1. Golongan Fisik
a. Kebisingan dapat mengakibatkan
gangguan pada pendengaran sampai
dengan Non-induced hearing loss
b. Radiasi (sinar radio aktif) dapat
mengakibatkan kelainan darah dan kulit
Lanjutan…
c. Suhu udara yang tinggi dapat mengakibatkan
heat stroke, heat cramps, atau hyperpyrexia.
Sedangkan suhu udara yang rendah dapat
mengakibatkan frostbite, trenchfoot atau
hypothermia.
d. Tekanan udara yang tinggi dapat mengakibatkan
caison disease
e. Pencahayaan yang tidak cukup dapat
mengakibatkan kelahan mata. Pencahayaan yang
tinggi dapat mengakibatkan timbulnya kecelakaan.
2. Golongan Kimia
a. Debu dapat mengakibatkan pneumokoniosis
b. Uap dapat mengakibatkan metal fume fever,
dermatitis dan keracunan
c. Gas dapat mengakibatkan keracunan CO dan
H2S
d. Larutan dapat mengakibatkan dermatitis
e. Insektisida dapat mengakibatkan keracunan
3. Golongan Fisiologis
Dapat disebabkan oleh kesalahan kontruksi, mesin,
sikap badan yang kurang baik, salah cara melakukan suatu
pekerjaan yang dapat mengakibatkan kelelahan fisik bahkan
lambat laun dapat menyebabkan perubahan fisik pada tubuh
pekerja
4. Golongan Mental
Dapat disebabkan oleh hubungan kerja yang tidak
baik atau keadaan pekerjaan yang monoton yang
menyebabkan kebosanan.
Faktor-faktor yang mengakibatkan
potensi terjadinya bahaya.
a. Bahaya factor kimia (debu, uap logam, uap)
b. Bahaya faktor biologi (penyakit dan gangguan
oleh virus, bakteri, binatang dsb.)
c. Bahaya faktor fisik (bising, penerangan,
getaran, iklim kerja, jatuh)
d. Cara bekerja dan bahaya factor ergonomis
(posisi bangku kerja, pekerjaan berulang-ulang,
jam kerja yang lama)
e. Potensi bahaya lingkungan yang disebabkan
oleh polusi pada perusahaan di masyarakat
Risiko dan Hazard dalam Tahap
Pengkajian Asuhan Keperawatan
Hal-hal yang bisa terjadi pada proses pengkajian data,
a. Kurangnya informasi atau data yang diberikan oleh
keluarga pasien atau Pasien itu sendiri atau dalam kata
lain menyembunyikan suatu hal, sehingga dalam proses
pengkajian kurang lengkap.
b. Pada saat melakukan pengkajian dapat juga terjadi di
kejadian tertularnya penyakit
c. Mendapatkan cacian atau pelecehan verbal
saat melakukan pengkajian ataupun pada
proses wawancara.
d. Dalam melakukan pengkajian atau pemeriksaan
perawat bisa saja mendapatkan kekerasan fisik
dari pasien ataupun keluarga pasien.
Risiko dan Hazard dalam Tahap
Perencanaan Asuhan Keperawatan
Kesalahan saat merencanakan pengkajian dapat
terjadi ketika perawat salah dalam melakukan
pengkajian maka Perawat akan salah dalam
memberikan proses perawatan atau pengobatan yang
pada akhirnya akan mengakibatkan gangguan pada
kesehatan pasien.
Kemudian dapat saja terjadi jika perawat salah
dalam merencanakan tindakan keperawatan maka
perawat juga akan mendapatkan bahaya seperti
tertularnya penyakit dari pasien karena kurangnya
perlindungan diri terhadap perawat.
Risiko dan Hazard dalam Tahap
Implementasi Asuhan Keperawatan
Implementasi keperawatan merupakan
rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat
untuk membantu klien dalam masalah status
kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan
yang lebih baik yang menggambarkan kriteria
hasil yang diharapkan
Kesalahan saat melakukan
implementasi atau pelaksanaan tindakan
keperawatan yaitu merupakan kesalahan
yang sangat fatal yang dapat
mengakibatkan kecelakaan pada pasien
atau perawat, misalnya kesalahan dalam
pemberian obat kepada pasien,
dikarenakan perawat lupa membaca
instruktur atau catatan dokumen rekam
medik dari pasien tersebut.
Risiko dan Hazard dalam Tahap
Evaluasi Asuhan Keperawatan
Dapat mengakibatkan pendokumentasian
Asuhan Keperawatan yang kurang data yang
sudah dilakukan oleh perawat. Terkadang
perawat lupa mengkonfirmasi ke dalam
dokumentasi asuhan keperawatan, sehingga
yang tertulis atau yang telah dilaksanakanoleh
perawat kepada pasiennya tidak ada dalam
dokumentasi asuhan keperawatan.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard pada Asuhan Keperawatan