Anda di halaman 1dari 11

KLIMATOLOGI

KELEMBABAN
IR. I GDE DHARMA PUTRA, M.SI
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

KELEMBABAN UDARA
Kelembaban udara merupakan penggambaran uap air di
udara
MUTLAK

KELEMB
ABAN

SPESIFIK NISBI
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

KELEMBABAN UDARA

 Kelembaban mutlak adalah kandungan uap air per satuan volume


udara (g/m3)
 Kelembaban spesifik adalah kandungan massa uap air per satuan
massa total udara (g/kg).
 Kelembaban nisbi adalah perbandingan antara jumlah aktual uap air di
udara dengan keadaan jenuhnya (%).
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMBABAN UDARA

 ketersediaan energi dalam bentuk panas laten

 suhu udara

 ketersediaan air pada sumber penguapan.


DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMBABAN UDARA

 ketersediaan energi dalam bentuk panas laten

 suhu udara

 ketersediaan air pada sumber penguapan.


DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELEMBABAN UDARA

 Jika energi panas laten tersedia maka proses penambahan uap air ke
udara berlangsung dengan baik, sehingga meningkatkan kelembaban
udara.
 Jumlah uap air yang dapat dikandung udara ditentukan oleh suhu
udaranya. Semakin tinggi suhu udara maka potensi mengandung uap
air semakin meningkat.
 Ketersediaan air di permukaan juga sangat mempengaruhi kelembaban
udara, karena walaupun energi tersedia dan suhu udara tinggi, tapi jika
air di permukaan tidak tersedia maka kelembaban udara akan rendah.
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

POLA RH 24 JAM

 Kelembaban relatif (RH) lebih rendah pada siang hari


daripada malam hari karena suhu siang hari lebih tinggi
daripada malam

 RH malam hari akan mencapai titik maksimum menjelang


pagi hari bersamaan dengan tercapainya suhu minimum,
yang menyebabkan proses pengembunan bila udara
bersentuhan dengan bidang/permukaan yang suhunya
lebih rendah dari suhu titik embun (Td).
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

PENGARUH KELEMBABAN PADA TANAMAN

 Kelembaban udara secara langsung akan mempengaruhi proses


evaporasi dan transpirasi tanaman.

 Kehilangan air tanaman salah satunya dipengaruhi oleh kelembaban.

 Proses transpirasi akan dipercepat jika deficit tekanan uap air


meningkat, dan sebaliknya jika semakin menurun defisit tekanan uap
maka transpirasi semakin ditekan.
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

PENGARUH KELEMBABAN PADA TANAMAN

 Secara tidak langsung, kelembaban udara sangatberpengaruh terhadap


mikroorganisme pathogen penyebab penyakit tanaman.
 Pada tingkat kelembaban yang tinggi beberapa patogen khususnya
cendawan/fungi akan berkembang dengan pesat sehingga melampaui
batas ambang yang akan menimbulkan serangan penyakit pada
tanaman.
 Begitu juga dengan kehidupan serangga hama, mayoritas serangga
hama populasinya akan meningkat seiring dengan meningkatnya
kelembaban, khususnya untuk hama-hama pasca panen dan hama
gudang (Wisnubroto dkk, 1983).
DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

CONTOH HUBUNGAN KELEMBABAN DENGAN TANAMAN


DIMAS PRAKOSWO WIDIYANI, S.P., M.P

KELEMBABAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai