GD SURYA PUTRA P
Disampaikan dalam kuliah Fakultas Hukum UGM,
TUJUAN ATAU TARGET
Mengetahui peranan ilmu kedokteran forensik dalam
penegakan hukum pidana
Di Bidang Peradilan pidana
Ilmu pengetahuan yang digunakan
tidak hanya ilmu HUKUM
Ada ilmu-ilmu lain, yaitu :
Ilmu-ilmu dasar (Basic sciences),
seperti : ilmu fisika, kimia dan farmasi,
biologi molekuler
Ilmu-ilmu perilaku (Behavioural
sciences), seperti : ilmu psikiatri dan
psikologi.
Ilmu Kedokteran (kedokteran
forensik)
PENGERTIAN
ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
Salah satu cabang spesialistik ilmu
kedokteran yang memanfaatkan ilmu
kedokteran untuk membantu
penegakkan hukum dan masalah-
masalah dibidang hukum.
Sering disebut legal medicine
Juga jembatan ilmu kedokteran dan
ilmu hukum
Penyelenggaraan Pelayanan
Forensik :
Di bidang kedokteran forensik :
Dilaksanakan di rumah sakit
pemerintah (Obyektif dan Impartial)
IJIN
PASIEN/KLG
PENYUSUNAN
VISUM ET REPERTUM
PEMERIKSAAN FORENSIK
KLINIK
Pemeriksaan pasien/korban (setelah ada surat
permintaan visum/belum ada /KUHAP PS.133 (1 & 2))
Inform consent
Anamnesis/alloanamnesis
Pemeriksaan fisik (klinis & forensik)/dokumentasi
Pemeriksaan penunjang sesuai indikasi
Menentukan diagnosis
Memberikan terapi/pengobatan
Menyusun visum et repertum
PEMERIKSAAN JENASAH FORENSIK
Ada surat permintaan dari penyidik
(pemeriksaan luar atau luar dan
dalam/otopsi/KUHAP PS.133 (1 &2)
Jika ada keluarga korban, diberitahu penyidik
Ada berita acara penyerahan jenasah
Pemeriksaan sesuai permintaan penyidik
Penyerahan barang bukti ke penyidik
Penyusunan Visum et repertum (VER)
Penyerahan VER ke penyidik peminta
PEMERIKSAAN JENASAH FORENSIK
Doa
Keadaan jenasah (label, & yg melekat )
Sikap jenasah
Pengukuran Panjang badan dan berat badan
Penilaian Tanda-tanda kematian sekunder (lebam
mayat, kaku mayat dan pembusukan)
Penilaian ada tidaknya kelainan dari kepala sampai
kaki, bagian depan & belakang
Doa penutup
KESIMPULAN
Peranan ilmu kedokteran forensik dalam penegakkan
hukum adalah membantu pengadaan alat bukti yaitu
keterangan ahli dan surat (visum et repertum).
REFERENSI
Sampurna, B dan Samsu, Z. 2004, Peranan ilmu
forensik dalam penegakan hukum, sebuah pengantar,
Edisi kedua, Jakarta.
Budiyanto, A, dkk. 1997, Ilmu Kedokteran Forensik,
Edisi pertama, Cetakan kedua, Bagian Kedokteran
Forensik FK UI, Jakarta.