Anda di halaman 1dari 14

Strategi Pembelajaran Di SD

Modul 10
Pengelolaan Kelas

Acep Muhammad Baqi H


Fikri Nurhakim
MENU UTAMA

Kegiatan Belajar 1
HAKIKAT
PENGELOLAAN KELAS

1.PENGERTIAN 2.FUNGSI DAN TUJUAN


PENGELOLAAN KELAS PENGELOLAAN KELAS

3.PENDEKATAN DALAM 4.KOMPONEN


PENGELOLAAN KELAS PENGELOLAAN KELAS

5.STRATEGI
PENGELOLAAN KELAS
Hakikat Pengelolaan Kelas
(classroom management)

asan

Il u
str
a
l
Penje

si
Pengelolaan kelas tidak hanya dipahami
sebagai mengatur kelas, fasilitas fisik
tetapi juga rutinitas yang menjadikan
kelas sebagai elemen penting sarana
belajar mengajar.
Kegiatan pengelolaan kelas
dimaksudkan untuk menciptakan
atmosfer yang ideal sehingga proses
belajar mengajar dapat berlangsung
secara produktif dan efisien.
FUNGSI DAN TUJUAN PENGELOLAAN KELAS

 Menciptakan lingkungan belajar


yang kondusif bagi peserta didik
untuk mencapai tujuan
pengajaran secara PRODUKTIF
dan EFISIEN.
 Tujuan pengelolaan kelas agar
setiap anak di kelas dapat belajar
dengan tertib,sehingga tercapai
tujuan pengajaran secara
PRODUKTIF dan EFISIEN.
PENDEKATAN
DALAM
PENGELOLAAN
KELAS

5 Jenis Pendekatan Pengelolaan


Kelas
1.Pendekatan Otoriter (authority
approach)
2.Pendekatan Permisif (permissive
approach)
3.Pendekatan Modifikasi Tingkah
Laku
4.Pendekatan Iklim Sosio-
Emosional
5. Pendekatan Proses Kelompok
 Pendekatan Otoriter : Menetapkan dan menegakan aturan serta
memberikan perintah ,pengarahan dan pesan.
 Pendekatan Permisif : Upaya yang di lakukan oleh guru untuk memberi
kebebasan pada siswa untuk melakukan berbagai aktivitas sesuai yang
mereka inginkan.
 Pendekatan Modifikasi Tingkah Laku : Sebuah pendekatan guru kepada
siswa untuk mendorong munculya tingkah laku yang di harapkan.dan
menghilangkan tingkah laku yang tidak di harapkan.
 Pendekatan Iklim Sosio-Emosional : Dalam pendekatan ini peran guru
adalah menciptakan iklim kelas yang baik dan positif ,melalui
pemeliharaan hubungan antar pribadi di dalam kelas maka dari itu guru
harus bersifat mengayomi atau sikap melindungi serta merangkul.
 Pendekatan Proses Kelompok : Kegiatan Guru yang di tuntut untuk
menciptakan dan memelihara organisasi kelas atau kelompok yang
efektif dan produktif.
KOMPONEN PENGELOLAAN
KELAS

Sebelum melakukan pendekatan dalam


pengelolaan kelas sebaiknya mengetahui
beberapa komponen dalam kelas yaitu:
1.Kondisi Fisik atau Ruang tempat berlangsung
nya belajar,Pengaturan tempat duduk,ventilasi
cahaya serta penyimpanan barang barang
2.Kondisi Socio-emosional Howes dan Herald
(1999) mengatakan pada intinya, kondisi ini
merupakan komponen yang membuat seorang
menjadi pintar menggunakan emosi
3. Kondisi Organizational; Kegiatan rutin yang
secara organizational dilakukanbaik tingkat kelas
maupun pada tingkat sekolah akan dapat
mencegah masalah pengelolaan kelas.
STRATEGI PENGELOLAAN KELAS

A B

Pengelolaan dan pembelajaran dapat


dibedakan tapi memiliki fungsi yang
Dalam pelaksanaan terdapat tahapan- sama. Pengelolaan, penekanannya lebih
tahapan, antara lain: pengurusan, kuat pada aspek pengaturan
pencatatan, dan penyimpanan dokumen. (management) lingkungan
Perencanaan dan pengorganisasian yang pembelajaran, sementara pembelajaran
baik memudahkan pengurusan. Untuk (instruction) lebih kuat berkenaan
pencatatan perlu diadakan secara dengan aspek mengelola atau
berkesinambungan dan tepat waktu memproses materi pembelajaran. Pada
sehingga memudahkan pengawasan dan Akhirnya dari kedua aktivitas tersebut,
pengumpulan data. keduanya dilakukan dalam rangka untuk
mencapai tujuan yang sama, yaitu tujuan
pembelajaran.
KB.2 : PENATAAN LINGKUNGAN
KELAS
• A. Penataan Lingkungan Fisik Kelas • 1. Prinsip-prinsip Penataan
Lingkungan Fisik Kelas
• Penataan lingkungan kelas
yang tepat berpengaruh a. Keleluasaan
terhadap tingkat Pandangan (visibility)
keterlibatan dan partisipasi
siswa dalam proses b. Mudah dicapai
pembelajaran (Winzer,1995) (Accessibility)
c. Keluwesan (Flexibility)
d. Kenyamanan
e. Keindahan
2. Penataan Tempat Duduk
• Beberapa contoh penataan tempat duduk

Ceramah, diskusi kelas Diskusi Kelompok


Model Klasikal
• . Penataan Lingkungan Psiko-sosial Kelas
1. Karakteristik Guru
a. Disukai oleh siswanya
b. Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya
c. Akrab dengan siswa dalam batas hubungan guru-siswa
d. Bersikap positif terhadap pertanyaan/respon siswa
e. Sabar, teguh dan tegas
• 2. Hubungan Sosial Antarsiswa
• Agar kegiatan kelompok berhasil dengan baik siswa harus memperhatikan
:
a. Perilaku yang diharapkan
b. Fungsi kepemimpinan
c. Pola persahabatan siswa
d. Norma / aturan
e. Kemampuan berkomunikasi
f. Kebersamaan
KESIMPULAN
• Tujuan dilakukannya pengelolaan kelas adalah: mewujudkan situasi dan kondisi kelas, baik sebagai
lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan
kemampuan semaksimal mungkin, menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi
terwujudnya interaksi belajar mengajar, menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang
mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelektual
siswa dalam kelas, membina dan membimbing sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya serta
sifat-sifat individunya.
• Pengelolaan kelas dapat berjalan efektif ketika guru mampu mengenali 5 komponen yang ada di kelas,
yaitu: Kondisi fisik; Kondisi Sosio- Emocional; Kondisi Organizational. Dengan mengenali komponen-
komponen tersebut, maka guru dapat mengidentifikasi dengan tepat hakikat permasalahan yang sedang
dihadapinya, sehingga pada giliranya guru dapat memilih strategi yang tepat pula dalam menanggulangi
permasalahan kelas yang dihadapinya.
• Dalam mengelola kelas diperlukan beberapa tindakan agar proses belajar mengajar berjalan efektif yaitu:
Tindakan Preventif, Tindakan Korektif, Tindakan Kuratif. Dengan melakukan ketiga tindakan tersebut guru
dapat menyediakan dan menciptakan kondisi fisik, sosio-emosional, serta melakukan tindakan korektif
terhadap tingkah laku menyimpang yang akan merusak kenyamanan dan keamanan belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai