THALASEMIA
DISUSUN OLEH :
ANGEL DEFRETES
ELISABETH RISKA PRATIWI
PENGERTIAN
PENAMPAKAN UMUM
Keadaan Lemah
umum
Kesadaran Composmentris
GCS E:5 V: 5 M:6
TD : Suhu: 38,5c RR : 20x/m Nadi : 80 x/m
90/70mmHg
BeratBadan 26kg TinggiBadan 110cm
HEAD TO TOE
1. KEPALA DAN LEHER
• Rambut : warna warna hambut kecoklatan , alopesia (-)
• Mata : konjungtiva anemis, sklera ikterik, refleks terhadap cahaya pupil isokhor
• Telinga : simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan tympani
• Hidung : simetrsi kiri dan kanan , tidak ada secret, tidak ada cuping hidung, sinus (-)
LANJUTAN
ANALISA DATA
DATA
DS : klien mengatakan tubuhnya teraba hangat
DO :
klien terlihat kehitaman dan kering konjungtiva anemis
N : 80x/m
RR : 20x/m
Hb : 6g/dl
SB : 38.5c
ETIOLOGI :Berkurangnya kapasitas darah
PROBLEM : Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
LANJUTAN
DS :
Klien mengatakan malas makan ETIOLOGI : Berkurangnya kapasitas darah
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak PROBLEM : Ketidakefektifan perfusi
nafsu makan selama seminggu terakhir jaringan perifer
Ibu klien mengatakan, klien sangat kurus
jika dibandingkan dengan teman
seusianya
DO :
BB sekarang : 26kg
BB sebelum sakit
: 32 kg
Klien terlihat lemas
DIAGNOSA KEPERAWATAN
• Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan berkurangnya kapasitas darah
• Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan berkurangnya selera makan
INTERVENSI / RENCANA KEPERAWATAN
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh S : klien mengatakan belum ada selera
berhubungan dengan kurangnya selera makan
makan O : klien nampak lemah dan kurus ,
warna kulit kehitaman dan kering,BB :
26kg
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
LANJUTAN
1.Ketidakefektifan perfusijaringan perifer S : pasien tidak demam lagi
berhubungan dengan berkurangnya O : pasien nampak rileks
kapasitas darah A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi, klien boleh
pulang