Anda di halaman 1dari 28

Dukungan dan Fasilitasi

Penerapan SPM di Daerah


April 2013

RENCANA AKSI PENERAPAN DAN PENCAPAIAN


STANDAR PELAYANAN MINIMAL
(SPM)
Oleh: Syahroni Ateng Syafrudin
Provincial Coordinator/Senior Advisor, GIZ-DeC GG SNI Central Java

Decentralization as Contribution to Good Governance


Sub-National Implementation Central Java

KEWAJIBAN KONSTITUTIONAL
NEGARA
Negara berkewajiban menjamin hak-hak tertentu
setiap warga, termasuk hak untuk memperoleh
pelayanan dasar dengan mutu atau standar
tertentu.
Kewajiban negara tersebut diselenggarakan oleh
Pemerintah (Pusat) dan Pemerintah Daerah.
Warga Masyarakat harus memiliki Akses terhadap
Pelayanan Dasar
Diperlukan suatu instrumen agar pelayanan dasar
dipedulikan serta menjadi perhatian dan prioritas.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

URUSAN PEMERINTAHAN WAJIB DAN


STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Urusan pemerintahan yang bersifat wajib.


Menyangkut penyediaan pelayanan dasar.
Apabila merupakan pelayanan dasar maka
berpedoman pada standar pelayanan
minimal (SPM).
Urusan wajib, pelayanan dasar dan SPM
dilaksanakan
secara
bertahap
dan
ditetapkan oleh Pemerintah.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Standar Pelayanan Minimal adalah salah satu


instrumen desentralisasi dan otonomi daerah
untuk mengendalikan agar pelayanan dasar
dipedulikan, diperhatikan serta diprioritaskan oleh
pemerintah daerah.
Merupakan ketentuan tentang jenis dan mutu
pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib
daerah yang berhak diperoleh setiap warga secara
minimal.
Pemerintah
Pusat
(Kementerian/Lembaga)
menyusun dan menetapkan SPM sementara
Pemerintah
Daerah
melaksanakan
dan
menerapkan SPM

KEDUDUKAN SPM dalam URUSAN


PEMERINTAHAN

Contoh Definisi Operasional (DO)

Contoh SPM Kesehatan, Pelayanan Dasar:


Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4

adalah cakupan Ibu hamil yang telah


memperoleh pelayanan antenatal sesuai
dengan standar paling sedikit 4 kali di
satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu.

Contoh Rumus dari DO


Rumus

Cakupan
kunjungan
ibu hamil K4

Jml Ibu Hamil yg memperoleh pelayanan


antenatal K4 di satu wil. kerja pada kurun waktu
tertentu
x 100%
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wil. kerja dalam
kurun waktu yang sama

Pembilang
Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
antenatal sesuai standar minimal 4 kali
di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu.
Penyebut
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang sama.
Ukuran/Konstanta
Persentase (%)

Contoh Rumus dari DO


Contoh: Definisi Operasional SPM Bidang Sosial

Persentase (%) PMKS


skala kab/kota yang
memperoleh bantuan
sosial untuk
pemenuhan kebutuhan
dasar

Pembilang:
Penyebut:
Ukuran/Konstanta:

Jumlah PMKS yang


memperoleh bantuan
sosial dalam 1 tahun

X 100%

=
Jumlah PMKS skala
kab/kota dalam 1 tahun
yang seharusnya
memperoleh bantuan
sosial

Jumlah PMKS yang memperoleh


bantuan sosial dalam 1 tahun
Jumlah PMKS skala kab/kota dalam 1
tahun yang seharusnya memperoleh
bantuan sosial
Persentase (%)

Sumber: Permen Sosial No. 129/HUK/2008

Penerapan dan Pencapaian SPM

Setelah dipahami pengertian SPM, selanjutnya harus


disusun suatu Rencana Aksi Penerapan dan
Pencapaian SPM yang biasanya berjangka menengah
oleh Dinas/SKPD pengampu SPM yg bersangkutan
Dalam hal ini dibutuhkan suatu analisis atau
kajian kebutuhan pembiayaan pencapaian SPM
(Perencanaan Pembiayaan SPM).
Agar dapat diimplementasikan, diterapkan dan
dicapai, maka Rencana Aksi tersebut harus
terinternalisasi atau terintegrasi ke dalam
mekanisme perencanaan dan penganggaran daerah
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI


PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL

Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM adalah


dokumen rencana aksi jangka menengah antara 3
hingga 5 tahun.
Rencana aksi ini menggambarkan dan menguraikan
serta menjelaskan bagaimana SPM tersebut dari sektor
yang bersangkutan akan diterapkan dan dicapai dalam
periode tertentu, atau bagaimana proses dan tahapan
atau mekanisme penerapan dan pencapaian SPM.

Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI


PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Rencana aksi ini berisi dan menguraikan hal-hal sebagai berikut:


gambaran umum tentang profil dan status data dan informasi kondisi
pelayanan dasar penerapan dan pencapaian SPM yang bersangkutan
(diperlukan data dan informasi dasar pembilang dan penyebut
dalam definisi operasional SPM yang berangkutan);
persoalan atau permasalahan, tantangan dan pontensi sumber daya
dalam penerapan dan pencapaian SPM;
kebijakan dan strategi umum jangka menengah untuk mengatasi
persoalan dan tantangan serta dalam memanfaatkan potensi sumber
daya yang tersedia; dan
program-program dan kegiatan-kegiatan rinci beserta indikator
pencapaiannya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan
Petunjutk Teknis (Juknis) dari Kementerian/Lembaga yang terkait;
kerangka penganggaran bagi pembiayaan penganggaran penerapan dan
pencapaian SPM.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI


PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:


Sebagai alat koordinasi bagi para pihak yang berkepentingan
dalam penerapan dan pencapaian SPM
Sebagai pedoman dan arahan dalam perencanaan atau
penyusunan rencana tahunan penerapan dan pencapaian SPM
termasuk dalam penganggaran tahunanannya.
Sebagai pedoman dan arahan pelaksanaan penerapan dan
pencapaian SPM
Sebagai pedoman dan arahan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan penerapan dan pencapaian SPM
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI


PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

Guna dan manfaat dari dokumen rencana aksi:


Sebagai pedoman dan arahan bagi pelaporan pelaksanaan
penerapan dan pencapaian SPM serta memberikan umpan balik
dan rekomendasi bagi penyusunan rencana aksi periode
selanjutnya.
Sebagai pedoman dan arahan untuk memudahkan
pengintegrasian penerapan dan pencapaian SPM ke dalam
mekanisme dan dokumen-dokumen perencanaan dan
penganggaran daerah.

Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PENGERTIAN, GUNA DAN TUJUAN RENCANA AKSI


PENERAPAN DAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN
MINIMAL (Lanjutan)

TUJUAN penyusunan Rencana Aksi Penerapan dan


Pencapaiian SPM
adalah untuk menyusun, merumuskan dan menyediakan
alat koordinasi serta pedoman dan arahan secara
sistematis bagi para pihak yang berkepentingan dalam
perencanaan dan penganggaran tahunan, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi serta pelaporan penerapan dan
pencapaian SPM hingga memudahkan pengintegrasian
SPM ke dalam dokumen-dokumen perencanaan dan
penganggaran daerah bagi Implementasi SPM.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN


DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

1. Mengidentifikasi Daftar Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah


ditetapkan oleh Pemerintah (Kementerian/Lembaga Teknis Sektoral)
2. Mengkaji kondisi status pencapaian SPM sekarang di daerah melalui data
dan informasi dasar pembilang dan penyebut dari definisi
operasional indikator SPM yang bersangkutan.
3. Membandingkan pencapaian nilai SPM sekarang dengan Darftar SPM
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bila ada kesenjangan atau
kekurangan dari nilai SPM, berarti ada masalah.
4. Identifikasi dan analisis masalah beserta penyebab masalah hingga
ditemukan akar atau dasar masalahnya.
5. Identifikasi dan analisis berbagai kemungkinan untuk menemukan solusi
atau tuntutan kegiatan yang diperlukan untuk memecahkan masalahmasalah tersebut. Gunakan Daftar Pedoman atau Petunjuk Teknis yang
telah disusun dan diterbitkan oleh Kementerian/Lembaga
teknis/sektoral berkaitan dengan SPM yang bersangkutan sebagai
pembanding atau referensi.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN


DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(Lanjutan)
6. Identifikasi kegiatan-kegiatan serta barang-barang dan jasa-jasa apa saja
yang diperlukan untuk menutupi kesenjangan pencapaian SPM
7. Hitung ongkos atau biaya-biaya yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan-kegiatan serta mengadakan barang dan jasa yang
teridentifikasi untuk mencapai SPM, baik biaya langsung maupun tidak
langsung.
8. Identifikasi kapasitas sumber daya dan dana yang tersedia bagi upayaupaya untuk mencapai SPM
9. Tetapkan berapa lama atau berapa tahun masalah-masalah atau
kesenjangan tersebut di atas dapat diselesaikan berdasarkan sumber daya
dan dana yang tersedia, kemudian tetapkan juga target-target tahunan
pencapaian SPM.
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

PROSES & MEKANISME PENGKAJIAN KEBUTUHAN


DAN PENYUSUNAN RENCANA TINDAK/AKSI
UNTUK MENCAPAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

(Lanjutan)
10. Rumuskan program-program dan kegiatannya beserta indikator-indikator
keluaran dan hasil (kinerja) serta mekanisme kerja dan organisasi sebagai
Rencana Tindak untuk menggali dan memobilisasi sumber daya dan dana
yang diperlukan untuk mencapai SPM.
11. Integrasikan rencana aksi pencapaian SPM tersebut ke dalam Renstra dan
Renja SKPD serta RPJMD dan RKPD, sehingga akhirnya bisa dimasukan juga
kedalam RKA SKPD dan R/APBD.
12. Kendalikan pelaksanaan upaya-upaya tindakan (Implementasi Rencana
Tindak) untuk mencapai SPM melalui monitoring dan evaluasi (Monev)
selama pelaksanaannya agar pencapaian SPM dapat berjalan sesuai dengan
rencana.
13. Evaluasi dampak dari program dan kegiatan pencapaian SPM apabila suatu
tahap pelaksanaanya telah selesai, untuk memperoleh pembelajaran dan
umpan balik bagi perencanaan dan penyusunan rencana tindak pencapaian
SPM tahun-tahun selanjutnya.

Contoh: Format atau Outline Rencana Aksi

Penerapan dan Pencapaian SPM Kesehatan


PENGANTAR
SKEMATIK DIAGRAM RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM
I.

PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

II.

Latar Belakang
Landasan Hukum
Tujuan dan Sasaran
Sistematika Dokumen Rencana Aksi

PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM Bidang KESEHATAN


2.1. Profil Pelayanan Dasar Kesehatan
2.2. Status Pencapaian SPM Kesehatan
2.3. Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Kesehatan

III.

ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN PENERAPAN SPM SOSIAL


31. Identifikan Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan Jasa untuk mencapai SPM Kesehatan (Bisa dilihat dari Juknis/Juklak
Kementerian Kesehatan)
3.2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan bagi Pencapaian masing-masing Jenis Pelayanan SPM Kesehatan
3.3. Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan

IV.

RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM BIDANG KESEHATAN


4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.

V.

Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013 2018) Penerapan & Pencapaian SPM Kesehatan
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi

LAMPIRAN
Matriks Rencana Aksi Program dan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Kesehatan

Contoh: Outline Rencana Aksi Penerapan dan

Pencapaian SPM Lingkungan Hidup


PENGANTAR
SKEMATIK DIAGRAM RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM
I.

PENDAHULUAN
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.

II.

Latar Belakang
Landasan Hukum
Tujuan dan Sasaran
Sistematika Dokumen Rencana Aksi

PROFIL DAN STATUS PELAYANAN SPM Bidang Lingkungan Hidup


2.1. Profil Pelayanan Dasar Lingkungan Hidup
2.2. Status Pencapaian SPM Lingkungan Hidup
2.3. Potensi, Masalah, Kendala serta Kebutuhan Upaya Pencapaian SPM Lingkungan Hidup

III.

ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN PENCAPAIAN PENERAPAN SPM LINGKUNGAN HIDUP
31. Identifikan Kegiatan dan Kebutuhan Barang dan Jasa untuk mencapai SPM Kesehatan (Bisa dilihat dari Juknis/Juklak
Kementerian Lingkungan Hidup)
3.2. Perhitungan Kebutuhan Pembiayaan bagi Pencapaian masing-masing Jenis Pelayanan SPM Lingkungan Hidup
3.3. Identifikasi Ketersediaan Sumber Daya Keuangan

IV.

RENCANA AKSI PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP


4.1.
4.2.
4.3.
4.4.
4.5.
4.6.
4.7.

V.

Kebijakan dan Strategi Umum Jangka Menengah (2013 2018) Penerapan & Pencapaian SPM Lingkungan Hidup
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2013
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2014
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2015
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2016
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2017
Program-program dan Kegiatan-kegiatan serta Kerangka Anggaran 2018

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


5.1. Kesimpulan
5.2. Rekomendasi

LAMPIRAN
Matriks Rencana Aksi Program dan Kegiatan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup

Skematik Penyusunan Rencana Aksi


Penerapan dan Pencapaian SPM
PROFIL PELAYANAN DASAR SPM
- Data dan Informasi Dasar SPM
-Status Pencapaian SPM
-- Permasalahan dan Tantangan yang Dihadapi
-- Kebutuhan bagi Pemenuhan Pencapaian SPM

ANALISIS DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN SPM


-Identifikasi kegiatan, barang dan jasa yang diperlukan untuk mencapai SPM
- Identifikasi biaya per unit dari kegiatan, barang dan jasa
-Hitung kebutuhan biaya pencapaian SPM
-- Rasionalisasi kebutuhan biaya pencapaian SPM
-- identifikasi dan analisis suberdaya yang tersedia
-- Tentukan rancangan target dan biaya tahunan pencapaian SPM

PERUMUSAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI JANGKA MENENGAH

PROGRAM-KEGIATAN, TARGET dan ANGGARAN TAHUNAN


MONITORING DAN PELAPORAN IMPLEMENTASI PENERAPAN SPM

GTZ_2006

Contoh: Matriks Rencana Aksi Penerapan

dan Pencapaian SPM untuk Jangka


Menengah

Target SPM dan Kerangka Pendanaan

Program dan
Kegiatan

Kode

(1)

(2)

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

01

Indikator
SPM
Data Capaian
Berdasarkan
SPM pada
Ketetapan
Tahun Awal
Kementerian
Perencanaan
/
(2011)
Lembaga
Sektor

(3)

(5)

Rencana Capaian SPM


pada Tahun Anggaran
berjalan
(2012)

Tahun
2013

Tahun
2014

Kondisi
Kinerja pada
akhir
periode
Unit
Renstra
Kerja
SKPD
SKPD
(Tahun ..)
Pena
nggung
jawa
b

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

Rp

target

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

Kegiatan......

Kegiatan......
Dst ....
Program .......

01

Tahun
2017

Rp

Program .......
01

Tahun
2016

target

Program .......
01

Tahun
2015

Kegiatan......

Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

Rp

(19
(20)
)

Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD

Tentang Rencana Aksi Penerapan dan


Pencapaian SPM
PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA
DINAS KESEHATAN
Jl. Kartini No. 44 Phone (0291) 591427, 591743 Fax. (0291)
591427
E-mail : dinkeskabjepara@yahoo.co.id
J E P A R A 59411

SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN


KABUPATEN JEPARA
NOMOR. 990/04204 TAHUN 2012

TENTANG :

RENCANA AKSI PENERAPAN DAN


PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
(SPM)
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2013 2017

PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA


DINAS KESEHATAN
Jl. Kartini No. 44, Telp (0291) 591427, 591743, Fax (0291) 591427
E-Mail : dinkeskabjepara.@yahoo.co.i

Contoh: Dokumen Rencana Aksi Penerapan dan


Pencapaian SPM bidang Krsehatan dari Kabupaten
Jepara dan Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah

Contoh: Surat Keputusan Kepala SKPD dan Dokumen


Rencana Aksi Penerapan dan Pencapaian SPM bidang
Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara dan Pemalang

Pengintegrasian SPM ke dalam


Dokumen-dokumen Perencanaan
dan Penganggaran Daerah

Standar
Pelayanan
Minimal
Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ_DeCGG

RPJMD
Renstra SKPD
RKPD
Renja SKPD
KUA
PPAS
RKA SKPD
R/APBD
DPA

Pengintegrasian SPM ke dalam


Tahapan Proses Perencanaan
dan Penganggaran Daerah
 Pada tahap Pemahaman Daerah melalui Evaluasi dan Analisis Daerah untuk

menyusun Profil atau Potret Daerah, di mana gambaran situasi dan kondisi
daerah terkini harus mencakup gambaran tentang status tingkat pencapaian
SPM pelayanan dasar dari masing-masing Urusan Pemerintahan Wajib

 Pada tahap Perumusan Kebijakan Jangka Menengah:

=> Dalam perumusan visi dan misi daerah yang berkaitan dengan
peningkatan penyediaan layanan dasar bagi masyarakat dan
penanggulanan kemiskinan
=> Pada tahap penetapan prioritas, di mana urusan pemerintahan wajib
dan kewajiban daerah sudah tentu harus diprioritaskan
=> Pada tahap perumusan kebijakan dan prioritas sektor dalam Renstra
SKPD
 Pada tahap penyusunan program-program indikatif tahunan untuk selama 5

(lima) tahun yang dilengkapi dengan indikator-indikator kinerjanya.

Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ
_DeCGG

Pengintegrasian SPM ke dalam


Tahapan Proses Perencanaan
dan Penganggaran Daerah (Lanjutan)
 Pada tahap perumusan dan penetapan kebijakan dan prioritas tahunan

maupun program-program tahunan dalam RKPD maupun Renja SKPD.

 Pada tahap proses partisipasi masyarakat melalui Musrenbang atau

Forum Stakeholders atau Forum SKPD, di mana para pemangku


kepentingan menggunakan Daftar SPM sebagai referensi dan bahan
pembanding untuk menelaah program-program atau rencana tindak
yang diusulkan

 Pada tahap perumusan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), di mana

target-target pencapaian SPM dari Urusan-urusan Wajib tertentu harus


ditetapkan dalam KUA.

 Pada tahap penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD dan

Rancangan APBD sebagai kelanjutan dari penyusunan Renja SKPD dan


Kebijakan Umum Anggaran dalam proses penganggaran tahunan, di
mana sasaran atau target pencapaian SPM tahunan ditetapkan dan
dibiayai

Syahroni_Ateng_Syafrudin_GIZ
_DeCGG

Matur Sembah Nuwun


Danke Schoen

Decentralization as Contribution to Good Governance


Sub-National Implementation Central Java

Anda mungkin juga menyukai