Anda di halaman 1dari 9

KONSEP KETEKNIKAN UNTUK PERADABAN

SEPEDA KAMPUS UGM YANG JARANG DIGUNAKKAN

Oleh:
1. Abraham Christofer W (18/431049/TK/47642)
2. Amatullah Nuha Salsabila (18/431386/TK/47979)
3. Dicky Dandy P. (14/367062/TK/42314)
4. Exvan Wibowo (18/428752/TK/47254)
5. Rasuna Aditya M(18/431305/TK/47898)
6. Dwi Fabian Tridananto (13/348115/TK/40799)

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
Kata Penghantar

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa sebab atas segala rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan tertulis
dengan judul “Sepeda Kampus UGM yang Jarang Digunakan” dengan tepat
waktu.

Penyusunan laporan tertulis ini diajukan untuk memenuhi salahsatu tugas di


mata kuliah Konsep Keteknikan untuk Peradaban. Kami mendapat banyak
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak, terutama Bapak Ir. Subagyo, PhD yang
telah memberkan tugas ini.

Akhirnya, semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat dan memberi edukasi
kepada pembaca. Penulis menyadari bahwa apa yang kami susun masih jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, sumbang saran dan kritik demi perbaikan sungguh
kami harapkan.

Sleman, 27 Februari 2019


Daftar Isi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Universitas Gadjah Mada sebagai salahsatu universitas terbaik di Indonesia


tentu berkeinginan untuk menyediakan fasilitas yang terbaik pula untuk para civitas
akadmika. Salah satu fasilitas umum yang disediakan Universitas Gadjah Mada
adalah sepeda kampus yang letaknya terdapat di beberapa lokasi yang tersebar di
berbagai fakultas.

Sayangnya, fasilitas sepeda kampus yang telah disediakan Universitas


Gadjah Mada ini masih belum dipakai dengan optimal oleh civitas akademika. Hal
ini terlihat dari banyaknya jumlah sepeda yang selalu terparkir di kantong parkir.

Fenomena ini menjadi dasar bagi kami untuk menulis laporan mengenai
berjudul “Sepeda Kampus UGM yang Jarang Digunakan”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa penyebab sepeda kampus yang disediakan UGM masih jarang


digunakan?
2. Bagaimana solusi yang dapat ditawarkan?
3. Apa saja kelebihan dari solusi tersebut?

1.3 Tujuan Laporan

1. Mengusulkan alternatif solusi agar sepeda kampus UGM dapat


dimanfaatkan secara optimal
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Penyebab Jarangnya Sepeda Kampus digunakan


Sepeda kampus di wilayah Universitas Gadjah Mada umumnya jarang
digunakan karena :

1. Masih kurangnya sosialisasi dari pihak kampus kepada mahasiswa


tentang tata cara dan alur peminjaman sepeda kampus, hal ini dapat dilihat
dari banyaknya mahasiswa yang belum memahami alur peminjaman sepeda
kampus.

2. Calon pengguna belum tahu pasti apakah sepeda sedang tersedia


atau tidak

3. Tidak tahu letak kantong parkir yang dituju

4. Sudah terdapat aplikasi / apk android yang dikembangkan untuk sepeda


kampus UGM, namun belum tersedia di playstore dan belum banyak mahasiswa
UGM yang mengetahui adanya aplikasi tersebut.

3.2 Solusi yang ditawarkan

Adapun solusi yang kami tawarkan untuk mengatasi permasalahan mengenai


sepeda kampus UGM adalah dengan semakin menambah fitur dan
mengembangkan kembali aplikasi sepeda kampus UGM. UGM juga perlu
menyemarakkan sosialisasi mengenai sepeda kampus UGM baik melalui acara-
acara resmi/formal yang diselenggarakan universitas, atau melakukan pendekatan
dan pengenalan melalui media sosial (online). Pihak kampus juga perlu
menambahkan aplikasi sepeda kampus di Play Store agar mahasiswa dapat lebih
mudah dalam mencari dan mengenal aplikasi sepeda kampus UGM.

Adapun beberapa fitur yang bisa ditambahkan ke dalam aplikasi sepeda Kampus
UGM adalah menerapkan sistem QR Code pada tiap sepeda kampus. Mahasiswa
yang telah mendaftar (dengan menggunakan email kampus/NIM) bisa dengan
mudah melakukan peminjaman sepeda dengan melakukan scanning QR Code
pada tiap sepeda. Fungsi QR Code ini selain untuk memudahkan proses
peminjaman juga dapat berfungsi untuk pendataan yang lebih rapi mengenai
masing-masing sepeda yang dipinjam mahasiswa. Sehingga jikalau nanti terdapat
kerusakan atau kehilangan unit sepeda, pihak kampus dapat lebih mudah
melakukan investigasi.

Layanan Customer Service secara online juga diperlukan di dalam aplikasi, bisa
berupa chat secara online, hotline melalui telpon, whatsapp/line dan pengiriman
formulir melalui email. Layanan ini berfungsi untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan pengguna seputar sepeda kampus.
BAB IV

PENUTUP

IV.1 Kesimpulan

Aplikasi mengenai Sepeda Kampus di Universitas Gadjah Mada ini dapat


digunakan untuk mengoptimalkan penggunaan sepeda kampus di wilayah UGM.
Dengan adanya aplikasi ini, calon pengguna dapat mengetahui jumlah sepeda yang
sedang tersedia, meminjam sepeda kampus dengan hanya satu kali klik, bahkan
melihat lokasi dan arah menuju kantong parkir yang diinginkan.

IV.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai