Anda di halaman 1dari 36

PERATURAN K3 DAN P3K DI

TEMPAT KERJA
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan

• Setiap pekerja mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas

Pasal 86 Ayat • Keselamatan dan kesehatan kerja


• Moral dan kesusilaan
(1) • Perlakuan sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai
agama

• Untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna


Pasal 86 Ayat mewujudkan produktivitas kerja yang optimal
(2) diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja

• Setiap perusahaan wajib menerapkan sistem


Pasal 87 Ayat manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
(1)
Undang-undang Nomor 1 Tahun 1970
Tentang Keselamatan Kerja

Di mana saja Pada semua


keselamatan dan tempat kerja baik
kesehatan kerja di darat, laut, dan
berlaku? udara
Apa Yang Dimaksud Dengan Tempat
Kerja?

Suatu tempat yang


memiliki 3 unsur
Adanya pekerjaan

Adanya pekerja

Adanya sumber
bahaya

Baik tempat tersebut diam ataupun bergerak,


tertutup ataupun terbuka
Sumber Bahaya di Tempat
Kerja

• Keadaan mesin, pesawat, alat kerja,


bahan dan lain sebagainya
Berhubungan • Lingkungan kerja
dengan • Sifat pekerjaan
• Cara kerja
• Proses
Penerapan Syarat-syarat K3 di
Tempat Kerja

• Mencegah dan mengurangi kecelakaan


• Mencegah, mengurangi, dan memadamkan kebakaran
• Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan dst nya
Bertujuan • Untuk P3K diatur pada Pasal 3 Ayat (1) huruf e
berbunyi: Memberi pertolongan pertama pada
kecelakaan
Kewajiban Pengurus Perusahaan Dalam
Melaksanakan Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja

1. Memeriksakan • Pemeriksaan badan, kondisi mental, dan


kesehatan tenaga kemampuan fisik meliputi pemeriksaan
kerja pertama, berkala, dan khusus

2. Menunjukan
• Kondisi-kondisi berbahaya
dan menjelaskan
• Semua pengamanan dan alat-alat
pada tenaga kerja • Perlindungan yang harus dipakai di
yang baru tempat kerja
diterima
3. Melakukan • Pencegahan kecelakaan kerja
pembinaan bagi • Penanggulangan kebakaran
tenaga kerja • Pertolongan pertama pada kecelakaan
• Hal-hal lain dalam rangka meningkatkan
secara berkala keselamatan dan kesehatan kerja
tentang

4. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan


ketentuan-ketentuan yang berlaku di tempat kerja
5. Melakukan • Pencegahan kecelakaan kerja
pembinaan bagi • Penanggulangan kebakaran
tenaga kerja • Pertolongan pertama pada kecelakaan
secara berkala • Hal-hal lain dalam rangka meningkatkan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja

6. Memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat dan


ketentuan-ketentuan yang berlaku di tempat kerja

7. Membentuk Panitia Pembinaan Keselamatan dan


Kesehatan Kerja (P2K3)
8. Melaporkan setiap kecelakaan yang terjadi di tempat kerja

9. Menempatkan dalam tempat kerja semua syarat-syarat keselamatan


dan kesehatan kerja yang wajib pada tempat-tempat yang mudah
dilihat dan dibaca

10. Memasang gambar-gambar keselamatan dan kesehatan kerja di


tempat kerja

11. Menyediakan secara cuma-cuma alat pelindung diri (APD) yang


diwajibkan kepada pekerja dan orang lain yang memasuki tempat
kerja
Kewajiban Tenaga Kerja Dalam Melaksanakan
Keselamatan Dan Kesehatan Kerja

Memberikan keterangan yang benar


bila diminta oleh petugas pemerintah
dan ahli keselamatan dan kesehatan
kerja dari perusahaan

Memakai alat pelindung diri (APD)


yang diwajibkan

Memenuhi dan mentaati semua syarat-


syarat keselamatan dan kesehatan kerja
yang diwajibkan di tempat kerja
Meminta kepada pengurus perusahaan
untuk melaksanakan semua syarat-
syarat keselamatan dan kesehatan kerja

Menyatakan keberatan bekerja pada


pekerjaan, di mana syarat K3 serta alat-
alat perlindungan diri yang diwajibkan
diragukan olehnya, kecuali ditentukan
lain oleh pegawai pengawas
Permenakertrans Nomor Per-15/Men/VIII/2008
Tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di
Tempat Kerja
Latar Belakang

Kecelakaan kerja cenderung


terjadi di tempat kerja

Kerugian yang timbul


• Moral/jiwa
• Materil
• Image

Perlu pembinaan dan


pengawasan
Maksud Dan Tujuan P3K Di Tempat Kerja

Menyelamatkan nyawa pekerja


yang menjadi korban kecelakaan

Mencegah cedera bertambah


parah :
• Mencegah maut
• Mencegah/mengurangi
perdarahan
• Meringankan rasa nyeri

Menunjang upaya penyembuhan


cedera

Mencari pertolongan lebih lanjut


Pengertian

Pertolongan • Upaya memberi pertolongan pertama pada


Pertama Pada korban kecelakaan atau penyakit mendadak,
Kecelakaan dengan cepat dan tepat sebelum korban
mendapat pertolongan lebih lanjut
(P3K)

• Upaya memberikan pertolongan pertama secara


P3K di tempat cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau
kerja orang lain yang berada di tempat kerja yang
mengalami sakit atau cedera di tempat kerja

• Pengawasan terhadap peraturan perundang-


Pengawasan P3K undangan terkait penyelenggaraan P3K di
di tempat kerja tempat kerja
• Pekerja/buruh yang ditunjuk oleh
Petugas P3K pengurus/pengusaha dan diserahi tugas
di tempat tambahan untuk melaksanakan P3K di
tempat kerja
kerja
Fasilitas P3K • Peralatan, perlengkapan, dan bahan yang
di tempat digunakan dalam pelaksanaan P3K di
tempat kerja
kerja
Kewajiban Pengusaha

Pengusaha wajib menyediakan petugas


P3K dan fasilitas P3K di tempat kerja

Pengurus wajib melaksanakan P3K di


tempat kerja
Petugas P3K di Tempat Kerja

Syarat petugas • Harus memiliki lisensi dan buku


P3K di tempat kegiatan P3K dari instansi
kerja ketenagakerjaan

Syarat-syarat • Bekerja pada perusahaan yang bersangkutan


pemberian • Sehat jasmani dan rohani
• Bersedia ditunjuk menjadi petugas P3K
lisensi petugas • Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar di
P3K di tempat bidang P3K di tempat kerja (telah memiliki
sertifikat pelatihan P3K di tempat kerja)
kerja
Petugas P3K dalam melaksanakan tugasnya dapat
meninggalkan pekerjaan utamanya untuk memberikan
pertolongan bagi pekerja/buruh dan/atau orang lain
yang mengalami sakit atau cedera di tempat kerja

Petugas P3K di tempat kerja ditentukan berdasarkan


jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di tempat kerja
Rasio Jumlah Petugas P3K Di Tempat Kerja Dengan Jumlah
Pekerja Berdasarkan Klasifikasi Tempat Kerja

Klasifikasi Tempat Kerja Jumlah Pekerja Jumlah Petugas P3K

Tempat kerja dengan potensi


bahaya rendah 25 – 150 orang 1 orang

1 orang untuk setiap 150


>150 orang atau kurang

Tempat kerja dengan potensi ≤100 1 orang


bahaya tinggi
>100 1 orang untuk setiap 100
orang atau kurang
Pengurus • Tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500
wajib meter atau lebih sesuai jumlah pekerja/buruh
dan potensi bahaya di tempat kerja
mengatur • Tempat kerja di setiap lantai yang berbeda di
gedung bertingkat sesuai jumlah pekerja/buruh
tersediany dan potensi bahaya di tempat kerja
• Tempat kerja dengan jadwal kerja shift sesuai
a petugas jumlah pekerja/buruh dan potensi bahaya di
tempat kerja
P3K
Petugas P3K • Melaksanakan tindakan P3K di tempat kerja
di tempat • Merawat fasilitas P3K di tempat kerja
kerja • Mencatat setiap kegiatan P3K dalam buku
kegiatan
mempunyai • Melaporkan kegiatan P3K kepada pengurus
tugas

Pengurus wajib memasang pemberitahuan tentang


nama dan lokasi petugas P3K di tempat kerja pada
tempat yang mudah terlihat
Petugas P3K di tempat kerja dapat menggunakan
tanda khusus yang mudah dikenal oleh pekerja/buruh
yang membutuhkan pertolongan
Fasilitas P3K di Tempat Kerja

• Ruang P3K

Fasilitas •

Kotak P3K dan isi
Alat evakuasi dan alat transportasi

P3K • Fasilitas tambahan berupa alat pelindung diri


dan/atau peralatan khusus di tempat kerja yang
memiliki potensi bahaya yang bersifat khusus

Alat • Peralatan yang disesuaikan


pelindung dengan potensi bahaya yang ada
diri di tempat kerja yang digunakan
dalam keadaan darurat
khusus
Peralatan • Alat untuk pembasahan tubuh cepat
khusus (shower) dan pembilasan/pencucian mata

Pengusaha • Mempekerjakan pekerja/buruh 100 orang


wajib atau lebih
menyediakan • Mempekerjakan pekerja/buruh kurang dari
100 orang dengan potensi bahaya tinggi
ruang P3K
Persyaratan Ruang P3K

Lokas • Dekat dengan toilet/kamar


mandi
i • Dekat jalan keluar
• Mudah dijangkau dari area
ruang kerja
• Dekat dengan tempat parkir
P3K kendaraan
Luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur
pasien dan masih terdapat ruang gerak bagi seorang
petugas P3K serta penempatan fasilitas P3K lainnya

Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan


yang cukup lebar untuk memindahkan korban

Diberi tanda yang jelas dengan papan nama yang jelas dan
mudah dilihat
• Wastafel dengan air mengalir
• Kertas tisue/lap
• Usungan/tandu
• Bidai/spalk
• Kotak P3K dan isi
• Tempat tidur dengan bantal dan selimut
• Tempat untuk menyimpan alat-alat, seperti : Tandu
Ruang P3K •
dan/atau kursi roda
Sabun dan sikat
sekurang-kurangnya • Pakaian bersih untuk penolong
dilengkapi dengan •

Tempat sampah
Kursi tunggu bila diperlukan
Persyaratan Kotak P3K

Terbuat dari bahan yang kuat dan mudah dibawa,


berwarna dasar putih dengan lambang P3K berwarna
hijau

Isi kotak P3K sebagaimana tercantum dalam lampiran II


peraturan ini dan tidak boleh diisi bahan atau alat selain yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan P3K di tempat kerja
• Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi
tanda arah yang jelas, cukup cahaya serta mudah
diangkat apabila akan digunakan
• Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan
jumlah kotak P3K sebagaimana tercantum dalam
lampiran III peraturan menteri ini
• Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500
meter atau lebih masing-masing unit kerja harus
Penempatan menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh
• Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di
kotak P3K gedung bertingkat, maka masing-masing unit kerja
harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
pekerja/buruh
• Tandu atau alat lain untuk memindahkan
korban ke tempat yang aman atau
rujukan
• Mobil ambulance atau kendaraan yang
Alat evakuasi dan dapat digunakan untuk pengangkutan
alat transportasi korban
ISI KOTAK P3K
KOTAK A KOTAK B KOTAK C
No ISI (untuk 25 TK/ (untuk 50 (untuk 100
kurang) TK/ kurang) TK/kurang)
1 Kasa steril terbungkus 20 40 40
2 Perban (lebar 5 cm) 2 4 6
3 Perban (lebar 10 cm) 2 4 6
4 Plester (lebar 1,25 cm) 2 4 6
5 Plester cepat 10 15 20
6 Kapas (25 gram) 1 2 3
7 Kain segitiga/mitela 2 4 6
8 Gunting 1 1 1
9 Peniti 12 12 12
10 Sarung tangan sekali pakai (pasangan) 2 3 4
11 Masker 2 4 6
12 Pinset 1 1 1
13 Lampu senter 1 1 1
14 Gelas untuk cuci mata 1 1 1
15 Kantong plastik bersih 1 2 3
16 Aquades (100 ml lar. Saline) 1 1 1
17 Povidon iodin (60 ml) 1 1 1
18 Alkohol 70% 1 1 1
19 Buku panduan P3K di tempat kerja 1 1 1
20 Buku catatan 1 1 1
21 Daftar isi kotak 1 1 1
Jumlah Pekerja/Buruh, Jenis Kotak P3K
Dan Jumlah Kotak P3K

Jumlah Kotak P3K


Jumlah Pekerja Jenis Kotak P3K
Tiap 1 (Satu) Unit Kerja
< 26 org A 1 kotak A
26 s.d 50 orang 1 kotak B atau
B/A 2 kotak A
1 kotak C atau
51 s.d 100 orang 2 kotak B atau
C/B/A
4 kotak A atau
1 kotak B dan 2 kotak A
1 kotak C atau
Setiap 100 orang 2 kotak B atau
C/B/A 4 kotak A atau
1 kotak B dan 2 kotak A

Keterangan :
1 kotak B setara dengan 2 kotak A 1 kotak C setara dengan 2 kotak B
• Pengorganisasian melalui P2K3
Pelaksanaa • Penerapan melalui penyelenggaraan
n P3K di pelayanan kesehatan kerja
tempat • Merupakan bagian dari upaya
penanggulangan keadaan darurat
kerja • Dilakukan oleh petugas terlatih
Imam Ahmad Rahimahullah berkata :
“Manusia sangat membutuhkan ilmu melebihi
kebutuhannya terhadap roti dan air (pangan),
karena ilmu dibutuhkan oleh mereka setiap saat,
sedangkan roti dan air dibutuhkan oleh mereka
hanya sekali atau dua kali saja dalam sehari.”

Anda mungkin juga menyukai