Anda di halaman 1dari 16

Dukungan dan Fasilitasi

Penerapan SPM di Daerah

PROSES PENYUSUNAN RENCANA AKSI PENERAPAN


DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
(SPM)
Penerapan dan Pencapaian SPM

• Setelah dipahami pengertian SPM, selanjutnya harus


disusun suatu Rencana Aksi Penerapan dan
Pencapaian SPM yang biasanya berjangka menengah.
• Dalam hal ini dibutuhkan suatu analisis atau
kajian kebutuhan pembiayaan pencapaian SPM
(Perencanaan Pembiayaan SPM).
• Agar dapat diimplementasikan, diterapkan dan
dicapai, maka Rencana Aksi tersebut harus
terinternalisasi atau terintegrasi ke dalam mekanisme
perencanaan dan penganggaran daerah
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL

• “Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM” adalah


dokumen rencana aksi jangka menengah antara 3
hingga 5 tahun.

• Rencana aksi ini menggambarkan dan menguraikan


serta menjelaskan bagaimana SPM tersebut dari sektor
yang bersangkutan akan diterapkan dan dicapai dalam
periode tertentu, atau bagaimana proses dan tahapan
atau mekanisme penerapan dan pencapaian SPM. 
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Rencana aksi ini berisi dan menguraikan hal-hal sebagai berikut :


• gambaran umum tentang profil dan status data dan informasi kondisi
pelayanan dasar penerapan dan pencapaian SPM yang bersangkutan;  
• persoalan atau permasalahan, tantangan dan pontensi sumber daya
dalam penerapan dan pencapaian SPM;
• kebijakan dan strategi umum jangka menengah untuk mengatasi
persoalan dan tantangan serta dalam memanfaatkan potensi sumber
daya yang tersedia; dan
• program-program dan kegiatan-kegiatan rinci beserta indikator
pencapaiannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan
Petunjutk Teknis (Juknis) dari Kementerian/Lembaga yang terkait;
• kerangka penganggaran bagi pembiayaan penganggaran penerapan
dan pencapaian SPM.
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:

• Sebagai alat koordinasi bagi para pihak yang berkepentingan


dalam penerapan dan pencapaian SPM
• Sebagai pedoman dan arahan dalam perencanaan atau
penyusunan rencana tahunan penerapan dan pencapaian SPM
termasuk dalam penganggaran tahunanannya.
• Sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan penerapan dan
pencapaian SPM
• Sebagai pedoman dan arahan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:

• Sebagai pedoman dan arahan bagi pelaporan pelaksanaan


penerapan dan pencapaian SPM serta memberikan umpan
balik dan rekomendasi bagi penyusunan rencana aksi
periode selanjutnya.

• Sebagai pedoman dan arahan untuk memudahkan


pengintegrasian penerapan dan pencapaian SPM ke dalam
mekanisme dan dokumen-dokumen perencanaan dan
penganggaran daerah.
PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI
PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

TUJUAN penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan


Pencapaiian SPM

adalah untuk menyusun, merumuskan dan menyediakan


alat koordinasi serta pedoman dan arahan secara
sistematis bagi para pihak yang berkepentingan dalam
perencanaan dan penganggaran tahunan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi serta pelaporan penerapan dan
pencapaian SPM hingga memudahkan pengintegrasian
SPM ke dalam dokumen-dokumen perencanaan dan
penganggaran daerah bagi Implementasi SPM.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. Mengidentifikasi Daftar Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang


telah ditetapkan oleh Pemerintah (Kementerian/Lembaga Teknis
Sektoral)
2. Mengkaji kondisi status pencapaian SPM sekarang di daerah
3. Membandingkan pencapaian nilai SPM sekarang dengan Darftar
SPM yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bila ada kesenjangan
atau kekurangan dari nilai SPM, berarti ada masalah.
4. Identifikasi dan analisis masalah beserta penyebab masalah
hingga ditemukan akar atau dasar masalahnya.
5. Identifikasi dan analisis berbagai kemungkinan untuk menemukan
solusi atau tuntutan kegiatan yang diperlukan untuk memecahkan
masalah-masalah tersebut. Gunakan Daftar Pedoman atau
Petunjuk Teknis yang telah disusun dan diterbitkan oleh
Kementerian/Lembaga teknis/sektoral berkaitan dengan SPM yang
bersangkutan sebagai pembanding atau referensi.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(Lanjutan)
6. Identifikasi kegiatan-kegiatan serta barang-barang dan jasa-jasa
apa saja yang diperlukan untuk menutupi kesenjangan pencapaian
SPM
7. Hitung ongkos atau biaya-biaya yang diperlukan untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan serta mengadakan
barang dan jasa yang teridentifikasi untuk mencapai SPM,
baik biaya langsung maupun tidak langsung.
8. Identifikasi kapasitas sumber daya dan dana yang tersedia bagi
upaya-upaya untuk mencapai SPM
9. Tetapkan berapa lama atau berapa tahun masalah-masalah atau
kesenjangan tersebut di atas dapat diselesaikan berdasarkan
sumber daya dan dana yang tersedia, kemudian tetapkan juga
target-target tahunan pencapaian SPM.
PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN
DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(Lanjutan)
10. Rumuskan program-program dan kegiatannya beserta indikator-
indikator keluaran dan hasil (kinerja) serta mekanisme kerja dan
organisasi sebagai Rencana Tindak untuk menggali dan memobilisasi
sumber daya dan dana yang diperlukan untuk mencapai SPM.
11. Integrasikan rencana aksi pencapaian SPM tersebut ke dalam Renstra
dan Renja SKPD serta RPJMD dan RKPD, sehingga akhirnya bisa
dimasukan juga kedalam RKA SKPD dan R/APBD.
12. Kendalikan pelaksanaan upaya-upaya tindakan (Implementasi
Rencana Tindak) untuk mencapai SPM melalui monitoring dan
evaluasi (Monev) selama pelaksanaannya agar pencapaian SPM dapat
berjalan sesuai dengan rencana.
13. Evaluasi dampak dari program dan kegiatan pencapaian SPM apabila
suatu tahap pelaksanaanya telah selesai, untuk memperoleh
pembelajaran dan umpan balik bagi perencanaan dan penyusunan
rencana tindak pencapaian SPM tahun-tahun selanjutnya.
Contoh: Format atau Outline Rencana Aksi
Penerapan dan Pencapaian SPM Kesehatan
PENGANTAR
SKEMATIK DIAGRAM RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM
 I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Tujuan dan Sasaran
1.4. Sistematika Dokumen Rencana Aksi
 II. PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM Bidang KESEHATAN
2.1. Profil Pelayanan Dasar Kesehatan
2.2. Status Pencapaian SPM Kesehatan
2.3. Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Kesehatan
 III. ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN PENERAPAN SPM SOSIAL
31. Identifikan Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan Jasa untuk mencapai SPM Kesehatan (Bisa dilihat dari Juknis/Juklak Kementerian
Kesehatan)
3.2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan bagi Pencapaian masing-masing Jenis Pelayanan SPM Kesehatan
3.3. Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan
 IV. RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN
4.1. Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013 – 2018) Penerapan & Pencapaian SPM Kesehatan
4.2. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013
4.3. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014
4.4. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015
4.5. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016
4.6. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017
4.7. Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018
 V. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi
 
LAMPIRAN
Matriks Rencana Aksi Program dan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Kesehatan
Skematik Penyusunan Rencana Aksi
Penerapan dan Pencapaian SPM

PROFIL PELAYANAN DASAR SPM


- Data dan Informasi Dasar SPM
- Status Pencapaian SPM
- - Permasalahan dan Tantangan yang Dihadapi
- - Kebutuhan bagi Pemenuhan Pencapaian SPM

ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN SPM


- Identifikasi kegiatan, barang dan jasa yang diperlukan untuk mencapai SPM
- Identifikasi biaya per unit dari kegiatan, barang dan jasa
- Hitung kebutuhan biaya pencapaian SPM
- - Rasionalisasi kebutuhan biaya pencapaian SPM
- - identifikasi dan analisis suberdaya yang tersedia
- - Tentukan rancangan target dan biaya tahunan pencapaian SPM

PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI JANGKA MENENGAH

PROGRAM-KEGIATAN, TARGET dan ANGGARAN TAHUNAN

MONITORING DAN PELAPORAN IMPLEMENTASI PENERAPAN SPM


GTZ_2006
Contoh: Matriks Rencana Aksi Penerapan dan
Pencapaian SPM untuk Jangka Menengah

Target SPM dan Kerangka Pendanaan


Rencana Capaian SPM Kondisi
pada Tahun Anggaran Kinerja pada

Indikator
berjalan
(2012)
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun akhir
periode
SPM
Data Capaian 2013 2014 2015 2016 2017 Renstra
SKPD
Unit
Berdasarkan (Tahun ..)
Kerja
SPM pada SKPD
Program dan Ketetapan Pena
Kode Kementerian
Tahun Awal ng-
Kegiatan Perencanaan gung-
/ jawa
(2011) b
Lembaga
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Sektor

(19
(1) (2) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (20)
)

1 01 01 Program .......
1 01 01 01 Kegiatan......
1 01 01 Program .......
1 01 01 01 Kegiatan......
Dst ....
1 01 01 Program .......
1 01 01 01 Kegiatan......
Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD
Tentang Rencana Aksi Penerapan dan
Pencapaian SPM
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kartini No. 44 Phone (0291) 591427, 591743 Fax. (0291)
591427
E-mail : dinkeskabjepara@yahoo.co.id
J E P A R A 59411

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN JEPARA
NOMOR. 990/04204 TAHUN 2012

TENTANG :
RENCANA AKSI PENERAPAN DAN
PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
(SPM)
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2013 – 2017

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Kartini No. 44, Telp (0291) 591427, 591743, Fax (0291) 591427
E-Mail : dinkeskabjepara.@yahoo.co.i
Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD
Tentang Rencana Aksi Penerapan dan
Pencapaian SPM
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai