dari devisi Advokasi Mahasiswa mengangkat tema Parkiran MIPA sebagai tema
Analisi Kebijakan Publik sebagai upaya kita dalam menginspirasi atau
menyuarakan keluhan-keluan masalah parkiran MIPA yang kurang efisien ini.
Beberapa keluhan yang sering dikeukan oleh Mahasiswa MIPA sebagai berikut;
1. Tutup kenalpot yang rusak akibat terlalu berdekatan ketika memarkir, 2. Bagi
Mahasiswa yang memiliki jadwal perkuliahan siang, sulit untuk mendapatkan
tempat parkir akibat lahan parkir sudah penuh dengan sepeda Mahasiswa yang
memiliki jadwal kuliah pagi. Berdasarkan keluhan tersebut, sejumlah mahasiswa
memberikan saran agar dilakukannya perluasan wilayah parkiran FMIPA.
Beberapa saran yang diungkapkan oleh beberapa mahasiswa antara lain yakni; 1.
Digunakannya lahan parkir belakang Gedung C kimia untuk lahan parkir yang
disertai dengan adanya satpam untuk menjaga lahan parkirnya. 2. Digunakannya
lahan lapangan terbuka FMIPA untuk lahan parkir sementara. Respon dan saran
tersebut, kami sampaikan kepada pihak Fakultas. Menurut Wakil Dekan III
(Bapak Artoto Arkundato, S.Si., M.Si), “ Lahan parkir MIPA sepertinya memang
harus diperluas, tapi saya selaku Wakil Dekan III yang baru saja diangkat tidak
bisa memberikan keputusan secara sepihak, karena saya juga tidak tau asal mula
peletakan atau pemetaan tempat parkir MIPA kenapa disitu, tapi saya akan
mengungit permasalahan ini di rapat Senat nanti ”. Selain tanggapan tersebut
Beliau juga memberi saran agar BEM Fakultas MIPA bisa bekerja sama dengan
BEM Fakultas Tehnik untuk mengkaji tata letak parkiran MIPA bisa digunakan
secara efisien.
Kabar gembira kini datang dari Kepala Bagian Tata Usaha yakni bapak Ali
Amrah Muhammad, S.P. Hasil dari rapat sudah menentukan letak parkir MIPA
yang akan direalisasikan kurang lebih setelah pembangunan laboratorium di
samping gedung ormawa ini. Berikut gambaran peletakan lahan parkir Fakultas
MIPA yang dimaksud oleh Bapak Ali Amrah selaku Kepala Bagian Tata Usaha :