Anda di halaman 1dari 15

PELATIHAN KEPEMIMPINAN

Bela Negara Kepemimpinan


ADMINISTRATOR (PKA) Pancasila
ANGKATAN III
2022
21.Merli Jofa, SH
22.Ari Nufizal, ST
23.Ferdiansyah Fadil, ST, M.Si
24.Adi Zulyanto, SE, M.Si
25.Yulianto, SE
26.Syarkani Arief, ST
27.Zulfikar, S.Ag, M.Si
28.Maswar, ST
29.Yulita Surya Buana, ST
30.Puji Lestari, SKM

Fasilitator:
Drs. KHALID EFFENDI, M. Pd
MASALAH (PROBLEM STATEMENT) YANG DIINTERPRETASIKAN SEBAGAI
EFFECT (DIGAMBARKAN SEBAGAI KEPALA IKAN)

Penyebab Akibat

Bahaya Kelompok
Kriminal Bersenjata
(KKB) Di Papua
KATEGORI-KATEGORI SEBAB UTAMA YANG MASUK AKAL

Penyebab Akibat

Teritorial Ideologi Ekonomi dan Sosial


Pangan
Bahaya Kelompok
Kriminal Bersenjata
(KKB) Di Papua

S DA Politik Imigrasi Militer


Menemukan, Mengkaji dan menyepakati sebab-sebab yang paling mungkin
dengan Pertanyaan “Mengapa ini sebabnya?”

Penyebab Akibat

1. Teritorial 2. Ideologi 3. Ekonomi dan


4. Sosial
Pangan
Salah
Paham
Letak
STrategis
kurangnya SARA Bahaya
Mengganti
pengetahuan
masyarakat Kelompok
Luas
Lautan
Separatis Kriminal
KKB
Bersenjata
Kontribusi Tokoh OPM dari Armed
(KKB) Di
LN Resistnce Desersi Papua
Eksploitasi Kesejahteraan Upah Pasokan Senjata Perundingan
Gagal
TKA

5. S D A 8. Militer
6. Politik 7. Imigrasi
1. TERITORIAL
LETAK STRATEGIS LUAS LAUTAN
• perbatasan lintas negara • Luasnya laut yang
dengan papua nugini, mempunyai Potensi Baik
terletak diantara Samudra SDA maupun dari Segi
Hindia dan Samudra Pasifik.. Kedaulatan Sebuah Negara
2. IDEOLOGI
• Terjadi karena kesalahpahaman,
sehingga sulitnya atau tidak dapatnnya
kelompok masyarakat Papua Barat
menyesuaikan diri dengan ideologi
(NKRI Pancasila)
• Masyarakat Papua Barat Ingin
Mengganti paham ideologi yang di
yakini mereka
• adanya gerakan separatis KKB yang
mengganggu ideologi Pancasila karena
KKB menginginkan makar dari NKRI
3. EKONOMI DAN PANGAN

kurangnya pengetahuan masyarakat papua


untuk intensifikasi dan diversifikasi pangan
untuk menciptakan swasembada pangan local
dalam hal ini sagu
4. SOSIAL
dikarenakan adanya
sekelompok masyarakat yang
mengalami kecemburuan
sosial akibat isu Suku, Agama,
Ras dan Antar golongan (SARA)
5. SUMBER DAYA ALAM
• Dampak lingkungan yang ditumbukan
oleh PT. Freeport yang kontribusi nya
tidak begitu signifikan dirasakan oleh
masyarakat papua
• masyarakat Papua terus menyaksikan
kekayaan alamnya dikeruk habis-
habisan, hutan-hutannya ditebang,
lahan mereka dirampas
6
• karena kesenjangan ekonomi antara
pendatang dengan tempatan akan menjadikan
isu politik yang kuat untuk merdeka dari NKRI
dengan harapan masyarakat papua lebih
sejahtera
7. IMIGRASI
• Banyaknya tokoh-tokoh OPM (Organisasi Papua Merdeka) yang berbasis diluar
negeri, kelompok2 tersebut berusaha menghimpun dukungan internasional
untuk kemerdekaan papua barat, salah satunya Mathias Wenda yang
melarikan diri ke Papua Nugini pada 1977, perlu adanya kerjasama imigrasi
untuk menangkap tokoh2 OPM diluar negeri utk menghidari isu2 sepratis di
luar negeri
• adanya tenaga kerja asing di freport dengan fasiltas dan gaji yang fantastic jika
dibandingkan dengan UMR/ UMP tenaga kerja local meskipun emang kinerja di
freport lebih terstandar jika dibandingkan dengan naker lokal
• kecemburuan sosial terhadap pendatang terkait masalah kesempatan kerja.
8. MILITER
• adanya armed resistance yaitu Serangan ke Gudang senjata TNI, meledakkan Tambang
Freeport dan penculikan terhadap penelitian asing yang kemudian meyebabkan
timbulnya perselisihan antar TNI dan Kelompok Separatisme. Sehingga Pemerintah
Indonesia memanfaatkan kekuatan militer untuk membendung pemberontakan
• Upaya untuk memutus rantai pasokan senjata ke KKB Papua lewat intelijen agar lebih
meminimalisir konflik bersenjata
• Adanya Tentara yang desersi untuk berpihak kepada KKB dengan membawa senjata
dan memberikan informasi kepada pihak KKB
• Adanya pendekatan/Perundingan TPNPB-OPM dan tokoh gerakan Papua dengan
Petinggi TNI-Polri yang gagal dikarenakan ujungnya kelompok separatism meminta
Papua Barat terpisah dari Indonesia
SOLUSI/STRATEGI
“KESEJAHTERAAN”
1. Peningkatan SDM
“KEADILAN”
2. Sosial
1. Pembangunan
3. Kemakmuran
Infrastruktur
2. Ekonomi “PENDEKATAN SARA”
3. Komitmen Pemimpin 1. Suku
2. Agama
3. Ras
4. Antar Golongan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai