UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Samsul Arif Hidayat, Erick Luckita Saputra, Hendi Bowoputro, Rahayu
Kusumaningrum
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Jalan M.T. Haryono 167 Malang 65145, Jawa Timur-Indonesia
E-mail: samarifhidayat@gmail.com, luckita.91@gmail.com
ABSTRAK
Universitas Brawijaya merupakan salah satu universitas negeri terkemuka di Indonesia sehingga banyak
pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di kampus ini. Tercatat pada tahun 2013/2014 jumlah mahasiswa di
Universitas Brawijaya sebanyak 52.376 orang. Jumlah mahasiswa yang diterima dan tidak seimbangnya angkatan
lulus di Universitas Brawijaya membuat peningkatan pembangunan gedung perkuliahan di kawasan Universitas
Brawijaya, sehingga pelataran parkir banyak yang beralih fungsi menjadi gedung perkuliahan. Beberapa diantaranya
di kawasan Fakultas Pertaninan dan Fakultas Perikanan. Akibatnya para pengguna kendaraan pribadi banyak yang
tidak mendapatkan parkir sehingga badan jalan digunakan sebagai tempat parkir (on street parking). Permasalahan
yang timbul perlu dicarikan sebuah solusi agar tercipta suasana yang tertib dan aman. Salah satu solusinya adalah
dengan membangun gedung parkir terpusat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui permintaan kebutuhan
ruang parkir Universitas Brawijaya saat ini, mengetahui pendapat sivitas akademika terhadap rencana penyediaan
gedung parkir terpusat, membuat desain layout gedung parkir terpusat di dalam kawasan Universitas Brawijaya.
Hasil analisis didapat bahwa jumlah petak parkir di Universitas Brawijaya sebanyak 68 lokasi baik off street
parking maupun on street parking dengan dan tanpa pengaturan. Total kapasitas dasar dari petak parkir sebesar 1363
unit untuk mobil dan 8894 unit untuk sepeda motor. Akumulasi parkir untuk mobil didapatkan nilai sebesar 1371
unit dan sepeda motor didapatkan nilai sebesar 14285 unit. Tingkat penggunaan (okupansi) ruang parkir terbesar
untuk mobil sebesar 104% dan untuk sepeda motor sebesar 161%. Hasil deskripsi diperoleh bahwa persepsi warga
Universitas Brawijaya yang setuju terhadap rencana penyediaan gedung terpusat didapatkan nilai sebesar 73% atau
255 orang dari total 350 sampel, sedangkan responden yang tidak setuju sebanyak 27% atau 95 orang dari total 350
sampel. Jarak berjalan kaki dari tempat parkir menuju tempat tujuan diperoleh nilai sebesar 58% atau 202 orang dari
350 sampel memilih jarak jalan kaki 100-200, lalu disusul dengan jarak 200-300 m sebanyak 22% atau 76 orang,
400 m sebanyak 11% atau 38 orang, dan jarak 300-400 m sebanyak 10% atau 34 orang. Gedung parkir terpusat
direncanakan di 7 lokasi dekat pintu gerbang dengan 3 gedung parkir terpusat untuk parkir mobil dan 4 parkir
terpusat untuk parkir sepeda motor. Gedung parkir terpusat di 7 lokasi mampu menampung parkir sebesar 1413 unit
untuk mobil dan 14616 unit untuk sepeda motor
Kata Kunci : Kapasitas Parkir, Akumulasi parkir, Okupansi Parkir, Analisis Deskriptif, Parkir Terpusat
06.00 - 06.05
06.50 - 06.55
07.40 - 07.45
08.30 - 08.35
09.20 - 09.25
10.10 - 10.15
11.00 - 11.05
11.50 - 11.55
12.40 - 12.45
13.30 - 13.35
14.20 - 14.25
15.10 - 15.15
16.00 - 16.05
16.50 - 16.55
17.40 - 17.45
bagaimana kondisi terkini mengenai
ruang parkir, maka selanjutnya dilakukan
analisis kebutuhan ruang parker
5.5 Analisis Kebutuhan Ruang Parkir
1) Mempelajari data sekunder berupa
jumlah sivitas akademika, site plan, dan Gambar 2 Grafik Akumulasi Parkir Sepeda
tata guna lahan Universitas Brawijaya. Motor (Hari Senin)
2) Menyiapkan hasil pengolahan data Akumulasi Parkir Sepeda Motor
primer berupa ketersediaan lahan parkir
16000
dan jumlah kendaraan yang parkir 14000
(permintaan parkir) di lingkungan 12000
10000
Universitas Brawijaya 8000
3) Menganalisis data kuesioner sehingga 6000
didapat persepsi sivitas akademika 4000
2000
mengenai pembangunan gedung parkir 0
15.10 - 15.15
16.00 - 16.05
16.50 - 16.55
06.00 - 06.05
06.50 - 06.55
07.40 - 07.45
08.30 - 08.35
09.20 - 09.25
10.10 - 10.15
11.00 - 11.05
11.50 - 11.55
12.40 - 12.45
13.30 - 13.35
14.20 - 14.25
17.40 - 17.45
terpusat serta menentukan jarak ideal
untuk lokasi gedung parkir terpusat.
5.6 Desain Gedung Parkir
Dari kebutuhan parkir yang telah
dianalisis akan diketahui kebutuhan ruang Gambar 3 Grafik Akumulasi Parkir Sepeda
parkir sehingga dapat didesain gedung parkir Motor (Hari Jumat)
sesuai dengan persyaratan sebagai berikut: Dari Gambar 2 didapatkan bahwa
1) Lokasi dan Luas lahan parkir UB yang permintaan parkir sepeda motor terbesar
terbatas menjadi bahan pertimbangan pada hari senin terjadi pada jam 10.55 -
untuk mendapatkan hasil yang optimal 11.00 dengan jumlah 14285 unit. Sedangkan
berdasarkan Gambar 3 diperoleh permintaan
parkir terbesar terjadi pada jam 14.1014.15
4
sebesar 13459 unit. Jumlah permintaan jumat masih bisa terlayani dengan kapasitas
parkir sepeda motor pada hari jumat lebih ruang parkir eksisting yang ada di
kecil dibandingkan permintaan parkir di hari Universitas Brawijaya saat ini yakni sebesar
senin sehingga, yang dijadikan data acuan 1321 unit.
permintaan parkir adalah hari senin. Terjadi
tren positif rentang waktu jam 06.00 09.35 6.3 Tingkat Penggunaan Ruang Parkir
dan kemudian mengalami fluktuasi naik Tingkat penggunaan ruang parkir
turun pada waktu pengamatan berikutnya. untuk mobil terbesar didapatkan nilai
sebesar 104% yang artinya ruang parkir
6.2 Kebutuhan Ruang Parkir Kendaraan yang tersedia di Universitas Brawijaya saat
Mobil ini tidak mampu untuk melayani permintaan
parkir mobil pada jam 13.00 14.00.
Akumulasi Parkir Mobil Tingkat penggunaan ruang parkir terbesar
1600
untuk sepeda motor didapatkan pada jam
1400 09.00 sampai 16.00. Gambaran tersebut
1200
1000 menunjukkan bahwa sekitar 2094 sampai
800 5407 sepeda motor tidak mendapatkan ruang
600
400 parkir.
200
0
06.00 - 06.05
07.00 - 07.05
08.00 - 08.05
09.00 - 09.05
10.00 - 10.05
11.00 - 11.05
12.00 - 12.05
13.00 - 13.05
14.00 - 14.05
15.00 - 15.05
16.00 - 16.05
17.00 - 17.05
09.40 - 09.45
10.35 - 10.40
11.30 - 11.35
12.25 - 12.30
13.20 - 13.25
14.15 - 14.20
15.10 - 15.15
16.05 - 16.10
17.00 - 17.05
17.55 - 18.00
6
68 unit. Jalan sirkulasi di dalam gedung Fakultas Ilmu Bahasa (FIB), dan
dibuat 1 arah agar tidak terjadi konflik Fakultas Teknologi Pertanian (FTP),
antar mobil. lebar ramp sebesar 4 m Prodi Teknologi Informasi dan Ilmu
dengan kemiringan 12%. Gedung Parkir Komputer (PTIIK). Desain lantai gedung
akan menjangkau parkir untuk Fakultas parkir belakang Samantha Krida
Kedokteran (FK), Fakultas Perikanan berjumlah 8 lantai.
dan Ilmu Kelautan (FPIK), Program 5) Gedung Parkir Gazebo Pasca Sarjana
Studi (Prodi) Vokasi, Prodi Teknologi Universitas Brawijaya
Informasi dan Ilmu Komputer (PTIIK), Desain (layout) gedung parkir Gazebo
Fakultas Ilmu Bahasa (FIB) dan Fakultas pasca Sarjana Teknik memiliki luas
Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam bangunan m. Gedung parkir gazebo
(FMIPA). Desain lantai gedung parkir Pasca Sarjana UB digunakan untuk
depan POLINEMA 1 berjumlah 4 lantai. parkir sepeda motor dengan jumlah
3) Desain (layout) Gedung Parkir samping kapasitas sebanyak 535 unit. Jalan
Hotel UB memiliki luas bangunan 147 sirkulasi di dalam gedung direncanakan
m2. Gedung Parkir samping Hotel UB 1 arah agar tidak terjadi konflik antar
digunakan untuk parkir mobil dengan motor. Jalan gang motor direncanakan 2
jumlah kapasitas sebanyak 77 unit. Jalan arah dengan lebar 2 m. Lebar ramp
sirkulasi di dalam gedung dibuat 1 arah sebesar 3,5 m dengan panjang horizontal
agar tidak terjadi konflik antar mobil. ramp sebesar 14 m. Gedung Parkir akan
lebar ramp sebesar 4 m dengan menjangkau parkir untuk Prodi
kemiringan 12%. Gedung Parkir akan Kedokteran Hewan (PKH), fakultas
menjangkau parkir untuk Fakultas Ilmu Hukum (FH), Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Administrasi (FIA), Fakultas Ilmu Sosial
Hukum (FH), Fakultas Teknik (FT), dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Teknik (FT), Desain lantai gedung parkir
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), gazebo Pasca Sarjana Teknik berjumlah
Fakultas Ilmu Bahasa (FIB), dan 8 lantai.
Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). 6) Gedung Parkir depan Politeknik Negeri
Desain lantai gedung parkir samping Malang 2
Hotel Universitas brawijaya berjumlah 5 Desain (layout) gedung parkir Gazebo
lantai. pasca Sarjana Teknik memiliki luas
4) Desain (layout) gedung parkir bangunan m. Gedung parkir Politeknik
belakang Samantha Krida memiliki luas Negeri Malang 2 digunakan untuk parkir
bangunan 60 m x 30 m. Gedung parkir sepeda motor dengan jumlah kapasitas
belakang Samantha Krida digunakan sebanyak 535 unit. Jalan sirkulasi di
untuk parkir sepeda motor dengan dalam gedung direncanakan 1 arah agar
jumlah kapasitas sebanyak 496 unit. tidak terjadi konflik antar motor. Jalan
Jalan sirkulasi di dalam gedung gang motor direncanakan 2 arah dengan
direncanakan 1 arah agar tidak terjadi lebar 2 m. Lebar ramp sebesar 4 m
konflik antar motor. Jalan gang motor dengan panjang horizontal ramp sebesar
direncanakan 2 arah dengan lebar 2 m. 11 m. Gedung Parkir akan menjangkau
Lebar ramp sebesar 4 m dengan panjang parkir untuk Prodi Kedokteran Hewan
horizontal ramp sebesar 15 m. Gedung (PKH), fakultas Hukum (FH), Fakultas
Parkir akan menjangkau parkir untuk Ilmu Administrasi (FIA), Fakultas Ilmu
Fakultas Kedokteran, Fakultas Ekonomi Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas
dan Bisnis (FEB), fakultas Hukum (FH), Teknik (FT), Desain lantai gedung parkir
Fakultas Ilmu Administrasi (FIA),
7
Politeknik Negeri malang 2 berjumlah 8 kurang baik hal ini ditunjukkan dengan
lantai. prosentase sebesar 68% atau 237 orang
7) Desain (layout) gedung parkir gazebo dari total 350 sampel menyatakan kurang
Fakultas kedokteran memiliki luas baik, disusul cukup baik dengan nilai
bangunan 50 m x 30 m. Gedung parkir prosentase sebesar 21% atau 74 orang
gazebo Fakultas kedokteran digunakan dari total 350 sampel, kemudian lain-lain
untuk parkir sepeda motor dengan sebesar 8% atau 27 orang dari total 350
jumlah kapasitas sebanyak 412 unit. sampel, dan diurutan terakhir kondisi
Jalan sirkulasi di dalam gedung baik sebesar 3% atau 12 orang dari total
direncanakan 1 arah agar tidak terjadi 350 sampel. Interpretasi pelayanan parkir
konflik antar motor. Jalan gang motor Universitas Brawijaya menunjukkan
direncanakan 2 arah dengan lebar 2 m. bahwa parkir yang ada perlu diadakan
Lebar ramp sebesar 4 m dengan panjang perbaikan salah satunya dengan
horizontal ramp sebesar 10 m. Gedung membangun gedung parkir terpusat.
Parkir akan menjangkau okupansi parkir Mayoritas warga Universitas Brawijaya
untuk Fakultas Kedokteran (FK), setuju terhadap penyediaan gedung
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan parkir terpusat, hal ini ditunjukkan
(FPIK), Program Studi (Prodi) Vokasi, bahwa sebesar 73% atau 255 orang dari
Prodi Teknologi Informasi dan Ilmu 350 sampel setuju terhadap
Komputer (PTIIK), Fakultas Ilmu pembangunan gedung parkir terpusat dan
Bahasa (FIB) dan Fakultas Matematika 27% atau 95 orang dari 350 sampel tidak
dan Ilmu Pengatahuan Alam (FMIPA). setuju terhadap pembangunan gedung
Desain lantai gedung parkir gazebo parkir terpusat.
Fakultas Kedokteran berjumlah 8 lantai. 3) Desain (layout) gedung parkir terpusat
direncanakan di tujuh lokasi yang
7. Kesimpulan dan Saran dibangun di dekat pintu gerbang masuk
Berdasarkan pembahasan di atas, maupun keluar Universitas Brawijaya.
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Letak gedung parkir terpusat berada di
samping FISIP atau Lapangan Sepak
1) Jumlah tempat parkir yang tersedia di Bola Universitas Brawijaya, belakang
Universitas Brawijaya sebanyak 68 gedung Samantha Krida, sebelah gedung
ruang parkir baik on street maupun off parkir Pasca Sarjana UB, depan
street dengan dan tanpa pengaturan yang Politeknik Negeri Malang, Gazebo
memiliki kapasitas dasar sebesar 1363 Fakultas Kedokteran dan samping Hotel
unit mobil dan 8894 unit sepeda motor. Universitas Brawijaya. Permintaan
Sedangkan permintaan parkir Universitas parkir saat ini sebesar 1371 unit untuk
Brawijaya saat ini sebesar 1371 unit mobil dan 14285 unit untuk sepeda
untuk mobil dan 14285 unit untuk motor. Penyediaan gedung parkir
Sepeda Motor. Artinya bahwa terpusat yakni sebanyak tujuh gedung
permintaan parkir lebih besar daripada parkir terpusat dengan gedung parkir
ketersediaan tempat parkir yang ada di mobil sebanyak 3 gedung dan parkir
Universitas Brawijaya sehingga warga sepeda motor sebanyak 4 gedung. Tujuh
kampus yang tidak mendapatkan tempat Gedung Parkir Terpusat tersebut mampu
parkir meletakkan kendaraannya di menampung sejumlah 1413 unit mobil,
sembarang tempat seperti di badan jalan. dan 14616 unit sepeda motor. Artinya
2) Deskripsi hasil survei wawancara Penyediaan gedung parkir terpusat
didapatkan bahwa tingkat pelayanan mampu menampung permintaan parkir.
parkir Universitas Brawijaya saat ini
8
Desain layout untuk setiap lokasi Departemen Perhubungan,
ditunjukkan pada gambar 4.24 4.41 Direktorat Jendral Perhubungan
Untuk lebih menyempurnakan Darat
penelitian selanjutnya, maka sebaiknya Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas
diperhatikan hal-hal di bawah ini: Angkutan Kota dan Direktorat
1) Perlu dilakukan perbaikan jangka pendek Jendral Perhubungan Darat. 1998.
dan menengah untuk permasalahan Pedoman Perencanaan dan
parkir yang ada saat ini sehingga tercipta Pengoperasian Fasilitas Parkir.
suasana kampus yang tertib dan tidak Jakarta: Direktorat Bina Sistem
mengganggu lalu lintas dalam kampus Lalu Lintas Angkutan Kota,
dengan adanya parkir kendaraan yang Direktorat Jendral Perhubungan
ada di badan jalan. Darat
2) Perlu perbaikan sistem perparkiran Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan
berupa suatu badan khusus (manajemen) Departemen Perhubungan. 1996.
untuk mengelola sistem parkir yang ada. Pedoman Teknis Penyelenggaraan
3) Perencanaan gedung parkir terpusat Fasilitas Parkir. Jakarta: Direktorat
perlu penelitian lanjutan mengenai Jenderal Perhubungan Darat,
fasilitas sarana prasarana jaringan Departemen Perhubungan
pejalan kaki dan lajur sepeda untuk Halim, M. 2011. Evaluasi Kapasitas dan
menciptakan transportasi yang terpadu. Kebutuhan Parkir Rumah sakit Saiful
4) Perlu dilakukan perhitungan tingkat Anwar dengan Metode IPA dan
okupansi dan turn over di setiap lahan SWOT. Skripsi Sarjana pada Teknik
parkir yang tersedia untuk penelitian Sipil Universitas Brawijaya: tidak
berikutnya. terbit
5) Perlu adanya study willingnes to pay Hobbs, F,D. 1995. Perencanaan dan
untuk parkir di gedung parkir terpusat Teknik Lalu Lintas. Terjemahan
Universitas Brawijaya. Suprapto dan Waldiyono.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press
DAFTAR PUSTAKA
Khisty, C., J., dan Lall., B., K. 2006. Dasar-
Anggara, D., dan Pandiangan, J., P., 2008.
Dasar Rekayasa Lalu Lintas Jilid 2.
Perencanaan Gedung Parkir
Jakarta: Erlangga
Mahasiswa Institut Teknologi
Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya
Bandun., Skripsi Sarjana pada
Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Teknik Sipil Institut Teknologi
Universitas Brawijaya. 2010.
Bandung: tidak terbit
Evaluasi Kebutuhan Parkir di
Agrawal, A., W., dkk. 2008. How Far, by
Universitas Brawijaya Malang.
Which Route and Why? A Spatial
Laboratorium Transportasi dan Jalan
Analysis of Pedestrian Prefrence.
Raya Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Journal of Urban Design Vol.13 No.
Universitas Brawijaya: tidak terbit
1
Lindawati. 2012. Analisis Kebutuhan dan
Anang, P. 2005. Studi Perencanaan Parkir
Penataan ruang Parkir di Kampus
Universitas Brawijaya Malang.
Universitas Baturaja. Teknika Vol. 2
Skripsi Sarjana pada Teknik Sipil
No.3
Universitas Brawijaya: tidak terbit
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, 2014.
Departemen Perhubungan dan Direktorat
Pedoman Perencanaan, Penyediaan,
Jendral Perhubungan Darat. 1996.
dan Pemanfaatan Prasarana dan
Menuju Lalu Lintas dan Angkutan
Sarana Jaringan Pejalan Kaki.
Jalan Yang Tertib. Jakarta:
9
Jakarta: Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum
Rahardianto, B. 2004. Tempat Parkir
Sebagai Tempat Berkumpul. Skripsi
Sarjana Universitas Indonesia: tidak
terbit
Sugiono, Prof., Dr. 2005. Statistika Untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Warpani, S. 1990. Rekayasa Lalu Lintas.
Jakarta: Bhatara Karya Aksara
Wells, G., R. 1993. Rekayasa Lalu Lintas.
Jakarta: Bhratara
Widhiastuti, R., dkk. 2013. Evaluasi dan
Analisis Kebutuhan Ruang Parkir di
Kampus Politeknik Negeri
Pontianak. Jurnal Teknik Sipil Untan
Volume 13 Nomor 1
Wiwoho, M.,S. 2014. Model Perilaku
Pemilihan Lokasi Parkir. Disertasi
pada program Doktor Teknik Sipil
Universitas Brawijaya: tidak terbit
10