Anda di halaman 1dari 8

BAB 3

TEORI –TEORI PEMUNGUTAN


PAJAK
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
• Equality yaitu pembebanan pajak diantara subjek pajak he ndaknya
seimbang dengan kemampuannya yaitu seimbang dengan
pendapatannya
• Certainty yaitu : pajak yg di bayar oleh WP harus jelas dan tidak
mengenal konpromi, dalam asa ini kepastian hukm yg diutamakan
adalah mengenai subjek, objek, tarif dan ketentauan pembayaran
pajak
• Convenience of payment: pajak hendaknya dipungut pada saat yg
paling baik bagi WP yaiu sedekat2nya saat diterimanya penghasilan
• Economic of collectoin: pemungutan pajak hendaknya dilakukan
sehemat mungkin, jangan sampai biaya pemungutan lebih besar
dibanding penerimaan pajak itu sendiri
Teori Pemungutan Pajak
• Teori asuransi:negara disamakan dengan perusahaan asuransi, untuk
mendapat perlindungan negara, maka warga negara membayar pajak
sebagai premi
• Teori kepentingan: pembayaranb pajak mempunyai hubungan dengan
kepentingan individu yg diperoleh dari pekerjaan negara, makin banyak
individu mnikmati jasa dari pekerjaan pemerintah, makin besar pula
pajaknya
• Teori daya pikul: bahwa pemungutan pajak harus sesuai dengan kemapuan
membayar dari WP, bukanhanya pendapatan, tapi juga pengeluaran dari WP
• Teori daya pikul diterapkan dalam pajak penghasilan, dimana WP baru
dikenakan pajak jika memperoleh penghasilan melebihi penghasilan tidak
kena pajak(PTKP). Menurut UU no,17 tahun 2000 tetang PPH bahwa: kepada
orang pribadi sebgai WP diberikan pengurangan berupa PTKP yg besarnya
SETAHUN SEBULAN
UNTUK DIRI PEGAWAI Rp 12.000.000 Rp 1.000.000
TAMBAHAN UNTUK PEGAWAI KAWIN Rp 1.200.000 Rp 100.000
TAMBAHAN UNTUK PSETIAP ANGGOTA KELUARGA
SEDARAH DAN KELUARGA SEMENDA DALAM GARIS
KETURURN LURUS, SERTA NAK ANGKAT YG MENJADI Rp 1.200.000 Rp 1.000.000
TANGGUNGAN SEPENUHNYA, PALING BANYAK 3
ORANG

TAMBAHAN BAGI ISTRI BEKERJA YG PEKERJAANNYA Rp 12.000.000 Rp 1.000.000


TIDAK ADA HUBNGAN DENGAN PEKERJAAN SUAMI
LANJUT
• Teori kewajiban mutlak atau teori bakti,
negara sebgai penyelenggara negara negara,
mempunyai kewajiban mutlak salah satunya
kewajiban memungut pajak, dan rakyat harus
membayar pajak sebgai tanda baktinya
• Teori daya beli : teori ini disamakan dengan
pompa, yang mengambil daya beli dari rumah
tangga masy, ke rumah tangga negara
Syarat-syarat pembuatan UU pajak
• Syarat keadilan: artinya pajak harus dipungut secara adil dan merata yaitu dikenakan
kepada orang2 pribadi sesuai dengan kemampuannya dan sesuai dengan mamfaat yg
di terima, keadilan disini baik keadilan dalam prinsip mengenai peraturan UU
maupun dalam praktik sehari –hari, syarat keadilan dibagi:
• Keadilan horizontal: WP mempunyai kemampuan membayaar sama harus dikenakan
pajak yg sama
• Keadilan vertikal: WP yg mempunyai kemampuan membayar tidak sama harus
dikenakan pajak yg tidak sama
• Syarat yuridis; pemayaranb pajak harus seimbang dengan kekuatan membayar WP.
• Syarat ekonomis: pungutan pajak harus menjaga keseimbangan kehidupan ekonomi
dan janganlah mengganggu kehidupan ekonomis dari di WP. Artinya jangan sampai
miskin
• Syarat finansial: dimana pajak yg dipungut cukup untuk pengeluaran negara dan
hendaknya pemungutan pajak tidak memkan biaya yg terlalu besar
Stelsel Pemungutan pajak
• Dalam pemungutan pajak khusunya pajak penghasilan ada 3
macam stelsel:
• Riel stelsel/stelsel nyata: pengenaan pajak didasarkan pada objek
pajak atau penghasilan yg sungguh2 di peroleh setiap tahun pajak
atau periode pajak
• Stelsel fiktif: pengenaan pajak didasrkan pada suatu
anggapan(fiksi). Anggapan tsb berupa anggaran pendapatan tahun
berjalan atau diasumsikan penghasilan pajak tahun berjalan sama
dengan penghasilan pajak tahun lalu
• Stelsel campuran yaitu: kombinasi, pada awal tahun pajak atau
peride pneghitungan pajak menggunakan stelsel fiktif pada akhir
tahun pajak dihitung kembali dengan menggunakan stelsel riel
• sekian

Anda mungkin juga menyukai