 17:00 100
akumulasi parkir dan jumlah kelur masuk
Rabu, 08:00 -
kendaraan sepeda motor kawasan Fakultas 3
09/12/2020 17:00 115
Teknik. Kamis, 08:00 -
4
Kendaraan datang dan pergi 10/12/2020 17:00 102
Jum'at, 08:00 -
45 5
Jumlah Kendaraan

JUMLAH 11/12/2020 12:00 64


40 KENDAR
35 AAN Durasi Parkir
30 DATANG
25 Durasi adalah rentang waktu yang digunakan
JUMLAH
20 KENDAR sebuah kendaraan untuk parkir di suatu area /
15 AAN ruang dengan hitungan menit atau jam, tanpa
10 PERGI berpindah – pindah. Besarnya nilai durasi parkir
5 dari suatu pengamatan dapat dihitung dengan
0 menggunakan rumus (vi).
08:00 -…
09:00 -…
10:00 -…
11:00 -…
12:00 -…
13:00 -…
14:00 -…
15:00 -…
16:00 -…

Tabel 5 Durasi Parkir Kendaraan Sepeda Motor


Minggu 1
Durasi Rata–Rata
No Hari / Tanggal
( Jam )
1 Senin, 07/12/2020 3,64
Gambar6. Grafik Keluar Masuk Kendaraan
2 Selasa, 08/12/2020 3,51
Sepeda Motor Senin, 07 Desember 2020
3 Rabu, 09/12/2020 3,94
Akumulasi Parkir 4 Kamis, 10/12/2020 3,74
Akumulasi parkir kendaraan sepeda motor 5 Jum'at, 11/12/2020 2,19
pada hari senin, 07 Desember 2020 dapat
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

Indeks Parkir 33,6 m x 4 m = 134,4 m2


Indeks parkir adalah persentase jumlah 2. Lahan yang ada di belakang mushallah (P2)
kendaraan parkir yang menempati area parkir 7,00 m x 6,00 m = 42,00 m2
terhadap tempat parkir yang ada. Jika nilai 3. Lahan yang ada di depan mess UGN PSP (P3)
indeks parkir >100 % berarti permintaan ruang 20,00 m x 10,40 m = 196,00 m2
parkir lebih besar dari kapasitas yang ada. Jika 4. Lahan yang ada di samping gedung dekanat
nilai indeks parkir <100 % berarti permintaan (P4)4,00 m x 23,00 m = 92,00 m2
masih dapat dipenuhi. 5. Lahan yang ada di belakang gedung dekanat
(P4) 23,50 m x 4,00 m = 85,00 m2
Tabel 6. Indeks Parkir Hari Senin, 07 Desember 6. Lahan yang ada di belakang gedung Prodi
2020 Teknik Sipil (P6)
Indeks
54,00 m + 28,50 m = 82,50 m2
No Priode Waktu Akumulasi Parkir
(% ) Jumlah = 534,90 m2
1 08:00 - 09:00 7 12,73 Luas yg dibutuhkan = 476m2
Jumlah lahan yang lebih = 59,28m2
2 09:00 - 10:00 31 56,36
SRP yang ada di Gambar perencanaan 342 SRP ,
3 10:00 - 11:00 61 110,91
40 SRP Yang Lebih
4 11:00 - 12:00 66 120,00
5 12:00 - 13:00 49 89,09 Perencanaan parkir
6 13:00 - 14:00 54 98,18 Dari perhitungan analisa data penulis dapat
7 14:00 - 15:00 46 83,64 merencanakan lahan dan fasilitas parkir di
8 15:00 - 16:00 24 43,64 Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
9 16:00 - 17:00 0 0,00 Padangsidimpuan.

Asumsi Perhitungan Kebutuhan Lahan E. KESIMPULAN DAN SARAN


Parkir Untuk merencanakan lahan parkir dilakukan
Dikarenakan perencanaan ruang parkir ini untuk perhitungan Karakteristik yaitu :
mendapatkan Kebutuhan Ruang Parkir a. Jumlah akumulasi maksimal di Fakultas
maksimum, maka dalam analisa yang dilakukan Teknik Universitas Graha Nusantara
diasumsikan bahwa jumlah mahasiswa yang Padangsidimpuan sebanyak 66 sepeda
menggunakan sepeda motor ada 65 % dari motor. Dengan durasi rerata 236,40 menit.
jumlah keseluruhan masiswa program studi b. Volume maksimal di Fakultas Teknik
teknik sipil dan mahasiswa program studi Universitas Graha Nusantara
informatika dikarenakan penelitian ini dilakukan Padangsidimpuan berjumlah 125 sepeda
pada masa pandemik covid 19 . motor.
Tabel. 7. Luas Lahan Parkir Yang Direncanakan c. Tingkat turn over maksimal sepeda motor,
Untuk Mahasiswa 2,27 kendaraan/satuan ruang parkir.
Sepeda d. Indeks parkir maksimal sepeda motor 120 %
Jumlah Kemudian dibuat perhitungan ke dua
motor
dengan mengasumsikan 65 % mahasiwa
Mahasiswa 661
menggunakan kendaraan sepeda motor untuk
Asumsi 65 % mendapatkan luas lahan yang dibutuhkan 476
pengguna 430 SRP m2 dan untuk lahan parkir sepeda motor dosen
sebesar 5 m2 dan mobil sebesar 58 m2 setelah
Tabel 8.Luas Lahan Parkir Yang Direncanakan dilakukan perhitungan hasil survei didapatkan
Untuk Dosen Dan Fungsionaris jumlah lahan yang ada 534,90 m2 dan luas lahan
Sepeda
Dosen Mobil yang lebih sebesar 59,28m2 .Setelah didapatkan
motor
hasil perhitungannya maka dibuat gambar
Pengguna 20 5 perencanaan dan sebagai usulan kepada yayasan
2
Luas yg ada 25 m 103 m2 untuk bisa lebih baik lagi dalam menata ruang
parkir di Fakultas Teknik Universitas Graha
Dibutuhkan 30 m2 58 m2
Nusantara Padangsidimpuan.
Luas lahan yang akan direncanakan untuk DARTAR PUSTAKA
area ruang parkir sepeda motor
1. Lahan yang ada di gedung progran studi Anonim. 1996. Pedoman Teknis
informatika disamping gedung KPU Penyelenggaraan Fasilitas Parkir
TAPSEL (P1) Direktorat Jendral Perhubungan Darat.
Jakarta.
Statika Vol.5 No.1, April 2022 Hal : 132-139
Publikasi Oleh Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara
https://jurnal.ugn.ac.id/index.php/statika
p-ISSN 2541-027X | e-ISSN 2774-9509

Anonim. 1994. Keputusan Menteri No 4 Tahun UniversitasLampung. Skripsi. Universitas


1994 Tentang, Tata Cara Parkir Lampung. Lampung
Kendaraan Bermotor Di Jalan, Menteri
Perhubungan.
Anonim. 1998. Pedoman Perencanaan Dan
Pengoprasian Fasilitas Parkir, Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat.
Abubakar, Iskandar. 1998, Sistem Transportasi
Kota, Direktorat Bina Sistem Lalu
Lintas dan Angkutan Kota, Jakarta.
Gustiaji, Laedo. 2016. Studi Optimalisasi
Perparkiran Dan Pedestrian Di Fakultas
Teknik Jurusan Teknik Mesin, Teknik
Elektro, Teknik Kimia Dan Teknik
Geofisika Universitas Lampung. Skripsi.
Universitas Lampung. Lampung
Hobbs, F.D., 1979. Traffic Planning and
Engineering, Second Edition, edisi
Indonesia, 1995, Terjemahan Suprapto
T.M. Dan Waldijono, Perencanaan Dan
Teknik Lalu Lintas, Edisi Kedua, Gadjah
Mada University Press, Yogyakarta.
Kusumawati, Ira. 2015. Studi Optimalisasi
Perparkiran Di Fakultas Pertanian (FP)
Dan Gedung Serba Guna (GSG)
Universitas Lampung. Skripsi.
Universitas Lampung. Lampung
Joko Murwono .1996, Pengantar Teknik Dan
Perencanaan Transportasi, Penerbit
UGM, Yogyakarta
Rachman, F.(2011). Analisis Kapasitas Ruang
Parkir Sepeda Motor Kawasan FIP, FIS,
FE, Dan FH Universitas Negeri
Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Tamin, Ofyar Z. 2008. Perencanaan, Pemodelan
Dan Rekayasa Transportasi. Penerbit
ITB. Bandung
Tri pambudi, H.(2018). Evaluasi Kapasitas
Parkir Universitas Negeri Lampung
Berdasarkan Kebutuhan Satuan Ruang
Parkir (SRP). Univeritas Negeri lampung.
Putra, Rolan A. 2015. Studi Optimalisasi
Perparkiran Di Fakultas Kedokteran (FK)
Dan Fakultas Matematika Dan
Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas
Negeri Lampung. Skripsi. Universitas
Negeri Lampung. Lampung
Pignataro,L.J.1973,Traffic Engineering: Theori
and practice, prantice Hall Int.,
Englewood Cliffs, N.j.
Yuda, Maulana R. 2015. Studi Optimalisasi
Fasilitas Parkir Di Fakultas Keguruan
Ilmu Pendidikan (FKIP)

Anda mungkin juga menyukai