Volume 1 Nomor 1 Januari 2019

E-ISSN: 2655-7266
https://mail.jurnal.ft.umi.ac.id/index.php/
JILMATEKS

Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta

Makassar

Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir
Syarkawi4, Ishak Gani5

Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia

1,2,3,4,5)

Jl. Urip Sumoharjo Km 05 Panaikang, Kec. Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231
1)
balqisnurqalby.r@gmail.com; 2)srimegawatiputrihamid000@gmail.com; 3)lambangbasri.said@umi.ac.id; 4)
muktartahir.sarkawi@umi.ac.id ;5) ishak.gani@umi.ac.id

ABSTRAK

Pola parkir di Pelabuhan Soekarno - Hatta yang belum maksimal akan menyulitkan
pergerakan kendaraan., maka perlu dipikirkan alternatif memecahkan masalah. Rumusan
masalah yang diangkat yaitu bagaimna kemampuan kapsitas parkir dan bagaimana
merumuskan alternatif peningkatan kapasitas parkir pada pelabuhan Soekarno-Hatta
Makassar. Tujuan penelitian ini yairu untuk mengetahui kemampuan kapsitas parkir dan
bagaimana merumuskan alternatif peningkatan kapasitas parkir pada pelabuhan Soekarno-
Hatta Makassar. Data primer yang dibutuhkan dalam penelitian ini berupa luas areal
parkir, jumlah kendaraan dan durasi parkir. Sedangkan, data sekunder dilakukan melalui
data dari instansi terkait yaitu PT. Pelindo IV. Belokasi di pelabuhan Soekarno-Hatta
Makassar Jl. Nusantara No. 378. Penelitian dilakukan pada jam kapal masuk yakni hari
Sabtu, Selasa, Rabu pada tanggal 28 Februari 2022, 2 Maret 2022 dan 3 Maret 2022 selama
9 jam, dimulai pada pukul 07.00-16.00. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat
diambil kesimpulan Kapasitas kendaraan yang dibutuhkan saat ini hanya sekitar 110 SRP
yang mana jumlah ini lebih besar di bandingkan petak parkir yang tersedia adalah 101 SRP.
Alternatif yang dapat dilakukan yaitu menggunakan pola parkir kendaraan roda dua dengan
sudut 45°. maka diperoleh SRP parkir kendaraan untuk motor adalah 303 SRP.

Kata Kunci: Parkir; Pelabuhan; Kapasitas

ABSTRACT

The parking pattern at Soekarno - Hatta Port that is not maximized will make it difficult for
vehicle movement, so it is necessary to think about alternative solutions to the problem.
The formulation of the problem raised is how the ability of parking capacity and how to
formulate an alternative to increase parking capacity at the Soekarno-Hatta port of
Makassar. The purpose of this study is to determine the ability of parking capacity and how
to formulate an alternative to increase parking capacity at the Soekarno-Hatta port of
Makassar. The primary data needed in this study are the area of parking, the number of
vehicles and the duration of parking. Meanwhile, secondary data is carried out through
data from related agencies, namely PT. Pelindo IV. Located at Soekarno-Hatta Makassar
port, Jl. Archipelago No. 378. The research was conducted at the ship's entry hour, namely
Saturday, Tuesday, Wednesday, February 28, 2022, March 2, 2022 and March 3, 2022, for
9 hours, starting at 07.00-16.00. Based on the results of the analysis and discussion, it can
be concluded that the current required vehicle capacity is only around 110 SRP, which is
greater than the available parking lot, which is 101 SRP. An alternative that can be done is
to use a two-wheeled vehicle parking pattern with an angle of 45°. then the SRP for
parking vehicles for motorbikes is 303 SRP.

Keywords: Parking; Harbor; Capacity

Volume X Nomor X Bulan Tahun 1

Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
adalah salah satu Pelabuhan dengan
lalu lintas penumpang yang tertinggi
di antara Pelabuhan Indonesia dan
Pelabuhan laut terbesar di Sulawesi.
Pelayanan berupa parkir yang
nyaman dan efisien merupakan salah
satu pelayanan yang harus dipenuhi
oleh setiap pusat kegiatan manapun
termasuk Pelabuhan Soekarno-Hatta
karena sudah merupakan penunjang
kelancaran kegiatan yang akan
dilakukan di lokasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) bahwa parkir
adalah menghentikan atau menaruh
kendaraan bermotor untuk beberapa
saat di tempat yang sudah disediakan.
Menurut Direktur Jenderal
Perhubungan Darat (1996) parkir
adalah keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan yang bersifat sementara.
Peraturan mengenai perparkiran di
Indonesia diantaranya Undang-
undang No. 22 Tahun 2009 tentang
Lalu lintas dan Angkutan pada pasal
1 ayat 15 yang berbunyi:
“Parkir adalah ah keadaan
kendaraan berhenti atau tidak
bergerak untuk beberapa saat dan
ditinggalkan pengemudinya”
Peraturan Pemerintah No 34 2004
pasal 1 ayat 8, yang berbunyi:
“Parkir adalah keadaan tidak
bergerak Suatu kendaraan yang
bersifat sementara”.
Pengadaan fasilitas parkir kendaraan
dapat dikelompokkan sebagai berikut
fasilitas parkir di badan jalan, dan
fasilitas parkir diluar badan jalan
(Kurniawan et al., 2018)
Karakteristik parkir ini akan sangat
diperlukan untuk melakukan analisis
kondisi operasional dan perancangan
pengembangan lahan parkir.
Karakteristik parkir terdiri dari
volume parkir, akumulasi parkir,
durasi parkir, meliputi (Suthanaya,
2010):
Penentuan besar SRP didasarkan
pada pertimbangan-pertimbangan
berikut ini ruang bebas dan lebar
bukaan pintu, (Pedoman
Perencanaan dan Pengoperasian
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Fasilitas Parkir, Dirjen Perhubungan
Darat, 1998):
Untuk perencanaan penyediaan
parkir pada suatu kawasan studi hal
pokok yang perlu diperhatikan adalah
seberapa besar kebutuhan parkir
sehingga dapat dicapai suatu optimasi
pengguanaan ruang jalan yang
menyebabkan gangguan terhadap lalu
lintas dapat ditekan atau relative
berkurang (Yunita et al., 2012).
Menurut Black, 1981 (Rosdiyani,
2016) kebutuhan petak/ruang parkir
dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Y XD
Z = ………………………
T
(1)
Dengan:
Z= ruangp arkir yang dibutuhkan,
Y = jumlah kendaraan parkir dalam
satu waktu
D = rata-rata durasi (jam),
T = lama survai (jam).
Pola parkir tersebut akan baik apabila
sesuai dengan kondisi yang ada. Pola
parkir tersebut adalah sebagai berikut
pola parkir parallel dan pola parkir
bersudut, (Kurniawan et al., 2018):
Untuk menghindari parkir kendaraan
yang tidak teratur maka perlu adanya
pengaturan, sehingga yang memasuki
pelataran parkir dapat memarkirkan
kendaraannya sesuai dengan aturan
yang ada serta pengadaan marka dan
rambu jalan yang berfungsi sebagai
pemandu dan petunjuk bagi
Pengemudi pada saat parkir. Hal-hal
yang perlu diperhatikan yaitu pola
sirkulasi parkir, rambu dan marka,
pola parkir mobil penumpang, pola
parkir sepeda motor (Dirjen
Perhubungan Darat, 1996).
Pola parkir di Pelabuhan Soekarno -
Hatta belum maksimal, ini akan
menyulitkan pergerakan kendaraan
pada saat masuk dan keluar area
parkir sehingga tidak tertatanya
kendaraan yang terparkir dan akan
mempengaruhi kapasitas parkir
tersebut.
Berdasarkan permasalahan tersebut,
perlu dipikirkan alternatif
memecahkan masalah yaitu dengan
menganalisa ruang pergerakan untuk
tempat parkir kendaraan pada
 Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir Syarkawi4,
Ishak Gani5

Pelabuhan Soekarto-Hatta Makassar. Berdasarkan rumusan masalah

Dengan latar belakang di atas, maka tersebut, maka tujuan penelitian ini
kami sebagai penulis memilih judul adalah:
sebagai berikut “Studi Kapasitas
Ruang Parkir Pada Pelabuhan 1. Untuk mengetahui kemampuan
Soekarno-Hatta Makassar” kapasitas parkir yang ada di
Pelabuhan Soekarno-Hatta
1.2 Rumusan Masalah Makassar.
Berdasarkan latar belakang di atas, 2. Untuk mengetahui rumusan
maka rumusan masalah dalam alternatif peningkatan kapasitas
penelitian ini adalah sebagai berikut: parkir pada Pelabuhan Soekarno-
1. Bagaimana kemampuan kapasitas Hatta Makassar.
parkir yang ada pada Pelabuhan
Soekarno-Hatta Makassar? 2. Metode Penelitian
2. Bagaimana merumuskan alternatif 2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
peningkatan kapasitas parkir pada
Pelabuhan Soekarno-Hatta Penelitian ini berlokasi di Pelabuhan
Makassar? Soekarno-Hatta Makassar Jl.
Nusantara No. 378
1.3 Tujuan Penelitian

Gambar 1 Screenshoot Peta Lokasi Penelitian

Sumber: Google Earth
Proses pengumpulan data primer (survei
lapangan) dilakukan pada jam kapal masuk
yakni hari Sabtu, Selasa, Rabu pada
tanggal 28 Februari 2022, 2 Maret 2022
dan 3 Maret 2022 selama 9 jam, dimulai
pada pukul 07.00 sampai dengan pukul
16.00.
2.2 Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan ini dilakukan
untuk memperoleh data mengenai
gambaran umum lokasi serta masalah
yang terjadi untuk dijadikan sebagai
landasan atau bahan penelitian dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pada tahap observasi lapangan
dilakukan pengamatan kondisi
umum lokasi yang menjadi objek
penelitian dengan melihat
Permasalahan-permasalahan yang
ada.
2. Tahap selanjutnya dilakukan
penentuan tujuan dan rumusan
masalah yang akan menjadi target
pencapaian yang disesuaikan
dengan konsep judul dan
permasalahan yang dipilih.
3. Pada tahap studi pustaka dilakukan
dengan mengumpulkan literatur
atau buku-buku yang ada
hubungannya dengan judul
penelitian yang dipilih kemudian
ditelah isinya untuk dijadikan
sebagai bahan acuan atau referensi.
4. Tahap selanjutnya yaitu dengan
melakukan penentuan metode serta
persiapan alat dan bahan untuk
melakukan survei lapangan
2.3 Metode Pengumpulan Data
Data primer yang dibutuhkan dalam
penelitian ini berupa luas areal
parkir, jumlah kendaraan dan durasi
parkir. Proses pengambilan data
primer pada Pelabuhan dilakukan
dengan metode survei langsung.
Pengambilan data sekunder
dilakukan melalui data dari instansi
terkait yaitu PT. Pelindo IV untuk
data transportasi kendaraan dan

3
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

memperoleh gambaran lokasi Kapasitas parkir, Durasi parkir,

penelitian di Pelabuhan Soekarno- Akumulasi parkir, Tingkat
Hatta Makassar. pergantian parkir, dan Indeks
Alat yang digunakan dalam parkir.
penelitian ini berupa alat tulis 2. Menentukan atau mendesain pola
guna mencatat jumlah kendaraan parkir dilakukan dengan
serta hand counter sebagai alat untuk memperhatikan jumlah lahan
menghitung jumlah kendaraan yang parkir
masuk dan rol meter digunakan 3. Menghitung kebutuhan dan
untuk mengukur luas lahan parkir. ketersediaan parkir di Pelabuhan
Soekarno-Hatta Makassar
2.4 Metode Analisis Data dilakukan analisis data-data
berupa: jumlah kendaraan yang
Metode pengolahan data dan analisis parkir, rata-rata durasi parkir, serta
data yang digunakan dalam lamanya periode pengamatan.
penelitian ini yaitu analisis
deskriptif kuantitatif dengan 3. Hasil dan Pembahasan
memperhatikan hasil survei Berdasarkan pengamatan diketahui
lapangan. Adapun metode yang jumlah kendaraan mobil yang parkir
digunakan: selama periode waktu tertentu dalam
1. Menghitung karakteristik parkir di rentan waktu 9 jam diperoleh data
Pelabuhan Soekarno-Hatta maksimum pada kendaraan mobil
Makassar menggunakan analisis yaitu:
kuantitatif berupa: Volume parkir,

Gambar 2. Grafik Volume Mobil Hari Sabtu

Sumber: Data Primer 2022
Tabel 1. Volume Maksimum Parkir Mobil Pada Hari Sabtu
Volume
Keterangan Waktu Maksimal
Mobil
Masuk 13.15 - 13.30 13
Keluar 13.15 - 13.30 17
Sumber: Data Primer 2022
Data diatas menunjukkan jumlah Sedangkan untuk volume parkir
maksimum mobil yang masuk ke maksimum pada Kendaraan mobil
dalam pelabuhan pada hari Sabtu yang masuk dan keluar pada hari
sebanyak 13 kendaraan/jam dengan Selasa dapat dilihat pada tabel
volume maksimal kendaraan keluar berikut:
sebanyak 17 kendaraan/jam.

Gambar 3. Grafik Volume Mobil Hari Selasa

Sumber: Data Primer 2022

Volume X Nomor X Bulan Tahun

Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir Syarkawi4,
Ishak Gani5

Tabel 2. Volume Maksimum Parkir Mobil Hari Selasa

Volume
Keterangan Waktu Maksimal
Mobil
Masuk 11.30 - 11.45 16
Keluar 12.45 - 13.00 19
Sumber: Data Primer 2022
Data diatas menunjukkan jumlah sebanyak 19 kendaraan/jam dan untuk
maksimum mobil yang masuk ke volume parkir maksimum pada
dalam pelabuhan pada hari Selasa kendaraan mobil yang masuk dan
sebanyak 16 kendaraan/jam dengan keluar pada hari Rabu dapat dilihat
volume maksimal kendaraan keluar pada tabel berikut:

Gambar 4. Grafik Volume Mobil Hari Rabu

Sumber: Data Primer 2022
Tabel 3. Volume Maksimum Parkir Mobil Pada Hari Rabu
Volume
Keteranga
Waktu Maksimal
n
Mobil
Masuk 11.00 - 11.15 17
Keluar 12.30 - 12.45 17
Sumber: Data primer 2022
Hasil pengamatan di atas diperoleh kendaraan masuk terbesar untuk
jumlah maksimum kendaraan yang mobil terjadi pada hari Rabu, Jam
masuk kedalam Pelabuhan pada hari 11.00-11.15 Wita dengan jumlah
Rabu sebanyak 17 kendaraan/jam kendaraan sebanyak 17 kendaraan dan
dengan volume maksimal kendaraan untuk volume maksimum kendaraan
keluar sebanyak 17 kendaraan/jam. yang keluar terjadi pada hari Selasa,
Berdasarkan hasil pengamatan yang jam 12.45-13.00 dengan jumlah
diperoleh sebelumnya, selanjutnya kendaraan sebanyak 19 kendaraan
diperoleh kesimpulan bahwa volume yang dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 4. Volume Maksimum Parkir Mobil
Volume Maksimum Volume Maksimum
Hari Waktu (Jam) Kendaraan Waktu (Jam) Kendaraan
(masuk) (keluar)
Sabtu 13.15-13.30 13 13.15-13.30 17
Selasa 11.30-11.45 16 12.45-13.00 19
Rabu 11.00-11.15 17 12.30-12.45 17
Sumber : Data Primer 2022

Berdasarkan pengamatan diketahui rentan waktu 9 jam diperoleh data

jumlah kendaraan motor yang parkir maksimum pada kendaraan motor
selama periode waktu tertentu dalam yaitu

5
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

Gambar 5. Grafik Volume Motor Hari Sabtu

Sumber: Data Primer 2022

Tabel 5. Volume Maksimum Parkir Motor Pada Hari Sabtu

Volume
Keterangan Waktu Maksimal
Motor
Masuk 10.00 - 10.15 30
Keluar 12.45 - 13.00 41

Sumber : Data primer 2022

Data diatas menunjukkan jumlah
maksimum motor yang masuk
kedalam pelabuhan pada hari Sabtu
sebanyak 30 kendaraan/jam dengan
volume maksimal kendaraan keluar
sebanyak 41 kendaraan/jam.
Sedangkan untuk volume parkir
maksimum pada Kendaraan motor
yang masuk dan keluar pada hari
Selasa dapat dilihat pada tabel berikut

Gambar 6. Grafik Volume Motor Hari Selasa

Sumber: Data Primer 2022
Tabel 6. Volume Maksimum Parkir Motor Pada Hari Selasa
Volume
Keteranga
Waktu Maksimal
n
Motor
Masuk 12.00 - 12.15 39
Keluar 12.00 - 12.15 32
Sumber: Data Primer 2022
Data diatas menunjukkan jumlah sebanyak 32 kendaraan/jam dan untuk
maksimum motor yang masuk volume parkir maksimum pada
kedalam pelabuhan pada hari Selasa kendaraan motor yang masuk dan
sebanyak 39 kendaraan/jam dengan keluar pada hari Rabu dapat dilihat
volume maksimal kendaraan keluar pada tabel berikut:

Gambar 7. Grafik Volume Motor Pada Hari Rabu

Sumber: Data Primer 2022
Volume X Nomor X Bulan Tahun
 Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir Syarkawi4,
Ishak Gani5

Tabel 7. Volume Maksismum Parkir Motor Pada Hari Rabu

Volume
Keterangan Waktu Maksimal
Motor
Masuk 12.00 - 12.15 35
Keluar 13.45 - 14.00 38
Sumber: Data Primer 2022
Hasil pengamatan di atas diperoleh kendaraan masuk terbesar untuk
jumlah maksimum kendaraan yang motor terjadi pada hari Selasa, Jam
masuk kedalam Pelabuhan pada hari 12.00-12.15 Wita dengan jumlah
Rabu sebanyak 35 kendaraan/jam kendaraan sebanyak 39 kendaraan dan
dengan volume maksimal kendaraan untuk volume maksimum kendaraan
keluar sebanyak 38 kendaraan/jam. yang keluar terjadi pada hari Sabtu,
Berdasarkan hasil pengamatan yang jam 12.45-13.00 dengan jumlah
diperoleh sebelumnya, selanjutnya kendaraan sebanyak 41 kendaraan
diperoleh kesimpulan bahwa volume yang dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 8. Volume Maksimum Parkir Motor
Volume Maksimum Volume Maksimum
Hari Waktu (Jam) Kendaraan Waktu (Jam) Kendaraan
(masuk) (keluar)
Sabtu 10.00-10.15 30 12.45-13.00 41
Selasa 12.00-12.15 39 12.00-12.15 32
Rabu 12.00-12.15 35 13.45-14.00 38
Sumber: Data Primer 2022

Tabel 9. Akumulasi Parkir Motor

Hari
Sabtu Aku Selasa Aku Rabu Aku
K mul K mul mula
Waktu M M M Ke
el asi el asi si
as Park as Par as lua Park
ua ua
uk ir uk kir uk r ir
r r
<07.00 11 0 11 12 0 12 15 0 15
07:00 - 08:00 22 4 29 15 8 19 16 7 24
08:00 - 09:00 21 17 33 23 12 30 22 22 24
09:00 - 10:00 39 25 47 23 28 25 22 22 24
10:00 - 11:00 37 32 52 38 28 35 38 30 32
11:00 - 12:00 42 36 58 47 35 47 48 39 41
12:00 - 13:00 36 48 46 45 46 46 54 40 55
13:00 - 14:00 28 38 36 21 35 32 13 30 38
14:00 - 15:00 17 35 18 11 33 10 21 39 20
15:00 - 16:00 6 24 0 6 16 0 9 29 0
Sumber: Data Primer 2022

Tabel 10. Akumulasi Parkir Motor

HARI
Sabtu Akum Selasa Akum Rabu
Akum
Waktu ulasi ulasi
Masu Kel Kel Mas Kel ulasi
Parki Masuk Parki
k uar uar uk uar Parkir
r r
< 07:00 41 0 41 42 uja0 42 45 0 45
07:00 - 08:00 50 8 83 14 12 44 23 11 57
08:00 - 09:00 56 36 103 19 11 52 28 24 61
09:00 - 10:00 87 54 136 39 36 55 39 32 68
10:00 - 11:00 108 66 178 41 29 67 63 36 95
11:00 - 12:00 70 58 190 26 35 58 113 49 159
12:00 - 13:00 54 105 139 122 51 129 79 51 187

7
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

13:00 - 14:00 33 105 67 54 75 108 28 82 133

14:00 - 15:00 36 77 26 38 108 38 19 93 59
15:00 - 16:00 23 49 0 18 56 0 12 71 0
Sumber: Data primer 2022
Tabel di atas Secara umum nilai WITA sebesar 58 kendaraan,
akumulasi maksimum pada kendaraan sedangkan unutk motor nilai
mobil maupun motor dapat akumulasi tertinggi terjadi pada hari
disimpulkan bahwa pada kendaraan hari Sabtu pukul 11:00– 12:00 WITA
mobil nilai akumulasi tertinggi terjadi sebesar 190 kendaraan.
pada hari sabtu pukul 11.00-12.00

Tabel 11. Durasi Parkir Mobil

Total Rata–rata
Jumlah Rata-rata Durasi
waktu Durasi
No. Hari
Parkir
Kendaraan Parkir Parkir (Menit/kendaraan)
(jam/kendaraan)
1 Sabtu 259 17240 66,56 1,11
2 Selasa 241 15077 62,56 1,04
3 Rabu 258 15160 58,76 0,98
Sumber: Data Primer 2022

Tabel 12. Durasi Parkir Mobil

Total Rata–rata
Jumlah Rata-rata Durasi
waktu Durasi
No. Hari
Parkir
Kendaraan Parkir Parkir (Menit/kendaraan)
(jam/kendaraan)
1 Sabtu 558 59145 105.99 1.77
2 Selasa 413 36945 89.46 1.49
3 Rabu 449 52873 117.76 1.96
Sumber : Data Peimer 2022
Berdasarkan tabel diatas di dapatkan terbanyak untuk kendaraan sepeda
bahwa total durasi parkir terbanyak motor adalah 59145 menit yang di
untuk kendaraan mobil adalah 17240 akumulasikan dari total durasi 558
menit yang di akumulasikan dari total kendaraan pada hari Sabtu, kemudian
durasi 259 kendaraan pada hari Sabtu, untuk rata-rata terlama adalah 89,46
kemudian untuk rata-rata terlama menit/kendaraan atau 1,49
adalah 58,76 menit atau 0,98 jam jam/kendaraan jam yang terjadi pada
yang terjadi pada hari Rabu. hari Selasa.
Sedangkan total durasi parkir
Tabel 13. Tingkat Pergantian Parkir (Turn Over)
Motor Mobil
Jumlah Jumlah
Hari Jumlah Jumlah
Kendaraan PTO Kendaraan PTO
Petak (S) Petak (S)
(Nt) (Nt)
Sabtu 259 87 2,98 558 101 5,52
Selasa 241 87 2,77 413 101 4,09
Rabu 258 87 2,97 449 101 4,45
Jumlah Rata-Rata 2,90 4,69
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan table di atas diperoleh dan tingkat pergantian parkir selama
rata-rata tingkat pergantian parkir tiga hari pengamatan kendaraan roda
selama tiga hari pengamatan empat adalah sebanyak 2,90
kendaraan roda dua adalah 4,69 kendaraan/petak setiap satu jam,
kendaraan/petak setiap satu jam, dimana tingkat pergantian parkir
dimana tingkat pergantian parkir tertinggi terjadi pada hari sabtu yaitu
tertinggi terjadi pada hari sabtu yaitu 2,98 kendaraan/petak setiap satu jam.
5,52 kendaraan/petak setiap satu jam

Volume X Nomor X Bulan Tahun

 Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir Syarkawi4,
Ishak Gani5

Tabel 14. Kapasitas Parkir Untuk Motor dan Mobil

Motor Mobil
Rat Rat
a- a-
Rat Rat
Jum a Jum a
N Ha
lah Dur Kapas lah Dur Kapas
o. ri
Peta asi itas Peta asi itas
k Par k Par
kir kir
(Ja (Ja
m) m)
Sab
1 101 1,77 57,06 87 1,11 78,42
tu
Sel
2 101 1,49 67,79 87 1,04 83,44
asa
Rab
3 101 1,96 51,53 87 0,98 88,84
u
Sumber: Data Primer 2022

Tabel 15. Indeks Parkir Untuk Kendaraan Motor dan Mobil

Motor Mobil
Indeks Akumulasi Indeks
Hari Akumulasi Jumlah Jumlah
Parkir Maksimu Parkir
Maksimum Petak Petak
(%) m (%)
Sabtu 190 101 188,12 58 87 66,67
Selas
129 101 127,72 47 87 54,02
a
Rabu 187 101 185,15 55 87 63,22
Rata-Rata 167,00 61,30
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel dari tabel diatas, dapat disimpulkan
di atas didapatkan hasil indeks parkir bahwa nilai rata-rata indeks parkir
tertinggi untuk mobil terjadi pada hari mobil kurang dari 100% sedangkan
sabtu sebesar 66,67% .Sedangkan nilai rata-rata indeks parkir motor
untuk sepeda motor indeks parkir sudah melebihi 100%. Hal ini
tertinggi terjadi pada hari Sabtu menunjukkan bahwa ruang kapasitas
sebesar 188,12%. Dan untuk rata-rata parkir mobil masih bisa menampung
indeks parkir mobil sebesar 61,30%. permintaan kendaraan sedangkan
Dan rata-rata indeks parkir kendaraan untuk kendaraan motor sudah
motor sebesar 167,00%. Dari nilai melebihi daya tampung atau kapasitas
rata-rata indeks parkir yang diperoleh normal.
Tabel 16. Perhitungan Kebutuhan Parkir Untuk Motor Dan Mobil
Parameter Kebutuhan
Motor Mobil
Ruang Parkir
Volume Maksimum (Y) 558 259
Rata-Rata Durasi (Jam) 1,77 1,11
Lama Waktu Pengamatan (T) 9 9
SRP tersedia (Petak) 101 87
SRP yang dibutuhkan (SRP)
110 32
(Z=YxD/T)
Sumber: Data Primer 2022
Berdasarkan diatas diperoleh SRP yang SRP. Sementara SRP yang
dibutuhkan untuk sepeda motor dibutuhkan untuk mobil adalah 32
adalah 110 SRP sedangkan ruang SRP sedangkan SRP yang tersedia
parkir yang tersedia sebanyak 101 adalah 87 SRP.

9
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
Gambar 8. Pola Parkir
Sumber: Data Primer 2022
Pada gambar diatas menunjukan
Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar
yang tidak memiliki marka (pola
parkir) sehingga menyebabkan
kondisi parkir menjadi tidak rapi dan
tidak efisien. Untuk itu dilakukan
observasi yang bertujuan untuk
menciptakan area parkir yang nyaman
dan efisien. Dalam hal ini pola parkir
yang akan digunakan adalah pola
parkir kendaraan roda dua yaitu pola
parkir tulang ikan dengan sudut 45°.
Berdasarkan hasil survei lapangan
diperoleh data volume pada hari Sabtu
lebih banyak dibandingkan pada hari
Selasa dan Rabu, hal ini di pengaruhi
oleh banyak penumpang dan
pengunjung kapal. Dimana jumlah
mobil masuk terbanyak terjadi pada
pukul 13.15 WITA hingga 13.30
WITA dan jumlah kendaraan yang
keluar paling banyak pada pukul
13.15 WITA hingga 13.30 WITA.
Sedangkan untuk jumlah motor
masuk terbanyak pada pukul 10.00
WITA hingga 10.15 WITA, dan untuk
motor keluar terjadi pada pukul 12.45
WITA hingga 13.00 WITA.
Peningkatan jumlah kendaraan
tersebut sangat dipengaruhi oleh
jumlah pengunjung dan penumpang
yang datang, sebagian  besar
kendaraan yang parkir di Pelabuhan
merupakan kendaraan pengunjung
Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar.
Akumulasi yang terjadi  dengan
interval Puncak per jam untuk
kendaraan mobil yakni sebesar 58
kendaraan terjadi pada pukul 11.00
WITA 12.00 WITA dan kendaraan
motor sebanyak 190 kendaraan terjadi
pada pukul 11.00 WITA hingga 12.00
WITA, hal ini dikarenakan kendaraan
yang masuk pada rentan waktu
tersebut cenderung lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah
kendaraan keluar yang menandakan
bahwa kedatangan pengunjung
Pelabuhan cenderung terjadi pada
rentang pukul 11.00 WITA hingga
12.00 WITA,
Kapasitas parkir motor tertinggi terjadi
pada hari selasa sebanyak 67,79
kendaraan/jam sedangkan kapasitas
mobil tertinggi terjadi pada hari rabu
sebanyak 88,84 kendaraan/jam. Hasil
perhitungan menunjukkan rata-rata
indeks parkir yang terjadi sudah
melewati angka 100% untuk
kendaraan bermotor sedangan
kendaraan mobil tidak melebihi
100%, yang berarti bahwa akumulasi
parkir yang terjadi di dalam 1 waktu
tertentu masih dapat mempengaruhi
kapasitas parkir yang tersedia di
pelabuhan. hal tersebut menunjukkan
bahwa pada waktu akumulasi Puncak
atau jumlah tertinggi kendaraan yang
parkir pada waktu tertentu masih
dapat ditampung oleh lahan parkir
yang tersedia.
Terkait dengan data volume dan durasi
yang dihasilkan sehingga dapat
diketahui tingkat pergantian parkir
yang terjadi pada hari Sabtu lebih
tinggi dibandingkan dengan hari
Selasa dan hari Rabu, Hal tersebut
dikarenakan volume kendaraan yang
memasuki Pelabuhan Soekarno-Hatta
pada hari Sabtu lebih banyak dengan
durasi yang relatif lebih sedikit.
Berdasarkan tabel 15 diperoleh data petak
parkir kendaraan yang dibutuhkan
saat ini hanya sekitar 110 petak yang
mana jumlah ini lebih besar di
bandingkan petak parkir yang tersedia
adalah 101 petak. Sedangkan untuk
kendaraan mobil, petak parkir yang
dibutuhkan adalah 32 petak
Volume X Nomor X Bulan Tahun
 Balqis Nur Qalby, R1, Sri Megawati Putri Hamid2, Lambang Basri Said3, Mukhtar Thahir Syarkawi4,
Ishak Gani5

sedangkan petak parkir yang tersedia 2. Alternatif yang dapat dilakukan

di lokasi adalah 87 petak. Dari hasil untuk meningkatkan kapasitas
analisis tersebut dapat disimpulkan desain pola parkir pada Pelabuhan
bahwa, kondisi eksisting (keadaan Soekarno-Hatta Makassar tetap
dilapangan) saat ini motor sudah tidak memperhatikan kondisi eksisting
dapat menampung jumlah kendaaran yang ada dengan menggunakan
sedangan mobil masih dapat pola parkir kendaraan roda dua
menampung jumlah kendaraan yang yaitu pola parkir tulang ikan
parkir. dengan sudut 45°. Berdasarkan
Desain pola parkir sangat berpengaruh desain pola parkir tersebut,
dalam menciptakan area parkir yang diperoleh SRP parkir kendaraan
nyaman dan efisien. Dalam hal ini untuk motor adalah 303 SRP.
area parkir Pelabuhan Soekarno-Hatta
Makassar belum mempunyai marka 4.2 Saran
(pola) parkir sehingga dalam 1. Jika kedepannya kapasitas ruang
penyusunan kendaraan parkir belum parkir Pelabuhan Soekarno-Hatta
dapat tertata dengan rapih dan efisien. Makassar sudah tidak memadai
Untuk itu perlu dilakukan desain pola karena kondisi lokasi tidak dapat
parkir, dalam hal ini pola parkir yang dilakukan perluasan lahan maka
akan digunakan adalah pola parkir salah satu cara dapat dilakukan
kendaraan roda dua yaitu pola parkir dengan membangun parkir
tulang ikan dengan sudut 45°. bertingkat.
Berdasarkan desain pola parkir pada 2. Pemasangan tanda larangan parkir
gambar 8 diperoleh petak parkir untuk setiap karyawan agar tidak
kendaraan untuk motor adalah 303 memarkirkan kendaraannya di area
petak. khusus untuk penumpang sehingga
dapat mengurangi tingkat
4. Penutup kepadatan di tempat parkir.
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan
pembahasan diatas mengenai Daftar Pustaka
Kebutuhan Ruang Parkir pada
Anonymous.(2009).Undang-
Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar,
dapat diambil kesimpulan sebagai Undang Republik Indonesia
berikut: No.22.Lembaran Negara
1. Kapasitas kendaraan yang Republik Indonesia.Jalan.
dibutuhkan saat ini hanya sekitar Anonymous.(1996).Pedoman
110 SRP yang mana jumlah ini
Teknis Penyelenggaraan
lebih besar di bandingkan petak
parkir yang tersedia adalah 101
Fasilitis Parkir.Dirjen
SRP. Sedangkan untuk kendaraan Perhubungan Darat.
mobil, petak parkir yang Anonymous.(2004).Undang-
dibutuhkan adalah 32 SRP Undang Republik Indonesia
sedangkan petak parkir yang No.38.Lembaran Negara
tersedia di lokasi adalah 87 SRP.
Republik Indonesia.Lalu
Analisis Indeks Parkir menunjukan
bahwa nilai rata-rata indeks parkir
Lintas dan Angkutan Jalan.
pada kendaraan sepeda motor Kurniawan, S., Surandono, A., &
sudah melebihi 100% dan mobil Ariya, A. P. (2018). Analisis
masih di bawah 100%, hal ini Kapasitas Parkir Kendaraan
menunjukkan bahwa kapasitas Pada Rumah Sakit
ruang parkir kendaraan sepeda
Muhammadiyah Metro.
motor sudah tidak dapat
menampung kendaraan parkir TAPAK (Teknologi Aplikasi
sedangkan mobil masih dapat …, 7(166), 163–175.
menampung kendaraan yang parkir https://core.ac.uk/download/
pada area Pelabuhan Soekarno- pdf/228736713.pdf
Hatta Makassar. Rosdiyani, T. (2016). Program studi
magister teknik sipil program
11
Volume X Nomor X Bulan Tahun
Studi Kapasitas Ruang Parkir Pada Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar

pascasarjana universitas Yunita, A. M., Roky, A. E. L. K., &

muhammadiyah surakarta Andi, H. R. (2012). Analisis
2016. Kebutuhan Lahan Parkir Di
Rumah Sakit Umum Daerah
Suthanaya, P. (2010). Analisis Prof. Dr. W.Z. Johannes
Karakteristik Dan Kebutuhan Kupang. Jurnal Teknik Sipil,
Ruang Parkir Pada Pusat 1(4), 87–100.
Perbelanjaan Di Kabupaten
Badung. Jurnal Ilmiah
Teknik Sipil, 14(1).

Volume X Nomor X Bulan Tahun