BMI mengusung konsep baitulmaal no tamwil, yaitu baitulmaal tanpa aktivitas simpan pinjam. Prinsip operasi BMI meniru apa yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Oleh KH. Luqmanulhakim, Pengasuh Masjid Kapal Munzalan, disederhanakan dengan prinsip “Terima-kasih”. Salah satu implementasi dari prinsip terima-kasih adalah baitulmaal hanya sekedar menjadi jembatan amal sholeh saja, yaitu menerima harta dari orang baik dan menyalurkannya kepada orang baik dengan cara yang baik. Dengan prinsip ini, apa yang diterima oleh Baitulmaal setiap bulannya, harus habis disalurkan di bulan berikutnya. Tak boleh ada saldo, tak boleh ada sisa. PROGRAM
GIB HUM
MUSTAHIQ JUMAT GANTENG PRODUKTIF JUM'AT BAHAGIA PROGRAM UNGGULAN
GERAKAN INFAQ BERAS
Program ini merupakan program unggulan dari BMI Se Indonesia Dan merupakan gerakan terlama yang mulai bergerak pada tahun 2012 hingga sekarang serta telah tersebar di 127 kota di seluruh Indonesia data terakhir pada bulan Maret gerakan ini sudah mendistribusikan beras sejumlah 669.086 ton beras, 6.778 pondok pesantren dan Panti Asuhan yang menerima distribusi beras serta 521.046 santri penerima manfaat dari gerakan infaq beras. Dan kubu Raya menempati urutan keempat penyaluran terbanyak permaret 2023. TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM TERIMA KASIH