Anda di halaman 1dari 15

UPAYA PENCEGAHAN DAN

MEMINIMALKAN HAZARD Dina Zakiyyatul Fuadah

DALAM ASUHAN KEPERAWATAN


ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian Intervensi Evaluasi

Diagnosa Impelemntas
i
FUNGSI PERAWAT

Fungsi dan tugas perawat dalam usaha keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah
sebagai berikut (Effendy, Nasrul. 1998)

1. Mengkaji masalah kesehatan


2. Menyusun rencana asuhan keperawatan pekerja
3. Melaksanakan pelayanan kesehatan dan keperawatan
4. Melakukan penilaian terhadap asuhan keperawatan yang dilakukan
TUGAS PERAWAT
1. Mengawasi lingkungan pekerja
2. Memelihara fasilitas kesehatan perusahaan
3. Membantu dokter dalam pemeriksaan kesehatan pekerja
4. Membantu melakukan penilaian terhadap keadaan kesehatan pekerja
5. Merencanakan dan melaksanakan kunjungan rumah dan perawatan di rumah kepada pekerja
dan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan
6. Ikut berperan dalam penyelenggaraan pendidikan K3 terhadap pekerja
7. Ikut berperan dalam usaha keselamatan kerja
8. Memberikan pendidikan kesehatan terhadap pekerja dan keluarganya
9. Membantu usaha penyelidikan kesehatan pekerja
10. Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan K3.
UPAYA YANG DAPAT
DILAKUKAN PERAWAT
DALAM TAHAP PENGKAJIAN
Perawat harus memperkenalkan identitas diri
Perawat hendak tidak menyinggung perasaan klien saat pengkajian dilakukan
Perawat juga dapat membangun kepercayaan kepada pasien
Perawat harus memperlakukan setiap pasien dengan sama
Perawat harus menjadi pendengar yang baik
Perawat harus meminta persetujuan dari klien terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan
Perawat juga harus menghindari memegang benda yang mungkin telah terkontaminasi
Perawat mencuci tangan sebelum menuju klien
UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN
PERAWAT DALAM TAHAP
IMPLEMENTASI
1. Perawat harus menjaga diri dari infeksi dengan mempertahankan teknik aseptik
seperti mencuci tangan, memakai APD lengkap, menggunakan alat kesehatan dalam
keadaan steril.
2. Perawat harus mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh rumah sakit dan tidak
terburu-buru dalam melakukan tindakan.
3. Perawat hendak memperhatikan cara menutup jarum suntik yang benar.
4. Perawat sebaiknya menerapkan perilaku hidup bersih dan juga sehat serta
menerapkan pola hidup.
5. Perawat harus menanamkan sifat kehati-hatian, konsentrasi yang tinggi, dan
ketenangan saat bekerja terutama saat melakukan tindakan yang beresiko.
6. Perawat dituntut untuk belajar mengoperasikan alat-alat yang sudah disediakan oleh
pihak rumah sakit dengan tujuan mengurangi risiko.
UPAYA YANG DAPAT
DILAKUKAN PERAWAT
DALAM TAHAP EVALUASI
Evaluasi keperawatan dilakukan untuk menilai sejauh mana intervensi dan
implementasi yang diberikan berhasil dalam perkembangan kesembuhan pasien ada
beberapa cara untuk mencegah dan mengurangi resiko hazard.
1. Identifikasi sumber bahaya yang mungkin terjadi saat menyusun evaluasi
keperawatan, dapat dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi dan kejadian
yang dapat menimbulkan potensi bahaya baik pada klien maupun kepada diri
perawat sendiri
2. Memperhatikan setiap perkembangan atau respon yang ditampakkan atau
ditimbulkan oleh klien setelah selesai melakukan tindakan keperawatan.
STUDI KASUS
KASUS 1: RIBUAN PERAWAT
POSITIF HEPATITIS B
ANALISA KASUS 1

Hazard/Faktor Biologis

Yaitu perawat tertular penyakit


hepatitis dari pasien pasca
menangani dan melakukan
tindakan awal pada pasien positif
hepatitis di IGD.
UPAYA PENCEGAHAN DI
RUMAH SAKIT
1. Memberikan imunisasi hepatitis kepada seluruh tenaga kesehatan
2. Rutin mengadakan konseling dan rutin mengadakan pemeriksaan kesehatan
berkala pada tenaga kesehatan
3. Memberikan pendidikan dan pengetahuan kepada seluruh tenagan kesehatan
tentang cara menutup jarum suntik, tidak membahayakan dan sesuai SOP
4. Menyediakan tempat sampah khusus jarum
5. Meyediakan APD khusus
UPAYA PENCEGAHAN PADA
PERAWAT
1. Membentengi diri dengan imunisasi
2. Menggunakan APD lengkap
3. Selalu menerapkan aseptic kepada seluruh pasien
4. Menanamkan sifat kehati-hatian, konsentrasi, dan ketenangan yang tinggi dalam
melakukan tindakan yang beresiko
5. Memahami prosedur dalam penggunaan jarum
6. Memahami prosedur dan pertolongan awal apabila terjadi sesuatu yang
membahayakan
7. Menyiapakan peralatan yang lengkap saat melakukan tindakan
DISKUSI KASUS
SILAHKAN LAKUKAN
ANALISA DAN TENTUKAN
UPAYA YANG BISA
DILAKUKAN PERAWAT
1. Resiko HIV/AIDS pada petugas kesehatan

2. Cidera tulang belakang pada perawat di ruang bersalin

3. Stres dan frustasi pada perawat diruang isolasi

4. Nyeri otot pada perawat disemua ruang rawat inap


SEMOGA BERMANFAAT 14 maret 2023

Anda mungkin juga menyukai