PAJAK ASAS PEMUNGUTAN PAJAK • Equality yaitu pembebanan pajak diantara subjek pajak he ndaknya seimbang dengan kemampuannya yaitu seimbang dengan pendapatannya • Certainty yaitu : pajak yg di bayar oleh WP harus jelas dan tidak mengenal konpromi, dalam asa ini kepastian hukm yg diutamakan adalah mengenai subjek, objek, tarif dan ketentauan pembayaran pajak • Convenience of payment: pajak hendaknya dipungut pada saat yg paling baik bagi WP yaiu sedekat2nya saat diterimanya penghasilan • Economic of collectoin: pemungutan pajak hendaknya dilakukan sehemat mungkin, jangan sampai biaya pemungutan lebih besar dibanding penerimaan pajak itu sendiri Teori Pemungutan Pajak • Teori asuransi:negara disamakan dengan perusahaan asuransi, untuk mendapat perlindungan negara, maka warga negara membayar pajak sebagai premi • Teori kepentingan: pembayaranb pajak mempunyai hubungan dengan kepentingan individu yg diperoleh dari pekerjaan negara, makin banyak individu mnikmati jasa dari pekerjaan pemerintah, makin besar pula pajaknya • Teori daya pikul: bahwa pemungutan pajak harus sesuai dengan kemapuan membayar dari WP, bukanhanya pendapatan, tapi juga pengeluaran dari WP • Teori daya pikul diterapkan dalam pajak penghasilan, dimana WP baru dikenakan pajak jika memperoleh penghasilan melebihi penghasilan tidak kena pajak(PTKP). Menurut UU no,17 tahun 2000 tetang PPH bahwa: kepada orang pribadi sebgai WP diberikan pengurangan berupa PTKP yg besarnya SETAHUN SEBULAN UNTUK DIRI PEGAWAI Rp 12.000.000 Rp 1.000.000 TAMBAHAN UNTUK PEGAWAI KAWIN Rp 1.200.000 Rp 100.000 TAMBAHAN UNTUK PSETIAP ANGGOTA KELUARGA SEDARAH DAN KELUARGA SEMENDA DALAM GARIS KETURURN LURUS, SERTA NAK ANGKAT YG MENJADI Rp 1.200.000 Rp 1.000.000 TANGGUNGAN SEPENUHNYA, PALING BANYAK 3 ORANG
TAMBAHAN BAGI ISTRI BEKERJA YG PEKERJAANNYA Rp 12.000.000 Rp 1.000.000
TIDAK ADA HUBNGAN DENGAN PEKERJAAN SUAMI LANJUT • Teori kewajiban mutlak atau teori bakti, negara sebgai penyelenggara negara negara, mempunyai kewajiban mutlak salah satunya kewajiban memungut pajak, dan rakyat harus membayar pajak sebgai tanda baktinya • Teori daya beli : teori ini disamakan dengan pompa, yang mengambil daya beli dari rumah tangga masy, ke rumah tangga negara Syarat-syarat pembuatan UU pajak • Syarat keadilan: artinya pajak harus dipungut secara adil dan merata yaitu dikenakan kepada orang2 pribadi sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan mamfaat yg di terima, keadilan disini baik keadilan dalam prinsip mengenai peraturan UU maupun dalam praktik sehari –hari, syarat keadilan dibagi: • Keadilan horizontal: WP mempunyai kemampuan membayaar sama harus dikenakan pajak yg sama • Keadilan vertikal: WP yg mempunyai kemampuan membayar tidak sama harus dikenakan pajak yg tidak sama • Syarat yuridis; pemayaranb pajak harus seimbang dengan kekuatan membayar WP. • Syarat ekonomis: pungutan pajak harus menjaga keseimbangan kehidupan ekonomi dan janganlah mengganggu kehidupan ekonomis dari di WP. Artinya jangan sampai miskin • Syarat finansial: dimana pajak yg dipungut cukup untuk pengeluaran negara dan hendaknya pemungutan pajak tidak memkan biaya yg terlalu besar Stelsel Pemungutan pajak • Dalam pemungutan pajak khusunya pajak penghasilan ada 3 macam stelsel: • Riel stelsel/stelsel nyata: pengenaan pajak didasarkan pada objek pajak atau penghasilan yg sungguh2 di peroleh setiap tahun pajak atau periode pajak • Stelsel fiktif: pengenaan pajak didasrkan pada suatu anggapan(fiksi). Anggapan tsb berupa anggaran pendapatan tahun berjalan atau diasumsikan penghasilan pajak tahun berjalan sama dengan penghasilan pajak tahun lalu • Stelsel campuran yaitu: kombinasi, pada awal tahun pajak atau peride pneghitungan pajak menggunakan stelsel fiktif pada akhir tahun pajak dihitung kembali dengan menggunakan stelsel riel • sekian