Anda di halaman 1dari 9

BOTANI FARMASI

STRUKTUR ORGANEL SEL TUMBUHAN

Nama: ALFANDI H.BOLAN


NIM: 224 111 216
LATAR BELAKANG

A. Organel Sel Tumbuhan


Penelitian menunjukkan bahwa satuan unit terkecil dari kehidupan adalah Sel. Kata
"sel" itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke yang berarti "kotak-kotak kosong", setelah ia
mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya disimpulkan bahwa sel terdiri dari
kesatuan zat yang dinamakan Protoplasma. Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh
Johannes Purkinje; menurut Johannes Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu
Sitoplasma dan Nukleoplasma Robert Brown mengemukakan bahwa Nukleus (inti sel) adalah
bagian yang memegang peranan penting dalam sel,Rudolf Virchow mengemukakan sel itu berasal
dari sel (Omnis Cellula Ex Cellula). Sel adalah satu unit dasar dari mahluk hidup dimana setiap
organ merupakan gregasi/penyatuan dari berbagai macam sel yang dipersatukan satu sama lain
oleh sokongan struktur-struktur interselluler.
B.    STRUKTUR SEL TUMBUHAN
Struktur sel tumbuhan terdiri dari 3 bagian yaitu dinding sel, membran sel, dan protoplasma.
1.      Dinding Sel
Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan. Dinding sel adalah struktur di luar membran plasma yang
membatasi ruang bagi sel untuk membesar. Dinding sel dibentuk oleh diktiosom. Dinding sel merupakan ciri khas
yang dimiliki tumbuhan, bakteri, fungi (jamur), dan alga, meskipun struktur penyusun dan kelengkapannya
berbeda.

2.      Membran sel


Membran sel (cell membrane, plasma membrane, plasmalemma) adalah fitur universal yang dimiliki oleh semua
jenis sel berupa lapisan antarmuka yang disebut membran plasma, yang memisahkan sel dengan lingkungan di
luar sel, terutama untuk melindungi inti sel dan sistem kelangsungan hidup yang bekerja di dalam sitoplasma.
Komponen penyusun membran sel antara lain adalah fosfolipid, protein, oligosakarida, glikolipid, dan kolesterol.

 
. 3.      Sitoplasma
Bagian yang cair dalam sel dinamakan Sitoplasma. Penyusun utama dari sitoplasma
adalah air (90%), berfungsi sebagai pelarut zat-zat kimia serta sebagai media terjadinya
reaksi kirnia sel. Sitoplasmamerupakan cairan tempat mengapungnya organel-organel
sel. Organel sel adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat
hidup(menjalankan fungsi-fungsi kehidupan).
 
D.    ORGANELA SEL TUMBUHAN
1.      Vakuola
Vacuola atau rongga sel ialah organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi
membran. Cairan ini adalah air dan berbagai zat yang terlarut di dalamnya. Vakuola
ditemukan pada semua sel tumbuhan namun tidak dijumpai pada sel hewan dan bakteri,
kecuali pada hewan uniseluler tingkat rendah.
Vakuola mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut.
a.Tempat penimbunan sisa metabolisme dan metabolit sekunder seperti Ca-oksalat,
tanin, getah karet, dan alkaloid.
b. Tempat menyimpan zat makanan seperti amilum dan gula
c. Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun turgiditas sel yang bekerja sama
dengan dinding sel.
d. Menyimpan pigmen (daun, bunga dan buah) misalnya vakuola pada sel-sel mahkota
bunga mengandung pigmen warna.
e. Menyimpan minyak atsiri (golongan minyak yang memberikan bau khas) misalnya
kayu putih, pepermin, dan aroma harum pada bunga
2.      Plastida
Plastida adalah organel pada sel tumbuhan (dalam arti luas, Viridoplantae). Plastida berasal dari
perkembangan proplastida di daerah meristematik. Plastida adalah organel vital pada tumbuhan.
Fungsinya adalah sebagai tempat fotosintesis, sintesis asam-asam lemak, serta beberapa fungsi
sehari-hari sel.
3.      Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma (RE) merupakan labirin membran yang demikian banyak sehingga
retikulum endoplasma meliputi separuh lebih dari total membran dalam sel-sel eukariotik. (kata
endoplasmik berarti “di dalam sitoplasma” dan retikulum diturunkan dari bahasa latin yang berarti
“jaringan”).
4.      Ribosom
Ribosom ialah organel kecil dan padat dalam sel yang berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas 65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein
ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Organel ini menerjemahkan mRNA untuk
membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA
pada proses translasi
5.      Badan Golgi (Diktiosom)
Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi) adalah organel yang dikaitkan
dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya
biasa. Beberapa fungsi badan golgi antara lan:
a.       Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar
kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
b.      Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma.
Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
c.       Membentuk dinding sel tumbuhan
d.      Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur
e.       Tempat untuk memodifikasi protein
f.       Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
g.      Untuk membentuk lisosom
6.      Mitokondria
Mitokondria (mitochondrion’, plural: mitochondria’) atau kondriosom (chondriosome)
adalah organel tempat berlangsungnya fungsi respirasi sel makhluk hidup. Respirasi
merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga
bagi berlangsungnya proses hidup.
7.      Badan mikro (Peroksisom & Glioksisom)
Peroksisom adalah kantong yang memiliki membran tunggal. Peroksisom berisi
berbagai enzim dan yang paling khas ialah enzim katalase. Katalase berfungsi
mengkatalisis perombakan hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H20).
8.      Inti sel
Nukleus atau inti sel adalah organel yang sangat khusus yang berfungsi sebagai pusat
pemrosesan informasi dan administrasi sel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai